Anda di halaman 1dari 16

Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran…..

(Kaligis)
199

Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Orientasi Wirausaha Terhadap Kinerja


Pemasaran Yang Dimoderasi Oleh Lingkungan Persaingan
(Studi pada Pengembang Real Estate di Sulawesi Utara)

Dirk Kaligis
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
(dirkaligis@gmail.com)

Abstract

The purpose of this research is to analyzing the influence of marketing strategy and
entrepreneur orientation to the marketing performance and the influence of marketing
strategy to the marketing performance with the competition environment as moderator
variable to the company of real estate developer in North Sulawesi. The population of this
research is the 85 developers in North Sulawesi with the sampling that been used is saturated
sampling. The analysis technique that been used is Moderator Regression Analysis. From the
result of analysis showed that there is a significant influence between Marketing Strategy
and Entrepreneur Orientation to the marketing performance while the competition
environment not as the moderating variable that influence Marketing Strategy with
marketing performance at the Real Estate Developer company in North Sulawesi
Keywords: Marketing Strategy, Entrepreneur Orientation, Competition Environment,
Marketing Performance

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pemasaran dan orientasi
wirausaha terhadap kinerja pemasaran serta pengaruh strategi pemasaran terhadap kinerja
pemasaran dengan lingkungan persaingan sebagai variable moderator pada perusahaan
pengembang perumahan di Sulawesi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah
pengembang perumahan yang ada di Sulawesi Utara yang berjumlah 85 pengembang
dengan teknik sampling yang digunakan sampling jenuh. Teknik analisis yang digunakan
adalah moderator regression analysis. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara Strategi Pemasaran dan Orientasi Wirausaha terhadap
Kinerja Pemasaran sedangkan Lingkungan Persaingan bukan sebagai variable moderating
yang mempengaruhi Strategi Pemasaran dengan Kinerja Pemasaran pada Perusahaan
Pengembang perumahan di Sulawesi utara.
Kata kunci: Strategi pemasaran ,Orientasi Wirausaha, Lingkungan Persaingan,Kinerja
Pemasaran
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213 200

Latar Belakang perusahaan dengan mengembangkan


Di era modern saat ini, persaingan keunggulan bersaing yang
di berbagai sektor menjadi semakin ketat. berkesinambungan melalui pasar yang
Lingkungan bisnis menjadi semakin cepat dimasuki dan program pemasaran yang
berubah dan semakin sulit untuk digunakan untuk melayani pasar sasaran
diprediksi. Hal ini menyebabkan setiap tersebut.
perusahaan harus mampu merumuskan dan Persaingan yang terjadi sekarang
mengimplementasikan strategi pemasaran ini sangat berbeda dari persaingan pada
yang tepat, kompetitif, serta secara terus masa lalu sehingga strategi pemasaran
menerus menyesuaikan dengan lingkungan perlu disesuaikan. Strategi pemasaran
persaingan yang terus berubah agar supaya menjadi kunci kesuksesan perusahaan
penjualan dapat dipertahankan atau dalam era globalisasi, sementara orientasi
ditingkatkan . Perusahaan harus wirausaha dipandang sebagai sebuah seni
merancang strategi untuk mencapai dalam melihat tantangan dan peluang yang
tujuannya, sehingga hasil yang diinginkan sedang dihadapi. Orientasi wirausaha
berupa daya saing dan profitabilitas yang adalah kecenderungan organisasi untuk
tinggi dapat dicapai. Tanpa dukungan menerima proses, praktek, dan
strategi yang tepat, perusahaan akan sulit pengambilan keputusan entrepreneurial
untuk bertahan ditengah persaingan. yang ditandai dengan preferensi terhadap
Siagian (2005: 15) menyatakan innovativeness, risk taking (keberanian
bahwa strategi adalah serangkaian mengambil risiko) dan proactiveness.
keputusan dan tindakan mendasar yang Matsuno, Mentzer dan Ozsomer, (2002).
dibuat oleh manajemen puncak dan Orientasi wirausaha berkaitan dengan jiwa
diimplementasikan oleh seluruh jajaran atau karakteristik personal dari pemilik
suatu organisasi dalam rangka pencapaian perusahaan dan mewarnai perusahaan
tujuan organisasi tersebut. Sementara tersebut. Ketiga hal ini yaitu orientasi
pengertian pemasaran adalah memenuhi wirausaha, strategi pemasaran, dan
kebutuhan dengan cara yang lingkungan persaingan tampaknya sudah
menguntungkan (Kotler and Keller 2009: menjadi satu kesatuan yang tidak
45). Tull dan Kahle dalam Tjiptono, terpisahkan. Ketiganya dipandang sebagai
(2009:6), menyatakan bahwa strategi faktor yang mempengaruhi upaya
pemasaran merupakan alat fundamental perusahaan untuk meningkatkan kinerja
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pemasarannya.
201

