Anda di halaman 1dari 16

Michelle Ariesta Sanjaya / 2017 200 158

1. International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination


(ICERD).
 Materi bahasan : penghapusan diskriminasi ras dan pengembangan pengertian di
antara semua ras dan pelarangan penyebaran kebencian dan pengkriminalan
keikutsertaan dalam organisasi rasis.

 Hak-hak yang diatur :


(a) Hak atas perlakuan yang sama di hadapan pengadilan dan semua organ lainnya
yang memberikan keadilan;
(b) Hak untuk keamanan orang dan perlindungan oleh Negara terhadap kekerasan atau
kerusakan tubuh, baik yang dilakukan oleh pejabat pemerintah atau oleh kelompok
individu atau lembaga;
(c) Hak politik, khususnya hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan - untuk memilih
dan untuk mendukung pemilihan - berdasarkan hak pilih universal dan setara, untuk
mengambil bagian dalam Pemerintah serta dalam pelaksanaan urusan publik di
setiap tingkatan dan untuk memiliki akses yang sama ke layanan publik;
(d) Hak-hak sipil lainnya, khususnya:
(e) Hak atas kebebasan bergerak dan tinggal di dalam perbatasan Negara;
(f) Hak untuk meninggalkan negara manapun, termasuk negaranya sendiri, dan untuk
kembali ke negaranya;
(g) Hak kebangsaan;
(h) Hak untuk menikah dan memilih pasangan hidup;
(i) Hak untuk memiliki properti sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain;
(j) Hak mewarisi;
(k) Hak untuk kebebasan berpikir, hati nurani dan beragama;
(l) Hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi;
(m)Hak untuk kebebasan berkumpul dan berserikat secara damai;
(n) Hak ekonomi, sosial dan budaya, khususnya:
(o) Hak untuk bekerja, untuk bebas memilih pekerjaan, untuk kondisi kerja yang adil
dan menguntungkan, perlindungan terhadap pengangguran, untuk upah yang sama
untuk pekerjaan yang sama, untuk upah yang adil dan menguntungkan;
(p) Hak untuk membentuk dan bergabung dengan serikat pekerja;
(q) Hak atas perumahan;
(r) Hak atas kesehatan publik, perawatan medis, jaminan sosial dan layanan sosial;
(s) Hak atas pendidikan dan pelatihan;
(t) Hak atas partisipasi yang setara dalam kegiatan budaya;
(u) Hak akses ke tempat atau layanan apa pun yang dimaksudkan untuk digunakan oleh
masyarakat umum, seperti transportasi hotel, restoran, kafe, teater, dan taman.
 Pihak :
Algeria, Angdorra, Argentina, Australia, Austria, Belarus, Belgium, Belize, Benim,
Bhutan, Bolivia, Brazil, Bulgaria, Burundi, Cambodia, Cameroon, Canada, Central
African Republic, Chile, Colombia, Comoros, Costa Rica, Cuba, Cyprus, Denmark,
Djibouti, Egypt, Findland, Gabon, Germany, Ghana, Greece, Grenada, Guatamela,
Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Holy See, Hungary, Iceland India, Iran, Iraq,
Ireland, Israel, Italy, Jamaica, Lithuania, Luxembourg, Madagascar, Malta, Mauritania,
Mexico, Mongolia, Morocco, Nauru, Netherlands, New Zealand, Niger, Norway,
Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Republic of Korea, Russian
Federation, San Marino, Sao Tome and Principe, Senegal, Sierra Leone, Somalia, South
Africa, Sweden, Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkey, Ukraine, United Kingdom of
Great Britain and Northern Ireland, United States of America, Uruguay, Venezuela,
Zambia, Afghanistan, Albania, Antigua and Barbuda, Armenia, Azerbaijan, Bahamas,
Bahrain, Bangladesh, Barbados, Bosnia and Herzegovina, Botswana, Burkina Faso,
Cape Verde, Chad, China, Congo, Ivory Coast, Croatia, Czeh Republic, Democratic
Republic of the Congo, Dominician Republic, Ecuador, El Salvador, Equatorial Guinea,
Eritrea, Estonia, Ethiopia, Fiji, France, Gambia Georgia, Honduras, Indonesia, Japan,
Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kuwait, Kyrgyzstan, Lao People's Democratic Republic,
Latvia, Lebanon, Lesotho Liberia, Libyan Arab Jamahiriya, Liechtenstein, Malawi,
Maldives, Mali, Mauritius, Monaco, Montenegro, Mozambique, Namibia, Nepal,
Nicaragua, Nigeria, Oman, Papua New Guinea, Portugal, Qatar, Republic of Moldova,
Romania, Rwanda, Saudia Arabia, Serbia, Seychelles, Slovakia, Slovenia, Solomon
Islands, Spain, Sri Lanka, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines,
Sudan, Suriname, Swaziland, Switzerland, Syrian Arab Republic, Tajikistan, Thailand,
The former Yugoslav Republic of Macedonia, Timor-Leste, Togo, Tonga,
Turkmenistan, Urganda, United Arab Emirates, United Republic of Tanzania,
Uzbekistan, Viet Nam, Yemen, Zimbabwe.

