Teori Dan Estimasi Biaya
Teori Dan Estimasi Biaya
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul Teori
dan Estimasi Biaya telah di selesaikan. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas
baru tentang pemahaman perusahaan dan strategi pemasaran di dunia bisnis nasional dan
internasional
Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah ini
agar menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang besar dan dapat
Penyusun
Ekonomi Manajerial | 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................................1
Daftar Isi........................................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang...................................................................................................................3
Rumusan Masalah..............................................................................................................3
Bab II Pembahasan
Contoh Kasus....................................................................................................................12
Kesimpulan.......................................................................................................................16
Daftar pustaka...................................................................................................................17
Ekonomi Manajerial | 2
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam bab pertama, kita membicarakan proses pemasaran yang di gunakan perusahaan
untuk menciptakan nilai bagi consumer untuk selanjutnya menangkap kembali nilai dari
konsumen itu. Berikutnya, kita menggali lebih dalam ke langkah kedua dan ketiga proses
organisasi. Berikutnya kita membicarakan bagaimna pemasar, di pandu oleh rencana strategis,
bekerja sama dengan pihak lain di dalam dan di luar perusahaan untuk melayani pelanggan.
Kemudian kita mempelajari strategi pemasaran dan perencanaan – bagaimna pemasar memilih
target pasar, memposisikan penawaran pasar mereka, mengembangkan bauran pemasaran dan
menata program pemasaran mereka. Akhirnya kita melihat langkah penting dalam mengukur dan
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah :
Ekonomi Manajerial | 3
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu hal penting dalam analisis biaya adalah perbedaan antara biaya eksplisit dan
implisit.
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dalam produksi. Termasuk didalamnya
adalah upah tenaga kerja, harga sewa modal, perlengkapan, gedung, dan harga pembelian
Berarti nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam aktivitas
tertentu dalam menggunakan input tersebut, input-input itu tidaklah gratis, karena
perusahaan dapat menjual atau menyewakan input yang dimiliki kepada perusahaan lain.
Jumlah input yang dimiliki yang dapat perusahaan jual atau sewakan kepada perusahaan
lain mencerminkan biaya produksi perusahaan yang memiliki dari menggunakan input-
input tersebut. Biaya implisit meliputi gaji tertinggi yang dapat diperoleh oleh si
perusahaan lain), dan pendapatan tertinggi yang dapat diperoleh perusahaan dari
menyewakan tanah dan bangunan yang dimiliki kepada penawar tertinggi (dibandingkan
Ekonomi Manajerial | 4
Untuk biaya eksplisit maupun implisit, perusahaan harus dipertimbangkan dalam
cost) seluruh input baik yang dimiliki atau dibeli perusahaan, alasannya bahwa
perusahaan tidak menahan input yang disewa jika input tersebut dibayar dengan harga
yang lebih rendah dari harga yang dibayar oleh perusahaan lain.
Biaya ekonomis (economic cost) seperti ini harus dibedakan dari biaya akuntansi
(accounting cost), yang hanya mengacu pada pengeluaran aktual perusahaan atau
biaya eksplisit, yang digunakan untuk membeli atau menyewa input. Biaya akuntansi
atau biaya historis penting untuk laporan keuangan perusahaan dan untuk pajak. Bagi
ekonomis atau biaya oportunitas adalah konsep biaya relevan (relevant cost) yang
harus digunakan.
Dalam mendiskusikan biaya produksi, kita juga harus membedakan antara biaya
marginal dan biaya tambahan. Biaya marginal berarti perubahan biaya total untuk
satu unit perubahan output. Sebagai contoh, jika biaya total adalah $140 untuk
memproduksi 10 unit output dan $150 untuk memproduksi 11 unit output, biaya
Biaya tambahan (incremental cost) di sisi lain, konsep yang lebih luas yang
merujuk pada perubahan biaya total dari implementasi keputusan manajerial tertentu,
Ekonomi Manajerial | 5
Dalam sub bab ini kita membedakaan antara biaya tetap (fixed cost) dengan biaya
variabel (variable cos) dan menurunkan fungsi biaya total dan biaya per unit dari suatu
perusahaan.
perusahaan adalah tetap (tidak dapat diubah dengan mudah, kecuali mungkin
Biaya tetap total (total fixed cost/TFC) adalah kewajiban total perusahaan
perusahaan per periode waktu untuk seluruh input variabel yang digunakan.
Biaya total (total cost/TC) sama dengan biaya tetap total (TFC) di tambah
TC = TFC+TVC
Dari fungsi biaya tetap total, biaya variabel total, dan biaya total, kita
dapat menurunkan fungsi biaya per unit (biaya tetap rata-rata, rata-rata variabel,
Biaya tetap rata-rata sama dengan biaya tetap total (TFC) dibagi dengan
Biaya variabel rata-rata sama dengan biaya variabel total (TVC) dibagi
dengan output.
