SOAL ANT IV- III
Broken stowage adalah prosentase ruang muatan yg tdk terisi oleh muatan karena bentuk & jenis muatan
tsb.
Stowage plan adalah suatu bag, kpl. dimana muatan ditempatkan, dilengkapi data tujuan, jml, berat
muatan serta pelb. muatnya masing2.
Stowage faktor adalah jumlah ruangan effectif dalam m3 yg digunakan utk memadat muatan seberat 1
ton.
Full & Down adalah suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh ruang muat penuh & mencapai
sarat maximum yg diijinkan.
Syarat2 peti kemas
- Secara fisik mempunyai sifat2 yg tetap & hrs cukup kuat utk dpt digunakan berulang kali.
- Dilengkapi peralatan khusus shg mampu utk di pindah2 kan dr satu jenis alat pengangkutan lainnya dng
cepat & mudah.
- Dirancang sedemikian rupa shg mudah utk diisi barang & mudah utk mengosongkan
Bay adalah tanda nomor membujur mulai dr depan ke blkg dng catatan no. ganjil utk cont. 20 kaki, genap
utk continer 40 kaki.
Row adalah tanda nomor melintang dimulai dr tengah & di lihat dr arah blkg,
- Ke kanan – Row 01,03,05, 07,09 dst.
- Ke kiri – Row 02,04,06,08, 010 dst.
Tier adalah tanda nomor tegak dimulai dng angka2
- On deck → Tier 82,84,86,88.
- On hold → Tier 02,04,06,08.
FCL/FCL (Full Continer Load)
Adalah cont yg berisi muatan milik satu shipper.
LCL/LCL (Less than Cont Load)
Adalah container yg berisi muatan milik beberapa shipper.
Guna peranginan diatas kapal :
- Mengalirkan udara bersih/ kering ke dlm ruang palka.
- Mengeluarkan udara lembab, kotor, panas, bau dsb dr ruang palka.
2 macam peranginan di kpl :
1. sistem alam, biasanya berbentuk leher angsa bekerja berdasarkan tekanan udara di dalam ruang muat
dan di luar.
2. sistem buatan, di sebut juga ventilasi mekanis karena udara kering di masukan ke dlm palka secara
paksa dg bantuan alat lain.
Salah satu cara peranginan :
Dng meletakkan corong korsel ke dua2 nya ke bawah angin jadi ruangan tetap dingin karena panasnya di
ambil. Cara ini tergantung udara luar.
Sebuah kpl berada di Banjarmasin dng dencity 1,008 & sarat awal = 6,477 m, dengan data kapal :
Displ = 15240,75 ton.
TPC rata-rata = 18,50 ton.
Summer draft = 7,315 m.
Ditanya : Brp ton muatan max
agar tdk over draft.
Jawab :
DWA = FWA x Bj laut – Bj payau
Bj laut – Bj tawar
= Displ x Bj laut – Bj payau
40.TPC Bj laut – Bj tawar
= 15240,75 x 1,025 – 1,008
40x18,50 1,025 – 1,000
= 20,60 x 0,68
= 14,00 cm.
summer draft = 731,5 cm
tropic corr = 15,24 cm
tropic draft = 746,74 cm
dwa = 14,00 cm
sarat rata2 akhir = 760,74 cm
sarat rata2 awal = 647,70 cm
selisih sarat = 113,04 cm
perubahan berat
= 113,04 x 18,50 = 2091,24 t.
muatan maximun yg dpt dimuat
= 2091,24 ton.
Sebuah kpl mempunyai sisa daya angkut = 1200 ton, dek agen disediakan muatan kpl berupa peti2
sebanyak 2500 ms ton ( 1 ms ton = 1,08 m3 ) setiap peti mempunyai vol. = 0,648 m3 dng berat 304,8 kg.
Jelaskan dng perhitungan, apakah muatan tsb dpt dimuat seluruhnya? Bila tdk, berapa ton sisa muatan yg
tdk dpt dimuat?
Jawab :
Vol. Yg diperlukan peti = 2500 x 1,08
= 2700 m3
SF muatan = 1 x 0,648 m3
0,3048 ton
= 2,1 m3/ton.