Hasil penelitian Nurseto (2012) yang secara kumulatif bertumbuh namun


Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
pada usaha kecil kerajinan kulit relatif banyak juga pengembang yang
Tanggulangin menunjukkan bahwa strategi sudah tidak aktif. Hal ini mendorong
pemasaran memiliki pengaruh positif perusahaan pengembang untuk lebih jeli
dengan kinerja pemasaran.Hasil penelitian dalam merumuskan strategi pemasaran dan
Frese et.al (2002) menunjukkan bahwa memiliki orientasi wirausaha yang kuat
orientasi wirausaha adalah kunci untuk sehingga kinerja pemasarannya dapat
meningkatkan kinerja perusahaan. dipertahankan atau ditingkatkan
Perusahaan yang pimpinannya berorientasi
wirausaha memiliki visi yang jelas dan Argumen Orisinalitas / Kebaruan
berani untuk menghadapi resiko sehingga Penelitian ini mengacu pada
mampu menciptakan kinerja yang lebih strategi pemasaran yang dikemukakan oleh
baik. Selanjutnya, Presscott (1986) telah Krajewski dan Ritzman dalam Listyarso,
melakukan penelitian tentang lingkungan (2005) yang terdiri dari komponen:
bisnis sebagai moderator hubungan antara Keunggulan harga, Keunggulan mutu,
strategi dan kinerja. Selanjutnya dikatakan Keunggulan waktu, Fleksibilitas
lingkungan memoderasi variabel strategi pelayanan,Relationship, dan Aliansi.
yang secara signifikan berkaitan dengan Kesamaan penelitian Listyarso dengan
Return on Investment (ROI). penelitian ini adalah penggunaan variabel
Penelitian ini akan mencoba penelitian sehingga tujuan dari penelitian
membahas beberapa temuan dan implikasi ini untuk menguji ulang atas hasil yang
penelitian terdahulu dan fenomena bisnis diperoleh dari penelitian Listyarso.
yang terjadi di industri real estate, di mana Replikasi penelitian ini dikarenakan
variabel strategi pemasaran, orientasi adanya inkonsistensi dengan penelitian
wirausaha, dan lingkungan persaingan yang lain mengenai Strategi pemasaran
menjadi faktor pendukung upaya-upaya terhadap kinerja pemasaran. Perbedaan
perusahaan mencapai kinerja pemasaran antara penelitian ini dengan penelitian
yang optimal dan berkelanjutan. Selain itu, Listyarso terletak pada teknik analisis yang
terdapat pula permasalahan penelitian digunakan serta objek penelitian.
(research problem) tentang semakin Penelitian ini juga mengadopsi
ketatnya persaingan industri real estate di indikator variabel orientasi kewirausahaan,
Sulawesi Utara yang dapat dibuktikan yaitu: kemampuan berinovasi, proaktivitas,
dengan adanya pertumbuhan pengembang dan keberanian dalam mengambil risiko
202

seperti yang telah digunakan dalam pemasaran.” Menurut Bennett dalam


penelitian Weerawardena (2003). Tjiptono, (2009:6) strategi pemasaran
Kesamaan penelitian Suryanita dengan merupakan pernyataan baik eksplisit
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
penelitian ini adalah penggunaan variabel maupun implisit bagaimana suatu merek
penelitian sehingga tujuan dari penelitian atau lini produk mencapai tujuannnya.
ini untuk menguji ulang atas hasil yang Strategi pemasaran merupakan alat
diperoleh dari penelitian Listyarso. fundamental yang direncanakan untuk
Replikasi penelitian ini dikarenakan mencapai tujuan perusahaan dengan
adanya inkonsistensi dengan penelitian mengembangkan keunggulan bersaing
yang lain mengenai Orientasi wirausaha yang berkesinambungan melalui pasar
terhadap kinerja pemasaran. Perbedaan yang dimasuki dan program pemasaran
antara penelitian ini dengan penelitian yang digunakan untuk melayani pasar
Suryanita terletak pada teknik analisis sasaran tersebut. Menurut Tull dan Kahle
yang digunakan serta objek penelitian. (1990) yang dikutip Tjiptono (2008:3)
Sedangkan Variabel kinerja pemasaran mendefenisikan strategi pemasaran sebagai
dalam penelitian ini mengadopsi indikator alat fundamental yang direncanakan untuk
dari (Mckee, et al, 1989,dalam Permadi, mencapai tujuan perusahaan dengan
1998 ) yaitu: capaian target penjualan, mengembangakan keunggulan bersaing
kenaikan penjualan, dan kenaikan jumlah yang berkesinambungan melalui pasar
pelanggan. Perbedaan antara penelitian ini yang dimasuki dan program pemasaran
dengan penelitian Permadi terletak pada yang digunakan untuk melayani pasar
teknik analisis yang digunakan serta objek sasaran tersebut, yang mana pada dasarnya
penelitian strategi pemasaran memberikan arah
dalam kaitannya dengan variable-variabel
Kajian Teoritik dan Empiris seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar
Konsep Strategi Pemasaran sasaran, positioning, elemen bauran
Menurut  Kotler (2004:81) : pemasaran, dan biaya bauran pemasaran.
“strategi pemasaran adalah pola pikir Tjiptono (2000:43), menyatakan bahwa
pemasaran yang akan digunakan untuk strategi pemasaran adalah rencana yang
mencapai tujuan pemasarannya. Strategi hendak diikuti oleh manajer pemasaran.
pemasaran berisi strategi spesifik untuk Rencana tindakan ini didasarkan atas
pasar sasaran, penetapan posisi, bauran analisa situasi dan tujuan-tujuan
pemasaran dan besarnya pengeluaran
203

