PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,
diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar
masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Pembedayaan masyarakat yang sesuai dengan fungsi
puskesmas dilakukan salah satunya dengan pembinaan Posyandu yang merupakan pos pelayanan
kesehatan dasar yang pada hakekatnya merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan untuk
masyarakat. Kegiatan Posyandu adalah kegiatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat,
sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab kita bersama
terutama masyarakat di sekitarnya.
Di dalam Posyandu sendiri terdapat lima meja yang meliputi pendaftaran, penimbangan,
pencatatan, penyuluhan dan pemberian makanan tambahan (PMT) serta pelayanan kesehatan.
Posyandu dalam pelaksanannya dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yang disebut
strata posyandu. Strata posyandu ditentukan melalui indikator strata yang mencakup bentuk ,
sistem, sarana, prasarana, maupun kegiatan pelaksanaan di posyandu tersebut. Terdapat
Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandri.
Dari hasil Standar Pelayanan Minimal (SPM) wilayah kerja Puskesmas Borobudur Periode
Januari – Desember 2011, Posyandu Purnama memiliki cakupan sebesar 100% dengan
pencapaian 250% yang berarti sudah melebihi dari target Dinkes Kab, Magelang 2011 yaitu
40%. Diharapkan upaya pengembangan program promosi kesehatan dan strata posyandu akan
lebih terarah, terencana, terpadu, dan berkesinambungan akan berkembang ke arah Desa/
Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten/ Kota sehat dan akan mewujudkan visi pembangunan 5
tahun kedepan (2010-1015).
I.2 Batasan Judul
1. Posyandu Purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali pertahun, rata
rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya ( KB, KIA,
Gizi dan Imunisasi ) lebih 50%. Sudah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah
ada dana sehat tetapi masih sederhana.
2. Desa Majaksingi bagian bawah adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Borobudur Kabupaten Magelang.
3. Periode Januari – Maret adalah periode waktu yang digunakan untuk melakukan
peninjauan cakupan jumlah Posyandu Purnama.
Posyandu Purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali pertahun, rata
rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya ( KB, KIA, Gizi
dan Imunisasi ) lebih 50%. Sudah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah ada dana sehat
tetapi masih sederhana.
I.5 Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan umum dari laporan ini yaitu untuk melihat dan mengetahui, mengidentifikasi, dan
menganalisis pemecahan masalah dalam pelaksanaan posyandu purnama serta menganalisis
kelemahan dari posyandu dengan melakukan evaluasi yang di laksanakan di desa majaksingi
bagian bawah, kecamatan borobudur kabupatsn magelang, sehingga dapat meningkatkan fungsi
dan kinerja posyandu sebagai upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang dapat
mensejahterakan kesehatan masyarakat.
Tujuan Khusus
I.6. Manfaat
2. Agar mengetahui kelemahan posyandu purnama dan usulan positif terhadap posyandu
purnama tersebut
BAB II
METODE PENELITIAN
Pengumpulan data dilakukan di Posyandu di Desa Majaksingi bagian bawah wilayah kerja
Puskesmas Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Untuk menganalisis masalah dilakukan dengan metode pendekatan sistem, yaitu melihat kedua
fungsi manajemen baik input (5M - 1L) dan proses (P1-P2-P3) dengan tujuan mengetahui
permasalahan secara menyeluruh, kemudian dilakukan identifikasi masalah menggunakan hasil
pencapaian target bulan Januari – Maret 2012
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Indikator
1. Membuat SK Terdapatnya SK Posyandu Kepala Balai Desa Minggu Dana Pertemuan, Terlaksananya
resmi dari kepala resmi dari Desa
ke-3 operasional diskusi pembuatan SK
desa/lurah Kepala Desa /
Lurah bulan oleh Kepala Desa
April
2012
2. Membentuk Terlaksananya Bayi dan Posyandu Petugas Bulan Dana Pertemuan Terlaksananya
program program Promosi operasional program
balita Mei
imunisasi imunisasi di Kesehatan Program imunisasi di
setiap posyandu dan Bidan 2012 Promosi setiap posyandu
Desa Majaksingi Desa Kesehatan
bagian bawah
3.. Advokasi kepada 1. Kepala desa Kepala Balai Petugas Minggu Dana Pertemuan 1. Kepala desa
Kepala Desa Desa Desa Promosi ke-3 operasional memberikan
agar
Majaksingi Kesehatan Bulan Program pemahaman
memberikan
April Promosi pentingnya
pemahaman
Kesehatan posyandu bagi
pentingnya
posyandu bagi seluruh
seluruh masyarakat,
masyarakat, sehingga dapat
sehingga dapat memberdayaka
memberdayak n masyarakat
an masyarakat baik kader
baik kader maupun
maupun pendanaan
pendanaan 2. Kepala desa
2. Kepala desa agar mampu
agar mampu merubah
paradigma
merubah masyarakat
paradigma mengenai
masyarakat posyandu
mengenai 3. Kepala desa
posyandu membuat
3. Memberikan anggaran dana
masukan untuk insentif
untuk bagi kader
membuat posyandu
anggaran dana
untuk insentif
bagi kader
posyandu
4. Sosialisasi 1. Menambah Masyaraka Posyandu Bidan desa Bulan Dana Rapat dan ●Bertambahnya
Pemberian minat t dan Mei operasional sosialisasi jumlah kader
