1. Kajian pernaskahan di Nusantara berkembang sangat pesat bahkan ketika di Eropa mulai meredup justru di Nusantara menggeliat. Indikatornya banyaknya katalog-katalog manuskrip yang di publikasi 2. Banyaknya katalog-katalog manuskrip yang dipublikasi akan meningkatkan potensi penelitian dan pembuatan edisi teks 3. Pengkajian manuskrip di Nusantara banyak mengakaji teks dan melupakan fisik dan sejarah naskahnya. Padahal sejarah naskahnya juga menarik untuk dikaji. 4. Tragedi pernaskahan Nusantara banyak dipengaruhi oleh tradisi Arab (Islam), termasuk keberadaan kolofon. 5. Kolofon adalah paragraph akhir yang berisi tentang kepengarangan, tanggal, tempat pembuatan naskah, etc 6. Dalam penaskahan islam, keberadaan kolofon tidak harus di akhir penulisan namun terkadang terdapat di awal penulisan teks yang di sebut dengan “manggala” 7. Penulisan manggala dan kolofon berbeda, biasanya pada manggala memuat informasi awal penulisan naskah sedangkan pada kolofon diterakan akhir penulisan dan penyalinan naskah. 8. Yang sering ditemukan dalam kolofon adalah informasi kepengarangan, informasi penyalin, tujuan penulisan, asal-usul manuskrip, etc. 9. Fungsi kolofon adalah: a. Memberikan informasi tentang penulisan teks (menjelaskan tentang pembuatan teks. Ex: penulisan, tanggal ditulis, penyalin, tanggal disalin) b. Memberikan informasi tentang penyalin (menjelaskan tentang sejarah penulisan, bagaimana naskah ini ditulis dan disalin) 10. Poin 5 sub a merupakan ranah filologi sedangkan Poin 5 sub b merupakan ranah kodikologi Pertanyaan:
1. Bagaimana yang dimaksud dengan filologi sebagai teori?
Investigasi ilmiah atas teks-teks tertulis (tangan) dengan menelusuri sumbernya, dari mana manuskrip berasal, bagaimana keabsahan teksnya, bagaimana karakteristiknya, siapa pengarangnya, dan dimana ditulis, tersebar kemana saja naskah tersebut, etc. 2. Jelaskan makna filologi sebagai metode? Usaha konkrit yang dilakukan oleh filolog untuk mengenal suatu naskah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh pertimbangan dalam mengambil kesimpulan terkait hal-hal dari investigasi yang dilakukan. Sehingga hasil yang dihasilkan dari investigasi dapat di pertanggung jawabkan 3. Bagaimana prinsip dan metode filologi? a. Prinsip filolofi • Making a teks evailable Bagaimana cara kita untuk membuat teks atau manuskrip kuno agar bisa dibaca oleh masyarakat jaman sekarang. Cara tersebut akan dirumuskan dalam metode b. Metode filologi • To present Menggunakan metode untuk melahirkan hasil suntingan • To interpret 4. Sebutkan dan jelaskan alur penelitian filologi? 1. Pemilihan judul teks a. Pilih Bahasa yang dikuasai Untuk memilih naskah yang ingin diteliti, ada baiknya memilih Bahasa yang dikuasai karna penguasaan terhadap Bahasa tertentu dapat mempengaruhi kegitan selanjutnya b. Pilih yang sesuai minat keilmuan 2. Inventarisasi naskah a. Lacak dalam katalog Untuk mencari naskah yang ingin diteliti, maka dibutuhkan katalog sebagai alat bantu. Katalog naskah dapat ditemukan di perpustakaan- perpustakaan atau tempat penyimpanan manuskrip. b. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber Jika sudah ditetapkan naskah yang ingin diteliti, maka informasi terkait naskah tersebut harus segera dicari dari berbagai sumber. Tujuannya agar penelitian tersebut menjadi komprehensif. 3. Deskripsi naskah a. Berikan gambaran detail naskah Mengisi form deskripsi naskah terkait dengan seluk beluk naskah b. Identifikasi pengarang, etc 4. Perbandingan naskah dan teks (kegiatan khusus) a. Bandingkan usia naskah Jika naskah yang ditemukan bervarian, maka perlu membandingkan usia naskah tersebut, mana naskah yang tertua dan termuda. b. Membandingkan kualitas bacaan Jika naskah yang ditemukan bervarian, maka perlu membandingkan naskah yang bacaannya terbaik (bersih dari kesalahan dan kerusakan) maka yang dipakai sebagai landasan adalah naskah dengan kualitas terbaik. 5. Suntingan teks (kegiatan inti) a. Menyiapkan teks bersih dan siap baca Ex: jika teks pada naskah berbahasa arab, maka teks tersebut harus sudah bisa dibaca oleh orang yang tidak mengerti Bahasa araba tau mengalih aksara dan Bahasa. b. Siapkan terjemahan jika perlu 6. Analisis isi a. Mengungkapkan kandungan isi teks Kandungn isi merupakan hasil dari suntingan yang merupakan kegiatan inti b. Gunakan teori/perspektif yang diperlukan Ex: jika membaca teks tentang sastra maka perlu melihat perspektif dari ilmu sastra dalam mengungkapkan bagaimana teks tersebut secara konstektual. 5. Apakah penelitian bisa dilakukan jika salah satu alur penelitian filologi tidak dilakukan? Jika bisa, berikan contohnya! Bisa, contohnya sudah ada naskah yang tersedia untuk kita teliti yang sesuai dengan Bahasa yang kita kuasai dan sesuai dengan minat keilmuan, berarti kita tidak membutuhkan katalog untuk menemukan naskah.