Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS

Efek Hepatoproteksi Kopi


Frisca Natalia
Mahasiswa Pasca-sarjana, Program Studi Ilmu Gizi Peminatan Ilmu Gizi Klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

ABSTRAK
Selain seba ai min man an pop ler dikons msi kopi tern ata memiliki si at perlind n an hati melal i aktivitas antioksidan dan mekanisme
kemoprotekti anti ibro enik. erba ai data klinis men n an e ek perlind n an hati dari kopi dan men adikann a seba ai hepatoprotektor
an men an ikan.

Kata kunci: Anti ibro enik antioksidan hepatoprotektor ka ein kopi pen akit hati.

ABSTRACT
Aside rom bein a pop lar drink co ee appeared to have liver protective properties thro h antioxidant activit and anti ibro enic
chemoprotective mechanism. ario s clinical data s pport the liver protective e ect o co ee and make it as a promisin hepatoprotector.
Frisca Natalia. Hepatoprotective Effect of Coffee

Keywords: Anti ibro enic antioxidant ca ein co ee hepatoprotector liver disease.

PENDAHULUAN Kafein rasa pahit pada min man dan mer pakan
Kopi telah men adi prod k makanan an Ka ein adalah sen awa methylxanthine den an prek rsor pembent kan berba ai sen awa
dikomersialisasikan dan min man an karakteristik pahit nam n tidak lebih dari 10 volatil seperti pyrrole dan pyridines selama
ban ak dikons msi di d nia. er bahan citra rasa pahit an dirasakan dari min man kopi. proses peman an an. mlah tri onelin
kopi melal i pen ebaran in ormasi tentan Komponen alkaloid ini stabil terhadap panas di C. canephora sekitar d a perti a dari
man aat kesehatan dari kons msi kopi an ka konsentrasi dalam C. canephora adalah sekitar an ditem kan di C. arabica. erdasarkan
pan an men ebabkan ter s menin katn a d a kali an ditem kan dalam C. arabica. potensi bioaktivitasn a tri onelin berperan
kons msi kopi di mas arakat. Saat ini kopi Ka ein akti seba ai anta onis reseptor men hambat invasi sel kanker secara in vitro.1
dian ap seba ai makanan n sional adenosin.1 2 Selain it sen awa ini ditem kan mamp
ter tama karena kand n an tin i sen awa memperbaiki sel dendrit dan akson pada
eskip n ka ein adalah at psikoakti
an men and n antioksidan dan si at model binatan an men n kkan bahwa
an palin ban ak dikons msi dan
biolo is an berman aat lainn a. 1 tri onelin m n kin dapat memperbaiki
dipela ari dampakn a pada kesehatan
memori.1 ar -bar ini tri onelin dian ap
masih kontroversial. As pan ka ein telah
KOMPOSISI KIMIA BIJI KOPI seba ai itoestro en bar .1 Demetilasi
dikaitkan den an kolesterol hipertensi
i i kopi men and n sen awa volatil dan tri onelin selama proses peman an an kopi
pen akit koroner dan kanker.1 enelitian lain
non-volatil. Sekitar 100 sen awa volatil men hasilkan asam nikotinat seb ah vitamin
men n kkan bahwa kons msi kopi dapat
an berbeda telah diidenti ikasi terdapat -kompleks an a dikenal seba ai niasin.1
men r nkan ke adian b n h diri dan sirosis
dalam bi i kopi. an palin ban ak adalah
hati.1 Setelah kons msi an ka pan an Asam Klorogenat
alkohol ester hidrokarbon dan aldehida.
seba ian besar e ek ak t cender n hilan Asam kloro enat men and n sen awa
Komposisi sen awa non-volatil dari bi i
karena adaptasi metabolisme dalam t b h.1 enolat an terbent k dari esteri ikasi asam
kopi terdiri dari air karbohidrat dan serat
etabolit ka ein ter tama 1-methylxantine trans-sinamat misaln a asam ka eat asam
protein dan asam amino lemak mineral
dan 1-methylurate telah men n kkan aktivitas er lat dan asam p-k marat den an - -asam
asam or anik asam kloro enat tri onelin
antioksidan in vitro.1 ek antibakteri kopi biasa k inat. an aat kesehatan kopi tanpa ka ein
dan ka ein. Dari sen awa-sen awa ini asam
terhadap mikroor anisme kario enik lebih decaffeinated coffee serin dikaitkan den an
kloro enat ka ein tri onelin dan diterpen
tin i daripada kopi tanpa ka ein.1 3 kand n an asam kloro enat. at ini ban ak
dari raksi lemak mer pakan sen awa an
palin bersi at bioakti sen awa-sen awa ini dih b n kan den an pen akit kardiovask ler
Trigonelin
berperan terhadap rasa kopi setelah proses diabetes melit s pen akit arkinson pen akit
ri onelin adalah alkaloid an secara
peman an an.1 Al heimer ker sakan deoxyribonucleic acid
biolo is berasal dari reaksi metilasi en imatik
DNA dan penin katan stat s antioksidan
asam nikotinat. ri onelin memberikan
t b h.1
Alamat Korespondensi email: natfrisca@gmail.com

