Anda di halaman 1dari 28

TABULASI DATA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

MAHASISWA STIKES YARSI MATARAM PROGRAM STUDI


KEPERAWATAN JENJANG DIPLOMA III
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

I. TABULASI DATA
1. GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Keadaan Geografis
a. Luas Wilayah Dusun/Desa
b. Batas – batas wilayah
- Sebelah Utara :
- Sebelah Timur :
- Sebelah Barat :
- Sebelah Selatan :
B. Keadaan Demografis
Keadaan penduduk Dusun/Desa sampai dengan Triwulan III tahun 2019
adalah :
Terdiri atas :
- Jumlah penduduk : 572 Penduduk
- Laki – laki : 307 orang
- Perempuan : 265 orang
- Jumlah keluarga : 572 keluarga
- Jumlah keluarga yang didata : 572 keluarga
- Jumlah RT : 9 (sembilan)
C. Keadaan Agama
a. Islam : 572
b. Kristen :-
c. Budha :-
d. Hindu :-
e. Konghucu :-
2. DATA DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN
1. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
N
o Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah %
1 a. 0 - 1 tahun 11 4 15 2
2 b. 2 - 5 tahun 21 22 43 7,2
3 c. 6 - 12 tahun 37 14 51 6,4
4 d. 13 - 18 tahun 35 16 51 8,4
5 e. 19- 35 tahun 86 105 191 12
6 f. .36 - 54 tahun 76 61 137 10,4
7 g. 55 thn keatas 41 43 84  
  Jumlah 307 265 572 100

Menurut hasil pendataan distribusi penduduk menurut golongan umur dan


jenis kelamin, presentasi tertinggi adalah umur 19-35 tahun dengan jumlah
persentasi 12% dari 100%.

2. Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan


No Tingkat Penduduk Jumlah %
1 Belum sekolah 44 7,7
2 Tidak sekolah 144 25,2
3 Belum tamat SD 102 17,8
4 Tidak tamat SD 70 12,2
5 Tamat SD 51 8,9
6 Tamat SLTP 67 11,7
7 Tamat SLTA 83 14,5
8 Tamat Akademi/Perguruan Tinggi 11 1,9
  Jumlah 572 100,0

Berdasarkan table di atas, dari 572 jiwa sebagian besar penduduk


penimbung timur tidak menempu pendidikan atau tidak sekolah SMP sebesar
25,2 % sedangkan penduduk yang memiliki pendidikan tinggi  menempati
jumlah yang terkecil yaitu 11 jiwa (3,1 % ). Hal ini dapat mempengaruhi tingkat
pengetahuan, perilaku dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan
kesehatan.

3. Distribusi kepala keluarga menurut jenis mata pencarian


N
o Mata Pencaharian Jumlah %
1 Petani 14 7,0
2 Pedagang 56 28,0
3 Buruh 81 40,5
4 PNS 4 2,0
5 ABRI - 0,0
6 Pensiunan 2 1,0
7 Lain - lain 43 21,5
  Jumlah 200 100,0

Berdasarkan table di atas, distribusi kepala keluarga mata pencarian


atau pekerjaan dari 200 KK yang di data, sebagian besar mata pencarian atau
pekerjaan setiap kepala keluarga adalah buruh dengan jumlah 28,0% (81) dan
sebagian 56 (28,0%).

4. Distribusi penduduk menurut agama


N
o Menurut Agama Jumlah %
a. Islam 572 100,0
b. Katolik - 0,0
c. Kristen Protestan - 0,0
d. Hindu - 0,0
e. Budha - 0,0
  Jumlah 572 100,0
Menurut hasil pendataan yang di lakukan di penimbung timur dari 572 jiwa,
semua mayoritas beragama islam dengan persen 100%

3. Data KIA –KB

1. Distribusi menurut pasangan usia subur (PUS) menurut kehamilan


No Status KB Jumlah %
  a. Hamil 10 8,5
  b. Tidak hamil 108 91,5
  Jumlah 118 100,0

Dari table di atas dari 200 KK yang di data terdapat pasangan usia dengan
keadaan tidak hamil dengan persenan 91,5% dan dalam keadaan hamil persenan
8,5%.

