Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA/ MA/ SMK


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Unggah-Ungguh
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1.2 Mensyukuri anugerah 1.2.1 Menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar
tuhan akan dalam memahami unggah-ungguh bahasa Jawa
keberadaan bahasa 1.2.2 Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan bahasa
Jawa dan Jawa dalam menerapkan unggah-ungguh bahasa Jawa
menggunakannya sesuai dengan konteks.
sebagai sarana
komunikasi daerah
dalam memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
informasi lisan dan
tulis melalui
penerapan undha-usuk
bahasa Jawa.

1
2.2 Menunjukkan perilaku Jujur
jujur, disiplin, 2.2.1 Berperilaku tidak berbohong pada kegiatan
tanggung Jawab, dan mengartikan kata sulit, menemukan pesan dalam
proaktif dalam menerapkan unggah-ungguh
memahami, 2.2.2 Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
menerapkan, dan tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
menganalisis lain.
informasi lisan dan
tulis melalui Disiplin
penerapan undha-usuk 2.2.3 Berperilaku menyelesaikan tugas sesuai dengan
bahasa Jawa. waktu yang dialokasikan dalam pembelajaran
2.2.4 Berperilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran

Tanggung jawab
2.2.5 Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa
2.2.6 Berperilaku selalu menyelesaikan tugas dengan data
atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan
pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa

Proaktif
2.2.7 Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi
2.2.8 Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran
3.2 Memahami simulasi Pertemuan 1
berbahasa Jawa 3.2.1 Memaparkan hakikat unggah-ungguh dalam bahasa
dalam keluarga, Jawa
sekolah, dan 3.2.2 Mendeskripsikan penerapan unggah-ungguh bahasa
masyarakat dengan Jawa yang sesuai dengan konteks
unggah-ungguh 3.2.3 Mengamati sandiwara berbahasa Jawa dari berbagai
yang tepat. media
3.2.4 Mengidentifikasi undha usuk basa yang digunakan
dalam sandiwara berbahasa Jawa dari berbagai media
4.2 Simulasi berbahasa Pertemuan 2
Jawa dalam 4.2.1 Membuat teks sandiwara berbahasa Jawa sesuai
keluarga, sekolah, dengan unggah-ungguh
dan masyarakat Pertemuan 3 dan 4
dengan unggah- 4.2.2 Melakukan simulasi berbahasa Jawa dalam keluarga

2
ungguh yang tepat. atau masyarakat sesuai dengan unggah-ungguh
4.2.3 Menanggapi penyajian kelompok lain sesuai dengan
unggah-ungguh

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menggunakan bahasa Jawa dengan
baik dan benar untuk memaparkan hakikat unggah-ungguh berbahasa Jawa.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung
jawab dan proaktif dalam mendeskripsikan penerapan unggah-ungguh bahasa Jawa yang
sesuai dengan konteks.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung
jawab dan proaktif dalam mengamati sandiwara berbahasa Jawa dari berbagai media.
5. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung
jawab dan proaktif dalam mengidentifikasi undha usuk basa yang digunakan dalam
sandiwara
Pertemuan 2
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, disiplin dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk membuat teks
sandiwara berbahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh.
Pertemuan 3 dan 4
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam melakukan simulasi berbahasa Jawa dalam keluarga atau masyarakat
sesuai dengan unggah-ungguh.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pengertian Unggah-ungguh
2. Penerapan unggah-ungguh
Pertemuan 2
Teks sandiwara berbahasa Jawa sesuai unggah-ungguh.

Pertemuan 3 dan 4
Praktek sandiwara berbahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh.

3
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, simulasi

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media : Video unggah-ungguh
2. Alat dan bahan : Laptop, LCD, speaker
3. Sumber Belajar :
a. Suharti, dkk. 2007. Yogya Basa Jilid III. Yogyakarta : Dinas Pendidikan
b. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajarn
Waktu
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 10 menit
proses belajar mengajar (kebersihan, kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b. Siswa bertanya jawab (dengan siswa yang lain dan guru)
berkaitan dengan unggah-ungguh bahasa Jawa yang akan
dipelajari.
Pendahuluan
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang
akan dicapai.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
Inti Mengamati 10 menit
a. Siswa mengamati sandiwara berbahasa Jawa dari media.
b. Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan
unggah-ungguh bahasa Jawa.
Menanya 10 menit
a. Siswa bertanya jawab tentang hakikat unggah-ungguh
bahasa Jawa.
b. SIswa bertanya jawab tentang undha usuk bahasa Jawa
yang digunakan dalam sandiwara berbahasa Jawa dari
media beserta sikap yang sesuai konteks.
Mengksplorasi 15 menit
a. Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang
undha usuk bahasa Jawa yang digunakan dalam