Volume = berat x SF
= 1200 x 2,1
= 2520 m3
Berat = Volume = 2700
SF 2,1
= 1285,7 ton.
Vol. Tdk cukup/kurang = 180 m3
Muatan tdk dpt dimuat semua = 1285,7 – 1200 = 85,7 ton.
Muatan yg tidak dapat dimuat = 85,78 ton.
Stowage plan adalah suatu bagan kpl. dimana muatan ditempatkan, dilengkapi data tujuan, jumlah, berat
muatan serta pelabuhan muatnya masing2.
Tentative stowage plan adalah rencana awal pemuatan yg sifatnya apabila terjadi perubahan muatan
masih bisa dilakukan.
Final stowage plan adalah rencana pemuatan akhir.
Yg dimaksud mempunyai daya angkut 600 TEU’S adalah sebuah kapal Container mempunyai daya
angkut 600 unit peti kemas ukuran 20 kaki (feet).
Persiapan memuat muatan berat diatas Geladak
- Kekuatan geladak hrs diperhitungkan utk dpat menahan muatan.
- Siapkan peralatan melasing muatan tsb.
- Atur spy muatan diatas geladak tdk mengganggu navigasi kpl dari anjungan.
5 Prinsip pemuatan :
1. Melindungi ABK & buruh.
- agar mereka selamat dlm melaksanakan kegiatan dengan menggunakan alat keselamatan kerja secara
benar.
2. Melindungi kapal.
- agar kapal tetap selamat selama muat bongkar maupun dalam pelayaran, misalnya menjaga stabilitas
kapal.
3. Melindungi muatan.
- Pada waktu muat, bongkar & selama dlm pelay muatan hrs ditangani secara baik utk mencegah
kerusakan muatan.
4. Muat & bongkar scr cepat & sistematis.
- Adanya rencana pemuatan & bongkar (stowage plan) menggunakan ruang muat semaksimal mungkin.
5. Penggunaan ruang muat semaksimal mungkin.
- Dalam melakukan pemuatan hrs diusahakan agar semua Ruang terisi penuh oleh muatan/kpl dpt muat
sampai max.
Kegunaan dr Dunnage/terapan :
- Sebagai alas pada lantai palka.
- Sebagai pemisah antara muatan.
- Sebagai pemisah antara dinding palka dng muatan.
- Untuk membentuk terowongan aliran udara/ lebar antara tumpukan muatan.
Sebuah kpl dg DWT = 6.096,3 t, mempunyai BB = 609,63 t, FW & air ballast = 609,63 t, perbekalan
sebanyak = 406,42 t, kapal tsb memiliki palka dng vol. Masing2 :
Palka I = 1.416 m3.
Palka II = 1.699,2 m3
Palka III = 1.699,2 m3
Palka IV = 2.263,6 m3
Akan dimuati peti SF=0,5574 dan Gencar SF=2,787.
Ditanya : berapa ton masing2 muatan pada tiap palka agar kpl Full & Down sesuai konstruksi kpl
Jawab :
Cargo DWT =
6096,30 – 609,30 – 609,63 – 406,42
= 4470,62 ton.
Ruang Effectif = 1416+1699,20+1699,20+2265,60
=7080 m3.
A + B = 4470,62 x 2,787
0,5574.A+2,787.B = 7080 x 1
b. V drum = p . r² x t
= 3,14 x 0,3² x 1
= 0,28 m³
SF = ( 1: berat tiap drum ) x V tiap drum
1
= x 0,28 m3
0,4
= 0,7
Sebuah kpl tiba di pelb. dng remaining space 2000 m3 & cargo DWT 1500 t, akan dimuat plywood
SF=2,5 se-banyak2 nya dng BS= 10%.
Hutung :
a. Jml Play wood yg dpt dimuat.
b. apakah kpl F&D ? jelaskan.
Jawab :
R.space = 2000 m3.
BS=10% x 2000 = 200 m3.
V Effectif = 1800 m3.
Berat = V = 1800 = 720 t.
SF 2,5
a. Jml play wood = 720 t.
b. Kapal tidak Full & Down, masih ada sisa bobot 780 ton.