Biaya total rata-rata juga sama dengan biaya tetap rata-rata ditambah
Ekonomi Manajerial | 6
Biaya marginal (MC) adalah perubahan biaya total atau perubahan dalam
biaya variabel total (TVC) akibat perubahan dalam jumlah output per unit.
Sehingga,
TFC
AFC =
Q
TVC
AVC =
Q
TC
ATC = = AFC + AVC
Q
ΔTC ΔTVC
MC = =
ΔQ ΔQ
Skala Ekonomis merujuk pada suatu situasi dimana pertumbuhan output secara
proporsional lebih cepat dibandingkan input. Sebagai contoh, output yang dihasilkan lebih dari
dua kali lipat output menjadi lebih rendah. Sehingga skala hasil meningkat tercermin dalam
penurunan kurva LAC. Disisi lain, skala hasil penurunan berarti suatu situasi dimana
pertumbuhan output secara proporsional lebih rendah dibandingkan penggunaan input. Dengan
harga input konstan, akan menyebabkan biaya per unit menjadi lebih tinggi. Sehingga, skala
hasil menurun tercermin dalam suatu kurva LAC yang meningkat (naik). Titik terendah pada
kurva LAC terjadi pada tingkat output dimana tekanan terhadap skala hasil meningkat dan
menjadi seimbang dengan tekanan terhadap skala hasil menurun. Dalam dunia nyata, tekanan
Ekonomi Manajerial | 7
untuk skala hasil meningkat dan menurun sering berjalan beriringan, dimana skala hasil
meningkat timpul pada tingkat output yang kecil sementara skala hasil menurun cenderung
muncul pada tingkat output yang lebih besar sehingga kurva LAC meningkat, titik terendah dari
kurva lAC terjadi pada saat tekanan untuk skala hasil meningkat dan menurun sama satu dengan
yang lainnya. Dalam dunia nyata kurva LAC sering ditemukan hampir datar pada bagian bawah
dan lebih berbentuk L dibandungkan berbentuk U. hal ini menunjukkan bahwa skala ekonomis
lebih cepat habis dibandingkan dengan skala hasil tetap atau hampir sama yang terjadi pada
kisaran yang cukup panjang dari output diberbagai industri. Skala ekonomis harus dibedakan
dari akupan ekonomis (economies of escope). Cakupan ekonomis berarti menurunnya biaya yang
sering dialami perusahaan ketika memproduksi dua atau lebih produk secara bersama
penerbangan kecil, secara menguntungkan dapat melakukan ekspansi dengan menyediakan jasa
kargo sehingga menurunkan biaya dari masing-masing operasi. Contoh lain yang disajikan oleh
perusahaan yang memproduksi produk ke dua dengan tujuan untuk menggunakan produk
sampingan (yang sebelumnya harus dihilangkan oleh perusahaan dengan suatu tingkat biaya)
Begini perusahaan memperoleh pengalaman dalam produksi suatu komoditas atau jasa,
biaya produksi rata-ratanya biasanya menurun. Artinya, untuk suatu tingkat output per periode
waktu, peningkatan output total secara kumulatif selama beberapa periode waktu, sering
Ekonomi Manajerial | 8
rata produksi. Kurva Pembelajaran (Learning Curve) menunjukan penurunan dalam biaya input
BARU
Selama dekade yang lalu perdagangan international untuk komponen dan suku cadang
telah meningkat secara tajam. Sekarang, lebih banyak lagi produk yang dibuat oleh perusahaan
internasional, suku cadang dan komponennya dibuat di berbagai negara, Alasannya adalah untuk
meminimumkan biaya produksi. Sumber input asing sering kali bukan masalah pilihan untuk
memperoleh laba yang lebih tinggi, tetapi hanya merupakan persyaratan untuk tetap kompetitif.
Perusahaan harus secara konstan melakukan eksplorasi sumber-sumber input yang murah
dan produksi di luar negeri untuk tetap kompetitif dalam dunia yang semakin sempit. Tentu saja,
proses ini dapat dipertimbangkan sebagai suatu skala ekonomis internasional yang baru dalam
ekonomi global saat ini. Skala ekonomis internasional yang baru dapat dicapai pada lima dasar
pesanan.
Ekonomi Manajerial | 9
Logistik (logistic), atau manajemen penawaran berantai, merujuk pada penggabungan di
tingkat korporat atas fungsi pembelian, transportasi, pergudangan, distribusi, dan pelayanan
konsumen. Dari pada dilakukan sendiri-sendiri secara terpisah di antara mereka di tingkat divisi
Logistik atau manajemen penawaran berantai tampaknya tidak sesederhana hanya sekedar cara
mengurangi biaya transportasi, tetapi menjadikan hal tersebut sebagai keunggulan kompetitif.