perusahaan dan merupakan cara untuk diartikan sebagai keberanian seseorang


pencapaian tujuan tersebut. untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Sedangkan menurut Assauri Wirausaha dinyatakan oleh Joseph
(2008:168) strategi pemasaran adalah: Schumpeter yang dikutip oleh Buchari
“Serangkaian tujuan dan sasaran, (2007:24) sebagai orang yang mendobrak
kebijakan dan aturan yang memberi arah sistem ekonomi yang ada dengan
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan memperkenalkan barang dan jasa yang
dari waktu ke waktu, pada masing-masing baru, dengan menciptakan bentuk
tingkatan dan acuan serta alokasinya, organisasi baru atau mengolah bahan baku
terutama sebagai tanggapan perusahaan baru. Orang tersebut melakukan
dalam menghadapi lingkungan dan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang
keadaan persaingan yang selalu berubah, baru ataupun yang telah ada. Dalam
Oleh karena itu, penentuan strategi definisi tersebut ditekankan bahwa
pemasaran harus didasarkan atas analisa wirausaha adalah orang yang melihat
lingkungan dan internal perusahaan adanya peluang kemudian menciptakan
melalui analisa keunggulan dan kelemahan sebuah organisasi untuk memanfaatkan
perusahaan, serta analisa kesempatan dan peluang tersebut. Dengan kata lain,
ancaman yang dihadapi perusahaan dari wirausaha berarti manusia utama (unggul)
lingkungannya. dalam menghasilkan suatu pekerjaan bagi
dirinya sendiri atau orang lain. Knight
Konsep Orientasi Wirausaha (2000) menjelaskan bahwa orientasi
Orientasi kewirausahaan memegang wirausaha berkaitan dengan pencarian
peranan penting dalam meningkatkan peluang, keberanian mengambil resiko,
kinerja usaha. Menurut kamus bahasa dan keputusan untuk bertindak dari para
Indonesia (2008) istilah “orientasi” pimpinan organisasi.
didefinisikan sebagai :  (1) peninjauan
untuk menentukan sikap (arah, tempat, Konsep Kinerja Pemasaran
dsb) yang tepat dan benar;  (2) pandangan Kinerja pasar (Market
yang mendasari pikiran, perhatian atau Performance) merupakan konsep untuk
kecenderungan. Sedangkan wira berarti mengukur prestasi pasar suatu produk
keberanian dan usaha berarti kegiatan (Permadi, 1998). Setiap perusahaan
bisnis yang komersial atau non-komersial berkepentingan untuk mengetahui prestasi
Sehingga kewirausahaan dapat pula pasar dari produk-produknya, sebagai
204

cermin dari keberhasilan usahanya di dan Perreault, 1996). Yang termasuk


dunia persaingan bisnis. Voss dan Voss dalam pendekatan lingkungan adalah
(2000) lebih jauh mendefinisikan kinerja hubungan yang dijalin perusahaan dalam
pasar sebagai usaha pengukuran tingkat lingkungannya dan partisipasinya dalam
kinerja yang meliputi jumlah penjualan, hubungan interpersonal jaringannya
jumlah pelanggan, keuntungan dan (Rothwell, 1991; dalam Hadjimanolis,
pertumbuhan penjualan. Dalam penelitian 2000). Lingkungan bisnis selalu berubah,
yang dilakukan oleh Menon et. al (1999), hal ini bisa terjadi karena perubahan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
kinerja pemasaran diukur dengan skala peraturan, teknologi, permintaan
tiga indikator, di mana tingkat pencapaian konsumen, dan atau strategi berkompetisi
atau kinerja strategi dipertemukan dengan (Calantone, 1994). Semakin besar derajad
harapan-harapan bagi keseluruhan dinamika lingkungan, manajer semakin
pencapaian atau kinerja, penjualan, dan menghadapi alternatif-alternatif yang tidak
keuntungan. Konsep yang lebih sederhana jelas dan kriteria evaluasi lingkungan yang
dan praktis juga dijelaskan Ferdinand semakin sedikit (Venkatraman, 1989;
(2002) yang menyatakan bahwa kinerja dalam Luo, 1999).
pemasaran yang baik dinyatakan dalam Lingkungan seringkali bersifat
tiga besaran utama yaitu: pertumbuhan menantang dan kompleks Khasali (2010)
pelanggan, pertumbuhan penjualan, dan menyatakan secara umum ancaman dari
porsi pasar, yang pada akhirnya bermuara eksternal akan datang dari kompetitor,
pada keuntungan perusahaan teknologi dan konsumen. Lingkungan
eksternal memiliki dua bagian (Ireland dan
Konsep Lingkungan Persaingan Hoskinson, 1995) yakni lingkungan umum
Lingkungan persaingan adalah (elemen dalam masyarakat luas yang
lingkungan dimana suatu perusahaan mempengaruhi industri dan perusahaan-
berada,beroperasi dan terlibat dan perusahaan didalamnya) dan lingkungan
berkompetisi dengan perusahaan lain industri (faktor ancaman masuknya
dalam industry yang sejenis (Arifin,1999). peserta, pemasok, pembeli, produk
Kegagalan industri di dalam mencapai pengganti dan intensitas persaingan yang
pertumbuhan penjualan bersumber dari mempengaruhi perusahaan dan tindakan
ketidakmampuan manajemen dalam serta tanggapan bersaing).
menganalisa perubahan yang terjadi di
lingkungan persaingan industri (Mc Carthy Kajian Empiris
205