Ruang muat sudah habis terpakai tp belum mencapai sarat max yg diijinkan/ full but not down.
Kpl dng bale capacity = 2400 m3 & DWT = 1700 ton, di kpl telah ada FO, FW & store = 200 ton, akan
dimuat hingga full & down, kuningan SF = 0,850 m3/ton, peti-peti SF = 3,05 m3/ton, bila BS = 5% brp
ton masing2 muatan.
Jawab :
Bale capacity = 2.400 m3
BS = 5% x 2.400 = 120 m3
Ruang muat eff (V) = 2.280 m3
Cara agar muat bongkar di kpl dpt dilaksanakan secara cepat & sistimatis :
Sebelum kpl tiba di pelb. pertama di suatu Negara, hrs sdh tersedia rencana pemuatan & pembongka- ran
(stowage plan), dicegah terja- dinya Long hatch, over stowage & over carriage.
Yg dimaksud dengan Load deck capacity adalah kemampuan suatu geladak utk menahan beban yg ada
diatasnya dinyatakan dalm ton/m3.
Data load capacity tertera pada Blue print (buku biru) yg berisi semua data2 ukuran kapal yg di
tetapkan oleh suatu Biri Klasifikasi
Cara menghitung load capacity
DLC = H , DLC = h
1,4 sf
H = Tinggi deck dlm meter.
h = Tinggi max muatan dlm mtr.
sf = Sf dalam m3/ton
1,4 = Sf standard.
Kpl tanker memuat minyak sebanyak = 160.000 American barel, pada suhu rata2 = 29º C, api gravity
pada suhu tsb = 26,8
Jika diketahui 1 american barel = 0,159 CBM, dan koefisien koreksi BJ = 0,000690 per CC, hitung berat
minyak yg dimuat tsb?
Jawab :
Bj1 pd suhu 15,6ºC = 141,5
Api gravity
= 141,5 = 141,5 = 0,893
26,8 + 131,5 158,3
Bj2 = Bj1 – coefisien corr(T2-T1)
= 0,893872-0,000690(29-15,6)
= 0,884626
V = 160000x0,159m = 25440 m3
W = V x Bj
= 25440 x 0,884626
=22504,9 ton.
Load Displ.= 9.050 ton, Ligh Displ. = 2500 ton, Bale cap. = 7.000 M3,Opr.Load on Board = 500 ton,
kapal dimuati : Peti2 SF = 4,0 m3/ton besi SF = 0,5 m3/ton ; BS = 10%
Freight peti2 US $ 40 / ton; besi US $ 50 / ton.
Ditanya : a.Brp ton masing2 dpt dimuat hingga kpl full and down
b.Brp jlh freight seluruh muatan.
Jawab : Bale Cap. = 7.000 M3
a. BS = 7000 x 10 % = 6.300 M3
Load Displ. = 9.050
Light Displa = 2.550
DWT = 6.500
Opr.Load = 500
DWT = 6.000
Hitunglah berapa besar volume ruangan yg dibutuhkan jika hendak memuat muatan 200 ton yg berupa
peti2 dng ukuran tiap peti 60 x 50 x 40 cm dimana berat tiap peti = 50 kg, BS = 5%
Jawab :
SF= 1 x Vol.tiap peti
Berat tiap peti
= 1 x 0,6 x 0,5 x 0,4 m
0,060
= 1 x 0,12 m3 = 2 m3
Volume : 200 x 2 m3 = 400 m3
400 m3 x BS = 400 x 5%
= 380 m3
Sebuah ruang muat memiliki sisa Vol = 520 m3 sisa daya angkut 250 ton ruangan ini akan diisi penuh
dengan peti – peti berukuran : 80 x 40 x 30 cm dan berat tiap peti = 50 kg,hitunglah berapa BS yang
terjadi :
Jawab :
V tiap peti = 0,8 x 0,4 x0,3
= 0,096 m3
SF peti = 1 x vol. Peti
Brt peti
= 1 x 0,096 m3
0,050
= 1,92 m3/ton.
