Inquiry (Penyelidikan).
Mengkaji issue dengan mendalam dan mananyakan yang tampak tidak jelas.
Menggali dan menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan fakta sesuai dengan
asumsinya.
Cara utama untuk membuat kesimpulan
Berpikir induktif
o Tahap-tahap :
a. Melihat adanya fakta.
b. Menbuat kesimpulan awal.
c. Membandingkan informasi dengan yang sudah biasa ditemui/pengalaman masalampau.
d. Mencari adanya bias.
e. Mencari alternatif kesimpulan lain.
f. Memvalidasi kesimpulan dengan informasi yang lebih banyak.
g. Mengenali kesenjangan
h. Mengumpulkan datatambahan
2. METODELOGI KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Metode adalah suatu jalan atau jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk praktis
Metodologi
Suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah
sistematis (Senn, 1971)
Cara bertindak menurut aturan tertentu (Bakker, 1984)
PENGERTIAN METODOLOGI
Pengkajian mengenai bentuk dan model metode, aturan yg dipakai dalam kegiatan
ilmu pengetahuan (Supartono, 2005)
Science of method = ilmu yg membicarakan tentang cara atau petunjuk praktis di
dalam penelitian.
PENGERTIAN KEPERAWATAN
• Florance Nightingale: Keperawatan adalah menempatkan pasien dalam kondisi paling
baik baik bagi alam dan isinya untuk bertindak.
• Virgian Henderson: Keperawatan sebagai upaya membantu individu baik yang sehat
maupun sakit untuk menggunakan kekuatan, keinginan dan pengetahuan yg dimilikinya,
sehingga individu tsbt mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari, sembuh dari penyakit
atau meninggal dunia dgn tenang.
• Lokakarya Keperawatan Nasional Tahun 1983: Keperawatan adalah suatu bentuk
layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatabn
berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yg berbentuk bio-psiko- sosio-spiritual komprehensif
yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit,
yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia.
• UU no 36 th 2009 tentang Kesehatan: Perawat adalah seseorang yg memiliki kemampuan
dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yg
diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
• Permenkes th 2010: Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan baik didalam
maupun diluar negeri sesuai dengan aturan perundang-undangan.
• UU no. 38 th 2014 tentang Keperawatan: keperawatan sebagai kegiatan pemberi asuhan
kepada individu, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
PENDAHULUAN
Proses keperawatan merupakan wujud nyata bagi profesi keperawatan (professional practice)
dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berupa asuhan keperawatan yang dapat
menguntungkan kedua belah pihak yaitu penerima dan pemberi asuhan keperawatan serta sesuai
dengan kaidah profesi.
PENGERTIAN
Proses: serangkaian tindakan yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
PROSES KEPERAWATAN:
Kozier (1991:166): Metode perencanaan sistematis dan rasional dalam pelayanan keperawatan.
Herber (dalam Effendi 1990:3): Metode ilmiah sistematis untuk mengkaji dan
mendiagnosa status kesehatan klien, merumuskan hasil yang dicapai, menentukan
intervensi dan mengevaluasi mutu dan hasil asuhan.
Alfaro Rosalinda (1989:6): Metode sistematik pemberian askep individual berfokus kepada
respon manusia yang unik untuk menyelesaikan masalah kesehatan / keperawatan individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat, baik yang aktual maupun potensial.
TUJUAN
• Mempraktikkan metode pemecahan masalah (problem solving) dalam praktik keperawatan.
• Menggunakan standar praktik keperawatan.
• Memperoleh metode baku, sesuai dan rasional, serta sistematis.
• Memperoleh hasil asuhan keperawatan yang berkualitas
KEUNTUNGAN
• Meningkatkan mutu pelayanan
• Evaluasi terus menerus memenuhi kebutuhan klien mempercepat proses
penyembuhan mengurangi biaya perawatan menimbulkan kepuasan klien
• Pengembangan keterampilan intelektual, teknis, dan pengalaman.
• Peningkatan citra keperawatan dan tenaga keperawatan
• Peningkatan peran dan fungsi perawatan
• Pengakuan otonomi keperawatan oleh profesi lain dan masyarakat.
• Peningkatan rasa solidaritas
• Pengembangan ilmu keperawatan
2. Perencanaan 2. Diagnosa
3. Implementasi 3. Perencanaan
4. Evaluasi 4. Implementasi
5. Evaluasi
I. Pengkajian I. Pengkajian
1. Pengumpulan data 1. Pengumpulan data
3. Organisasikan data yang meliputi tentang 3. Organisasikan data yang meliputi tentang
status klien (riwayat kesehatan), data hasil status klien (riwayat kesehatan), data hasil
pemeriksaan fisik, data tentang pemeriksaan fisik, data tentang
psikososial, budaya, spiritual. psikososial, budaya, spiritual.