Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEFtJA (KAK)

EVENT ORGANIZER KEGIATAN INTENSIFIKASI DAN SOSIALISASI BPHTB

Uraian Pendahuluan

1. Lafar Belakang Sesuai dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009,


bahwa pengelolaan BPHTB dilimpahkan ke Kcta/Kabupaten
sebagai salah satu Pajak Daerah, maka optimalisasi BPHTB
merupakan suatu keniscayaan dalam rangka peningkatan
pendapatan daerah Kota Tasikmalaya, khususnya dari sektor Pajak
Daerah. Pada tahun 2019, BPHTB merupakan salah satu mata
pajak yang memberikan kontribusi yang oukup besar dalam
penerimaan pajak daerah di Kota Tasikmalaya yaitu sebesar Rp.
32,841,703.447,-, maka dari itu pelimpahan BPHTB ini harus
diimbangi dengan kesiapan sarana, pracarana dan kesiapan
personal dalam operasionalisasi yang akan menunjang optimalisasi
pendapatan dari BPHTB.
Dalam pengelolaan BPHTB tentunya tidak akan terlepas dari
permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul dari dalam
(Faktor lntemal) maupun dari luar (Faktor Ekstemal), teriebih
pengelolaan BPHTB di Kota Tasikmalaya baru dimulai pada tahun
2011. Adapun beberapa permasalahan dalam pengelolaan BPHTB
setelah pelimpahan pengelolaan dari pemerinfah pucat ke
pemerintah Kota Tasikmalaya diantaranya sebagai berikut :
1. Belum seragamnya pemahaman petugas pengelola, PPAT dan
PPATS terhadap peraturan perundang-undangan maupun
sistem dan pnosedur yang berhubungan dengan pengelolaan
penerimaan BPHTB;
2. Kurangnya koordinasi antar instansi terkait;
3. Kesadaran masyarakat tentang BPHTB masih rendah;
4. Adanya upaya mengurangi bahkan menghindar dari
pembayaran BPHTB.
Berdasar permasa]ahan diatas, untuk mendapatkan hasil

yang optimal dari penerimaan BPHTB tentunya diperlukan evaluasi


dalam bentuk koordinasi antar instansi terkait yang intensif, salah
satu yang sangat penting dan mendesak guna tercapainya target
pendapatan dari BPHTB yaitu berupa penyeragaman pemahaman
tentang peraturan perundang-undangan serta sistem dan prosedur
yang beriaku yang berhubungan dengan BPHTB.
Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dengan Kegiatan
lntensifikasi dan Sosialisasi BPHTB melalui Event Organizer Study
Komparatif ke daerah lain yang sudah baik dalam pengelolaan
BPHTB-nya. Dengan adanya kegiafan ini diharapkan akan
meningkatkan pemahaman bersama dan meningkatkan koordjnasi
dalam pengelolaan BPHTB sehingga dapat meningkatkan
penerimaan pajak daerah, khususnya penerimaan BPHTB.

2. Mak§ud dan Tujuan Maksud dilaksanakan Event Organizer Study Komparatif


Kegiatan lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB adalah untuk
menyeragamkan pemahaman tentang peraturan perundang-
undangan dan prosedur yang berhubungan dengan pengelolaan
BPHTB. Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah, khususnya sektor pajak daerah yang
bersumber dari BPHTB.

3. Sasaran Melaksanakan sosialisasi kepada PPAT/PPATS dan


koordinasi dengan instansi terkait serta evaluasi pajak BPHTB.

4. Lokasi Event Organieer Study Komparat.rf Kegiatan lntensifikasi Dan


Sosialisasi BPHTB dilaksanakan dengan kunjungan keria ke Badan
Pendapatan Daerah Kabupaten Badung Provinsi Bali.

Data Ponuniarra
5. Data Dasar Data penerimaan BPHTB tahun 2019 dan daftar
PPATmpATS se Kota Tasikmalaya.

6. Reforen§i Hukum 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang pembentukan


Kofa Tasikmalaya;
2. Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (PDRD);
4. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
6, Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No.8 Tahun 2010
tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2010 Nomor
121). Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kota Tasikmalaya No. 8 Tahun 2019 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No.8 Tahun 2010
tentang Bea Pero]ehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2019 Nomor 8);
7. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2011
tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya
Tahun 2011 Nomor 125) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmafaya
Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 TahLn 2011
tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kcta Tasikmalaya
Tahun 2014 Nomor 151 ).