2. International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR).


 Materi bahasan : pembatasan penggunaan kewenangan oleh aparatur negara yang
ingin bertindak represif, khususnya negara-negara yang mnejadi pihak dalam
ICCPR.

 Hak-hak yang diatur :


 Non-derogable rights :
a. Hak atas hidup,
b. Hak bebas dari penyiksaan,
c. Hak bebas dari perbudakan,
d. Hak bebas dari penahanan karena gagal memenuhi perjanjian utang,
e. Hak bebas dari pemidanaan yang berlaku surut,
f. Hak sebagai subjek hukum, dan
g. Hak atas kebebasan berpikir, keyakinanan agama.
 Derogable rights
a. Hak atas kebebasan berkumpul secara damai, hak atas kebebasan berserikat,
termasuk membentuk dan menjadi anggota serikat buruh.
b. Hak atas kebebasan menyatakan pendapat atau berekspresi; termasuk
kebebasan mencari, menerima dan memberikan informasi dan segala
macam gagasan tanpa memperhatikan batas (baik melalui tulisan maupun
tulisan).

 Pihak : Afghanistan, Albania, Algeria, Andorra, Angola, Argentina, Armenia,


Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus,
Belgium, Belize, Benin, Bolivia, Bosnia and Herzegovina, Botswana, Brazil,
Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cambodia, Cameroon, Canada, Cape Verde,
Central African Republic, Chad, Chile, Colombia, Congo, Costa Rica, Cote
d’lvoire, Croatia, Cyprus, Czech, Denmark, Djibouti, Dominica, Dominician
Republic, East Timor, Ecuador, Egypt, El Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea,
Estonia, Ethiopia, Fiji, Finland, France, Gabon, Gambia, Georgia, Germany,
Ghana, Greece, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti,
Honduras, Hungary, Iceland, India, Indonesia, Iran, Iraq, Ireland, Israel, Italy,
Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan, Kenya, North Korea, South Korea, Kuwait,
Kyrgyzstan, Laos, Latvia, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Liechtenstein,
Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Madagascar, Malawi, Maldives, Mali, Malta,
Marshall Islands, Mauritania, Mauritius, Mexico, Moldova, Monaco, Mongolia,
Montenegro, Morocco, Mozambique, Namibia, Nepal, Netherlands, New Zealand,
Nicaragua, Niger, Nigeria, Nowray, Pakistan, Palestine, Panama, Papua New
Guinea, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Qatar, Romania, Russia,
Rwanda, Saint Vincen and the Grenadines, Samoa, San Marino, Sao Tome and
Principe, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Slovakia, Slovenia, Somalia,
South Africa, Spain, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Swaziland, Sweden, Switzerland,
Syria, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Togo, Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkey,
Turkmenistan, Uganda, Ukraine, United Kingdom, United States, Uruguay,
Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Vietnam, Yemen, Zambia, Zimbabwe.
3. International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights (ICESCR).
 Materi bahasan : pertanggungjawaban negara dalam kemampuannya menyediakan
prasarana dan keahlian yang minimal dalam fasilitas penyediaan pangan,
pendidikan, kesehatan, perumahan dan pekerjaan yang memungkinkan bagi setiap
individu anggota komunitas di satu wilayah negara baik di tingkat pusat maupun di
daerah-daerah untuk hidup minimal dengan layak.

