Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dilla Hardiyanti

Nim : 1774201162
Kelas : 6.i

Hukum Kekayaan Intelektual


Evaluasi & Latihan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hak Cipta
Jawaban : Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang
hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang
timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
( Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 Pasal 2)
2. Jelaskan Konsep Hak Cipta
Jawaban : Hak cipta terbagi menjadi dua hak :
Pertama, ada Hak Ekonomi dimana hak ini dapat dialihkan dengan
Pengumumkan melakukan pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat
apapun termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apapun
sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat. dan
memperbanyak, melakukan penambahan jumlah sesautu ciptaan, baik secara
keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial dengan menggunakan
bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan
secara permanen atau temporer.
Kedua, Hak moral dimana hak ini tidak dapat dialihkan. Hak ini melarang
melakukan perubahan isi ciptaan, hak melarang melakukan perubahan nama
pencipta, hak melarang melakukan perubahan judul ciptaan, dan merupakan
hak melakukan perubahan ciptaan.
3. Jelaskan Lingkup Hak Cipta
Jawaban : Lingkup hak cipta yaitu ada seni, sastra, dan ilmu pengetahuan.
Seperti musik, film, buku, alat praga pendidikan, software, Ceramah, kuliah,
pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu, drama, drama musikal, tari,
koreografi, seni rupa dalam segala bentuk, petam arsitektur, seni batik,
terjemahan, fotografi, dan lain-lain yang dilindungi dalam UU Hak Cipta.
4. Jelaskan Perolehan Hak Cipta
Jawaban : Hak Cipta dapat diperoleh secara otomatis setelah diciptakan atau
dilahirkan sebuah ciptaan yang dibuat lalu ada Hak Cipta, dalam arti jika kita
membuat sebuah tulisan atau buku dalam bentuk yang konkrit lalu dicetak
dan di upload di blog maka sudah dilindungi hak cipta tersebut secara
otomatis. Hak Cipta bisa dengan pendaftaran Hak Cipta, tetapi pendaftaran/
pencatatan ciptaan bukan melahirkan hak seseorang tetapi mencatat hak
yang sudah ada. Namun, pendaftaran ini dapat dijadikan sebagai alat
pembuktian.
5. Jelaskan Pengalihan Hak Cipta
Jawaban : Dalam ketentuan Pasal 3 ayat (2) UU HC 2002, hak cipta dapat
beralih atau dialihkan, baik seluruhnya maupun sebagian karena pewarisan,
hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh
peraturan perundang-undangan. Hak cipta tidak dapat dialihkan secara lisan,
tetapi harus dilakukan secara tertulis. Cara pengalihan hak cipta ada dua
cara, pertama adalah pengalihan hak cipta dari pencipta kepada pemegang
hak cipta dalam bentuk assignment penyerahan yang menyebabkan
kepemilikan hak cipta berpindah seluruhnya dan selama-lamanya kepada
pihak yang mendapat penyerahan. Kedua dengan memberikan izin atau
lisensi (license) berdasarkan suatu perjanjian yang mencantumkan hak-hak
pemegang hak cipta dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan
perbuatan-perbuatan tertentu dalam kerengka eksploitasi ciptaan yang hak
ciptanya tetap dimiliki oleh pencipta.
6. Jelaskan Doktrin Fair Use
Jawaban : Pengambilan Hak cipta milik orang lain tidak dianggap sebagai
suatu pelanggaran asalkan disebut sumbernya, apabila hal itu diperuntukkan
bagi kepentingan pendidikan, penelitian, karya ilmuah, dan sebagainya,
kecuali untuk program komputer. (Pasal 15 UU No.19/2002)
7. Jelaskan Mekanisme Hak Cipta
Jawaban : Permohonan pendaftaran Hak Cipta
Mendaftarkan ke kantor Dirjen KI lalu permohonan pendaftaran hak cipta di
kantor Dirjen KI melampirkan hal hal seperti:
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Melampirkan contih ciptaan dan uraian atas
ciptaan yang dimohonkan
c. Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta
atau pemegang hak cipta
d. Melampirkan bukti badan hukum bila
permohonan adalah badan hukum
e. Melampirkan surat kuasa bila melalui kuasa
f. membayar biaya permohonan
dilakukan pemeriksaan administratif, jika lengkap di evaluasi, lalu
didaftarkan, pemberian surat pendaftaran ciptaan. Jika pada pemeriksaan
administratif tidak lengkap harus dilengkapi max 3 bulan jika tidak ditolak,
jika lengkap dilanjutkan ke evaluasi.
DJKI juga terus melakukan pengembangan inovasi melalui pelayanan publik
pendaftaran online dan sertifikan yang bisa di print sendiri kapan saja dan
dimana saja.
8. Jelaskan Pelanggaran Hak Cipta
Jawaban : Pelanggaran hak cipta adalah penggunaan karya berhak cipta yang
melanggar hak eksklusif pemegang hak cipta, seperti hak untuk
memproduksi, mendistribusikan, menampilkan atau memamerkan karya
berhak cipta, tanpa izin dari pemegang hak cipta. Hak cipta mencakup dua
hak lainnya, yakni a. Hak moral dimana tidak disebutkan sumbernya atau di
ubah tanpa izin. b. Hak ekonomi, komersialisasi atau menarik manfaat
ekonomi. Pelanggaran hak cipta dapat diberi sanksi pidana atau digugat
perdata.
9. Jelaskan Penyelesaian sengketa Hak Cipta
Jawaban : Dalam pasal 95 ayat (1) UU HC “bahwa sengketa hak cipta dapat
dilakukan melalui alternatif penyelesaian sengketa, arbitrase, atau
pengadilan.” Dalam penjelasan pasal ini diterangkan bahwa bentuk snegketa
terkait dengan hak cipta antara lain, sengketa PMH, perjanjian lisensi,
sengketa tarif dalam penarikan imbalan atau Royalti. Sedangkan yang
dimaksud dengan alternatif penyelesaian sengketa adalah proses
penyelesaian sengketa melalui mediasi, negosiasi, atau konsiliasi. Lalu pasal
95 ayat (2) dan (3) UU HC menyebutkan bahwa pengadilan yang berwenang
menangani penyelesaian sengketa Hak Cipta adalah Pengadilan Niaga dan
Arbitrase. Pengadilan lain tidak berwenang menangani penyelesaian
sengketa hak cipta. Pasal 95 ayat (4) UU HC menjelaskan bahwa selain
sengketa Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam bentuk Pembajakan,
sepanjang para pihak yang bersengketa diketahui keberadaannya dan/atau
berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus menempuh
terlebih dahulu penyelesaian sengketa melalui mediasi sebelum melakukan
tuntutan pidana. Artinya penyelesaian sengketa melalui jalur pidana adalah
sebagai upaya terakhir (Ultimum Remidium) dalam penyelesaian sengketa
Hak Cipta.
10. Jelaskan Pelanggaran Pidana
Jawaban : pelanggaran pidana terhadap Hak Cipta tertuang dalam Pasal 120
UU Hak Cipta “ tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang ini merupakan delik aduan. Terdapat pada pasal 112,113,114, dan
115 UU Hak Cipta. Pelanggaran pidana “ penjara minimal 2 tahun maksimal
7 tahun. denda minimal seratus lima puluh juta rupiah, maksimal lima
miliar”

Anda mungkin juga menyukai