4
sandiwara berbahasa Jawa dari berbagai media beserta
sikap yang sesuai konteks.
b. Secara berkelompok siswa mendiskusikan undha usuk
bahasa Jawa yang digunakan dalam sandiwara
berbahasa Jawa dari media beserta sikap yang sesuai
konteks.
Mengasosiasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa menyimpulkan tentang
undha usuk bahasa Jawa yang digunakan dalam
sandiwara berbahasa Jawa dari media beserta sikap
yang sesuai konteks.
b. Secara berkelompok siswa mengevaluasi hasil analisis
tentang undha usuk bahasa Jawa yang digunakan
dalam sandiwara berbahasa Jawa dari media beserta
sikap yang sesuai konteks.
Mengomunikasikan 15 menit
a. Menuliskan laporan kerja kelompok tentang undha
usuk bahasa Jawa yang digunakan dalam sandiwara
berbahasa Jawa dari media beserta sikap yang sesuai
konteks.
b. Membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas
tentang undha usuk bahasa Jawa yang digunakan
dalam sandiwara berbahasa Jawa dari media beserta
sikap yang sesuai konteks dan kelompok lain
memberikan tanggapan.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 Menit
tentang undha usuk bahasa Jawa.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan- 2
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10 menit
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
b. Guru mengecek kehadiran siswa.
c. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi

5
geguritan yang sudah didapatkan siswa pada
pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat.
d. Guru memotivasi setiap kelompok untuk berpartisipasi
aktif dan tanggung jawab dalam dikusi kelompok.
Inti Mengamati 10 menit
Siswa mengamati materi undha usuk dari pertemuan
sebelumnya.
Menanya 10 menit
Siswa bertanyajawab tentang cara membuat teks
sandiwara berbahasa Jawa sesuai unggah-ungguh.
Mengasosiasi 55 menit
Secara berkelompok siswa membuat teks sandiwara
berbahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh dengan
tema yang berbeda-beda.

Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi unggah-ungguh 15 menit


bahasa Jawa.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan
kali ini telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan- 3 dan 4
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
Pendahuluan b. Guru menanyakan kabar siswa dan presensi.
c. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
unggah-ungguh yang sudah ditulis siswa pada
pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat.
Inti Mengkomunikasikan 65
a. Secara berkelompok siswa melakukan simulasi
berbahasa Jawa dalam keluarga atau masyarakat sesuai
dengan unggah-ungguh.
b. Secara berkelompok, siswa menanggapi penampilan
kelompok lain sesuai dengan unggah-ungguh.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15

6
unggah-ungguh berbahasa Jawa,
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No Sikap/Nilai Indikator Butir
. Pertanyaan
1 Menghargai dan Menggunakan bahasa Jawa dengan baik
mensyukuri dan benar dalam memahami Unggah-
keberadaan ungguh dalam bahasa Jawa baik lisan
bahasa Jawa maupun tulisan
Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan
sebagai anugerah
bahasa Jawa dalam mengekspresikan
Tuhan Yang
Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa baik
Maha Esa sebagai
baik lisan maupun tulis.
sarana memahami
informasi lisan
dan tulis.

2. Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi

7
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan,
menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran

Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok


lain dalam pembelajaran

3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan


jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan baik
dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya
ke semua orang.
4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran

b. Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri


Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :
Materi/topik :

8
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak
.
1. Saya melakukan tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan
teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta
3. Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran
c. Penilaian kompetensi Sikap Antarpeserta Didik
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ semester : X/ GASAL
Topik : memahami Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, dan proaktif

1. Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran


2. Berikan tanda v paa kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku Dilakukan/muncul


Ya Tidak
1. Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat
dipercaya
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak
mengganggu siswa atau kelompok lain
3. Melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber
rujukan
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran

9
d. Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :

No. Hari, tanggal Kejadian Keterangan/ Tindak Lanjut

1.

