Gambaran Umum
Kabupaten Gianyar memiliki luas 368 Km2 atau 6,53% dari luas Provinsi Bali
secara keseluruhan, dengan Kecamatan Payangan merupakan kecamatan yang memiliki
luas terbesar yaitu 75,88 Km2 atau 20,62% dari luas Kabupaten Gianyar dan Kecamatan
Blahbatuh merupakan kecamatan dengan luas terkecil yaitu seluas 39,70 Km2 atau
10,79% dari luas Kabupaten Gianyar. Berikut luas wilayah masing-masing kecamatan
yang ada di Kabupaten Gianyar.
Berdasarkan data Gianyar Dalam Angka Tahun 2015, dengan data dasar tahun 2014,
menunjukkan bahwa curah hujan di wilayah Kabupaten Gianyar mengalami penurunan
antara lain di Kecamatan Ubud, Tegallalang dan Payangan. Pada tahun 2013 jumlah
curah hujan di Kecamatan Ubud sebesar 2.588 mm turun menjadi menjadi 1.896 mm
pada tahun 2014. Di Kecamatan Payangan dari 2.325 mm turun menjadi 670 mm pada
tahun 2014. Panjang suangi Oos 51,56 km. Berikut ini adalah jumlah curah hujan dari
stasiun pencatat hujan di Kabupaten Gianyar.
Ubu
N
Bulan Sukawat Blahbatu Gianya Tampaksirin d Tegallalan Payanga
o
i (mm) h (mm) r (mm) g (mm) (mm g (mm) n (mm)
)
3 Maret 89 - 71 70 97 - 60
5 Mei 24 - 20 35 57 - -
6 Juni 20 - 57 11 11 14 -
Ubu
N
Bulan Sukawat Blahbatu Gianya Tampaksirin d Tegallalan Payanga
o
i (mm) h (mm) r (mm) g (mm) (mm g (mm) n (mm)
)
8 Agustus 28 - 115 - 40 41 -
9 Septembe 3 - - - 1 1 -
r
10 Oktober 13 - 4 26 2 32 -
B. Topografi
C. Jenis Tanah
Wilayah III, yaitu dengan kemiringan 5 sampai 15% dengan ketinggian 400 – 750 meter
di atas permukaan laut dengan iklim sejuk. Sebaran wilayah ini meliputi Tampaksiring,
Kedisan, Taro, Melinggih, dan Puhu. Luas wilayah ini sekitar 30,35% dari luas seluruh
Kabupaten Gianyar. Wilayah ini sangat cocok untuk kawasan hutan penyangga sumber
daya air tanah, dan pengembangan tanaman perkebunan, industri kerajinan, sawah dan
tegalan serta pemukiman.
Wilayah IV, yaitu dengan kemiringan lereng mencapai 15 – 30% , bahkan ada sampai
50% dengan ketinggian antara 750 sampai 850 meter di atas permukaan laut. Daerah ini
beriklim sejuk dengan daerah pegunungan, meliputi daerah Kerta, Sebatu, Manukaya,
dan Buahan. Wilayah ini sekitar 10,88 % dari luas seluruh Kabupaten Gianyar. Arah
pengembangan wilayah ini sangat cocok untuk kawasan hutan sebagai wilayah resapan
air, wilayah tegalan, kebun campuran, pemukiman dan pariwisata.
D. Klimatologi
Wilayah Gianyar sebagaimana hal nya wilayah Bali secara umum beriklim laut
tropis, yang dipengaruhi oleh angin musim. Sebagai daerah tropis, di Gianyar terdapat
musim kemarau pada sekitar bulan April – September dan musim hujan sekitar bulan
Nopember – Pebruari yang diselingi oleh musim pancaroba.
E. Geologi
Penduduk
No Kecamatan Luas Wilayah Jumlah
Laki-Laki Perempuan
B. Kepadatan Penduduk
Sex ratio pada tahun 2017 adalah 101,96, yang artinya setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 101 orang laki-laki. Sex ratio tertinggi terdapat di
Kecamatan Tampaksiring dan terendah berada di Kecamatan Payangan. Berikut
sex ratio Kabupaten Gianyar dirinci berdasarkan kecamatan. Kepadatan
penduduk Kabupaten Gianyar adalah 1.321 jiwa/km 2. Kepadatan tertinggi ada di
Kecamatan Sukawati sebesar 2.109jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk
terendah berada di Kecamatan Payangan sebesar 533 jiwa/km2.
Tabel 2. 4 Rasio Jenis Kelamin dan Distribusi Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Gianyar, 2017.......................................................................................................................6