Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Anugerah sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang berjudul “ PENGORGANISASIAN” ini,
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dampak dari pengangguran terhadap
masyarakat Indonesia pada umumnya.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu
dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Berkat dukungan dari orang tua
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikaan karya tulis ini.
Penulis berharap dengan penulisan karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi
bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang
akan datang.
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
D. Manfaat Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar
B. Individu dan Perilaku Organisasi
C. Jenis-Jenis perencanaan
D. Struktur Organisasi
E. Prinsip Organisasi
F. Proses Ornanisasi
G. Mengembangkan Efektifitas Organisasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepintas pengorganisasian adalah biasa dan lumrah dibicarakan. Yang tidak
biasa adalah kenyataan sukarnya kualitas sempurna pengorganisasian dicapai. Hal
tersebut, karena salah satu unsur yang termasuk sumber daya tidak lain manusia
bahkan manusia dalam keberadaannya sangat vital. Unsur manusia jugalah penyebab
kalang kabutnya kondisi negara kita dimana sebagian orang berteriak keras " Ubah
sistem ..ubah sistem ". Apa yakin dengan merubah sistem itu efisien? dan kalau pun
sistemnya dirubah, manusia jualah yang menjalankan. Sayangnya yang berjuluk
manusia itu rakus sebagaimana ilmu ekonomi menyebut homo economicus.
Kerakusan yang menjadi penyebab inti bekerjasama di dominasi kepentingan
pribadi. Berbeda dengan ilmu ekonomi, manusia dijuluki ilmu manajemen sebagai
homo oeconomicus yang senang bekerjasama. Kiranya dieklektikan, optimalisasi
kualitas pengorganisasian dapat kita tempuh dengan cara mengelola manusia rakus
sedemikian rupa hingga bekerjasama mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal inilah yang
melatarbelakangi disusunnya makalah ini.
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap komitmen organisasi diantaranya adalah kejujuran dalam pekerjaan,
perhatian, kepedulian dan kepercayaan terhadap karyawan, perbedaan karakteristik
individu (usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, karakteristik yang
berhubungan dengan pekerjaan, karakteristik struktural (formalitas, desentralisasi),
pengalaman dalam kerja, kepercayaan dan penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan
tujuan organisasi, keinginan bekerja keras demi kepentingan organisasi, dan keinginan
untuk mempertahankan diri agar tetap menjadi anggota organisasi.
Dan bahwa aspek-aspek komitmen organisasi meliputi kemauan yang kuat untuk
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi yang ditandai dengan kesetiaan
pada organisasi atau perusahaan, kemampuan yang kuat berusaha semaksimal
mungkin demi kemajuan dengan ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang sesuai
dengan sasaran organisasi serta adanya penerimaan nilai, tujuan dan sasaran
organisasi. Aspek-aspek yang akan dijadikan alat ukur adalah perasaan manunggal
dengan organisasi, perasaan terlibat pada organisasi, dan perasaan setia dan loyal
pada perusahaan.
B. Saran
Mengingat pentingnya pengorganisasian maka perlu kiranya masalah ini
diperhatikan dan dipahami sebaik-baiknya. Setelah mamahami pengorganisasian maka
sebaiknya diterapkan dalam bentuk actual di lapangan. Dan untuk para pemimpin
sebaiknya harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik
secara individu mau kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
http://mujihartopanga.blogspot.co.id/2014/05/bab-4-pengorganisasian.html