2.

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Merumuskan pengertian atau hakikat Unggah-ungguh
dalam bahasa Jawa
2 Mendeskripsikan strukur Unggah-ungguh dalam bahasa
Jawa
3 Menjelaskan kaidah kebahasaan Unggah-ungguh dalam
bahasa Jawa

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk instrumen :Produk
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit yang
terdapat dalam Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa.
2 Mendeskripsikan makna bagian-bagian Unggah-ungguh
dalam bahasa Jawa
3 Mendeskripsikan isi Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa
dalam bentuk paragraf yang padu dengan memperhatikan

10
ejaan, pilihan kata, dan kalimat efektif.

Mengetahui Kepala SMA Yogyakarta, 1 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa

…………………………… ……………………………
…………………………… ……………………………

LAMPIRAN 1: Bahan Ajar


Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa
A. Pemahaman Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa
1. Hakikat Unggah-ungguh dalam bahasa Jawa
UNGGAH-UNGGUH

Unggah-ungguh inggih menika tata-pranataning basa miturut lenggahing tata krama. Unggah-
ungguh ugi saged dipunwastani undha usuking basa(tingkataning basa adhedhasar anggenipun
ngginakaken). Tiyang ingkang badhe ngetrepaken unggah-ungguh boten badhe uwal saking tata
krama. Tata krama awujud solah bawa, tindak-tanduk lan patrap nalika sesambetan (komunikasi)
dhateng sinten kemawon.

Supados satunggaling tiyang anggenipun micara/gineman selaras kaliyan unggah-ungguhipun


kedah nggatosaken:
1. Sinten ingkang gineman (ngrumaosi pribadinipun ingkang gineman)
2. Sinten ingkang dipunajak gineman.
3. Sinten uatawi menapa ingkang dipunginemaken.
4. Wekdalipun rikala gineman
5. Papanipun rikala gineman
6. Swasana rikala gineman.

11
Ing jaman rumiyin unggah-ungguhing basa kapantha kados ing ngandhap menika:

- Ngoko Lugu
I. Basa Ngoko - antya basa
- Ngoko andhap
- basa antya

- Madya ngoko
II. Basa Madya - Madya krama
- Madyantara

- Mudhakrama
- Kramantara
III. Basa Krama - Wredhakrama
- Krama Inggil
- Krama Desa

IV. Basa Bagongan lan Basa Kedhaton.

Ing jaman samenika sampun kathah para sarjananing basa kagungan penggalihan ngringkes
unggah-ungguh basa namung dados kalih perangan, inggih menika:

- Ngoko Lugu
I. Basa Ngoko
- Ngoko Alus

- Krama Lugu (Andhap)


II. Basa Krama
- Krama Alus (Inggil)

Basa Ngoko Lugu


Ginanipun kangge gineman:
1. Tiyang sepuh dhateng putra, wayah, menapa dene dhateng lare anem sanesipun.
2. Dhateng sesaminipun, kanca sepantaran, tuladhanipun lare kaliyan kancanipun.
3. Pangageng dhateng tiyang sangandhapipun, tuladhanipun juragan dhateng baturipun.
4. Panguda rasa (gineman kaliyan pribadinipun piyambak).
Tuladhanipun Ngoko Lugu:
Ginemanipun lare kaliyan kancanipun.
Anjani : Pus, aku bok kokajari garapan matematika wingi kae. Aku wingi kuwi durung dhong.

12
Puspa : Ya gene kok bisa ora dhong, aja-aja wingi kowe ora nggatekake.

Basa Ngoko Alus


Basa menika kaginakaken dening tiyang ingkang sampun supeket (akrab) nanging tasih
nggadhahi raos ngurmati dhateng ingkang dipunajak gineman, umpaminipun antawis
sesaminipun kanca nyambut damel ing kantor, sesaminipun kanca sekolah, lsp.
Tuladhanipun Ngoko Alus.
Ginemanipun satunggaling tiyang kaliyan kanca sakantor.
Pak Imam : Pak Panjang, nuwun sewu. Panjenengan mau wis dhahar apa durung?
Pak Panjang : Aku ta, lha yen aku ya durung mangan. Apa panjenengan arep mbayari aku
jajan neng warung.