 Hak-hak yang diatur :


- Kelompok pertama : hak atas pekerjaan (terdiri atas : hak atas pembinaan
dalam rangka mencari pekerjaan; hak atas kondisi kerja yang layak dan adil
yang di dalamnya termasuk hak atas upah yang layak untuk dirinya dan
keuarganya, kondisi kerja yang aman dan sehat,kesempatan yang sama untuk
promosi, hak atas istirahat dan liburan serta jam kerja yang layak; hak untuk
membentuk dan/atau bergabung ke serikat pekerja termasuk hak untuk
melakukan mogok kerja.
- Kelompok kedua : jaminan perlindungan (terdiri atas : hak atas jaminan
sosial termasuk asuransi sosial; perlindungan khusus bagi keluarga termasuk
bagi ibu yang akan melahirkan, hak ini terkait hak cuti dengan gaji yang
memadai.
- Kelompok Ketiga : kehidupan yang layak (terdiri atas : hak atas standar
kehidupan yang layak bagi diri dan keluarga; hak bebas dari kelaparan; hak
atas standar tertinggi pemenuhan fasilitas kesehatan fisik dan mental termasuk
penurunan angka kematian bayi dan perkembangananak yang baik, perbaikan
fasilitas kesehatan dalam dunia industri, dan pencegahan penyebaran penyakit
endemik menular.)
- Kelompok Keempat : pendidikan (terdiri atas : hak atas pendidikan, termasuk
promosi nilai-nilai partisipasi aktif, saling pengertian antar masyarakat,
toleransi dan persahabatan antarbangsa; pembiayaanpendidikan termasuk
pendidian dasar secara gratis, pendidikan lainnya yang dipenuhi secara
bertahap menuju gratis, pendidikan tinggi yang tersedia dan dapat diakses
olehmasyarakat dan pengembangan sistem beasiswa; hak dan kebebasan
orang tua untuk memilih sekolah bagi anak-anaknya; dan kovenan meminta
kepada negara pihak untukmemenuhi pendidikan dasar gratis dalam jangka
waktu dua tahun setelah ratifikasi.)
- Kelompok Kelima adalah partisipasi budaya (terdiri atas : hak dan kebebasan
untuk berpartisipasi dalam kehidupan budaya menikmati hasil dari kemajuan
ilmu pengetahuan; hak atas perlindungan dan penikmatan atas kekayaan
intelektual; dan hak atas kebebasan melakukan kegiatan ilmiah.)

 Pihak :
Afghanistan, Albania, Algeria, Angola, Antigua and Barbuda, Argentina, Armenia,
Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus,
Belgium, Belize, Benin, Bolivia (Plurinational State of), Bosnia and Herzegovina,
Brazil, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cabo Verde, Cambodia, Cameroon,
Canada, Central African Republic, Chad, Chile, China, Comoros, Congo, Costa
Rica, Côte d'Ivoire, Croatia, Cuba, Cyprus, Czech, Democratic People's Republic of
Korea, Democratic Republic of the Congo, Denmark, Djibouti, Dominica,
Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea,
Estonia, Eswatini, Ethiopia, Fiji, Finland, France, Gabon, Gambia, Georgia,
Germany, Ghana, Greece, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana,
Haiti, Honduras, Hungary, Iceland, India, Indonesia, Iran (Islamic Republic of),
Iraq, Ireland, Israel, Italy, Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kuwait,
Kyrgyzstan, Lao People's Democratic Republic, Latvia, Lebanon, Lesotho, Liberia,
Libya, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Madagascar, Malawi, Maldives,
Mali, Malta, Marshall Islands, Mauritania, Mauritius, Mexico, Monaco, Mongolia,
Montenegro, Morocco, Myanmar, Namibia, Nepal, Netherlands, New Zealand,
Nicaragua, Niger, Nigeria, North Macedonia, Norway, Pakistan, Palau, Panama,
Papua New Guinea, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Qatar, Republic
of Korea, Republic of Moldova, Romania, Russian Federation, Rwanda, San
Marino, Sao Tome and Principe, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone,
Slovakia, Slovenia, Solomon Islands, Somalia, South Africa, Spain, Sri Lanka, St.
Vincent and the Grenadines, State of Palestine, Sudan, Suriname, Sweden,
Switzerland, Syrian Arab Republic, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Togo,
Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Uganda, Ukraine, United
Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, United Republic of Tanzania,
United States of America, Uruguay, Uzbekistan, Venezuela (Bolivarian Republic
of), Viet Nam, Yemen, Zambia, Zimbabwe.
4. Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women
(CEDAW).
 Materi bahasan : dasar untuk perwujudan kesetaraan antara perempuan dan laki-
laki melalui akses yang sama, kesempatan yang sama dalam kehidupan politik,
publik, pendidikan, kesehatan dan pekerjaan.

