Anda di halaman 1dari 5

Nama kelompok:

Ahmad Nurrijal 1172090004


Atikah Salma Hanifah 1172090018
Ayu Nazmi Arif 1172090019

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SD


1. Pendahuluan
A. Pengertian Pemecahan Masalah Matematika
Pemecahan masalah merupakan satu diantara tujuh kemampuan matematika
(pemahaman matematik, koneksi matematik, komunikasi matematik, penalaran
matematik, berfikir kritis matematik, berfikir kreatif matematik). Sejalan dengan hal
tersebut Hamdy (2009; 183) yang, mengatakan bahwa pemecahan masalah merupakan
suatu aktivitas yang penting dalam kegiatan belajar matematika. Proses pemecahan
masalah matematika berbeda dengan proses menyelesaikan soal matematika.
Perbedaan tersebut terkandung di dalam istilah masalah dan soal. Ketika
menyelesaikan soal matematika belum tentu sama dengan memecahkan masalah
matematik. suatu soal matematika dapat menjadi masalah matematik jika di dalam
penyelesaiannya harus melalui beberapa kegiatan yang relevan, namun jika
penyelesaian soal tersebut dapat segera ditemukan, maka soal tersebut dikatakan tugas
rutin bukan merupakan masalah matematik (Rahmawati, 2018).
B. Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Beberapa strategi pemecahan masalah dalam matematika:
a. Strategi pemecahan masalah membuat gambar atau diagram
b. Strategi pemecahan masalah membuat daftar terurut
c. Strategi pemecahan masalah membuat tabel
d. Strategi pemecahan masalah terka dan uji kembali
e. Strategi pemecahan masalah membuat pola
f. Strategi pemecahan masalah menggunakan perumpamaan/pemisalan
g. Strategi pemecahan masalah langsung mengerjakan
h. Strategi pemecahan masalah teknik bekerja mundur
i. Strategi pemecahan masalah teknik sebelum dan sesudah
j. Strategi pemecahan masalah menyatakan kembali masalah
k. Strategi pemecahan masalah menyederhanakan masalah
l. Strategi pemecahan masalah menyelesaikan bagian masalah menjadi sub-sub
masalah
2. Strategi pemecahan masalah menggunakan perumpamaan/pemisalan
Streategi pemecahan masalah dengan cara menggunakan perumpaman atau
pemisalan ini merupakan salah satu strategi pemecahan masalah matematika yang efektif
dengan cara melakukan pemisalan terhadap masalah yang akan dicari jwabannya
berdasarkan data yang diketahui.
Langkah pemecahan masalah matematika diawali dengan memahami masalah,
melaksanakan penyelesaian masalah, dan meninjau kembali jawaban pemecahan masalah.
Dari keempat langkah pemecahan masalah tersebut, untuk menerapkan trategi ini harus
lebih dahulu benar-benar memhami masalahnya. Kemudian menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang dicari jawabannya. Berdasarkan pemisalan tersebut, akan
terbentuk suatu kalimat matematika yang bisa disebut persamaan. Selanjutnya dengan
menggunakan penyelesaian aljabar dari persamaan yang terbentuk, diperoleh himpunan
penyelesaiannya(O Najoan, 2019).
Contoh Soal:
1. Harga 2 buah apel dan 1 buah jeruk adalah Rp2.800. harga 1 buah apel dan buah jeruk
adalah Rp3.200. berapa harga 1 buah apel dan 1 buah jeruk?