Basa Krama Lugu


Ginanipun kangge gineman:
1. Dhateng sesamining kanca ingkang dereng supeket (akrab).
2. Tiyang sepuh dhateng tiyang ingkang langkung enem, ananging ingkang dipunajak gineman
wau sinaosa enem nanging wajib kinurmatan.
3. Tiyang ingkang nggadhahi kalenggahan(drajat pangkat) inggil dhateng andhahanipun,
ananging andhahanipun wau yuswanipun langkung sepuh utawi wajib kinurmatan.
4. Tiyang ingkang gineman priyayi luhur lan ingkang dipunajak gineman tiyang limrah ingkang
sampun sepuh yuswanipun utawi wajib kinurmatan.
Tuladhanipun Krama Lugu.
Ginemanipun Pak Ketua RT dhateng para pemudha ing parepatan (pepanggihan pemuda)
Adhik-adhik sedaya kula ing ngriki ngaturaken panuwun dhateng sampeyan sadaya dene
sampun purun dugi ing pepanggihan menika.

Basa Krama Inggil:


Ginanipun kangge gineman:
1. Tiyang ingkang gineman dereng tepang kaliyan ingkang dipunajak gineman, lan ingkang
dipunajak gineman wau ketingal langkung sepuh utawi tiyang ingkang kagungan pangkat
inggil.
2. Tiyang ingkang gineman langkung enem yuswanipun tinimbang ingkang dipunajak gineman,
lan ingkang dipunajak gineman wajib kinurmatan.
3. Tiyang ingkang gineman langkung cendhek drajat pangkatipun tinimbang ingkang dipunajak
gineman, utawi ingkang dipunajak gineman wajib kinurmatan.
Tuladhanipun Krama Inggil.
Ginemanipun wayah(putu) dhateng eyangipun:
Wisnu :Kados pundi Mbah gerahipun, sampun dhangan menapa dereng? (Krama Inggil)
Eyang : Rasane kok durung iki. Miturut kowe kepriye Le, supayane simbah cepet mari?
(Ngoko Lugu)
Wisnu : Makaten kemawon Mbah, ing mangke simbah kula dherekaken tindak dhateng

13
Puskesmas, kersanipun dipunpriksa dening Pak Dhokter. (Krama Inggil)

Lampiran 2.
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No Sikap/Nilai Indikator Butir
. Pertanyaan
1 Mensyukuri anugerah tuhan Menggunakan bahasa Jawa dengan 1-4
akan keberadaan bahasa Jawa baik dan benar dalam memahami
dan menggunakannya sebagai undha usuk bahasa Jawa.
sarana komunikasi daerah
dalam memahami, Menggunakan kata, istilah, atau 5
menerapkan, dan menganalisis ungkapan bahasa Jawa untuk
informasi lisan dan tulis menbuat teks sandiwara berbahasa
melalui penerapan undha-usuk Jawa sesuai dengan unggah-ungguh.
bahasa Jawa.

LEMBAR OBSERVASI
SIKAP SPIRITUAL
Nama Peserta Didik : ...
Kelas : ...
Tanggal Pengamatan : ...
Materi Pokok : Unggah-ungguh

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:
4= selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati.
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati.
2= kadang-kadang, apabila cenderung seimbang dalam melakukan dan tidak melakukan aspek
yang diamati.
1= jarang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati.
0= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati.

14
No Skor
Sikap/Nilai yang Diamati
. 0 1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran unggah-ungguh
2 Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan sebagai tanda telah dipermudah
mendapatkan informasi pembelajaran unggah-ungguh dengan
menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar.
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan unggah-ungguh.
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan melalui isi geguritan dengan kata, istilah,
dan ungkapan bahasa Jawa yang baik dan benar.
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat membuat teks
sandiwara berbahasa Jawa sesuai unggah-ungguh.
Jumlah Skor

Keterangan:
1. : Tidak baik
2. : Kurang baik
3. : Cukup baik
4. : Baik
5. : Baik Sekali

2. Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi

Lembar Observasi Sikap Sosial


Indikator Nomor
Sikap
Soal
Jujur Mengerjakan tugas mandiri tanpa mencontek 1-3
pekerjaan teman.
Tidak mencontek ketika ulangan.
Mau mengakui kesalahan yang dilakukan dalam
belajar.
Disiplin Sudah berada di kelas sebelum pelajaran dimulai. 4-6
Berpakaian seragam dan rapi selama
pembelajaran
Selama pelajaran berlaku tertib dan tidak
melakukan aktifitas yang tidak berhubungan