Strategi pemasaran yang terdiri Metode Penelitian


keunggulan harga, keunggulan Jenis penelitian ini menggunakan
mutu,keunggulan waktu, fleksibilitas jenis penelitian Assosiatif. Lokasi
pelayanan,relationship dan aliansi penelitian ini adalah di Provinsi Sulawesi
berpengaruh positif dan signifikan Uatara. Populasi dalam penelitian ini
terhadap kinerja pemasaran. Hasil ini adalah pengembang perumahan yang ada
mendukung penelitian dari Ferdinand di Sulawesi Utara yang berjumlah 85
(1999), Menon Bharadwaj dan Howel, pengembang dengan teknik sampling yang
1996 dalam Menon et al, 1999; Morgan digunakan adalah sampling jenuh. Jenis
dan Piercy (1998, p.196); Permadi (1998). data yang digunakan dalam penelitian ini
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
Orientasi Wirausaha yang terdiri dari adalah data primer (kuesioner) dan
kemampuan berinovasi, proaktivitas, dan sekunder ( profil perusahaan). Skala
keberanian dalam mengambil risiko seperti instrumen penelitian yang digunakan
yang telah digunakan dalam penelitian dalam penelitian ini menggunakan skala
Weerawardena berpengaruh positif dan Likert. Model yang akan digunakan dalam
signifikan terhadap kinerja pemasaran. penelitian adalah model kausalitas atau
Frese et.al (2002), Nurseto (2012) hubungan atau pengaruh dan untuk
Lingkungan persaingan yang terdiri menjawab rumusan masalah serta hipotesa
dari ancaman pendatang baru , ancaman yang diajukan , maka teknik analisis yang
timbulnya produk atau jasa pengganti digunakan adalah analisis regresi linier
pasar, kekuatan tawar menawar pemasok, berganda untuk menjawab rumusan
kekuatan tawar menawar pembeli, tingkat masalah dan hipotesa nomor 1 dan 2, dan
persaingan diantara perusahaan- analisis model regresi moderasi untuk
perusahaan atau pesaing yang ada bukan menjawab rumusan masalah dan hipotesa
sebagai moderating variabel nomor 3.
mempengaruhi hubungan strategi
pemasaran dengan kinerja pemasaran. Pembahasan
Hasil penelitian ini tidak mendukung Hasil Uji Validitas
penelitian dari Mingfang Li dan Roy Hasil uji validitas terhadap item
Simerly,1998; Ward et al dari Jurnal pertanyaan kuesioner secara keseluruhan
Operations Strategy oleh Massod A. Badri, dinyatakan valid, oleh karena probabilitas
Donald Davis dan Donna Davis,2000. hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%).
Berdasarkan hasil pengujian yang
206