296 CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016


ANALISIS

Si at armakolo isn a ait aktivitas antiviral peroksidasi lipid in vitro. Aktivitas antioksidan komponen tama ka ein cafestol dan
melawan adenovir s dan vir s herpes kopi sed h den an metode berbeda diteliti kahweol men bah ekspresi dan aktivitas
aktivitas hepatoprotekti dan aktivitas oleh Sanche dkk. an melaporkan bahwa en im an terlibat dalam metabolisme
im nostim lasi.1 5 aktivitas antioksidan kopi akan menin kat xenobiotik.4 en hambatan en im ase I dan
si ni ikan ika kopi dised h dan di a a nt k penin katan en im ase II seperti glutathione-
Cafestol dan Kahweol tetap panas 0 C karena pembent kan S-transferase S telah dilaporkan dapat
Cafestol dan kahweol C K adalah diterpen sen awa aillard pada temperat r an men ran i ak m lasi metabolit toksik
alkohol pentasiklik berdasarkan ran ka tin i. di dalam hepatosit.4 Cafestol dan kahweol
ka ran. ent k metilasi C K telah diidenti ikasi men ran i kadar protein dan m NA en im
Aktivitas antioksidan kopi a melind n i
pada kopi rob sta. Komponen bioakti dan sitokrom 450 bersama-sama den an
terhadap risiko kanker dan pen akit
derivatn a ter tama aram ata ester asam berk ran n a pembent kan a latoksin 1
kardiovask ler karena kopi a men and n
lemak predominan dan asam lemak tidak an mer pakan aktor risiko nt k karsinoma
beberapa konstit en poli enol.1 Aksi
en h merepresentasikan kira-kira 20 raksi hepatosel ler pada man sia.9
antioksidan ka ein 1,3,7-trimethylxanthine
lipid. Cafestol mer pakan konstit en tama
sama den an l tation dan lebih tin i dari Asam kloro enat dalam kopi a telah
min ak kopi an tidak tersaponi ikasi kira-
asam askorbat.1 Aktivitas antioksidan ka ein men n kkan kapasitas antioksidan d a kali
kira 0 2-0 6 dari berat kopi. Kahweol lebih
telah dipela ari pada mikrosom hati tik s an lebih besar dibandin kan asam askorbat an
sensiti terhadap panas oksi en caha a dan
men alami ker sakan oksidati . Ker sakan men indikasikan bahwa asam kloro enat
asam. Diterpen lebih ban ak terdapat pada
disebabkan oleh radikal hidroksil radikal dapat meredam S den an lebih e ekti .9
kopi arabika dibandin kan kopi rob sta.
peroksil dan sin let oksi en 1 2 . Asam kloro enat a menin katkan aktivitas
Sementara kand n an diterpen lebih ban ak
Ka ein mer pakan inhibitor peroksidasi lipid en imatik S dan menekan pembent kan
pada kopi an tidak di iltrasi karena sen awa
an e ekti melawan keti a spesies reakti sel neoplasma.9
ini tidak lar t air sehin a ter ebak pada
terseb t. ek inhibitor palin k at terhadap
kertas ilter.1 6
sin let oksi en dan palin lemah terhadap Mekanisme Anti-Fibrogenik
C K di sat sisi berpotensi menin katkan peroksil radikal.1 ek ka ein an terpentin adalah
kolesterol secara samar tetapi pada sisi lain anta onisme reseptor adenosin A1 dan A2.4
Selain sen awa enolat melanoidin dan
memiliki potensi kemopreventi . in in a Adenosin an beker a pada reseptor A2
phenylindanes a berperan seba ai
kons msi sen awa ini berh b n an den an meran san ter adin a ibrosis hati an
antioksidan pada kopi sed h. Sen awa