15
Indikator Nomor
Sikap
Soal
dengan pelajaran.
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas/ latihan secara lengkap. 7-11
Menyelesaikan tugas tepat waktu.
Tugas dikerjakan dengan rapi.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar.
Menyiapkan buku teks/paket, buku tugas, dan alat
tulis sebelum pelajaran dimulai.
Menyiapkan buku teks/paket, buku tugas, dan alat
tulis sebelum pelajaran dimulai.
Proaktif Mengajukan pertanyaan kepada guru. 12-15
Menjawab pertanyaan yang di sampaikan guru.
Mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru.
Bersedia tampil di depan kelas ketika diberi
kesempatan oleh guru.

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:

4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati.


3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati.
2 = kadang-kadang, apabila cenderung seimbang dalam melakukan dan tidak melakukan aspek
yang
diamati.
1 = jarang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati.

0= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati.

16
No Sikap/Nilai yang Diamati Skor
. 0 1 2 3 4

17
Skor
1No MengerjakanSikap/Nilai yangtanpa
tugas mandiri Diamati
mencontek
. pekerjaan teman.
2 Tidak mencontek ketika ulangan.
3 Mau mengakui kesalahan yang dilakukan dalam
belajar.
4 Sudah berada di kelas sebelum pelajaran dimulai.
5 Berpakaian seragam dan rapi selama
pembelajaran
6 Selama pelajaran berlaku tertib dan tidak
melakukan aktifitas yang tidak berhubungan
dengan pelajaran.
7 Mengerjakan tugas/ latihan secara lengkap.
8 Menyelesaikan tugas tepat waktu.
9 Menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan
benar sesuai unggah-ungguh
10 Menyiapkan buku teks/paket, buku tugas, dan alat
tulis sebelum pelajaran dimulai.
11 Menyiapkan buku teks/paket, buku tugas, dan alat
tulis sebelum pelajaran dimulai.
12 Mengajukan pertanyaan kepada guru.
13 Menjawab pertanyaan yang di sampaikan guru.
14 Mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru.
15 Bersedia tampil di depan kelas ketika diberi
kesempatan oleh guru.
Keterangan:
1. : Tidak baik
2. : Kurang baik
3. : Cukup baik
4. : Baik
5. : Baik Sekali

REKAPITULASI NILAI SIKAP


No Nama Siswa Skor Skor Jumlah Nilai
. Sikap Sikap
Spiritual Sosial (B)
1

Keterangan:

18
1. Jumlah diperoleh dari skor sikap spiritual ditambah skor sikap sosial.
2. Nilai diperoleh dengan rumus sebagai berikut
Nilai = Jumlah
X 100
60

2) Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri


Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :
Materi/topik :

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak
.
1. Saya melakukan tugas kelompok saya bekerja sama dengan
teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta
3. Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran

3) Penilaian kompetensi Sikap antarpeserta Didik


Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ semester :
Topik : Unggah-ungguh
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur,
tanggung jawab, disiplin, dan proaktif

4. Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran


5. Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
6. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku Dilakukan/muncul


Ya Tidak
1. Berperilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu
dapat dipercaya

19
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak
mengganggu siswa atau kelompok lain
3. Melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang
dirancang
4. Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber
rujukan
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrument : Uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1. Memaparkan hakekat unggah-ungguh 1
2. Menguraikan penerapan undha-usuk bahasa Jawa 2

Gladhen

1. Menapa ingkang dipunwastani unggah-ungguh basa jawa!


2. Menapa ingkang kedah dipungatosaken nalika micara/gineman supados selaras kaliyan
unggah-ungguh?
Kagatosna pacelathon ing ngandhap punika:

(Wonten satunggaling dinten Ahmad kadhawuhan Pak Susila supados ngaturi tangga tepalih
rawuh ing dalemipun Pak Susila saperlu nindakaken kendhuri. Kendhuri ingkang katindakaken
Pak Susila punika kanthi hajad syukuran putranipun ingkang sampun katampi minangka
Tentara).

Ahmad : ”Kula nuwun.....”