Ruarra LirrakuD

7. Lingkup pekebaan Ruang lingkup dan mekanisme kegiatan Event Onganizer


Kegiatan lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB adalah sebagai
berikut :
1. Persiepan
Persiapan dimulal dengan penyusunan Rencana Keria
Anggaran (RKA), Dokumen Pelakeanaan Anggaran (DPA) dan
Kerangka Acuan Keria (KAK).
2. Penyusunan Juklak dan Juknis
Juklak dan Juknis disusun dengan twiuan agar pelaksanaan
Pekeriaan Event Organizer Study Konparatif Kegiiatan
lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB ini dapat be[ialan dengan
balk.

3. Pendataan peserta Event onganjzer study Komparatif Kegiatan


lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB
Peserta Event Organizer Study Komparatif Kegiatan
lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB meliputi unsur Badan
Pendapatan Daerah Kcta Tasikmalaya, unsur Kantor
Pertanahan Kota Tasikmalaya, Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang, Kantor Pajak Pratama Kota Tasikmalaya,
PPATflpATS yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya dan
permrakilan dari Bank BJB Cabang Kota Tasikmalaya.
4. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Event Organizer Study Komparatif Kegiatan
lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB meliputi kegiatan Kajfan
Antar Daerah ke Pemerinfah Luar daerah luar propinst.
5. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan untuk memberikan gambaranrinformasi
tentang pelaksanaan kegiatan dan sebagai bahan masukan
untuk penyusunan kebijakan selanjutnya.

8. Keluaran Keluaran dari kegiatan inj adalah Terlcksananya pakct pekeriaan


Event Organizer Study Komparatif Kegiatan lntensifikasi Dan
Sosialisasi BPHTB melalui Kajian Antar Daerah dengan efektif dan
efisien.

9. Peralafan dan Materi Peralatan dan Material yang di gunakan dalam kegiatan inj adalah
dari Peny®dia Jasa sebagi berikut:
Lainnya
Minimal yangdimilikiPenyediajasalalnnya
NO ALat Kebutuhan sewa

KomputerManajemen -
1. 2 unit 2 unit

10. Lingkup Akan dicantumkan dalam dokumen kontrak


Kew®nangan
penyediajasa

11. Jangka Waktu


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ini adalah 4 (empat) hari
P®nyelesaian kalender, dengan agenda kegjatan sebagai berikut :
Pek®ijaan dan HARl 1 : SELASA TANGGAL 31 MARET 2020
Agenda Kogiatan TAslr(MALAyA - yoGVARARTA
20:00 WIB : Peserta berkumpul di tempat yang telah ditentukan
sebelumnya
22:14 WIB : Berangkat menuju Stasiun Tugu Yogyakarta (snack
di perialanan)
Peserta diharapkan untuk istirahat selama di
perjalanan

HARl 2 : RABU TANGGAL 1 APRIL 2020


YOGYAKARTA - PROVINSI BALI
03:20WIB : Tiba di Stasiun Tugu Yogyafarta, langsung
menuju Bandara Kulon Progo Yogyakarta dan
Makan Pagi di Lounge Maskapai Penerbangan
07:00 WIB : Boarding dan menuju bandara I Gusti Ngurah Rai
11:00WITA : Tiba di Bali, dijemput oleh perwakilan kami dan
menuju restaurant untuk makan Siang
13:00 WITA : Menuju Hctel untuk check in dan istirahat
18:30WITA : Berkumpul di Lobby dan menuju restaurant untuk
makan malam
19:30 WITA : Makan malam di restaurant setempat
21 :00 WITA : Kembali ke hotel untuk istirahat

HAR13 : KAMIS TANGGAL 2 APRIL 2020


KUNJUNGAN KERJA
07:00 VVITA : Makan pagi di hctel
08:00WITA : Bersiap di lobby hotel untuk menuju lokasi
kunjungan kerja
09:00WITA : Acara Kunjungan kerja di Badan Pendapatan
Daerah Kabupaten Badung Provinsi Bali
12:00 WITA : Makan siang di resrtaurant sctempat
13:OOWITA : Kunjungan lapangan (Kantor Notaris Kabupaten
Badung)
18:00 WITA : Makan malam di restaurant setempat
19:00 WITA : Kembali ke hotel untuk istirahat