 Hak-hak yang diatur :


- Persamaan wanita dengan pria dalam perkawinan yaitu, akan diberikan hak
untuk mengadakan pergerakan dan memilih tempat kediaman;
- Persamaan wanita dengan pria akan dijamin terhadap hak dan tanggung jawab
dalam hubungan kekeluargaan dan semua urusan mengenai perkawinan,
khususnya beberapa hak wanita bersama dengan pria akan dijamin dibidang
perkawinan;
- hak yang sama antara pria dan wanita untuk melakukan ikatan perkawinan;
- Hak-hak yang sama untuk memilih dengan bebas pasangan hidupnya dan untuk
masuk ke dalam ikatan perkawinan hanya dengan persetujuan bebas dan
sepenuhnya;
- Hak-hak dan tanggung jawab yang sama selama perkawinan dan pada
pemutusan perkawinan;
- Hak pribadi yang sama sebagai suami istri termasuk hak memilih nama,
keluarga, profesi dan jabatan;
- Hak yang sama untuk kedua suami dan istri berkaitan dengan benda; dan pasca
persalinan, bila perlu menyediakan pelayanan gratis; dan
- Memastikan perempuan mendapatkan gizi yang cukup selama masa kehamilan
dan menyusui.

 Pihak : Afghanistan, Albania, Algeria, Andorra, Angola, Antigua and Barbuda,


Argentina, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain,
Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Bosnia
and Herzegovina, Botswana, Brazil, Brunei, Bulgaria, Burkina Faso, Burma,
Burundi, Camboia, Cameroon, Canada, Cape Verde, Central African Republic,
Chad, Chile, China, Colombia, Comoros, Congo, Cook Islands, Costa Rica, Ivory
Coast, Croatia, Cuba, Cyprus, Czech Republic, DR Congo, Denmark, Djibouti,
Dominica, Dominican Repblic, Ecuador, Egypt, El Salvador, Equatorial Guinea,
Eritrea, Estonia, Ethiopia, F.S. Micronesia, Fiji, Finland, France, Gabon, Gambia,
Gerogia, Germany, Ghana, Greece, Grenada, Guatemala, Guinea-Bissau, Guyana,
Haiti, Honduras, Hungary, Iceland, India, Indonesia, Iraq, Ireland, Israel, Italy,
Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kiribati, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos,
Latvia, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg,
Madagascar, Malawi, Malaysia, Madives, Mali, Malta, Marshall Islands,
Mauritania, Mauritius, Mexico, Moldova, Monaco, Mongolia, Montenegro,
Morocco, Mozambique, Namibia, Nauru, Nepal, Netherlands, New Zealand,
Nicaragua, Niger, Nigeria, North Korea, Norway, Oman, Pakistan, Palestine,
Panama, Papua New Guinea, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal,
Qatar, Macedonia, Romania, Russia, Rwanda, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia,
Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, San Marino, São Tomé and Príncipe,
Saudi Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Singapore, Slovakia,
Slovenia, Solomon Islands, South Africa, South Korea, South Sudan, Spain, Sri
Lanka, Suriname, Swaziland, Sweden, Switzerland, Syria, Tajikistan, Tanzania,
Thailand, East Timor, Togo, Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkey,
Turkmenistan, Tuvalu, Uganda, Ukraine, United Arab Emirates, United Kingdom,
Uruguay, Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Vietnam, Yemen, Zambia,
Zimbabwe.
5. Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment of
Punishment (CAT).
 Materi bahasan : pencegahan penyiksaan dan tindakan atau hukuman atau
perlakuan kejam, tidak manusiawi, atau perlakuan yang merendahkan atau
penghukuman di seluruh dunia.

