Sia Silabus 6
Sia Silabus 6
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengeluaran (expenditure) merupakan pembayaran yang dilakukan saat ini untuk kewajiban
pada masa akan datang dalam rangka memperoleh beberapa keuntungan (untung). Jika
dilakukan untuk meningkatkan aktiva tetap, pengeluaran itu disebut pengeluaran modal. Jika
dilakukan untuk biaya operasi, pengeluaran itu disebut pengeluaran operasional.
Pada dasarnya biaya tersebut bisa disebut dengan biaya operasional. Biaya tersebut merupakan
yang digunakan untuk memperoleh barang, menghasilkan barang, melakukan pemasaran dan
melakukan penjualan serta biaya-biaya untuk pengeluaran/operasional bisnis lain jika bisnis
tersebut adalah manufaktur. Jika perusahaannya adalah bisnis dagang maka biaya
operasionalnya adalah biaya untuk memperoleh barang dagangan, pemasaran dan kegiatan
penjualan seraya-biaya pengeluaran/operasional bisnis lain.
Seluruh kegiatan operasional juga perlu adanya sebuah siklus pengeluaran. Siklus Pengeluaran
(Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan
jasa.Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian
bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk
mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order
pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemesanan
Kegiatan ini semata-mata bertujuan agar mampu mengendalikan setiap aktivitas bisnis,
memanipulasi rekayasa bisnis, pencatatan yang benar dan akurat, serta menjaga dari risiko
kehilangan atau pencurian aset perusahaan dalam bentuk kas, persediaan, dan data
perusahaan lainnya.
Pada masa ini, siklus pengeluaran tak hanya manual saja. Banyak kita temui dalam hal
teknologi. Transaksi akan diolah sedemikian rupa demi menjaga keamanan juga keefisienan
dalam beraktivitas.
Pengolahan transaksi akan diuraikan dalam 2 versi,yaitu untuk sistem yang diselenggarakan
secara manual,dan untuk sistem yang diselenggarakan dengan menggunakan alat bantu
komputer.
Aktivitas Bisnis yang pertama kali dilakukan dalam siklus pengeluaran adalah permintaan
barang atau suplais.Keputusan Kunci yang dibuat pada proses ini adalah mengidentifikasi
barang apa yang akan dibeli,kapan dibutuhkan,dan berapa banyak yang akan di beli.Keputusan
ini normalnya dibuat oleh fungsi pengawas persediaan(inventory control),meskipun informasi
tentang kebutuhan barang diperoleh dari departeman pengguna barang.Permintaan Pembelian
kadang-kadang juga di buat oleh siklus produksi atau dari fungsi penjualan yang menyampaikan
informasi tentang back order.
Aktivitas pokok yang kedua dalam siklus pengeluaran adalah pemesana suplais dan bahan
baku.Aktivitaspembelian biasanya dilakukan oleh petugas pembelian atau karyawan pembelian
dalam departeman pembelian.
Keputusan Kunci : Pemilihan Pemasok.Keputusan penting yang dibuat pada tahap ini adalah
pemilihan pemasok dengan mempertimbangkan harga,kualitas,dan kualitas pengiriman.
Komitmen terhadap kualitas dan pengiriman yang dimiliki oleh para pemasok sangat
penting,terutama pada sistem JIT,karena keterlambatan pengiriman atau dalam pengiriman
terdapat produk cacat dapat engancam seluruh sistem.Sekali seorang pemasok terpilih untuk
memasok sebuah produk,identitas pemasok tersebut akan menjadi badian dari atau dimasukan
ke dalam file induk persediaan.Hal ini dimaksudkan untuk menghindari proses seleksi pemasok
ketika akan membeli barang yang sama di kemudian hari.Dengan cara ini,maka kinerja pemasok
secara periodic dievaluasi untuk menentukan apakah pemasok tersebut masih dapat
dipertahankan atau tidak. Evaluasi ini tidak hanya melibatkan masalah harga,namun juga
kualitas produk yang dibeli dan kinerja pengiriman barang.Sistem Informasi Akuntansi yang
baik,seharusnya juga dirancang untuk dapat menangkap dan menelusur informasi ini.
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menerima dan menyimpan barang yang
dipesan.Departeman penerima barang bertanggung jawab untuk menerima barang yang
dikirim oleh pemasok.Selain barang diterima,kemudian dilaporkan ke manajer bagian
gudang,untuk kemudian meneruskannya ke manajer pabrik.Departemen penyimpanan barang
yang bertanggung jawab kepada manajer bagian gudang,bertanggung jawab untuk menyimpan
barang.Informasi tentang tentang penerimaan barang yang dipesan harus dikomunikasikan ke
fungsi pengawas persediaan,untuk memperbarui catatan persediaan. Tujuan diselenggarakan
prosedur ini adalah : (a)untuk menjamin bahwa semua penerimaan bahan
baku,perlengkapan,dan aktiva lain yang dibeli telah diotorisasi san (b) untuk mencatat transaksi
penerimaan dalam catatan akuntansi.
Aktivitas keempat dalam siklus pengeluaran adalah proses persetujuan pembayaran faktur
pembelian.Proses ini dilaksanakan oleh departemen hutang dagang yang bertanggung jawab
terhadap direktur keuangan. Tujuan diselenggarakannya subsistem ini adalah untuk mancatat
kewajiban membayar kepada pemasok. Input aplikasi ini adalah faktur pembelian,catatan
penerimaan barang,pesanan pembelian (open purchase order) dan file rincian pesanan
pembelian(purchase order detail files).
Aktivitas terakhir pada siklus pengeluaran adalah pembayaran faktur yang telah disetujui.
Aktivitas ini,disebut dengan aktivitas pengeluaran kas,dilaksanakan oleh kasir,yang bertanggung
jawab kepada manajer keuangan.Tujuan diselenggarakannya aplikasi ini adalah untuk
menjamin bahwa pembayaran kepada pemasok dilakukan tepat waktu dan dalam jumlah yang
benar. Input bagi aplikasi ini adalah catatan dari file voucher.
Keputusan kunci dalam prosedur pengeluaran kas adalah menentukan apakah perusahaan akan
memanfaatkan fasilitas potongan yang tersedia atau tidak. Untuk membuat keputusan
ini,dibutuhkan informasi anggaran kas jangka pendek. Dalam anggaran kas tersebut tergambar
taksiran arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode tertentu di masa mendatang
(biasanya satu tahun). Informasi yang tercantum dalam anggaran tersebut berasal dari berbagai
sumber. Bagian piutang dagang memberikan proyeksi penerimaan kas. File utang dagang dan
file order pembelian menunjukan potensi pembayaran kepada para pemasok,yang bermakna
taksiran arus kas keluar di masa mendatang. Fungsi sumber daya manusia memberikan
informasi tentang kebutuhan kas untuk pembayaran gaji karyawan.jika cukup anggaran kas
menunjukan bahwa perusahaan membutuhkan kas dalam jumlah yang untuk memenuhi
kebutuhan pengeluaran kas,maka fasilitas potongan yang tersedia harus dimanfaatkan agar
dapat diperoleh penghematan pengeluaran kas
Dapus
http://anwarsaya.blogspot.com/2013/10/siklus-pengeluaran-sistem-informasi.html?m=1