HAFtl 4 : JUM'AT TANGGAL 3 APRIL 2020


BALI - YOGYAKARTA - TASIKMALAYA
07:00 WITA : Makan pagi di hotel
09:00WITA : Check out dan menuju Restouran untuk makan
siang
12:00 WITA : Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
13:00 WITA : Check in bandara dan menunggu diruang tunggu
14:00 WITA : Boarding dan menuju Yogyakarta
16:00 WIB : Tiba di Bandara Kulon Progo Yogyakarta kemudian
menuju restaurant untuk makan malam
19:30 WIB : Melanjutkan perialanan menuju stasiun Tugu
Yogyakarta
21 :25 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya
04:00 WIB : Diperkirakan tiba di Tasikmalaya

12. Penjelasan T®nfang Makanan dan minuman yang disediakan panitia adalah makanan
Makanan dan diluar sarapan pagi yang disediakan oleh hotel di Kabupaten
Minuman Badung. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
A. Makan sebanyak 7 (tujuh) kali yaitu :
1. Makan pagi hari pertama di Lounge Maskapai
Penerbangan di Bandara Kulon Progo Yogyakarta;
2. Makan siang hari pertama di Restoran sctempat di Provinsi
Bali;

3, Makan malam hari pertama di Restoran setempat di


Provinsi Bali;
4. Makan siang hari kedua di Restoran setempat Provinsi
Bali:

5. Makan malam hari kedua di Restoran sctempat di Provinsi


Bali;

6. Makan slang hari kctiga di Provinsi Bali;


7. Makan malam saat melanjutkan perjalanan menuju
Tasikmalaya.
a. Snack sebanyak 8 (delapan) kali yaitu :
1. Saat berangkat dari Kcta Tasikmalaya menuju Stasjun
Tugu Yogyakarta;
2. Saat dalam perialanan menuju hotel;
3. Saat dalam perialanan menuju lokasi kunjungan ke¢a;
4. Saat dalam perjalanan kembali ke hotel;
5. Saat dalam perialanan menuju restoran untuk makan siang
6. Saat check-in dan menunggu di bandara I Gusti Ngurah
Rai;
7, Saat Tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Menunggu
kebearangkatan Pulang Menuju Tasikmalaya
8. Saat melanjutkan perialanan dari Stasiun menuju
Tasikmalaya.

13. Spesifikasi Teknis 1. Spesifikasi Bis : Bis besar, eksekutif, AC, Free wifi, Seat 45-47.
2. Kereta Api : Kelas Eksekutif
3. Pesawat : Kelas Ekonomi, lnflight Meal, lnflight entertainment,
free bagasi 20 Kg, memiliki fasilitas lounge di bandara, direct

(no transit)
4. Spesifikasi Hotel : Minimal Bintang 4

14. Layanan pumajual 1. Surat dukungan dart po Bus


2. Surat dukungan dari KAl
3. Surat dukungan dari Hotel
4. Surat dukungan dari penyedia Jasa Penerbangan

15. Personil Kualifikasi personil (Tour Leader) dalam paket pekeriaan Event
Organizer Kegiatan lntensifikasi Dan Sosialisasi BPHTB adalah
orang yang memiliki latar belakang ljazah pendidikan minimal Dlll
Pariwisata Program Study Usaha Perjalanan Wisata yang memiliki
pengalaman ker].a sebagai Tour Leader dan Tour Guide sekurang-
kurangnya 3 tahun dan memiliki kartu lisensi Pramuwisata yang
dikeluarkan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

16. Jadvral Tahapan Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 31 Maret
P®Iaksanaan 2020 sampai dengan tanggal 3 April 2020.
Lacoran

17. Lapolan Laporan berisi tentang laporan pelaksanaan paket pekeriaan Event
Organizer Study Komparatif Kegiatan lntensifikasi Dan Sosialisasi
BPHTB dari mulai rencana kegiatari, peraksanaan kegiatan, sampai
dengan evaluasi kegiatan.

Tasjkmalaya, 25 Februari 2020


Pejabat Pembuat Komitmen

iFEE----.---I_i--
NIP.19771023 2006041006

Anda mungkin juga menyukai