 Hak-hak yang diatur :


- Hak untuk mengadu bagi setiap orang yang menyatakan bahwa dirinya telah
disiksa dalam wilayah kewenangan hukumnya.
- Hak untuk memperoleh ganti rugi dan mendapatkan konpensasi yang adil
dan layak, termasuk sarana untuk rehabilitasi bagi korban dari suatu
tindakan penyiksaan.
- Hak untuk tidak mengalami penyiksaan, atau perlakuan atau hukuman yang
kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat.

 Pihak : Afghanistan, Albania, Algeria, Andorra, Angola, Antigua and Barbuda,


Argentina, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain,
Bangladesh, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bolivia (Plurinational State of),
Bosnia and Herzegovina, Botswana, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Burkina
Faso Burundi, Cabo Verde, Cambodia, Cameroon, Canada, Central African
Republic, Chad, Chile, China, Colombia, Comoros, Congo, Costa Rica, Côte
d'Ivoire, Croatia, Cuba, Cyprus, Czech Republic, Democratif Republic of the
Congo, Denmark, Djibouti, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Salvador,
Equatorial Guinea, Eritrea, Estonia, Eswatini, Ethiopia, Fiji, Finland, France,
Gabon, Gambia, Georgia, Germany, Ghana, Greece, Grenada, Guatemala, Guinea,
Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Holy See, Honduras, Hungary, Iceland, India,
Indonesia, Iraq, Ireland, Israel, Italy, Japan, Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kiribati,
Kuwait, Kyrgyzstan, Lao People’s Democratic Republic, Latvia, Lebanon, Lesotho,
Liberia, Libya, Liechstenstein, Lithuania, Luxembourg, Madagascar, Malawi,
Maldives, Mali, Malta, Marshall Islands, Mauritania, Mauritius, Mexico, Monaco,
Mongolia, Montenegro, Morocco, Mozambique, Namibia, Nauru, Nepal,
Netherlands, New Zealand, Nicaragua, Niger, Nigeria, North Macedonia, Norway,
Pakistan, Palau, Panama, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Qatar,
Republic of Korea, Republic of Moldova, Romania, Russian Federation, Rwanda,
Samoa, San Marino, Sao Tome and Principe, Saudi Arabia, Senegal, Serbia,
Seychelles, Sierra Leone, Slovakia, Slovenia, Somalia, South Africa, South Sudan,
Spain, Sri Lanka, St. Vincent and the Grenadines, State of Palestine, Sudan,
Sweden, Switzerland, Syrian Arab Republic, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste,
Togo, Tunisia, Turkey, Turkmenisan, Uganda, Ukraine, United Arab Emirates,
United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, United States of America,
Uruguay, Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Viet Nam, Yemen, Zambia.
6. Convention on the Rights of the Child (CRC).
 Materi bahasan : hak-hak anak untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan
nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan berkembang, perlindungan
untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi, dan memiliki hak
untuk bersuara tanpa melihat ras, jenis kelamin, agama, bahasa, suku dan lain
sebagainya.

 Hak-hak yang diatur :


- Hak untuk bermain.
- Hak untuk mendapatkan pendidikan.
- Hak untuk mendapatkan perlindungan.
- Hak untuk mendapatkan nama (identitas).
- Hak untuk mendapatkan status kebangsaan.
- Hak untuk mendapatkan makanan.
- Hak untuk mendapatkan akses kesehatan.
- Hak untuk mendapatkan rekreasi.
- Hak untuk mendapatkan kesamaan.
- Hak untuk berperan dalam pembangunan.

