CCB, Ibuprofen, Covid
CCB, Ibuprofen, Covid
Pasien dengan komorbiditas seperti hipertensi menderita infeksi yang lebih parah dengan
tingkat kematian kasus yang tinggi. Calcium channel blockers (CCB), salah satu jenis obat anti-
hipertensi yang banyak digunakan di klinik, dapat secara signifikan menghambat peristiwa
replikasi pasca masuknya SARS-CoV-2 secara in vitro. Berdasarkan pencarian PubMed pada 28
Februari 2020, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa obat antihipertensi calcium
channel blockers (CCB) meningkatkan ekspresi atau aktivitas ACE2, yang digunakan oleh virus
SARS-CoV dan SARS-CoV-2 untuk mengikat sel target mereka.
Dibandingkan dengan dua jenis obat anti-hipertensi utama lainnya, angiotensin converting
enzyme inhibitors (ACEI) dan angiotensin II receptor blockers (ARB), menunjukkan bahwa
hanya CCB yang menunjukkan efek anti-SARS-CoV-2 yang signifikan. Kombinasi chloroquine
dan CCB secara signifikan meningkatkan efektifitas anti-SARS-CoV-2. Investigasi klinis
retrospektif pada pasien COVID-19 mengungkapkan bahwa pemberian CCB amlodipine
besylate mengurangi tingkat fatalitas kasus pasien dengan hipertensi sebagai komorbiditas.