Jawaban:
Menggunakan pemisalan
Apel menggunakan huruf x
Jeruk menggunakan huruf y
maka akan didapat dua buah persamaan sebagai berikut:
2 x + y = 2.800
x + 2y = 3.200
Kedua persamaan dijumlah maka akan didapat :
3 x + 3 y = 6.000
3 (x + y) = 6.000
x + y = 2.000
Jadi harga 1 buah apel dan 1 buah jeruk yaitu Rp2.000
2. Usia seorang ibu 6 kali umur anaknya. Apabila pada saat ini usia sang ibu adalah 30
tahun, Maka berapakah umur dari masing-masing anaknya saat ini?
Jawab:
Pemisalan yang digunakan
Umur ibu: 6 x a
Umur anaknya: a
Jika umur ibu saat ini 30 tahun maka
30 = 6 x a
a = 30 : 6
a =5
Jadi, umur anaknya saat ini 5 tahun
Latihan Soal
1. Ibu Fitri akan membelikan baju kokoh dan mukena untuk oleh - oleh lebaran
saudaranya di kampung halaman, jika ia membeli sebuah baju kokoh dan dua mukena,
ia harus membanyar Rp. 320.000,- . Pada saat yang bersamaan Ibu Mira juga membeli
dua baju kokoh dan tiga mukena ia harus membayar Rp. 520.000,- . Berapakah harga
masing - masing sebuah baju kokoh dan mukena ?
Jawab:
Pemisalan sebgai berikut:
Baju kokoh = x
Mukena =y
Diketahui pada soal
x+2y = Rp320.000
2x + y = Rp520.000
Kita buat sehingga x berubah menjadi 0
x + 2y = Rp320.000 x 2 2x +4y = Rp640.000
2x + 3 y = Rp520.000 x 2 2x + 3y = Rp520.000
y = Rp120.000
Maka setelah kita mendapat 1 buah harga mukena yaitu Rp120.000
x + 2y = Rp320.000
x + 2(Rp120.000) = Rp320.000
x + Rp240.000 = Rp320.000
x = Rp320.000 – Rp240.000
x = Rp80.000
Jadi harga 1 buah mukena Rp120.000 dan 1 buah baju kokoh Rp80.000
2. Tujuh tahun yang lalu umur ayah sama dengan 6 kali umur Budi. Empat tahun yang
akandatang 2 kali umur ayah sama dengan 5 kali umur Budi ditambah 9 tahun. Berapa
umur ayah sekarang?
Jawab:
Pemisalan sebagai berikut:
Umur ayah =x
Umur budi =y
Tujuh tahun yng lalu umur ayah sama dengan umur Budi
x–7 = 6 (y-7)
x–7 = 6y – 42
x = 6 y – 35 Pemisalan Pertama
Empat tahun yang akan datang 2 kali umur ayah sama dengan 5 kali umur Budi
ditambah 9
2 (x + 4) = 5 (y + 4) + 9
2x + 8 = 5y + 20 + 9
2x + 8 = 5y + 29
Kita sudah menemukan pemisalan pertama dan subsitusikan
2 (6y – 35) = 5y + 21
12y – 70 = 5y + 21
12y – 5y = 70 – 21
7y = 91
y = 91 : 7
y = 13
Umur Ayah yaitu menggunakan pemisalan x
Jadi, x = 6y – 35
= 6(13) – 35
= 78 – 35
x = 43
Jadi,umur ayah yaitu 43 tahun
3. Tiga orang anak menebak banyaknya permen yang terdapat dalam plastik. Mereka
menebak 20, 23, dan 21. Anak pertama pertama tebakannya keliru 1 angka. Anak
kedua keliru 3 angka, dan anak ketiga penyelesaiannya tepat. Berapa banyak permen
tersebut?
Jawab:
Diketahui:
Angka tebakan 20, 23, 21
Anak pertama keliru 1 angka
Anak kedua keliru 3 angka
Anak ketiga penyelesaian tepat
Ditanyakan: berapa banyak permen?
Penyelesaian:
Misalkan banyaknya permen = x
Anak pertama = x+1
Anak kedua = x+3
Anak ketiga = x
Cocokan dengan 20, 23, 21
Anak pertama menebak 21 permen, anak kedua menebak 23 permen dan anak ketiga
menebak 20 permen.
Sehingga, permennya berjumlah 20 buah.

Anda mungkin juga menyukai