Farika 3 Printt
Farika 3 Printt
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Pada tahap perkembangan usia anak sekolah dasar 6-12 tahun. Pada masa
anak ini secara relatif lebih mudah dididik dari pada masa sebelum dan
rohani dan sosial, bukan hanya sekedar bebas dari penyakit, cacat dan
pada usia ini telah memilih fisik yang lebih kuat sehingga kebutuhan
Wong (2009), usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang
9
10
hubungan dengan orang tua mereka, teman sebaya, dan orang lainnya.
delapan belas tahun dan sedang berada dalam masa tumbuh kembang
berada dalam rentang usia 6-12 tahun, dimana anak mulai memiliki
menjadi tiga tahapan umur yaitu tahap awal 6-7tahun, tahap pertengahan
7-9 tahun dan pra remaja 10-12 tahun (Potter & Perry, 2008).
dimensi tingkat sel, organ, maupun individu yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pon dan kilogram), ukuran panjang (sentimeter dan
kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pola yang teratur dan dapat diramaikan, sebagai hasil dari proses
11
fungsinya.
(Nirwana, 2012).
anak laki-laki.
tahun.
sebagai berikut:
Harapan dan tuntutan baru dengan adanya lingkungan yang baru dengan
masuk sekolahdasar saat usia 6 atau 7 tahun (Hurlock, 2015). Anak usia
soisal, belajar tentang nilai moral dan budaya dari keluarga serta mulai
Perkembangan yang lebih khusus juga mulai muncul dalam tahap ini
mempunyai anggapan yang sama dengan orang lain. Sifat ego sentrik
situasi dan tempat yang berbeda. Pada periode ini, anak mulai mampu
secara nyata dan urut dari apa yang dirasakan. Sifat pikiran anak usia
anak usia sekolah memperlihatkan anak lebih bersifat logis dan dapat
terhadap diri sendiri yang mulai terintegrasi dan anak sudah masuk
3. Perkembangan Psikososial
Pada tahap ini anak akan sangat tertarik dalam menyelasaikan sebuah
anak yang tidak dapat memenuhi standar yang ada dapat mengalami
anak usia sekolah yang lebih logis (Hockenberry & Wilson, 2007).
Anak pada usia sekolah dapat lebih memahami standar perilaku yang
memperlakukan orang lain sesuai dengan apa yang ingin diterima oleh
mereka dari orang lain (Muscari, 2005; Wong, 2009). Anak mulai
melihat berbagai cara pandang untuk menilai suatu tindakan benar atau
secara teratur setiap pagi, akan kebutuhan nutrisi dan perkembangan otak
proses belajar karena pada malam hari di tubuh tetap berlangsung proses
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi
hari, waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul
yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun
dengan kadar lemak rendah. Selain itu, mengkonsumsi protein dan kadar
serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap merasa kenyang
dan cerdas dengan kadar tidak lebih dari 300-400 kkal atau 25% dari
sarapan dari jam 5-10 pagi pada hari sekolah dan jam 5-11 pagi pada hari
libur. Batasan ini tidak tepat karena jam 10 adalah saatnya morning tea
atau snack pagi. Sarapan yang baik adalah bila selalu dilakukan pada pagi
17
hari bukan menjelang makan siang dan tidak perlu dibedakan antara saat
sarapan pagi, terkadang tubuh akan merasa lemah sehingga timbul rasa
malas dalah beraktivitas. Oleh karena itu, sarapan pagi menjadi mutlak
(Ramadhan, 2010).
sarapan pagi untuk setiap orang atau keluarga pastilah berbeda. Dipilih
(Erwin, 2010).
Sarapan pagi merupan suatu hal yang penting untuk memulai hari.