 Pihak : Afghanistan, Albania, Algeria, Andorra, Angola, Antigua and Barbuda,


Argentina, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain,
Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia
(Plurinational State of), Afghanistan, Albania, Algeria, Andorra, Angola, Antigua
and Barbuda, Argentina, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas,
Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia
(Plurinational State of), Bosnia and Herzegovina, Botswana, Brazil, Brunei
Darussalam, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cabo Verde, Cambodia, Cameroon,
Canada, Central African Republic, Chad, Chile, China, Colombia, Comoros,
Congo, Cook Islands, Costa Rica, Côte d'Ivoire, Croatia, Cuba, Cyprus, Czech
Republic, Democratic People's Republic of Korea, Democratic Republic of the
Congo, Denmark, Djibouti, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El
Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea, Estonia, Eswatini, Ethiopia, Fiji, Finland,
France, Gabon, Gambia, Georgia, Germany, Ghana, Greece, Grenada, Guatemala,
Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Holy See, Honduras, Hungary, Iceland,
India, Indonesia, Iran (Islamic Republic of), Iraq, Ireland, Israel, Italy, Jamaica,
Japan, Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kiribati, Kuwait, Kyrgyzstan, Lao People's
Democratic Republic, Latvia, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Liechtenstein,
Lithuania, Luxembourg, Madagascar, Malawi, Malaysia, Maldives, Mali, Malta,
Marshall Islands, Mauritania, Mauritius, Mexico, Micronesia (Federated States of),
Monaco, Mongolia, Montenegro, Morocco, Mozambique, Myanmar, Namibia,
Nauru, Nepal, Netherlands, New Zealand, Nicaragua, Niger, Nigeria, Niue, North
Macedonia, Norway, Oman, Pakistan, Palau, Panama, Papua New Guinea,
Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Qatar, Republic of Korea, Republic
of Moldova, Romania, Russian Federation, Rwanda, Samoa, San Marino, Sao
Tome and Principe, Saudi Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone,
Singapore, Slovakia, Slovenia, Solomon Islands, Somalia, South Africa, South
Sudan, Spain, Sri Lanka, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the
Grenadines, State of Palestine,Sudan, Suriname, Sweden, Switzerland, Syrian Arab
Republic, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Togo, Tonga, Trinidad and Tobago,
Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Tuvalu, Uganda, Ukraine, United Arab Emirates,
United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, United Republic of
Tanzania, United States of America, Uruguay, Uzbekistan, Vanuatu,Venezuela
(Bolivarian Republic of), Viet Nam,Yemen, Zambia, Zimbabwe.
7. International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and
Members of Their Families (ICMW).
 Materi bahasan : perlindungan buruh migran beserta keluarganya.

 Hak-hak yang diatur :


- Bebas meninggalkan Negara manapun termasuk Negara asal dan berhak
kembali ke Negara asalnya (pasal 8)
- Hak hidup dilindungi hukum (pasal 9)
- Tidak menjadi sasaran penyiksaan dan perlakuan hukum yang kejam, tidak
manusiawi dan merendahkan martabat (pasal 10)
- Tidak boleh diperbudak/diperhamba atau melakukan kerja paksa (pasal 11)
- Berhak atas kebebasan berifkir, berkeyakinan dan beragama (pasal 12)
- Berhak atas kebebasan berekspresi baik secara lisan maupu tulisan (pasal 13)
- Berhak bebas berkomunikasi dengan keluarga dan urusan pribadinya (pasal 14)
- Berhak atas harta bendanya (pasal 15)
- Berhak atas kebebasan dan keamanan pribadi (pasal 16)
- Berhak atas perlakuan manusiawi apabila kebebasannya dirampas (pasal 17)
- Memiliki hak yang setara dengan dengan warga Negara dari Negara tujuan di
hadapan pengadilan dan tribunal (pasal 18)
- Tidak boleh dijatuhi hukuman yang lebih berat daripada hukuman yang berlaku
atas suatu tindak pidana karena tindakan atau kelalaian yang bukan merupakan
tindak pidana berdasarkan hukum nasional dan internasional pada saat
dilakukan tindakan tersebut (pasal 19)
- Tidak dipenjara atas dasar kegagalan memenuhi suatu kewajiban perjanjian
(pasal 20)
- Mendapat perlindungan atas dokumen dibawanya, untuk tidak disita,
dihancurkan kecuali oleh aparat pemerintah yang berwenang (pasal 21)
- Tidak menjadi sasaran pengusiran massal (pasal 22)
- Memperoleh pilihan meminta perlindungan dan bantuan pejabat konsuler, atau
diplomatik dari negara asalanya atau negara yang mewakili kepentingan negara
asalnya ( pasal 23)
- Diakui di hadapan hukum (pasal 24)
- Mendapat hak yang sama dengan warga negara tujuan dalam hal penggajian
(pasal 25)
- Mendapat hak-hak dan syarat kerja yang layak, meliputi jam kerja layak, uang
lembur, istirahat mingguan, liburan dengan dibayar, keselamatan dan kesehatan
kerja, jaminan saat PHK, usia minimum dan syarat kerja lain sesuai praktek
hukum nasional (pasal 25)
- Menikmati perlakuan yang sama dengan warga negara di negara tujuan kerja
dalam hal jaminan sosial (pasal 27)
- Berhak atas perawatan kesehatan yang mendesak untuk kelangsungan hidup
(pasal 28)
- Anak pekerja migran berhak atas nama, pendaftaran kelahiran, dan
kewarganegaraan (pasal 29)
- Anak pekerja migran berhak atas akses pendidikan dasar (pasal 30)
- Memindahkan pendapatan, barang-barang pribadi mereka sesuai ketentuan
hukum yang berlaku di Negara-negara yang bersangkutan (pasal 32)
- Informasi atas hak dan kewajiban pekerja migran dan anggota keluarganya
(pasal 33).

