Anda di halaman 1dari 5

Nama : Victor Billy Untu

NRI : 13014101302

TES PROVOKASI UNTUK LOW BACK PAIN

1. Tes Laseque (Straight Leg Raise Test)


Pasien : Berbaring terlentang di atas meja dengan kedua kaki dan panggul sejajar dengan
meja.
Pemeriksa : Mengangkat satu kaki (fleksi sendi panggul) perlahan dari 0O-70O sementara
kaki dan panggul yang lain tetap sejajar dengan meja.
Positive test : Timbul nyeri atau mati rasa menjalar ke kaki ketika sudut dalam rentang
30O-60O; sesuai dengan gangguan (iritasi) saraf iskiadika (L5 atau S1) pada
nyeri pinggang. Nyeri punggung yang tidak menjalar/ nyeri bokong / nyeri
panggul bukan hasil positif.
Catatan :
1. Pada sudut <30O, peregangan pada saraf belum cukup untuk menyebabkan iritasi.
2. Pada sudut yang menimbulkan gejala, pemeriksa dapan memfleksikan lutut 10o-
20O untuk mengurangi gejala.
2. Tes Bragard
Bragard’s sign merupakan tes lanjutan dari tes laseque yang hasilnya positif.
Pemeriksa : Turunkan kaki sedikit dibawah titik ketika dirasakan rasa nyeri menjalar dan
secara cepat dorsofleksikan telapak kaki.
Positive test : timbul nyeri atau mati rasa menjalar ke kaki (nyeri radikular) ketika sudut
<60O.

3. Tes Sicard
Sicard’s sign merupakan tes lanjutan dari tes laseque yang hasilnya positif.
Pemeriksa : Turunkan kaki sedikit dibawah titik ketika dirasakan rasa nyeri menjalar dan
secara cepat dorsofleksikan ibu jari kaki.
Positive test : Timbul nyeri atau mati rasa menjalar ke kaki (nyeri radikular) ketika sudut
<60O.

.
4. Tes Patrick (FABERE)
Pasien : Berbaring terlentang dengan tumit ipsilateral pada lutut kontralateral (pasien
menempatkan satu kaki untuk membentuk angka 4). Pada posisi awal, panggul
yang diuji dalam posisi fleksi, abduksi, dan rotasi eksternal.
Pemeriksa : Menekan ke bawah bagian tengah lutut tungkai yang diuji untuk memperluas
panggul sambil menstabilkan panggul kontralateral.
Positive test : Timbul nyeri di sendi sakroiliaka kontralateral atau pangkal paha/panggul
ipsilateral, sesuai dengan gangguan sendi sakroiliaka ketika nyeri di sekitar
sendi sakroiliaka; gangguan panggul ketika nyeri di pangkal paha.
Catatan : FABERE merupakan singkatan dari fleksi, abduksi, rotasi eksternal, dan ekstensi.

5. Tes Kebalikan Patrick (FADIRE)


Pasien : Berbaring terlentang dengan tungkai ditekukkan 90o pada sendi lutut dan panggul,
tungkai dirotasikan ke dalam hingga melewati paha tungkai sebelahnya.
Pemeriksa : Menekan tungkai yang tertekuk ke arah bawah
Positive test : Timbul nyeri di sendi sakroiliaka kontralateral atau pangkal paha/panggul
ipsilateral, sesuai dengan gangguan sendi sakroiliaka ketika nyeri di sekitar
sendi sakroiliaka; gangguan panggul ketika nyeri di pangkal paha.
Catatan : FADIRE merupakan singkatan dari fleksi, adduksi, rotasi internal, dan ekstensi.
6. Tes Valsalva
Pasien : Menutup mulut dan hidung kemudian meniup sekuat-kuatnya.
Positive test : Timbul nyeri radikular (menjalar).

7. Femoral Nerve Stretch Test


Pasien : Berbaring tengkurap di atas meja dengan satu lutut difleksikan.
Pemeriksa : Mengangkat panggul pada pergelangan kaki dengan lutut tetap fleksi.
Positive test : Timbul nyeri atau mati rasa di bagian depan paha dan atau punggung, sesuai
dengan gangguan (iritasi) saraf femoral dan atau radikulopati lumbar.

Anda mungkin juga menyukai