Setelah tidur di malam hari, tentu saja tubuh membutuhkan energi untuk
Jenis hidangan untuk sarapan pagi dapat dipilih dan disususn sesuai
18
dengan keadaan dan akan lebih baik bila terdiri dari sumber zat tenaga,
sarapan pagi yang disediakan umumnya tanpa sayur. Namum hal ini tidak
mineral bisa digantikan oleh buah. Agar seimbang dan lengkap nilai
maka perlu disiapkan sarapan pagi yang praktis tanpa mengabaikan nilai
gizi. Menurut Suartini 2013, sapan pagi hendaknya dimulai pukul 07.00-
08.00 wib, makan selingan pada pukul 10.00 wib, makan siang pukul
13.00-14.00 wib, makan selingan pukul 17.00 wib, dan makan malam
biasanya sangat penting. Apabila kita tidak sarapan pagi maka energi
akan diambil dari dalam tubuh, dan dengan kondisi seperti itu, maka
tubuh akan menjadi tidak bugar dan tidak bergairah dalam melakukan
19
pagi pada keluarga khususnya pada anak harus benar-benar kita terpkan
dari hidrat arang. Dalam kondisi yang kurang gizi, anak dapat mengalami
cukup lama juga akan berbahaya karena produksi asam lambung akan
meningkat. Maka hal ini tentunya akan mengganggu proses berfikir dan
ditekankan pada makan siang dan malam, tetapi biasanya anak sulit
mengatur porsi makan yang merata setiap hari dari pada sekaligur
menumpuk porsi makan besar pada siang dan malam hari. Energi sarapan
sarapan pagi harus lengkap dan tidak boleh asal-asalan, tetap berpegang
pada pola gizi seimbang dengan hidrat arang sekitar 60-70%, protein 10-
Maka dari itu, sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting
perkembangan anak.
Menu sarapan sehat untuk anak sekolah usia 6-12 tahun antara lain :
1. Satangkup roti (160 gr = 360 kkal + telur mata sapi (1 telur = 162 kkal,
2. Nasi goreng (150 gr beras = 240 kkal, 3 sdm minyak kelapa = 261
kka ) + telur dadar (1 telur ayam = 162 kkal , 1 sdm minyak kelapa =
3. Bubur ayam (100gr beras = 160 kkal, ayam 50 gr = 150 kkal ) + telur
5. Nasi uduk (232 kkal) + ayam goreng 50 gr ayam = 150 kkal, 3 sdm
6. Mie goreng (460 kkal) + telur mata sapi (1 telur ayam = 162 kkal, 1
energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal
cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara
(Depkes, 2011).
22
bagi tubuh karena lambung akan terisi kembali setelah 8-10 jam kosong
serta kadar gula akan menurun sehingga pasokan energi ke otak kurang
daripada orang yang tidak rajin sarapan. Seperti yang kita ketahui,
(Khomsan, 2010).
terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik
beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin
selama beraktivitas.
nasi maupun roti sama-sama mengandung glukosa yang akan diserap oleh
sel untuk dijadikan energi. Selain itu, sarapan juga bisa membuat mood
kita agar lebih bagus. Hal ini dikarenakan tubuh akan berusaha
jika ini habis, maka cadangan lemaklah yang diambil (Moehji, 2009).
sejak makan malam sebelumnya sampai makan siang nantinya. Bila anak
sekolah yang tidak sarapan maka kadar gulanya akan menurun. Jika
kondisi ini terjadi, maka tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula
tubuh pasti tidak berada dalam kondisi yang baik untuk melakukan
seorang anak yang biasa tidak sarapan dalam jangka waktu lama akan
pikiran dan bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa dimana pikiran tidak
dapat bekerja untuk lupa dan ingat dalam waktu bersamaan. Apabila
melupakan suatu hal dan sebaliknya apabila konsentrasi masih cukup kuat
segala hal yang tidak ada hubungannya dengan objek yang dipelajari
tertentu. Fokus atau objek tertentu itu tentunya telah melalui tahapan
bentuk perhatian yang terpusat pada suatu pelajaran. Maka dari itu
mencapai prestasi yang baik dan apabila konsentrasi ini berkurang maka
usaha dasar untuk dapat mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
berikut :
dimilikinya.
2. Nutrisi
3. Keadaan Psikologi
dengan teman maupun dengan guru, adanya kecendrungan mudah gugup atau
Disorder (ADHD).
4. Keadaan Fisiologis
tidur anak yang tidak baik, aktivitas fisik yang cukup padat, tidak dalam
1. Suara
2. Pencahayaan
Lingkungan ruang kelas yang gelap ataupun yang terlalu terang karena
sinar matahari.