 Pihak : Albania, Algeria, Argentina, Armenia, Azerbaijan, Bangladesh, Belize,


Benin, Bolivia (Plurinational State of), Bosnia and Herzegovina, Burkina Faso,
Cabo Verde, Cambodia, Cameroon, Chad, Chile, Colombia, Comoros, Congo,
Ecuador, Egypt, El Salvador, Fiji, Gabon, Gambia, Ghana, Guatemala, Guinea,
Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Honduras, Indonesia, Jamaica, Kyrgyzstan, Lesotho,
Liberia, Libya, Madagascar, Mali, Mauritania, Mexico, Montenegro, Morocco,
Mozambique, Nicaragua, Niger, Nigeria, Palau, Paraguay, Peru, Philippines,
Rwanda, Sao Tome and Principe, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Sri
Lanka, St. Vincent and the Grenadines, Syrian Arab Republic, Tajikistan, Timor-
Leste, Togo, Turkey, Uganda, Uruguay, Venezuela (Bolivarian Republic of).
8. International Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance
(ICPPED).
 Materi bahasan : pencegahan atau penanggulangan atas penghilangan paksa sesuai
dengan yang diartikan dalam hukum internasional.

 Hak-hak yang diatur :


- Hak untuk mengetahui kebenaran terkait dengan situasi penghilangan paksa,
kemajuan dan hasil proses penyelidikan dan nasib orang yang hilang.
- Setiap orang yang menduga bahwa seseorang telah dihilangkan secara paksa
memiliki hak untuk melaporkan fakta-fakta kepada pihak yang berwenang.
- Korban kejahatan penghilangan paksa berhak untuk mendapatkan pemulihan yang
efektif di dalam jangka waktu daluwarsa tersebut.
- Hak melakukan upaya praperadilan bagi setiap orang yang dirampas
kebebasannya atau dalam hal adanya dugaan penghilangan paksa.
- Hak untuk memperoleh pemulihan hukum secara cepat dan efektif sebagai cara
untuk memperoleh informasi tanpa penundaan.
- korban penghilangan paksa mempunyai hak untuk memperoleh reparasi dan
kompensasi yang cepat, adil, dan memadai.
- Hak untuk membentuk dan berpartisipasi secara bebas dalam suatu organisasi
atau asosiasi yang peduli dengan upaya mengungkap keadaan penghilangan paksa
dan nasib orang yang dihilangkan, dan memberikan bantuan kepada korban
penghilangan paksa.