ditunjukkan pada tabel di atas semua item Nasir dan Handoyo, 2003) yang
adalah reliable karena memiliki nilai alpha menyatakan bahwa organisasi dengan tipe
cronbach di atas 0,6. wirausaha adalah berhubungan dengan
kinerja perusahaan yang rendah. Hasil
Strategi Pemasaran (X1) Terhadap penemuannya menunjukkan bahwa
Kinerja Pemasaran perusahaan yang para manajer puncaknya
Dari penelitian yang telah dilakukan adalah wirausahawan ternyata lebih
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang banyak yang kinerjanya rendah
pertama “ diduga ada pengaruh signifikan dibandingkan yang para manajer
strategi pemasaran terhadap kinerja puncaknya bukan wirausahawan.
pemasaran”dapat diterima. Hal ini sejalan
dengan penelitian Menon, et al,( 1999) Startegi Pemasaran(X1) Terhadap
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
marketing strategy making juga terbukti Kinerja Pemasaran (Y) Dengan
positif signifikan mempengaruhi kinerja Lingkungan Persaingan (X3) Sebagai
pemasaran. Temuan penelitian ini relevan Moderator
dengan hasil penelitian Khairinal (1997) Dari penelitian yang telah dilakukan
yang menunjukkan bahwa Strategi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
Pemasaran berpengaruh terhadap ekspor ketiga “diduga lingkungan persaingan
produk perusahaan. sebagai variabel moderator mempengaruhi
hubungan strategi pemasaran terhadap
Orientasi Wirausaha (X2) Terhadap kinerja pemasaran “ditolak. Ini berarti
Kinerja Pemasaran lingkungan persaingan bukan pemoderasi
Dari penelitian yang telah dilakukan pengaruh strategi pemasaran terhadap
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang kinerja pemasaran . Hasil penelitian ini
kedua “ diduga ada pengaruh signifikan tidak sejalan dengan John E. Presscott
orientasi wirausaha terhadap kinerja (1986) yang telah melakukan penelitian
pemasaran”dapat diterima. Penelitian ini tentang lingkungan bisnis sebagai
memperkuat hasil penelitian Lee dan moderator hubungan antara strategi dan
Tsang (2001) pada 168 UKM milik Cina kinerja yang hasilnya dipaparkan
di Singapura menunjukkan bahwa orientasi hubungan antara lingkungan, strategi dan
kewiraswastaan berpengaruh positif pada kinerja bisnis merupakan perhatian sentral
pertumbuhan dan kinerja bisnis. Namun dalam manajemen strategik. Studinya
tidak sejalan dengan Hart (1992, dalam menggunakan moderated regression dan
207

analisis grup untuk menggali pengaruh mengandung makna bahwa orientasi


moderasi lingkungan terhadap hubungan wirausaha sebagai variabel bebas memiliki
strategi dan kinerja. Hasil dari analisis pengaruh positif yang signifikan terhadap
regressi moderated menunjukkan bahwa kinerja pemasaran sebagai variabel terikat.
variabel-variabel strategi berkontribusi (3) Hasil penelitian menunjukkan
sebesar 40% pada kovarian hubungan, Lingkungan persaingan bukan sebagai
sedangkan variabel lingkungan moderating variabel mempengaruhi
mempunyai kontribusi 2%. Selanjutnya strategi pemasaran dengan kinerja
dikatakan lingkungan memoderasi variabel pemasaran pada perusahaan pengembang
strategi yang secara signifikan berkaitan di Provinsi Sulawesi Utara.
dengan Return on Investment.
Rekomendasi
Kesimpulan dan Rekomendasi Ada beberapa yang dapat
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
Kesimpulan dijadikan rekomendasi pada penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian maka yaitu (1) Strategi pemasaran yang tepat
dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut : sangat diperlukan dalam meningkatkan
(1) Hasil penelitian menunjukkan Strategi kinerja pemasaran. (2) Untuk mendukung
pemasaran berpengaruh positif dan keberhasilan pelaksanaan strategi
signifikan terhadap kinerja pemasaran pemasaran yang di susun, maka
pada perusahaan pengembang di Provinsi dibutuhkan kesiapan organisasi perusahaan
Sulawesi Utara Hasil pengujian terhadap dan pelaksanaannya. (3) Dalam rangka itu
hipotesis 1 seperti yang telah dilakukan perlu dibuat kerangka organisasi yang
mengandung makna bahwa strategi jelas, efisien dan memuaskan bagi
pemasaran sebagai variabel bebas personalianya. (4) Selanjutnya personalia
memiliki pengaruh positif yang signifikan organisasi harus diseleksi dengan baik
terhadap kinerja pemasaran sebagai untuk mendapatkan tenaga yang benar-
variabel terikat. (2) Hasil penelitian henar berkualitas, terampil dan
menunjukkan orientasi wirausaha mempunyai kemampuan. (5) Proaktifitas
berpengaruh positif dan signifikan dalam segala hal menyangkut pemasaran
terhadap kinerja pemasaran pada produk merupakan satu hal yang tak kalah
perusahaan pengembang di Provinsi penting untuk dibangun oleh pihak
Sulawesi Utara Hasil pengujian terhadap manajemen. Salah satu bentuknya adalah
hipotesis 2 seperti yang telah dilakukan dengan membuat terobosan cara
208

