iodimetri (titrasi langsung) hal ini berdasarkan bahwa sifat vitamin C dapat bereaksi dengan iodin
Penentuan ini dilakukan dengan menggunakan larutan I2 0,01 N sebagai titrant.
Sample yang dipergunakan saat praktikum adalah minuman sari buah dalam kemasan yang banyak
dijual di pasaran dengan merk dagang ABC mango juice. Dalam kemasan minuman disebutkan bahwa
dalam minuman tersebut kaya akan vitamin C.
Vitamin C atau asam bersifat larut dalam air dan sedikit larut dalam aseton atau alkohol yang
mempunyai berat molekul rendah. Akan tetapi vitamin C sukar larut dalam pelarut organic yang pada
umumnya dapat melarutkan lemak.
Titrasi iodimetri dilakukan dengan menggunakan amilum sebagai indikator. Seperti yang sudah diketahui
bahwa prinsip dari titrasi iodimetri adalah reduksi analat oleh I2 menjadi I-.
ARed + I2 Aoks + I-
Iod merupakan oksidator yang tidak terlalu kuat, sehingga hanya zat-zat yang merupakan reduktor yang
cukup kuat yang dapat dititrasi. Sehingga penerapannya tidak terlalu luas, salah satu penerapan titrasi
dengan metode iodimetri adalah pada penentuan bilangan iod minyak dan lemak juga vitamin C.
Proses pengujian untuk sample sari buah dilakukan dengan 1 kali pengenceran dan dilakukan 2 kali
pengujian (duplo).
Sample yang ditimbang saat praktikum adalah 5,038 g, sample ditimbang langsung dalam labu ukur dan
diencerkan dengan menggunakan aquadest sampai tanda batas. Setelah sample dikocok sampai
homogen, selanjutnya sample dipipet sebanyak 25 mL dan dimasukan dalam erlenmeyer, kemudian
ditambahkan amilum 1% sebagai indikator sebanyak 1 mL setelah itu dititrasi dengan menggunakan I2
0,01 N.
Proses titrasi dilakukan sampai larutan dalam erlenmeyer berubah warna menjadi biru, warna biru yang
dihasilkan merupakan iod-amilum yang menandakan bahwa proses titrasi telah mencapai titik akhir,
indikator yang dipergunakan dalam analisa vitamin C dengan metode iodimetri adalah larutan amilum.
Reaksi yang terjadi adalah :
Berdasarkan hasil praktikum volume titrasi pada sample minuman sari buah ABC adalah 1,3 dan 1,4 mL.
Sehingga berdasarkan perhitungan menggunakan rumus maka kadar vitamin C dalam sample ABC
mango juice adalah 0,091% dan 0,098% dan nilai rata-ratanya adalah 0,0943%.
Hasil tersebut tidak dapat dibandingkan dengan standar dari SNI 01-3719-1995 tentang sari buah, hal ini
dikarenakan pada standar SNI tersebut tidak ada parameter tentang kadar vitamin C dalam sari buah.
H. KESIMPULAN
Pengujian kadar vitamin C dalam sample dilakukan dengan menggunakan metode iodimetri, yaitu
oksidasi analat oleh I2 sehingga I- tereduksi menjadi ion iodida. Pengujian dilakukan 2 kali (duplo).
Berdasarkan praktikum dan hasil perhitungan, maka dapat diketahui bahwa pada pengenceran 100 mL
kadar dari vitamin C dalam sample ABC juice mango adalah 0,091% dan 0,098%. Dan rata-rata kadar
vitamin C dalam sample adalah 0,0943%. Dan hasil analisa tersebut tidak dapat dibandingkan dengan
SNI 01-3719-1995 tentang sari buah, hal ini dikarenakan pada standar SNI tersebut tidak ada parameter
tentang kadar vitamin C dalam sari buah.
The goal is to determine the ascorbic acid concentration (mg/mL) in a Vitamin C solution. A
10mL sample Vitamin C solution was pipetted into an Erlenmeyer flask, to which water, .5 g
KI(s), 5 mL of 1M HCl solution, and 1 mL 1% starch solution was mixed thoroughly.
To reach the endpoint indicated by the blue color of the idoine-starch complex, required 18.96
mL IO3- solution.
b. Calculate the number of moles of I2 (as I3-) produced in the reaction mixture.
c. Calculate the number of moles of ascorbic acid (176.14 g/mole) present in the 10-mL aliquot.
Calculate the molarity (M) of the ascorbic acid solution.
3. I am assuming the easiest way to find the number of moles I03- required for titration is to take
the 18.96 mL, convert it to L and multiply it by Molarity. But the Molarity I have known is for
KIO3 (.0137M)
I didn't want to run this calculation without further clarification as to whether or not this is
correct. Thanks!
2 months ago
First, write down an overall equation for the reaction between vitamin c and iodate:
Where the first equation was multiplied by 3 to equal the number of iodine molecules on both sides
because all I2(aq) we make has to be completely oxidized by vitamin C in the reaction.
Okay, now we can begin answering the questions:
2a)
(0.0137 M KIO3) x (0.01896 L KIO3) = 2.60x10^-4 moles KIO3.
Since for every mole of KIO3 you make 1 mole of (IO3)-, the number of moles of (IO3)- is exactly the
same.
2b)
(0.0137 M KIO3) x (0.01896 L KIO3) x [(3 moles I2)/(1 mole KIO3)] = 7.79x10^-4 moles I2
2c)
(0.0137 M KIO3) x (0.01896 L KIO3) x [(3 moles C6H8O6)/(1 mole KIO3)] = 7.79x10^-4 moles C6H8O6
2d) Re-write the concentration from moles/L to moles/mL and then convert to mg/mL:
[(7.79x10^-2 moles C6H8O6)/(1000 mL)] x [(176120 mg)/(1 mole)] = 13.7 mg/mL
Cheers.