Isolasi DNA Bakteri
Isolasi DNA Bakteri
Oleh:
Nama : Kasriati Heruningsih
NIM : B1J011155
Kelompok :3
Rombongan : IV
Asisten : Roman Bramandita
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan praktikum kali ini adalah mengetahui prinsip serta proses isolasi DNA
kromosom dan mengisolasi DNA kromosom bakteri E. coli.
II. MATERI DAN METODE
A. Materi
Bahan yang digunakan adalah isolat cair E. coli, buffer TE 1x, tenderizer
30%, SDS 10%, etanol absolut, kloroform, isopropanol, alkohol 70% dan akuades.
Alat yang digunakan adalah mikrosentrifuga, tabung eppendorf, inkubator,
sarung tangan, seperangkat mikropipet beserta tipnya, lemari pendingin (freezer),
kertas tisue dan kamera digital.
B. Metode
1. Isolate E. coli cair dimasukkan ke dalam tabung eppendorf sebanyak 1,5 ml.
kemudian disentrifugasi selama 3 menit pada kecepatan 5000 rpm dengan suhu
25o C.
2. Supernatan dibuang, lalu tambahkan 1 ml akuades kemudian dibolak-balik.
Sentrifugasi lagi selama 3 menit pada kecepatan 5000 rpm dengan suhu 25̊ C.
3. Supernatan dibuang, lalu tambahkan 50 µl tenderizer 30% kemudian diinkubasi
selama 1 jam pada suhu 37o C.
4. Hasil inkubasi ditambahkan 50 µl SDS 10% lalu digoyang-goyang. Setelah itu
disentrifugasi selama 10 menit pada kecepatan 10000 rpm.
5. Supernatan dipindahkan ke tabung eppendorf baru sebanyak 100 µl kemudian
ditambahkan klorofom dengan perbandingan 1:1.
6. Sentrifugasi lagi selama 10 menit pada kecepatan 10000 rpm. Supernatan
dipindahkan lagi ke tabung eppendorf baru sebanyak 100 µl dan ditambahkan
etanol absolut dengan perbandingan 1:1. Diendapkan selama 7 x 24 jam didalam
freezer.
7. Hasil inkubasi disentrifugasi selama 10 menit pada kecepatan 10000 rpm pada
suhu 4o C. Supernatan dibuang, lalu tambahkan alkohol 70% sebanyak 1000 µl.
8. Sentrifugasi lagi selama 10 menit pada kecepatan 10000 rpm, lalu buang
supernatan dan tabung eppendof dibalik.
9. Sebanyak 50 µl larutan buffer TAE 1x ditambahkan kemudian dielektroforesis
dan hasilnya didokumentasikan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
A. Kesimpulan
B. Saran
Albert, Brush. 1994. Biologi Molekular Sel Edisi ke-2. Gramedia, Jakarta.
Arai, M., Mori, H. & Imaseki, H. (1992) Cloning and sequence of cDNAs of
intracellular invertase from etiolated hypocotyl of mung bean and expression of
the gene during growth of seedlings. Plant Cell Physiol., 33, 245-252.
Campbell, N.A. Reece, J.B. dan Mitchell. 2000. Biologi Edisi Kelima-Jilid 1.
Erlangga. Jakarta
Does, M. P. et al. (1991) A quick method to estimate the TDNA copy number in
transgenic plants at an early stage after transformation, using inverse PCR.
Plant Mol. Biol., 17, 151-153.
Raven and Johnson. 2001. Biology 5th edition. Mc-Graw Hill Company, New York.