Anda di halaman 1dari 2

Forum 9 Senin, 13 April 2020

Nama : Wahfiuddin Rambe


Nim : 0303171065
Jurusan / Semester : BKI-1 / VI (Genap)
Mata Kuliah : Manajemen Konseling
Dosen Pengampuh : Dr. Tarmizi, M.Pd

PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING BELAJAR, MEMBERIKAN NASIHAT,


MEMBERIKAN INFORMASI, DAN MERENCANAKAN PROGRAM

1. Pengertian Bimbingan Konseling Belajar


Bimbingan konseling belajar adalah layanan bimbing yang di berikan kepada siswa
untuk dapat membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan
menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Materi pokok bimbingan konseling belajar antara lain adalah :
a. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien
b. Pengembangan kemampuan belajar dan menulis secara cepat
c. Pemantapan penguasaan materi pembelajaran
d. Pemahaman tentang pemanfaatan hasil teknologi bagi pengembangan pengetahuan
e. Pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya bagi pengembangan pengetahuan
f. Pemahaman tentang pemanfaatan perpustakaan
g. Orientasi belajar di perguruan tinggi (jenjang pendidikan) lebih tinggi.
2. Memberikan Nasihat
Pemberian nasehat sebaiknya dilakukan jika klien memintanya. Walaupun demikian,
konselor tetap harus mempertimbangkannya, apakah pantas untuk memberi nasehat atau
tidak. Sebab dalam memberi nasehat tetap dijaga agar tujuan konseling yakni kemandirian
klien, harus tetap tercapai.

1
3. Memberikan Informasi
Dalam hal informasi .yang diminta klien, sama halnya dengan pemberian nasehat. Jika
konselor tidak memiliki informasi sebaiknya dengan jujur katakan bahwa tidak mengetahui
hal itu. Akan tetapi, jika konselor mengetahui informasi, sebaiknya upayakan agar klien
tetap mengusahakannya. Misalnya klien menanyakan persyaratan untuk memasuki sekolah
penerbang. Karena konselor kurang menguasai informasi itu, sebaiknya klien langsung saja
mencari informasi tersebut ke sumbernya seperti Direktorat penerbangan atau Sekolah
Penerbangan.
4. Merencanakan Program
Menjelang akhir sesi konseling seorang konselor harus dapat membantu klien untuk
dapat membuat rencana berupa suatu program untuk action, perbuatan nyata yang produktif
bagi kemajuan dirinya. Suatu rencana yang baik adalah hasil kerjasama konselor dengan
klien.

Anda mungkin juga menyukai