v = T x SF
= 250 x 1,92
= 480 m3
BS = V – v x 100%
V
= 520 – 480 x 100%
520
= 7,7 %
Sebuah kpl memiliki vol sisa = 2020 m3 & sisa daya angkut = 1300 ton, akan dimuati hingga penuh dng
muatan A & B, dimana muatan A berupa peti2 uk. 90 x 120 x 40 cm & berat tiap peti = 60 kg, Bs = 5%,
muatan B dng SF = 0,76, BS = 8% hitunglah :
a. Brt masing2 muatan?
b. Jumlah koli masing2 muatan
Jawab :
SFA = 1 x 0,90 x 1,200 x 0,40 m3
= 0,600
SFB = 0,76
A + B = 1300 x 7,2
7,2 A + 7,2 B =13 % x 2.020 x 1
7,2 A + 0,72 B = 9360
7,2 A + 0.76 B = 1757,4
6,44 B = 7602,6
B = 1.180,5 Ton
P A = v ( 1- BS) = 2.020.0,95
V A 0,432
= 4.442 colly.
P B = v ( 1- BS) = 2.020(0,92)
V A 0,988
= 1.880 colly
A + B = 1.300 Ton
A + 1.180,5 = 1.300 Ton
A = 1.300 – 1.180,5
= 119,5 Ton
Sebuah takal ½ berat ( MATA 5) disisipkan tali kawat 9/12 dgn cara menguntungkan panjang batang
muat 10 m, panjang tali penganyut 8 m.
Panjang tiang muat 12 m.Beban akan diangkat 45 ton, gesekan tiap keping 5%
Hitunglah :
a. Diameter tali muat yg digunakan?
b. Gaya yg bekerja pd tali pemuat (K1)
c. Gaya yg bekerja pd msn derek (K3)
Jawab :
P = 5 menguntungkan 6/12 tali kawat
n = (p + 1) = 6 ; f = 5 % ; w = 45 Ton
SWL = BS/2 ; BS = 4 ¼ C2
SWL = 4/5 C2
Gaya pada tali penganyut = 8/12
Gaya yang bekerja pada batang muat = 10/12 x bb.
w + ( w.P.f)
SWL = N
45 + (45.5.5%)
= 6
= 9,375 Ton = 9.375 kg
a. Tali 6/19 SWL = 4/5 C2
SWL 9.375
C2 = 0,8 = 0,8
C = √ 11.718,75 = 108,25 mm
b. Gaya yang bekerja pada tali pemuat
K = SWL = 9.375 Ton
c. Gaya yang bekerja pada mesin
derek = K3
SWL + (SWL.P.f)
K2 = n
= 9.375 + (9.375.1.5%)
1
= 9.844 Ton
K2 + ( K2.P.f)
K3 = n
9.844 + (9.844.1.5%)
= 1
= 10.336 Ton
Yg dimaksud dng to protect the ship adalah melindungi kpl agar kpl tetap selamat dlm melaksana-kan
kegiatan selama muat, bongkar, maupun dlm pelayaran misalnya membahayakan kapal, tdk memuat
melebihi daya muat/ memuat muatan yg membahayakan kpl ataupun memuat yg tdk sesuai dng jenis
kapalnya.
Jenis muatan berbahaya klas 1 adalah cairan yg dpt terbakar lebih kecil atau sama dng 21º C.
Dunnage tetap adalah dunnage yg sdh dipasang diatas kpl sejak kpl dibangun & bersifat tetap & tdk
boleh dilepas, dunnage tetap dipasang pada :
- Dipasang menempel pada gading2 kpl secara membujur kpl disebut bilah keringat.
- Dipasang menempel pada Ska, & dipasang secara melintang kpl antara palka & km mesin, berupa rangka
kayu.
- Dipasang pada lantai kpl (double bottom/tank top) berupa papan kayu dipasang secara membujur kpl.
- Rangka kayu yg menutupi pilar2, pipa dlm palka.
Explosive
Corrossive
Class 9 : Contohnya Katul berpermentasi dengan air sehingga menghabiskan udara di dalam palkah
1 A. Sebutkan keuntungan dan kerugian pemuatan dengan container di bandingkan dengan kapal
– kapal konvesianal
Jawab:
KEUNTUNGAN
- Muat dan bongkar dapat dilakukan dg cepat,aman dan ekonomis.