naikn a kadar homosistein dan low density dimediasi oleh sel stelata hati ait den an
heterosiklik lain a ditem kan pada kopi
lipoprotein D plasma man sia an secara menin katkan prod ksi kola en I dan III
seperti pyrroles, furans, thiophenes, dan
tidak lan s n menin katkan risiko pen akit kola en dalam arin an par t melal i d a
thiazoles an a memp n ai aktivitas
kardiovask ler. Nam n secara in vitro diterpen al r mitogen-activated protein kinase A K
antioksidan.1
diketah i memiliki e ek antikarsino enesis an berbeda extracellular signal-regulated
dan hepatoprotekti .1 Mekanisme Kemoprotektif kinase 1/2 K1/2 dan p3 A K. Ka ein
ek protekti kopi a dapat disebabkan oleh men hambat reseptor adenosin secara
MEKANISME HEPATOPROTEKSI KOPI diterpen kh s sn a cafestol dan kahweol nonselekti termas k reseptor A2 dan dapat
Aktivitas Antioksidan C K .6 enelitian hewan telah men n kkan mence ah ibrosis hepatik pada hewan
ibrosis/sirosis hati dih b n kan den an bahwa C K melind n i terhadap e ek coba.4 Ka ein a men hambat ekspresi
kons msi alkohol kronik dan in eksi vir s karsino en.6 Konstit en kopi ini san at s lit connective tissue growth factor C den an
hepatitis ata C. aik alkohol ma p n vir s diisolasi secara independen dan kahweol men hambat sin al -b melal i al r
hepatitis telah terb kti dapat menin katkan san at tidak stabil saat dim rnikan.6 leh similar to mothers against decapentaplegic in
prod ksi reactive oxygen species S. karena it si at biolo is sen awa ini m mn a drosophila S AD . Ka ein men at r kadar
S berperan pentin dalam aktivitas dipela ari seba ai camp ran. peroxisome proliferator-activated receptor
ibro enik -b wala p n mekanisme an gamma A γ an selan tn a akan
C K memp n ai si at anti-in lamasi in men ran i ekspresi C .10 en hambatan
mendasarin a masih bel m elas. -b
vitro dan in vivo.6 Dalam makro a tik s al r -b ini m n kin men elaskan e ek anti-
menin katkan prod ksi S berba ai sel non-
den an lipopolisakarida sen awa ini ibro enik ka ein.10
a ositik seperti sel endotel sel epitel sel otot
men r nkan cyclooxygenase-2 C X-2 dan
polos dan ibroblas.
inducible nitric oxide synthase iN S den an Peran Kopi Terhadap Fibrosis Hati Hewan
enelitian telah men n kkan bahwa kopi men ind ksi inhibitor kompleks k kinase Coba
mer pakan as pan s mber antioksidan. nt k men hambat nuclear factor-kB N k .6 odel hewan nt k ibrosis hati men n kkan
Kopi men and n sen awa-sen awa enolat ek kemoprotekti C K berh b n an bahwa kopi memberikan e ek protekti
seperti asam kloro enat asam ka eat den an modi ikasi men nt n kan sistem pada ibrosis histolo is serta ibrosis klinis
tripto an caffeoyl dan melanoidin an metabolisme xenobiotik.6 den an menekan aktor- aktor seperti sitokin
telah di i secara in vitro memp n ai e ek ibro enik kola en I men bah -b dan
St di pada tik s dan sel hepatoma man sia
antioksidan dan antim ta enik. Aktivitas aktivasi sel stelata.12 Di dalam hati kopi dapat
telah men n kkan bahwa kopi dan beberapa
antioksidan diketah i dapat men hambat men ran i peroksidasi lipid kadar kola en

CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016 297


ANALISIS

4 kali lipat kadar -b m NA dan protein


liko en dan l tation. Den an demikian
kopi mence ah per bahan an diind ksi
oleh CCl4.12 asil penelitian men n kkan
bahwa kopi berperan mence ah sirosis
tampakn a terkait den an si at antioksidan
dan kemamp an men r nkan sitokin
pro ibro enik -b 12 e ek kopi b b k lebih
k at daripada kopi lar t.12

Konsumsi Kopi dan Efek Hepatoprotektif


pada Manusia
St di peran kopi terhadap kesehatan hati
ber pa laporan e ek kopi pada pen r nan
kadar en im hati. on o dkk.13 membahas
h b n an potensial kadar ser m aspartate
aminotransferase AS dan alanine
aminotransferase A den an kons msi
kopi. ereka mempela ari .313 oran
an men alani pemeriksaan kesehatan
dan menem kan kadar AS dan A secara
si ni ikan lebih rendah pada pria an min m
5 ata lebih can kir kopi/hari. Demikian p la
seb ah st di besar an melibatkan 12.6
s b ek epan oleh anaka dkk.14 Setelah
men ekskl si individ den an keadaan hati Gambar. Ka ein men hambat reseptor adenosin A2A11
abnormal ata an s dah ada ker sakan
hati sebel mn a para peneliti men amati
h b n an terbalik antara kons msi kopi dan kematian akibat sirosis. Kelompok an sama Selain it ada kecender n an si ni ikan risiko
ser m gamma-glutamyl transferase mempela ari 125.5 0 s b ek tanpa pen akit sirosis lebih rendah den an penin katan
baik pada pria p 0 0001 ma p n wanita hati a men n kkan h b n an k at antara kons msi kopi 0 29 ba i mereka an
p 0 002 . b n an ini lebih k at di antara kons msi kopi dan pen r nan risiko sirosis p min m lebih dari 3 can kir/hari. enelitian
pemin m alkohol berat. Asosiasi lemah pada 0 001 . Nam n h b n an sirosis alkohol an sama melaporkan bahwa d rasi min m
wanita dapat di elaskan oleh kons msi alkohol dan kons msi kopi tidak si ni ikan dalam kopi a pentin . Kons msi min man
an lebih rendah. penelitian ini. men and n ka ein lain tidak men ran i
ke adian sirosis. eneliti Norwe ia menilai
eneliti lain melak kan st di pop lasi besar enelitian ser pa di Italia mend k n
lebih dari 50.000 oran dewasa an
nt k menilai pen ar h kons msi kopi dan h b n an risiko sirosis an lebih rendah
men alani skrinin pen akit kardiovask ler.
ka ein terhadap aktivitas A dilak kan pada dan kons msi kopi. Corrao dkk.15 melaporkan
Selama 1 tah n follow-up tercatat 420
pasien berisiko tin i ker sakan hati seperti bahwa kons msi kopi berh b n an den an
kematian 53 kematian disebabkan sirosis.
oran -oran an kelebihan berat badan ata pen r nan risiko sirosis dalam kas s-kontrol
St di ini memb ktikan peran men nt n kan
pemin m berat ata kelebihan at besi vir s dan st di epidemiolo i prospekti . Dalam
kons msi kopi pada pen r nan risiko
hepatitis ata an an toleransi l kosa. st di terhadap lebih dari 00 oran h b n an
kematian akibat sirosis hati an ka kematian
asil analisis m ltivariat dan re resi lo istik dosis-respons men n kkan kem n kinan
s b ek min m 3 ata lebih can kir kopi
dises aikan men n kkan bahwa aktivitas sirosis hati 1 0 nt k an tidak min m kopi
lebih rendah dibandin kan s b ek an
kadar ser m A berbandin terbalik den an 0 4 ba i mereka an men ons msi 1
men ons msi 2 can kir kopi ata k ran .
penin katan kons msi kopi p 0 001 dan can kir kopi setiap hari 0 23 nt k kons msi
as pan ka ein p 0 001 .2 2 can kir 0 21 nt k 3 can kir dan 0 16 enelitian kohort oleh odi dkk.10
nt k 4 can kir. en ar h min man lain men n kkan bahwa kons msi ka ein
Klatsk dkk.21 men n kkan bahwa as pan men and n ka ein pada sirosis hati a kh s sn a kopi re ler 2 can kir per
kopi dikaitkan den an prevalensi sirosis an dieval asi tapi ka ein sa a tidak men r nkan hari berh b n an den an berk ran n a
lebih rendah dalam 10 tah n follow-up atas risiko sirosis. Dalam seb ah st di 101 pasien keparahan ibrosis hati. ek ini terlihat pada
12 .934 pasien an dirawat di r mah sakit sirosis dan lebih dari 1.500 kontrol all s kons msi ka ein pada kopi dibandin kan
den an sirosis. a terdapat h b n an dkk.16 mendeteksi pen r nan si ni ikan risiko den an ka ein an terkand n pada
terbalik antara min m kopi dan risiko sirosis pemin m kopi 0.54 dibandin kan min man lain.
sirosis hati ter tama nt k sirosis alkoholik. individ an tidak pernah min m kopi.
Kons msi kopi berbandin terbalik den an