29
3. Suhu
Dimana kondisi ruang kelas atau tempat belajar yang terlalu panas
4. Desain belajar
untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar maka ada beberapa yang
sehari-hari
30
terarah untuk belajar dan lebih fokus pada mata pelajaran. Selanjutnya,
ingin tahu. Cara belajar yang baik tetntu harus mengarah pada tujuan yang
d. Belajar aktif
mengerti mengenai apa yang dijelaskan oleh guru, maka diharapkan anak
harus dapat mengembangkan pola belajarnya dengan aktif belajar dan berani
e. Refreshing
jemu dan bosan untuk berfikir. Jika hal ini terjadi, maka jangan paksakan anak
untuk terus melanjutkan belajar. Orang tuan harus memberikan waktu luang
31
bagi anak untuk istirahat sejenak dengan mengalihkan perhatian pada hal
banyak makanan dengan kualitas gizi yang baik yang dapat membantu
1. Kafein
membuat kita lebih pintar, namun beberapa kandungan zat seperti kafein bisa
membuat tubuh lebih berenergi dan membantu fokus. Ditemukan dalam kopi,
cokelat, minuman energi dan beberapa jenis obat. Kafein bisa menbuat fikiran
2. Glukosa
3. Sarapan
memori jangka pendek dan atensi yang lebih baik. Pelajar yang selalu
32
melakukan sarapan memiliki nilai ujian yang lebih baik dibandingkan yang
melewatkan makan pagi. Jika waktu menjadi kendala intuk sarapan, kita bisa
4. Ikan
adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega 3. Diet tinggi omega 3 juga
5. Kacang-kacangan
Cokelat hitam juga menganfung antioksidan dan stimulan alami seperti kafein
7. Blueberry
terutama kekurangan energi untuk beraktifitas. Dampak lain juga akan dirasakan
pada proses belajar mengajar yaitu anak menjadi kurang konsentrasi, mudah
lelah, mudah mengantuk dan gangguan fisik lainnya. Anak-anak yang melakukan
sarapan pagi memiliki performa yang lebih baik dalam perkembangan kognitif di
sekolah dibandingkan mereka yang tidak melakukan sarapan pagi (Ahmad dkk,
2011).
Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa,
“Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Anak
sarapan merupakan bagian dari kegiatan yang harus dipenuhi. Anak yang tidak
melakukan sarapan pagi cenderung tidak konsentrasi dalam belajar. Anak usia
sekolah dasar (SD), yang dikategorikan masih dalam taraf perkembangan dan
diperlukan untuk belajar sangat bergantung dari asupan gizi yang diperoleh dari
makanan yang dimakan. Apabila anak melakukan sarapan pagi, maka energi
hasil belajarnya.
karena: kurang berminat terhadap mata pelajaran yang dipelajari, terganggu oleh
(Hengkiriawan, 2008).
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Junaidi (2010)
dengan judul “Korelasi Perilaku Makan Dan Status Gizi Terhadap Prestasi
siswa tidak akan terganggu jika dia rutin sarapan pagi. Konsentrasi adalah
sumber kekuatan pikiran dan bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa dimana
pikiran tidak dapat bekerja untuk lupa dan ingat dalam waktu bersamaan.
35
melupakan suatu hal dan sebaliknya apabila konsentrasi masih cukup kuat maka
akan dapat mengingat dalam waktu yang lama. Apabila anak selalu sarapan pagi
secara teratur dengan gizi seimbang, maka tubuh akan menjadi sehat, dan
dengan .Sarapan yang dimaksud disini tentunya asupan gizi yang dikonsumsi
memenuhi keperluan untuk hidup sehat. Makanan yang memenuhi untuk hidup
sehat adalah makanan yang bergizi. Makanan bergizi adalah makanan yang
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh untuk memenuhi hidup sehat.
Gizi mengandung zat-zat makanan yang berguna bagi kesehatan. Maka anak
yang kurang gizi mudah lelah, tidak mampu berpikir, dan tidak berkonsentrasi