pengertian kepada masyarakat koordinato 2012 posyandu dengan Posyandu
masyrakat untuk r Promkes warga ●Bertambahnya
mengenai menjadi pengetahuan
pemahaman kader kader tentang
posyandu dan 2. Meningkatka kegiatan
perekrutan n kesadaran pengembangan
kaderdan masyarakat posyandu
mengenai
betapa
pentingnya
kader
kesehatan
3. Pemahaman
kader
mengenai
pelaksanaan
program
pengembang
an
Indikator variable yang menunjukkan atau menggambarkan keadaan dan dapat digunakan
mengukur terjadinya perubahan :
1. Indikator input
2. Indikator proses
● Penilaian serta evaluasi program promosi kesehatan khususnya dalam peningkatan strata
posyandu
3. Indikator output
● Tercapainya cakupan Posyandu Purnama yang sesuai dengan syarat Posyandu Purnama
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bidan Desa Majaksingi bagian bawah, didapatkan
informasi mengenai kurangnya pencapaian jumlah Posyandu Purnama dikarenakan:
● Jumlah kader yang masih kurang dari 5 orang serta belum adanya pelatihan
khusus untuk kader
● Peran serta masyarakat dan perangkat desa yang masih kurang untuk
mengembangkan posyandu menjadi Posyandu Purnama
● Kurang lengkapnya peralatan di setiap posyandu serta ada beberapa alat yang
rusak seperti stetoskop dan spigmomamometer
Koordinator Promkes mengatakan bahwa berdasarkan daftar tilik posyandu, kendala yang
ada di Puskesmas dalam Mengatasi Kurangnya Cakupan Posyandu Purnama di Desa Majaksingi
bagian bawah adalah karena:
•Tidak adanya Surat Keputusan (SK) dari kepala desa/Kelurahan di setiap posyandu
● Kurangnya jumlah kader di posyandu Mawar 1, Mawar 2, Mawar 3 dan Mawar 6 yang
baru berjumlah kurang dari 5 orang kader. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjadi kader Posyandu
● Pelatihan kader yang masih kurang, sehingga pengetahuan kader mengenai program
pengembangan posyandu belum optimal
● Alat-alat untuk kegiatan posyandu masih belum lengkap dan sebagian alatnya tidak
berfungsi dengan baik
KELEBIHAN KEKURANGAN
● Belum lengkapnya
buku administrasi dan
SIP
Salah satu indikator kinerja dari program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Borobudur
adalah cakupan Posyandu Purnama periode Januari – Maret 2012 yang hanya tercapai 0%
sehingga lebih rendah dari target yang seharusnya sebesar 40 % dan pencapaian hanya sebesar
0%. Sedangkan pada Desa Majaksingi bagian bawah didapatkan data bahwa terdapat enam dari
enam posyandu yang belum mencapai strata Posyandu Purnama. Masalah yang timbul terdapat
pada output dimana hasil kegiatan tidak sesuai standar minimal. Hal yang penting pada upaya
pemecahan masalah adalah kegiatan dalam rangka pemecahan masalah harus sesuai dengan
penyebab masalah tersebut, berdasarkan pendekatan sistem masalah dapat terjadi pada input,
lingkungan maupun proses.
5. Kegiatan 5 meja terlaksana namun pada meja penyuluhan di lakukan jika perlu dan jika
masyarakat mempunyai keluhan
10. Belum ada perencanaan koordinasi lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan Posyandu
Purnama.
13. Kurangnya pelaporan dan evalusi mengenai pembinaan dan pelatihan kader posyandu dalam
pencapaian strata posyandu
Setelah diperoleh penyebab masalah yang paling mungkin, dilakukan langkah selanjutnya
yaitu dibuat alternatif pemecahan masalah.
B. Advokasi kepada Kepala Desa untuk dapat memberikan pengarahan kepada masyarakat
betapa pentingnya posyandu.
E. Advokasi kepada Kepala Desa untuk membuat kebijakan mengenai iuran posyandu dari
masyarakat.
1. Efektivitas program
a. Magnitude (m) = besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan. Makin besar
(banyak) penyebab masalah dapat diselesaikan 🡺 makin efektif
Kriteria m,i, dan v masing – masing diberi skor 1 – 5. Bila makin magnitude maka
nilainya makin besar, mendekati 5. Begitu juga dalam melakukan penialaian pada kriteria
i dan v.
Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah
dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif
pemecahan penyebab masalah tidak tercapainya kegiatan Posyandu Purnama di Desa
Majaksingi bagian bawah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, yaitu:
3. Advokasi kepada Kepala Desa untuk dapat memberikan pengarahan kepada masyarakat
betapa pentingnya posyandu.
5. Advokasi kepada Kepala Desa untuk membuat kebijakan mengenai iuran posyandu dari
masyarakat.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh, cakupan Posyandu Periode Januari – Maret 2012 Desa
Majaksingi bagian bawah wilayah kerja Puskesmas Borobudur Kecamatan Borobudur, belum
mencapai target, sesuai dengan indikator - indikator posyandu strata purnama.Setelah dilakukan
konfirmasi terhadap petugas terkait, maka didapatkan beberapa penyebab masalah yang paling
mungkin, yaitu :
3. Advokasi kepada Kepala Desa untuk dapat memberikan pengarahan kepada masyarakat
betapa pentingnya posyandu.
5. Advokasi kepada Kepala Desa untuk membuat kebijakan mengenai iuran posyandu dari
masyarakat.
Saran
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan dilihat dari penyebab masalahnya maka
diharapkan:
1. Penanggung jawab posyandu, kader serta masyarakat saling mengadakan koordinasi dan
pemberian masukan agar terbentuknya Posyandu Purnama
4. Penambahan jumlah kader pada dusun yang jumla kadernya masih kurang dari 5.