298 CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016


ANALISIS

enelitian kohort lain oleh ohnson dkk.9 achado dkk.4 meneliti 136 pasien hepatitis antara tah n 2005 dan 2012.1 asil meta-
men h b n kan kons msi kopi den an C kronis an positi ser m C NA biopsi analisis terseb t mendapatkan risiko relati
risiko karsinoma hepatosel ler. enelitian hati ata dia nosis sirosis berdasarkan pemin m kopi vers s b kan pemin m kopi
ini dilak kan pada s b ek pria dan wanita di klinis pemeriksaan ltrasono ra i ata p n adalah 0 64 interval keperca aan 95 : 0 55
Sin ap ra ber mlah 63.25 oran ber sia endoskopi. asien an men ons msi obat s/d 0 5 risiko relati pemin m palin sedikit
antara 45 4 tah n men ekskl si 1.936 men and n ka ein terin eksi vir s hepatitis dan pemin m palin ban ak adalah 0 5
s b ek an memp n ai riwa at kanker. Dari ata human immunodeficiency virus I interval keperca aan 95 : 0 65 s/d 0 dan
61.321 s b ek an diteliti 1 5 tidak min m men ons msi alkohol berlebihan dosis 0 4 interval keperca aan 95 : 0 39 s/d 0 60 .
kopi 11 1 men ons msi 1 can kir/hari etanol 20 /hari nt k wanita dan 40 / enambahan 1 can kir kopi per hari secara
36 0 men ons msi 1- 2 can kir/hari dan hari nt k pria menderita diabetes melit s si ni ikan dapat men r nkan risiko karsinoma
34 4 men ons msi 2 can kir/hari. ria dekompensata ata pen akit sistemik lain hepatosel ler risiko relati : 0 2 interval
pen kons msi kopi lebih ban ak daripada diekskl si dari penelitian ini. asien diba i 2 keperca aan 95 : 0 s/d 0 . erdasarkan
wanita. Selama follow-up den an interval kelompok ait kelompok den an as pan sem a penelitian terseb t st di meta-
rata-rata 6 4 tah n 362 partisipan an ka ein 123 m ka ein/hari dan 123m analisis ini mene askan bahwa kons msi
awaln a bebas kanker terdia nosis karsinoma ka ein/hari. asien den an as pan ka ein kopi dih b n kan den an berk ran n a
hepatosel ler secara histopatolo is. isiko lebih tin i memp n ai kadar ser m AS risiko karsinoma hepatosel ler. Dikatakan a
karsinoma hepatosel ler men r n den an lebih rendah p 0.04 . Kons msi kopi lebih bahwa h b n an terbalik antara kopi dan
penin katan mlah kons msi kopi. dari 4 can kir/hari 255 ml/hari/ 123 m risiko karsinoma hepatosel ler ini konsisten
Dibandin kan den an an tidak min m ka ein/hari dih b n kan den an rek ensi wala p n diteliti pada pop lasi berbeda.
kopi individ an min m 3 can kir/hari advanced fibrosis an lebih rendah p 0 001 asil terseb t ses ai den an meta-analisis
