Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AINAL IZZATI

NIM : 1906101040017
UNIT : 03

SOAL MIDTERM - FILSAFAT PENDIDIKAN


waktu jam 10.00 - 11.30.

1. Jelaskan kan mengapa saudara perlu mempelajari pelajaran filsafat pendidikan?


2. Jelaskan mengapa apa pelajaran filsafat sangat penting bagi ilmu pendidikan?
3. Jelaskan perbedaan aliran filsafat humanisme dengan eksistensisme dalam penerapannya pada
pendidikan?
4. Jelaskan kedudukan aksiologi bagi guru?

JAWABAN :
1. Filsafat pendidikan adalah ilmu filsafat yang mempelajari hakikat filsafat pendidikan
merupakan ilmu filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan. Kita harus
mempelajari ilmu filsafat pendidikan itu karena dengan ilmu filsafat kita bisa menjadi manusia
yang lebih membangun, mendidik dirinya sendiri. Filsafat memiliki kepentingan yang istimewa,
hal ini karena filsafat memberi dasar dasar ilmu pengetahuan yang lainnya tentang manusia.
Pentingnya filsafat terhadap manusia itu karena filsafat mencoba untuk menyatukan hasil hasil
dari bermacam macam sains ke dalam sebuah pandangan dunia konsisten.
2. Filsafat pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu system
pendidikan,karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha usaha
perbaikan,meningkatkan kemajuan landasan kokoh bagi tegaknya system pendidikan. Dan
pendidikan dan filsafat tidak terpisahkan karena akhir dari pendidikan adalah akhir dari filsafat
yaitu kerarifan ( wisdom)
3. Aliran filsafat humanisme:
Humanisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan manusia
serta menjadikannya sebagai kriteria dalam segala hal. Humanisme telah menjadi sejenis doktrin
beretika yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan
dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi kelompok-kelompok etnis
tertentu.
Aliran filsafat eksistensisme:
Filsafat eksistensialisme lebih menfokuskan pada pengalaman-pengalaman manusia. Dengan
mengatakan bahwa yang nyata adalah yang dialaminya bukan diluar kita. Jika manusia mampu
menginterpretasikan semuanya terbangun atas pengalamannya. tujuan pendidikan adalah memberi
pengalaman yang luas dan kebebasan namun memiliki aturan-aturan. Peranan guru adalah
melindungi dan memelihara kebebasan akademik namun disisi lain guru sebagai motivator dan
fasilitator.

4. Implikasi aksiologi dalam dunia pendidikan adalah menguji dan mengintegrasikan nilai
tersebut dalam kehidupan manusia dan membinakannya dalam kepribadian peserta didik. Memang
un¬tuk menjelaskan apakah yang baik itu, benar, buruk dan jahat bukanlah sesuatu yang mudah.
Apalagi, baik, benar, indah dan buruk, dalam arti mendalam dimaksudkan untuk membina
kepribadian ideal anak, jelas merupakan tugas utama pendidikan.
Pendidikan harus memberikan pemahaman/pengertian baik, benar, bagus, buruk dan
sejenisnya kepada peserta didik secara komprehensif dalam arti dilihat dari segi etika, estetika dan
nilai sosial. Dalam masyarakat, nilai-nilai itu terintegrasi dan saling berinteraksi. Nilai-nilai di
dalam rumah tangga/keluarga, tetangga, kota, negara adalah nilai-nilai yang tak mungkin
diabaikan dunia pendidikan bahkan sebalik¬nya harus mendapat perhatian

Anda mungkin juga menyukai