2. Distribusi ibu hamil menurut usia kehamilan


No Status KB Jumlah %
  a. Trimester I 2 20,0
  b. Trimester II 4 40,0
  c. Trimester III : 4 40,0
  Jumlah 10 100,0

Dari table di atas di dapatkan dari 200 KK, hanya ada 10 KK yang terdapat
ibu hamil dengan usia kehamilan, yang dimana di Trimester 1 ada 2 orang
(20,0%), trimester 2 ada 4 orang (40,0%), dan trimester 3 ada 4 orang (40,0%).

3. Distribusi ibu hamil menurut pemeriksaan kehamilan


N
o Status KB Jumlah %
  a. Trimester I
  a. Tidak pernah periksa - 0,0
  b. 1 kali 2 100,0
  c. 2 kali - 0,0
  d. 3 kali - 0,0
  e. > 3 kali - 0,0
  Jumlah 2 100,0
No Status KB Jumlah %
  b. Trimester II :
  a. Tidak pernah periksa 6 75,0
  b. 1 kali - 0,0
  c. 2 kali 2 25,0
  d. 3 kali - 0,0
  e. > 3 kali - 0,0
  Jumlah 8 100,0

N
o Status KB Jumlah %
  c. Trimester III :
  a. Tidak pernah periksa - -
  b. 1 kali - 0,0
  c. 2 kali 8 100,0
  d. 3 kali - 0,0
  e. > 3 kali - 0,0
  Jumlah 8 100,0

Dari table di atas di dapatkan ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya


dari trimester 1 hanya 2 kali memeriksakan ke hamilannya (100%), trimester 2
hanya 2 kali memeriksaan kehamilannya (25,0%), dan trimester 3 hanya 2 kali
dari 8 KK (100%).

4. Distribusi usia kehamilan saat kunjungan pertama (K1)


No Usia Kehamilan Jumlah %

a. 1 bulan 3 0,3
b. 2 bulan 1 0,1
c. 3 bulan 6 0,6

jumlah 10 100,0

Dari table di atas 10 ibu hamil yang memiliki usia kehamilan yang berbeda
dengan uasia 3 bulan sebnyak 6 (0,6%) orang, usia kehamilan 1 bulan sebnyak
3 (0,3%) orang, dan 2 bulan sebanyak 1 (0,1%) orang.

5. Distribusi ibu hamil menurut status imunisasi TT


No Status Imunisasi TT Jumlah %
  a. Lengkap sesuai usia kehamilan 2 20,0
  b. Tidak lengkap 8 80,0
  Jumlah 10 100,0

Dari table di atas status ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT dari 10
KK yang terdapat ibu hamil hanya ada 2 (20,0%) ibu hamil yang lengkap
imunisas TT sedangkan 8 (80,0%) ibu hamil yang lain tidak lengkap
mendapatkan imunisasi TT.

6. Distribusi ibu hamil menurut pemberian tablet zat besi


No Pemberian Tablet Zat Besi Jumlah %
  a. dapat, dan diminum 7 70,0
  b. Dapat, tidak diminum 2 20,0
  c. Tidak dapat 1 10,0
  Jumlah 10 100,0

berdasarkan hasil pendataan yang di lakukan dari 10 ibu hamil yang di


berikan tablet zat besi, 1 (10,0%) ibu hamil yang tidak pernah mendapatkan
tablet zat besi, 2 (20,0%) orang ibu hamil pernah mendapatkan tablet zat besi
namun tidak pernah di minum, dan 7 (70,0%) orang ibu hamil setiap pemberian
tablet zat besi selalu di minum.

7. Status gizi ibu hamil


No Gizi Ibu Hamil Jumlah %
  a. Baik 7 70,0
  b. Cukup 3 30,0
  c. Kurang 0 0,0
  d. Anemia 0 0,0
  Jumlah 10 100,0

Berdasarkan dari hasil pendataan yang di lakukan, di dapatkan status gizi


ibu hamil dari table di atas menunjukan bahwa sebagian besar dengan setatus
gizi yang baik 7 (70,0%), sedangan dengan status gizi yang cukup hanya
(30,0%) dari data ibu hamil yang di dapatkan, dan tidak ada yang menunjukan
gizi kurang dan anemis pada ibu hamil.