risiko karsinoma hepatosel ler berk ran aktivitas in lamasi dan dera at ibrosis an sebel mn a oleh ravi dkk. pada tah n
si ni ikan sebesar 44 . enelitian ini a lebih rendah dibandin kan den an mereka 200 .1
men analisis h b n an risiko karsinoma an men ons msi ka ein lebih sedikit.4
hepatosel ler den an as pan kopi an
Seb ah meta-analisis an melibatkan 10 SIMPULAN
dikombinasi den an as pan teh. ada
penelitian dilak kan nt k men klari ikasi Kopi memiliki si at hepatoprotekti karena
pemin m teh teh hi a teh hitam ata enis
e ek as pan kopi pada risiko karsinoma memiliki aktivitas antioksidan mekanisme
teh lainn a diberi tambahan as pan kopi
hepatosel ler. enelitian an dipilih adalah kemoprotekti dan anti ibro enik. Si at
mereka an as pan kopin a lebih tin i
an ses ai den an kriteria berik t: 1 hepatoprotekti kopi ter tama berasal dari
risiko karsinoma hepatosel ler 20-50 lebih
er pakan penelitian den an desain kohort komponen bioakti taman a ait ka ein
rendah dibandin kan den an mereka an
prospekti ata kas s kontrol 2 aparan asam kloro enat cafestol dan kahweol.
as pan kopin a lebih rendah. Sebalikn a pada
an diteliti adalah kons msi kopi ata
pemin m kopi an diberi tambahan as pan asih bel m didapatkan dosis kons msi kopi
ka ein 3 asil outcome adalah karsinoma
teh teh hi a ata teh hitam memp n ai an tepat an dapat memberikan man aat
hepatosel ler ata sirosis hati 4 isiko relati
risiko karsinoma hepatosel ler an sama pada pen akit sirosis hati beberapa peneliti
odds ratio ata hazard ratio ses ai den an
den an an tidak diberi tambahan as pan men eb tkan mlah kons msi kopi serta
interval keperca aan 95 . Dari 10 penelitian
teh. enelitian ini men imp lkan bahwa kadar at akti an did a memiliki man aat
terseb t 9 penelitian dilak kan di Asia dan 1
berk ran n a risiko karsinoma hepatosel ler hepatoprotekti berkisar antara 2 4 can kir
di ropa inlandia . otal partisipan seban ak
ter tama dih b n kan den an kons msi per hari ata memiliki kand n an ka ein
553.0 den an sia 40- 9 tah n. eriode
kopi tetapi tidak den an teh did a karena 123 m per hari tetapi data men enai kadar
follow-up an dilak kan bervariasi dari
konstit en lain di dalam kopi an a asam kloro enat dan diterpen cafestol dan
sampai 24 tah n den an rata-rata 10 tah n.
memberikan e ek protekti .9 kahweol masih bel m elas.
Sem a penelitian terseb t dip blikasikan