pemasaran yang memiliki nilai tinggi dan 0216-3705 Vol. 5 No. 2 September
berorientasi pada kinerja. (6) Manajer 2009 STMIK AMIKOM
yang memiliki orientasi kewirausahaan Yogyakarta.
kuat akan mengembangkan kemampuan Badri, M.A., & Davis, D. (2000).
berinovasi yang kuat dan menghasilkan Operation strategy, environment
kinerja bisnis yang tinggi. Kemampuan uncertainty, and performance: a
berinovasi diartikan sebagai kapasitas path analytic model of industries
untuk mengembangkan produk baru yang in developing country, Omega,
dapat mengembangkan produk baru yang International Journal of
dapat memuaskan kebutuhan pasar, Management Science, 28,155 –173
menerapkan proses-proses teknologi yang Barret, H, Balloun & Weinstein, 2000, The
lebih sesuai untuk memproduksi produk- Effect of market Orientation and
produk tersebut, mengembangkan dan Organizational Flexibility on
mengadopsi produk baru dan teknologi Corporate Entrepreneurship: Theory
pemorsesan untuk kebutuhanJurnal
masaRiset
yang and Practice, Journal of Marketing,
Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
akan datang, serta merespon aktivitas vol.23 (1).
teknologi yang tidak diduga serta Buchari Alma. 2007. Manajemen
kesempatan tak terduga yang diciptakan Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV
oleh pesaing Alvabeta: Bandung.
Budi,Santoso (2000) Realeastat Indonesia
Daftar Pustaka Sebuah Konsep Ilmu & Problema
Arifin (1999) ”Environmental Scanning Pengembang School of Real Estate,
and Strategic Planning’. Media Jakarta.
Ekonomi dan Bisnis”.Vol 11,N0 1-2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi
p.68-78. Utara No. 68/11/71/Th. VIII, 5
Assauri Sofjan.2010.Manajemen November 2014.
Pemasaran,Dasar,Konsep dan Calantone, Roger J. 1994. “Examining the
Strategi.PT Rajagrafindo Relationship between Degree of
Persada,Jakarta. Innovation and New Product
Asmara, (2009).Paradigam Relationship Success”, Journal of Business
marketing : Sebuah Tinjauan Konsep Research, Vol. 30, p. 143-148.
dan Praktek dalam Bidang Clark, B.H. (2000), "Managerial
Pemasaran,Jurnal Manajerial ISSN: Perceptions of Marketing
209

Performance : Manajemen Universitas Diponegoro,


Efficiency,Adaptability, Semarang.
Effectiveness and Satisfaction", Ferdinand, Augusty, 2002, “Marketing
Journal of Strategic Marketing, Vol. Strategy Making: Proses dan Agenda
8, pp 3-25 Penelitian”, Jurnal Sains Pemasaran
Certo, S.C., dan Peter, J. 1991, Strategy Indonesia, Vol.1 No, 1, p. 1-22.
Management Concept and Frese, Brantjes dan Hoorn. 2002.
Applications, 2nd edition, McGraw- “Psychological Success Factors of
Hill, Inc, New York. Small Scale Businesses in Namibia :
Craven, D,W. 1996, Pemasaran Strategis, The Roles of Strategy Process,
edisi keempat, jilid 1 dan 2, Entrepreneurial Orientation and The
terjemahan, Salim L Penerbit Environment”, Journal of
Erlangga, Jakarta. Developmental Entrepreneurship,
David, F. R. 2002, Manajemen Strategis, Vol. 7, No. 3.
Konsep terjemahan, Sindoro, A. PT. Gronross, Christian (1994), “Quo Vadis
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
Prenhallindo Jakarta. Marketing? Toward a Relationship
Depdiknas, 2008, “Kamus Besar Bahasa Marketing Paradigm”,Journal of
Indonesia”, Gramedia Pustaka Marketing Management, 10, 347-
Indonesia. 360.
Dess, G.G., G.T. Lumpkin, dan J.G. Hadjimanolis, Anthanasios (2000), An
Covin, 1997, “Entrepreneurial Investigation of Innovation
Strategy Making and Firm Antecedent in Small Firms in The
Performance: Test of Contingency Context of A Small Developing
and Configurational Models”, Country,Journal of R&D
Strategic Management Journal, Management, 30, 3, pp. 235-245.
Vol.18, No. 9, p. 677 – 695. Haryono, B.PM. 2000, Strategi Pemasaran
Eccles, R. G. 1991. “The Performance Bagi Suatu Perusahaan Jasa Didalam
Measurement Manifesto,” Harvard Menghadapi Persaingan, Meditek,
Business Review (69:1), pp. 131- Vol. 8, No.21, Januari April 2000,
137. hal. 60-66.
Ferdinand, Augusty, 2000, “Manajemen Hill,Jimmy dan Pauric McGowan, 1999,
Pemasaran : Sebuah Pendekatan “A qualitative approach to
Stratejik”, Program Magister developing small firm marketing
210