- Biaya stevedoring kecil (buruh sedikit).
- Pelayanan mudah karena muat dan bongkar dilakukan oleh beberapa orang saja.
- Mengurangi resiko kerusakan dan pencurian muatan berharga.
- Asuransi menjadi lebih murah / polisnya kecil.
- Door to door service operation.
KERUGIAN
- Investasi besar (kapal, container yard, gentry crane dan container)
- Memerlukan lapangan penumpukan peti kemas yg luas.
- Jalan2 , jembatan harus sesuai dengan berat dan panjangnya container.
- Memerlukan modal trasportasi yg standard serta jumlah peti kemas yg banyak.
- Memerlukan SDM yg terampil.
1b. Sebutkan sarat2 sebuah peti kemas menurut ISO
Jawab:
- Mempunyai sifat tetap, cukup kuat untuk dipergunakan berkali – kali.
- Dirancang khusus agar memenuhi syarat2 pengangkutan barang, dg lebih dari satu kali angkutan, tanpa
perlu membongkar isinya.
- Dilengkapi dg peralatan yg memungkinkan ready handling
terutama dari cara angkutan satu
ke cara angkutan lainnya.
- Mempunyai ruangan dalam (Internal volume) satu (1) m³ (35,8 kaki kubik) lebih.
2.a. Jelaskan apa yg anda ketahui dengan IMDG Code sesuai dgn SOLAS
1. IMDG code
International Maritime Dangerous Good’s code adalah aturan mengenai muatan barang berbahaya menurut
SOLAS 74 chapter VII yang dikeluarkan oleh IMO.
2..IBC code
International Bulk Chemical code adalah peraturan international untuk konstruksi dan perlengkapan kapal-
kapal yang membawa chemical dalam bentuk curah, IBC code di tetapkan oleh MSC (Maritime Saferty
Committee organization)
3..INF code
International Code for the Safe Carrier of Packaged Irradiated Nuclear Fuel (INF), Plutonium and High
revel Radioactive wastes on board ships.
Peraturan-peraturan yang harus di penuhi oleh kapal-kapal yang mengangkut bahan-bahan yang beradiasi
tinggi dan limbah-limbah radio aktif diatas kapal. INF code ditetapkan oleh MSC diatur dalam chaper VII
SOLAS 74
3.a. dlm cargo handling operation LNG/LPG kita mengenal drying. Jelaskan pengertian tersebut.
Jawab.
Drying (pengeringan) adlah proses pengeringan untuk mengeluarkan kelembaban dari tanki muat
,saluran ppa2 dll dgn tujuan menurunkan titik embun serta mencegah terbentuknya es drying dapat
dilakukan dgn beberapa cara, tetapi cara yg paling umum adalah dengan menggunakan pengering udara.
b. Gambarkan schematic diagram air drying operation
Jawab:
4. Kapal muat di Jaya Pura tujuan Kobe melaui Singapore. Di Singpore dimuat 800 ts muatan dan
mengisi FO &FW secukupnya. Pada saat tolak dr Jaya Pura. Dikapal ada 310 ton FO & FW 80
ton.
Data kapal; Summer DWT 9000 ts, Summer draft 8,2 meter, TPC = 17 ton. D.C FO = 20ts & FW
4 ton. Dikapal harus ada cadangan untk 3 hari. FO & FW.
Data Pel; Jaya pura –Sin 10 hari di daerah tropic, Sin – Kobe 13 hari terdiri : 3 hari di tropic, 7
hari di summer, dan 3 hari di winter.
