No Diagnosa keperawatan Tujuan Kreteria hasil ( NOC) Intervensi (NIC)

1. Ketidak efektifan pola Setelah di lakukan Status pernafasan Terapi oksigen

nafas b/d ekspansi paru tindakan keperawatan 1. 040001 frekuensi nafas
selama 2x24 jam 2. 040045 irama nafas
masalah dapat teratasi 3. 040056 kedalaman inspirasi
4. 040078 kepatenan jalan nafas
Status pernafasan kepatenan jalan nafas
1. 040489 suara nafas tambahan
2. 030019 pernafasan cuping hidung
3. 030034 dispnea
4. 030024 penggunaan otot bantu
Manajemen diri penyakit paru
1. 030456 memantau saturasi 02
2. 030457 memantau efek asupan cairan
terhadap pernafasan
3. 030016 memantau pemicu gejala
 Berikan oksigen
 Monitor aliran 02
 Monitor efektifitas 02
 Amatai tanda tanda hipoventilasi
Manajemen jalan nafas
 Posisikan semi fowler
 Kelola nebulisasi
 Auskultasi suara nafas tambahan
 Instruksikan bagaimana cara batu efektif
Monitor pernafasan
 Monitor kecepatan irama kedalaman dan
kesulitan bernafas
 Monitor pola nafas
 Monitor kemampuan batuk efektif
 Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
No Diagnosa keperawatan Tujuan Kreteria hasil ( NOC)
2. Nyeri akut berhubungan Setelah diberikan Kontrol nyeri
1. 11001Mengenali kapan nyeri terjadi
dengan agens cedera asuhan keperawatan
2. 11002Menggunakan tindakan
fisik selama 2 x 24 jam pencegahan
3. 11003 Menggunakan tindakan
diharapkan nyeri klien
pengurangan nyeri tanpa analgesik
berkurang 4. 11004 Melaporkan nyeri yang
terkontrol
Kepuasan klien : manajemen
nyeri
1. 12001Tingkat nyeri di pantau secara
reguler
2. 12002 Nyeri terkontrol
3. 12003 Mengambil tindakan untuk
mengurangi nyeri
4. 12004 Informasi di berikan untuk
mengurangi nyeri
Pengetahuan manajemen nyeri
1. 21034 Tanda dan gejala nyeri
2. 21035 Faktor penyebab dan faktor
yang berkontribusi
3. 21036 Teknik relaksasi yang efektif
4. 21037 Distraksi yang efektif
Intervensi (NIC)
Manajemen nyeri
 Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
yang meliputi
lokasi,karakteristik,onset/durasi frekuensi,
kualitas, dan faktor penyebab.
 Pilih dan implementasikan tindakan yang
beragam ( misalnya
farmakologi,nonfarmakologi,untuk
penurunan nyeri
 Evaluasi keefektifan dari tindakan
pengontrol nyeri yang di pakai selama
pengkajian.
 Monitor kepuasan pasien terhadap
manajemen nyeri
Terapi relaksasi
 Gambarkan rasional dan manfaat relaksasi
serta jenis relaksasi yang tersedia
(relaksasi nafas dalam)
 Berikan deskripsi detail terkait intervensi
yang di pilih
 Dorong klien untuk mengambil posisi
yang nyaman
 Minta pasien untuk rileks dan merasakan
sensai yang terjadi
 Evaluasi dan dokumentasikan respon
terhadap terapi relaksasi
Akupresur
 Tentukan tingakat kenyamanan psikologis
individu dengan melakukan sentuhan
 Tentukan hasil yang di harapkan
 Rekomendasikan penggunaan teknik
relaksasi progresif
 Dokomentasikan tindakan dan respon
individu terhadap akupresur
No Diagnosa keperawatan Tujuan Kreteria hasil ( NOC) Intervensi (NIC)
3. Risiko infeksi Setelah diberikan Keparahan infeksi Perlindungan infeksi
berhubungan dengan  Monitor adanya tanda dan gejala infeksi
asuhan keperawatan
diskontinuitas 1. 070301 Kemerhan sistemik dan lokal
jaringan selama 2 x 24 jam 2. 070304 demam  Monitor kerentanan terhadap infeksi
3. 070333 nyeri  Periksa kulit dan selaput lendir adanya
diharapkan klien tidak
4. 070303 cairan (luka) yang baubusuk kemerahan kehangatan ekstremitas
mengalami infeksi  Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
Keperahan cedera fisik
1. 191301 lecet pada kulit Kontrol infeksi
2. 191302 memar  Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
3. 191303 luka gores di gunakan untuk setiap pasien
4. 191324 trauma perut  Ajarkan cara cuci tangan bagi tenaga
kesehatan
 Anjurkan pasien mengenai cara cuci
tangan yang tepat
 Anjurkan pengunjung untuk cuci tangan
sebelum dan sesudah masuk ke dalam
ruangan pasien
 Pakai sarum tanagan yang steril