REFERENSI
1. Ch . Co ee: mer in health e ects and disease prevention. ile . Internet . cited 2015 l 2 . Available rom: http://as.wile .com/ ile CDA/ ile itle/
prod ctCd-04 095 2.html
2. hl C verhart . Co ee and ca eine cons mption red ce the risk o elevated ser m alanine aminotrans erase activit in the nited States. astroenterolo
2005 12 1 :24 32.
3. D val oreno-C evas on le - ar a odr e - ontalvo C Cr - e a D . rotective mechanisms o medicinal plants tar etin hepatic stellate cell
activation and extracell lar matrix deposition in liver brosis. Chin ed. 2014 9 1 :2 .
4. achado S arise Carvalho de. Co ee has hepatoprotective bene ts in ra ilian patients with chronic hepatitis C even in lower dail cons mption than in
American and ropean pop lations. ra In ect Dis bl ra Soc In ect Dis. 2014 1 2 :1 0 6.
5. ita lione orisco a one Amor so DC ibecco omano A et al. Co ee red ces liver dama e in a rat model o steatohepatitis: he nderl in
mechanisms and the role o pol phenols and melanoidins. epatol altim d. 2010 52 5 :1652 61.
6. Cavin C ol hae ser D Schar Constable A ber Schilter . Ca estol and kahweol two co ee speci c diterpenes with anticarcino enic activit . ood Chem
oxicol Int bl r Ind iol es Assoc. 2002 40 :1155 63.

CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016 299


ANALISIS

. Ara arco N Se ovia Shiba ama s ts mi riel . Ca eine prevents experimental liver brosis b blockin the expression o - . r astroenterol
epatol. 2014 26 2 :164 3.
. S nche - on le I im ne - scri A Sa ra-Calixto . In vitro antioxidant activit o co ees brewed sin di erent proced res Italian espresso and lter . ood
Chem. 2005 90 1 2 :133 9.
9. ohnson S Koh - an ovindara an S C an . Co ee cons mption and red ced risk o hepatocell lar carcinoma: indin s rom the Sin apore
Chinese ealth St d . Cancer Ca ses Control CCC. 2011 22 3 :503 10.
10. odi AA eld ark Kleiner D verhart ian et al. Increased ca eine cons mption is associated with red ced hepatic brosis. epatol altim d.
2010 51 1 :201 9.
11. Cronstein N. Ca eine a dr or all seasons. epatol. 2010 53 1 :20 .
12. oreno Ch ve Aldaba- r ato Se ovia er ara s ts mi et al. Co ee prevents CCl 4 -ind ced liver cirrhosis in the rat. epatol Int. 2011 5 3 : 5
63.
13. on o S Kono S Coleman Shinchi K Sak rai odoroki I et al. Co ee cons mption and ser m aminotrans erases in middle-a ed apanese men. Clin
pidemiol. 2001 54 : 23 9.
14. anaka K ok na a S Kono S ok dome S Akamats ori ama et al. Co ee cons mption and decreased ser m amma- l tam ltrans erase and
aminotrans erase activities amon male alcohol drinkers. Int pidemiol. 199 2 3 :43 43.
15. Corrao ambon A a nardi DAmicis A Klatsk A Collaborative SID CI ro p. Co ee ca eine and the risk o liver cirrhosis. Ann pidemiol. 2001 11 :45 65.
16. all s S avani A Ne ri a ecchia C. Does co ee protect a ainst liver cirrhosis Ann pidemiol. 2002 12 3 :202 5.
1 . ravi osetti C avani A a nardi all s S Ne ri et al. Co ee drinkin and hepatocell lar carcinoma risk: A meta-anal sis. epatol altim d. 200 46 2 :430 5.

300 CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016

Anda mungkin juga menyukai