Pakdhe Ngabdul : ”Mangga....., we lha nak Ahmad. Mangga-mangga, kene Nak lenggah kene.

Ahmad : ”Inggih Pakdhe matur nuwun.”

Pakdhe Ngabdul : ”Iki kok njanur gunung, kadingaren Nak Ahmad tekan kene, ana perlune

apa mung dolan wae?

20
Ahmad : ”Inggih Pakdhe, keparenga (omong)1 dhateng Pakdhe Ngabdul, bilih (teka-

ku)2 ing ngriki ingkang sepisan kula silaturahmi saha tuwi (keslametane)3
Pakdhe Ngabdul sakulawarga. Dene ingkang kaping kalih sejatosipun kula
punika (dikongkon)4 Pak Susila supados ngaturi Pakdhe Ngabdul kasuwun
(teka)5 ing (omahe)6 Pak Susila saperlu kasuwun donga saha pamujinipun ing
acara kendhuri syukuran. Wondene kendhurinipun badhe kawiwitan mangke
sasampunipun wanci Maghrib Pakdhe.”

Pakdhe Ngabdul : ”Yoh..., matur nuwun dene Nak Ahmad silaturahmi marang aku lan tilik

keslametanku sakulawarga. Sabanjure aku kadhawuhan sowan ing daleme


Pak Susila saperlu kendhuri syukuran. Atur panuwunku muga mengko
(omongna)7 marang Pak Susila lan ing mengko muga ora ana alangan apa-apa
aku bisa sowan ing daleme. Nuwun sewu Nak, Pak Susila kok syukuran kuwi
syukuran apa ta....?”

Ahmad : ”Pak Susila punika syukuran awit (anake)8 inggih punika Mas Danang ke-

tampi anggenipun nyambut damel minangka tentara, Pakdhe.”

Pakdhe Ngabdul : ”E..e...e..., Nak Danang putrane Pak Susila kuwi saiki dadi tentara? Ya

syukur, aku melu seneng.

Ahmad : ”Nuwun sewu Pakdhe, gandheng taksih kathah kewajiban ingkang kedah

kula tindakaken, keparenga kula (njaluk)9 pamit, mbok bilih (teka)10 kula
punika adamel kirang renaning penggalih panjenengan kula nyuwun
pangapunten.

Pakdhe Ngabdul : ”Ya ....., ya....., Nak Ahmad semono uga aku, mbok menawa anggonku

nampa tekamu iki ana luputku aku uga njaluk pangapuramu, lan ndherekake
sugeng tindak.”

Ahmad : ”Inggih Pakdhe, matur nuwun. Nyuwun pamit.

Saking wacana pacelathon ing nginggil wonten tembung-tembung ingkang luput utawi
dereng trep kaliyan unggah-ungguhipun, inggih punika ingkang kacithak kandel lan
kaparingi nomer. Tembung-tembung ingkang kaparingi nomer kasebat kagantosa tembung
ingkang leres lan trep kaliyan unggah-ungguhipun.

Pedoman penskoran :

21
1. Skor maksimal :5
2. Skor maksimal : 10
Jumlah : 15

Skor : 2 x skor maksimal


3

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk instrument : Produk
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Membuat teks sandiwara berbahasa Jawa sesuai unggah- 1
ungguh
2 Mensimulasikan teks sandiwara yang telah dibuat 2

1. Kadamela teks sandiwara berbahasa jawa kajumbuh kaliyan undha-usuk basa!


2. Paragakna teks sandiwara menika kaliyan kanca setunggal kelompok!

Rubrik penilaian Membuat teks sandiwara basa jawa dan simulasi

Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ...

No Kriteria Skor
1. Menulis naskah sandiwara berbahasa Jawa dalam
keluarga atau masyarakat sesuai dengan unggah-
ungguh yang benar
a. Ketepatan unggah-ungguh basa 25 – 100
b. Ketepatan isi 25 – 100
c. Nilai moral 25 – 100
2. Melakukan simulasi berbahasa Jawa dalam
keluarga atau masyarakat sesuai dengan unggah-
ungguh dalam sikap dan kata-kata yang sesuai
situasi dan kondisi (empan papan)
a. Ketepatan pengucapan dan kesesuain dengan 25 – 100
naskah
b. Tata krama ketika simulasi 25 – 100

22
23

Anda mungkin juga menyukai