Ada tiga alasan munculnya dan pertumbuhan yang cepat atas logistik.
1. Pengembangan algoritma yang baru dan lebih cepat dan komputer-komputer yang
lebih cepat yang secara luas memfasilitasi pemecahan permasalahan logistik yang
kompleks.
input dan penjualan produk yang lebih rumit dan terintegrasi lebih tertutup dengan
ini.
Biaya volume laba atau analisis titik impas (cost volume profit or breakeven analysis)
membahas hubungan antara penerimaan total. Biaya volume laba atau analisis titik impas sering
digunakan para eksekutif bisnis untuk menentukan volume penjualan yang diperlukan bagi
Ekonomi Manajerial | 10
Tausa Operasi
Tausa operasi menagcu pada rasio biaya tetap total dengan biaya variabel total pada
perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi tausan suatu perusahaan. Apabila erusahaan
menjadi lebih otomatis atau makin tinggi tausan (mengganti biaya Variabel dengan biaya tetap),
biaya tetap total perusahaan naik tetai biaya variabel turun. Karena tingginya biaya overhead,
Estimasi empiris fungsi biaya penting untuk mencapai berbagai tujuan keputusan
manajerial.fungsi biaya jangka pendek sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan
tingkat output optimum pada harga yang di bebankan. Pengetahuan tentang fungsi biaya jangka
panjang penting dalam perencanaan untuk skala optimum pabrik yang di bangun perusahaan
Masalah Data dan Pengukuran dalam Mengestimasi Fungsi Biaya Jangka Pendek
Metode yang di gunakan dalam mengistimasi fungsi biaya jangka pendek yaitu adalah
analisis regresi,di mana biaya variabel total diregresikan terhadap output dan beberapa variable
lainya,seperti hatga input dan kondisi operasi selama periode waktu di mana ukuran pabrik
tetap.yang biasa di estimasi adalah fungsi biaya variabel total dan fingsi biaya total karena
sulitnya mengalokasikan biaya tetap kedalam berbagai produk yang di produksi oleh perusahaan.
Ekonomi Manajerial | 11
Tujuan estimasi kurva biaya jangka panjang adalah untuk menentukan skala pabrik
terbaik yang di bangun perusahaan untuk meminimumkan biaya dalam memproduksi tingkat
output yang di harapkan dalam jangka panjang. secara teoritis ,kurva biaya jangka panjang dapat
di estimasi dengan analisis regresi menggunakan baik data deret-waktu (observasi biaya
kuantitas untuk perusahaan atau pabrik yang di berikan melampaui waktu) atau data lintas
bagian- cross sectional data (data biaya kuantitas untuk sejumlah perusahaan pada suatu titik
yang di berikan). namun analisis regresi dengan menggunakan data cross-section untuk
Mengestimasi Fungsi Biaya Jangka Panjang dengan Teknik Rekayasa dan Survival
Bila data yang cukup tidak tersedia untuk melakukan estimasi kurva biaya jangka
panjang,maka dapat di gunakan tehnik rekayasa atau survival. tehnik rekayasa menggunakan
pengetahuan mengenai hubungan fisik antara input dan output yang di nyatakan oleh fungsi
produksi untuk menentukan kombinasi input optimum yang di butuhkan dalam memproduksi
berbagai tingkat output. dengan mengalihkan kuantitas optimum masing-masing input dengan
harga input tersebut, kita dapat memperoleh fungsi biaya jangka panjangnya. kelebihan tehnik
rekayasa di banding analisis regresi adalah tehnik rekaysa di dasarakan pada tekhnologi saat ini,
sehingga terhindarkan bercampurnya teknologi lama dan baru yang di gunakan oleh perusahaan
yang berbeda dalam analisis cross-section. Tehnik survival pertama kali di temukan oleh John
Stuart Millpada tahun 1850-an dan di kembangkan oleh George Stigler satu abad kemudian.
Ekonomi Manajerial | 12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
macam keuntungan bagi perusahaan, tidak semua perusahaan menggunakannya dengan baik .
akuntansi, pembelian, operasi, system informasi, sumber daya manusia, dan lain-lain harus
bekerja sama untuk mencapai tujuan strategis. Pemasaran memegang peranan kunci dalam
mengenai peluang pasar yang menarik.pemasar tidak dapat bekerja sendirian . kesuksesan
perusahan bergantung pada bagaimana departemen dapat bekerja sama dengan baik untuk
percuma. Saat ini pemasar menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memperlihatkan
bahwa mereka memberikan nilai tambah sejalan dengan biaya yang mereka keluarkan.
Ekonomi Manajerial | 13