planning competencies”, Qualitative ke Human Spirit”. Penerbit


Market Research: An International Erlangga, Jakarta.
Journal, Vol.2, No.3, p.167-175. Kotler Philip dan Kevin Lane Keller,
Hitt, M.k Ireland, R.D., Hoskisson, R.E. 2009. Manajemen Pemasaran,
2001, Manajemen Strategis, Daya Penerbit Erlangga Edisi 13 Jilid 1.
Saing dan Globalisasi ; Konsep, Jakarta.
terjemahan. Rimendi,R., penerbit Kotler, Philip. 2007. Manajemen
Salemba Empat. Jakarta. Pemasaran, Analisis Perencanaan,
Hurriyati, Ratih, 2005, Bauran Pemasaran Pengendalian, Prentice Hall, Edisi
dan Loyalitas Nasabah, cetakan Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba
pertama, Penerbit : Alfabeta, Empat
Bandung Krajewski, L.J., dan Ritzman, L.P. 1999,
Kaplan, R. S., and Norton, D. P. 1992. Operations Management: Strategy
“The Balanced Scorecard: Measures and Analysis, Addison-Wesley
that Drive Performance,” Harvard Publishing Company, Inc.,
Business Review (70:1), pp. 71-79. Massachusetts.
Kasali, Rhenald (2010). MYELIN. Jakarta: Li, Mingfang dan Simerly, R.L. (1998)
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
PT. Gramedia. “The Moderating Effect of
Khairinal. 1997. Strategi pemasaran yang Environmental Dynamism on the
berpengaruh terhadap ekspor produk Ownership and Performance
perusahaan industri furniture di Relationship”, Strategic
daerah tingkat II Malang, Tesis. Management Journal, Vol.19,
Malang: Program Pascasarjana pp.169-179.
Universitas Brawijaya Listaryo, Andi. 2005. Pengaruh Strategi
Knight, Gary, 2000, “Entrepreneurship and Pemasaran terhadap Kinerja
Marketing Strategy: the SME Under Pemasaran dan Kinerja Perusahaan
Globalization”, Journal of dengan Lingkungan Persaingan
International Marketing, Vol.8, Sebagai Variabel Moderating. (Studi
No.2, p.12 -32. Kasus Perusahaan Jasa Konstruksi
Kotler, Philip, Hermawan Kertajaya dan Kelas Kecil Menengah Di Kota
Iwan Setiawan. 2010.”Marketing Semarang).Tesis.Program Studi
3.0Mulai dari Produk ke Pelanggan Magister Manajemen Program
211

Pascasarjana Universitas 40.Jurnal Administrasi Bisnis


Dipenogoro. Semarang Volume I Nomor 1 September 2012.
Luo, Yadong, 1999, “Environment- Morgan, Neil A,dan Nigel F. Piercy,
Strategy-Performance Relation in (1998), “Interactions Between
Small Business Marketing and Quality at the SBU
in China : A Case of Township and Village Level: Influences and
Enterprises in Southern China”, Outcomes,”Journal of The Academy
Journal of Small Business Management, of Marketing Science,Vol.26, No.3,
January, p. 37-52. pp. 190-208.
Lumpkin, G. T., dan Dess, G. G., 1996. Morledge, R. 2002a, Marketing a Solution
“Clarifying the Entrepreneurial to Market Failure, International
Orientation Construct and Linking it Journal of Construction Marketing,
to Performance”, Academy of Vol. 1, April 2002.
Management Review, Vol. 21 (1), p. Morris, H.Michael, Pamela S Lewis.
135-172. (1995). “TheDeterminants of
Matsuno Ken. John T Mentzer; Aysegul Entrepreneurial Activity, Implication
Ozsomer The effects of for Marketing”. European Journal of
entrepreneurial proclivity and market Marketing. Vol.29,No.7.
orientation on business.Journal of Naman, J.L. and Slevin, D.P. 1993.
Marketing; Jul 2002; 66, 3; ‘Entrepreneurship and the Concept
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
ABI/INFORM Global pg. 18. of Fit: A Model and Empirical
Marr, N.E., Sherrard , M.J., Prendergast, Tests’. Strategic Management
G.P. 2006, Marketing and Journal, Vol. 14, pp. 137-153
Professional Services: The Case of Nasir, M., dan Agus Handoyo, 2003.
Construction Engineering, The “Pengaruh Orientasi Wirausaha
Service Industries Journal, Vol. 16, Terhadap Kinerja Perusahaan Kecil
No.4, October 1996, hat. 544-562. dengan Lingkungan dan Strategi
Menon, Anil, Sundar G. Bharadwaj, Phani sebagai Variabel Moderat (Studi
Tej Adidam dan Steven W. Edison, Kasus Pada Industri Aneka di Kota
1999, “Antecedents and Semarang”, Jurnal Bisnis Strategi,
Concequences of Marketing Strategy Vol.12, Desember, p. 89 – 104.
Making : A Model and A Test”, Nurseto. 2012. Analisis Pengaruh
Journal of Marketing, Vol. 63, p.18- Lingkungan Industri terhadap
212