 Pihak : Albania, Algeria, Angola, Argentina, Armenia, Austria, Azerbaijan,


Belgium, Belize, Benin, Bolivia (Plurinational State of), Bosnia and Herzegovina,
Brazil, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cabo Verde, Cambodia, Cameroon,
Central African Republic, Chad, Chile, Colombia, Comoros, Congo, Costa Rica,
Croatia, Cuba, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Dominica, Dominican Republic,
Ecuador, Eswatini, Fiji, Finland, France, Gabon, Gambia, Germany, Ghana,
Greece, Grenada, Guatemala, Guinea-Bissau, Haiti, Honduras, Iceland, India,
Indonesia, Iraq, Ireland, Italy, Japan, Kazakhstan, Kenya, Lao People's Democratic
Republic, Lebanon, Lesotho, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Madagascar,
Malawi, Maldives, Mali, Malta, Mauritania, Mexico, Monaco, Mongolia,
Montenegro, Morocco, Mozambique, Netherlands 1, Niger, Nigeria, North
Macedonia, Norway, Palau, Panama, Paraguay, Peru, Poland, Portugal, Republic of
Moldova, Romania, Samoa, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Slovakia,
Slovenia, Spain, Sri Lanka, St. Vincent and the Grenadines, Sweden, Switzerland,
Thailand, Togo, Tunisia, Uganda, Ukraine, United Republic of Tanzania, Uruguay,
Vanuatu, Venezuela (Bolivarian Republic of), Zambia.
9. Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD).
 Materi bahasan : memastikan semua penyandang disabilitas dapat menikmati
semua hak dasar manusia dan kebebasan yang fundamental.

 Hak-hak yang diatur :


- Hak atas air dan sanitasi.
- Hak hidup.
- Hak atas persamaan di muka hukum.
- Hak atas akses kepada keadilan.
- Hak atas kebebasan dan keamanan penyandang disabilitas.
- Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan atau penghukuman yang
kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia.
- Hak untuk bebas dari eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan semena-mena.
- Hak untuk bebas bergerak dan kewarganegaraan.
- Hak untuk hidup secara mandiri dan dilibatkan dalam masyarakat.
- Hak untuk bebas berekspresi dan berpendapat, serta akses terhadap
informasi.
- Hak atas penghormatan terhadap hak pribadi.
- Hak atas pendidikan.
- Hak atas kesehatan.

 Pihak : Afghanistan, Albania, Algeria, Andorra, Angola, Antigua and Barbuda,


Argentina, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain,
Bangladesh, Barbados, Belgium, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia (Plurinational State
of), Bosnia and Herzegovina, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Burkina Faso,
Burundi, Cambodia, Cameroon, Canada, Cape Verde, Central African Republic,
Chad, Chile, China, Colombia, Comoros, Congo (Republic of the), Cook Islands,
Costa Rica, Cote d Ivoire, Croatia, Cuba, Cyprus, Czech Republic, Denmark,
Djibouti, Dominica, Dominican Republic, DPR of Korea, Ecuador, Egypt, El
Salvador, Estonia, Ethiopia, European Union, Fiji, Finland, France, Gabon,
Georgia, Germany, Ghana, Greece, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau,
Guyana, Haiti, Honduras, Hungary, Iceland, India, Indonesia, Iran (Islamic
Republic of), Iraq, Ireland, Israel, Italy, Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan,
Kenya, Kiribati, Kuwait, Kyrgyzstan, Lao Peoples Democratic Republic, Latvia,
Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Lithuania, Luxembourg, Madagascar, Malawi,
Malaysia, Maldives, Mali, Malta, Mauritania, Mauritius, Mexico, Micronesia
(Federated States of), Monaco, Mongolia, Montenegro, Morocco, Mozambique,
Myanmar, Namibia, Nauru, Nepal, Netherlands, New Zealand, Nicaragua, Niger,
Nigeria, Norway, Oman, Pakistan, Palau, Panama, Papua New Guinea, Paraguay,
Peru, Philippines, Poland, Portugal, Qatar, Republic of Korea, Republic of
Moldova, Romania, Russian Federation, Rwanda, Samoa, San Marino, Saudi
Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Singapore, Slovakia, Slovenia,
Solomon Islands, South Africa, Spain, Sri Lanka, St. Lucia, St. Vincent and the
Grenadines, State of Palestine, Sudan Suriname, Swaziland, Sweden, Switzerland,
Syrian Arab Republic, Thailand, The former Yugoslav Republic of Macedonia,
Togo, Tonga, Trinidad and Tobago, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Tuvalu,
Uganda, Ukraine, United Arab Emirates, United Kingdom of Great Britain and
Northern Ireland, United Republic of Tanzania, United States of America, Uruguay,
Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela (Bolivarian Republic of),Viet Nam,Yemen,
Zambia, Zimbabwe.

Anda mungkin juga menyukai