Hitung :
a) Berapa FO & FW yg dimuat di Singapore
b) Berapa ton muatan yg dapat di muat di JayaPura
Jawab:
a)
* FO :
Jayapura – Sinà 10 x 20 = 200 ts
Sin – Kobe à 13 x 20 = 260 ts
Cadangan à 3 x 20 = 60 ts +
Total Kebutuhan = 520 ts
Sisa dikapal = 310 ts -
FO yg harus didisi di Sin = 210 ts
* FW :
Jayapura – Sinà 10 x 4 = 40 ts
Sin – Kobe à 13 x 4 = 52 ts
Cadangan à 3 x 4 = 12 ts +
Total Kebutuhan = 102 ts
Sisa dikapal = 80 ts -
FW yg harus didisi di Sin = 24 ts
b)
Summer DWT = 9000,000 ts
Kor S- T
à 1/48 x S.draft x TPC
1/48 x 820 cm x 17ton = 290,417 ts +
Tropic (T) DWT = 9290,417 ts
. 5. sebuah kapal (net 4000 ton) tiba dipelabuahan bongkar pd hari senen 2 mart jam 05.00, Muatan yg
akan dibongkar berupa copra curah sebanyak 9600 tons. NOR diterima pd pencarther jam 06.00 hari itu
juga.
Dlm charter party tertulis pembongkaran per hari rata2 800 t bila cuaca mengizinkan (SHEX)
dikecualikan consignee dikenakan pembayaran demmuarage Rp.600,- per net register ton tiap2
hariyg berjalan atau prorata. Waktu dimulai laytime sejak kpl siap bongkar & NOR telah di
terimakan kepada consignee penchareter mulai bongkar 06.00 uang dispatch dibayarkan oleh
pemilik kpl sebesar Rp.4000,- per NR ton tiap hari yg berjalan rata dari hari yg tidak terpakai.
- Pd tgl 5 dan 13 tdk dpt dibongkar 6 jam tiap hari karena hujan lebat
- Tgl 11 maret, hari libur resmi nasional
- Pembongkaran selesai hari rabu 18 maret jam 04.00
Hitung Jlh Demmurage atau dispatch
Buatlah time sheet
Jawab.
b. hal2 apa saja yg hrs anda persiapkan jika akan memuat muatan berat di atas geladak.
Jawab :
Sebelum muat.
- Deck load capacity.
- Ship’s Stability.
- Dunnage.
- Alat2 lashing.
- Tinggi muatan.
- Posisi muatan.
- Jenis muatan
3. Sebuah tangki berukuran 1415 m³dgn tinggi 7,6 m akan di muati minyak BJ = 0,85 m hingga mencapai
ullage 0,5 m. Dalam pembutan tsb digunakan slang yg berdiameter 0,2 m dan kecepatan mengalir minyak
dlm slang 2 mtr/detik
hitung :
a. berat minyak yg dpt dimuat dlm ton
b. Berapa jam waktu yg digunakan untuk muat
Jawab :
a. Innage = Tinggi tangki – ullage. = 7.6 – 0.5
= 7.1 mtr
V.tanki = 1415 x 7.1 = 1321.9 m3
7.6
Jd.muatan yg bisa di muat =
= V.tanki x bj.minyak
= 1321.9 m3 x 0.85
= 1123.615 Ts.
b. Waktu yg dibutuhkan
R.of. = ╥ x r2 x kecepatan
= 22 x (0.1)2 x 2
7
= 3.14 x 0.01 x 2
= 0.06286 m3/detik.
T = V x 1
R.of 3600
5. Sebuah kpl dgn daya angkut muat mati (DWT) 3000 ton memiliki kapasitas ruangan muat
sebesar 3396 m³. di kpl anda sdh tersedia 200 ton bahan bakar,100 ton air tawar dan 50 ton
perlengkapan lainnya (stores). Muatan yg telah di muat sebanyak 700 ton dgn factor pemutan
(stowage factor) 1,8 m³/ton. Selanjutnya kpl tsb akan di muati lagi dgn muatan lain yg mempunyai
ukuran 0,9 m x 0,8 m x 0,6m dgn berat 225 kg. Broken Stowage dlm hal ini 10 %
Ditanyakan :
Hitung jumlah kolli yg masih dapat dimuat.
Hitung berat muatan yg dimuat terakhir ini
Jawab :
Vol. Ruang muat seluruhnya=3396m3
Vol. Muatan yg terpakai =1260m3(700x1.8)
Vol. Ruang yg bisa dimuati =2136m3
Volume peti=0.9x0.8x0.6=0.432m3 dgn berat 225kg
SF peti =1000x0.432
225
=1.92ton/m3
Berat peti yg dapat dimuat=2136x(1-0.1)
1.92
= 1001 ton