Strategi Pemasaran dan Dampaknya Relationshipbetween strategy and


Terhadap Kinerja Pemasaran, Studi Performance’, Academy of
pada Usaha Kecil Kerajinan Kulit Management Journal,Vol 29, no.2,
Tanggulangin, Jurnal Administrasi p.329-346.
Bisnis Volume I Nomor 1 Putranto, Samtim Eko. 2003. Analisis
September. Peningkatan Kinerja Pemasaran
Olavson, T. 2001, Generic Strategy: Type Melalui Faktor Karakteristik
of Competitive Advantage, Pemimpin, Orientasi Pasar, dan
StanfordUniversity Dept. of Orientasi Pembelajaran.Tesis.
Engineering-Economic System & Semarang: Program Pascasarjana
Operations Research. Universitas Diponegoro.
Pelharm, Alfred M. , 1997, ‘’Mediating Rizzoni, A. (1991), Technological
Influences on the Relationship Innovation and Small Firms
Between Market Orientation and Taxonomy, International
Profitability in small Industrial Small Business Journal, 9,3, pp. 31-
Firms,’’ Journal of Marketing 42.
Theory and Practice, Summer.p.55- Robbin, S.P. dan Coulter, M. 1999.
76. Management, 6th edition, Prentice
Permadi M.F., 1998. “Pengembangan HallInternational Inc, New Jersey.
Konsep Market Performance”, Jurnal Sekito Haruna (1996), "The
Ekonomi danBisnis Indonesia Implementation of the Relationship
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:199-213
Volume 13 No.3. Marketing Process: By Bouraq
Porter, M.E. 1980, Competitive Strategy, Airlines, The Customer’s
Techniques for Analyzing Perspective", Kelola No 15/VI/1996,
Industriesand Competitors, p. 25-37
Macmillan Publishing Company, Shin, N. 2001, Strategies for Competitive
New York. Advantage in Electronic Commerce,
Porter, M.E. 1993, Keunggulan Bersaing, Journal of Electronic Commerce
cetakan kedua, terjemahan, Research, Vol. , No. 4, hat. 164-170.
Dharma,A., Penerbit Erlangga, Shoham A. dan Fiegenbaum A. 1999,
Jakarta. Extending the Competitive
Presscott, John, 1986, ‘Environments as MarketingStrategy Paradigm: The
Moderators of the Role of Strategic Reference Point
213

Theory,Journal of the Academy of Suryana Kewirausahaan, 2001. Jakarta :


Marketing Science, 27 (4): hat. 442- Salemba Empat.
454. Suryanita, Andriani.2006. Analisis
Siagian, Sondang, (2005), Manajemen Pengaruh Orientasi Kewirausahaan
Stratejik, Edisi keenam, PT. Bumi dan Kompetisi Pengetahuan
Aksara, Jakarta. Terhadap Kapabilitas Untuk
Singgih Santoso, SPSS Statistik Meningkatkan Kinerja Pemasaran
Parametrik, Elex Media (Studi Empirik pada Industri Pakaian
Komputindo, Jakarta Jadi di Kota Semarang). Program
2001. Studi Magister Manajemen Program
Siguaw, Judy A., Penny M. Simpson, and Pascasarjana Universitas Dipenogoro
Thomas L. Baker (1998), “Effects of Semarang.
Supplier Swamidass, P.M and Newell, W.T, 1987,
Market Orientation on Distributor Market ’Manufacturing Strategy
Orientation and the Channel Environmental
Relationship: The Distributor Uncertainly and Performance: A Path
Perspective,” Journal of Marketing, Analytic Model’, Management
62 (July), 99-111 Science, Vol. 33, p.509-524.
Slater, S.F., dan Narver, J.C. 1995, Market Tjiptono Fandy, 2009, Strategi Pemasaran,
Orientation and the Learning edisi kedua, cetakan ketujuh,
Organization, Journal of Marketing, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Vol. 57, July 1995: hat. 63-74. Voss, G.B. and Voss Z.G. (2000), "
Suci, Peningkatan Kinerja Melalui Strategic Orientation and Firm
Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran….. (Kaligis)
Orientasi Kewirausahaan, Performance in an Artistic
Kemampuan Manajemen, dan Environment", Journal of Marketing,
Strategi Bisnis (Studi pada Industri January, p. 67-83.
Kecil Menengah Bordir di Jawa Weerawardena, Jay. 2003. Exploring The
Timur) Jurnal Manajemen dan Role of Market Learning Capability
kewirausahaan, Vol.11, NO. 1, in Competitive Strategy.
Maret 2009: 46-58 EuropeanJournal of Marketing.
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, CV Vol.37,p.407-429.
Alfabeta Bandung 2001. Widodo.2008. Meningkatkan Kinerja
Pemasaran dengan Kreativitas
214

Strategi. Integritas Jurnal Structure and Environment; A


Manajemen Bisnis, Vol. 1 No. .2 Proposed Conceptual Model of
Agustus - November. Semarang: Export Performance”, European
Universitas Islam Sultan Agung. Journal of Marketing, vol 29, pp. 95-
Yeoh, P. L & Jeong, I, 1995, 115.
“Contingency Relationship Between
Entrepreneurship Export Channel

Anda mungkin juga menyukai