8. Distribusi bayi menurut penolong persalinan


N
o Penolong Persalinan Jumlah %
a. Dokter -   0,0
  b. Bidan 15   100,0
  c. Dukun -   0,0
  d. Lain - lain -   0,0
  Jumlah 15   100,0

Dari table di atas menunjukan penolong untuk proses persalinan sebagian


besar di lakukan oleh tenaga kesehatan atau Bidan (100%), sehingga tidak di
temukan ibu hamil yang melakukan proses persalinannya di dukun atau lain-
lain.

9. Distribusi bayi menurut tempat persalinan


N
o Tempat Persalinan Jumlah %
  a. Rumah sakit 1   6,7
  b. Puskesmas 12   80,0
  c. Polindes 1   6,7
  d. Rumah Bidan 1   6,7
  e. Rumah Sendiri -   0,0
  f. Lain - lain -   0,0
  Jumlah 15   100,0

Dari hasil pendataan di dapatkan tempat persalinan ibu hamil sebagian besar
di puskesamas terdekat khususnya di wialayah penimbung untuk warga
penimbung timur dengan persen (80,0%), dan sebagian ada yang proses
persalinanannya di rumah sakit (6,7%), polindes (6,7%), rumah bidan (6,7%).

10. Distribusi bayi menurut kepemilikan KMS


No Kepemilikan KMS Jumlah %
  a. Punya dan diisi lengkap 11 73,3
  b. Punya dan diisi tidak lengkap 3 20,0
  c. Punya tidak diisi 1 6,7
  d. Tidak punya 0 0,0
  Jumlah 15 100,0

Dari table di atas di dapatakan menurut kepemilikan KMS hampir sebagian


memiliki KMS dan di isi lengakap dengan persen (73,3%), dan terdapat bayi
yang tidak memiliki KMS dengan persen (6,7%).
11. Distribusi bayi menurut status gizi
N
o Status Gizi Jumlah %
  a. Baik 12   80,0
  b. Sedang 2   13,3
  c. Kurang 1   6,7
  Jumlah 15   100,0

Berdasarkan hasil yang di dapatkan pada status gizi bayi sebagian besar
dengan gizi yang baik dengan persen (80,0%) dan dengan bayi yang kurang gizi
denga persen (13,3%)

12. Kunjungan posyandu


No Ke Posyandu Jumlah %
  a. Rutin 15   100,0  
  b. Jarang 0   0,0  
  c. Tidak pernah 0   0,0  
  Jumlah 15   100,0  

Berdasarkan table di atas dari masing-masing KK yang di data dan di


dapatkan 15 yang memiliki bayi rutin melakukan kunjungan posyandu dengan
persen (100%).

13. Distribusi bayi menurut status imunisasi


No Status Imunisasi Jumlah %
  a. Lengkap 11   73,3  
  b. Belum lengkap 3   20,0  
  c. Tidak lengkap 1   6,7  
  Jumlah 15   100,0  

Berdasarkan table di atas di dapatkan pemenuhan imunisasi pada bayi


sebagian besar data yang di dapatkan telah terpenuhi untuk imunisasinya
dengan persen (73,3%), sedangkan yang tidak lengkap (20,0%), dan tidak
lengkap dengan persen (6,7%).

14. Distribusi bayi menurut pemberian ASI


No Pemberian ASI Jumlah %
  a. Diberi (ekslusif 0 - 4 bulan) 9 60,0
  b. Tidak diberi 1 6,7
  c. 0 - 2 tahun 5 33,3
  d. lebih dari 2 tahun 0 0,0
 
Jumlah 15 100,00%

Dari table di atas di dapatakan data pemberian ASI pada bayi dengan rentan
usia bayi ekslusif 0-4 bulan lebih banyak dengan persen (60,0%), dibandingkan
dengan dari usia 0-2 tahun dengan persen (33,3%)

15. Distribusi bayi yang diberi ASI menurut umur mulai di beri ASI
N Kelompok Umur Mulai Diberi
o ASI Jumlah %
  a. < 2 jam (segera setelah lahir) 12   80,0  
  b. 2 jam - 12 jam 2   13,3  
  c. 12 jam - 1 hari -   0,0  
  d. 1 - 2 hari 1   6,7  
  e. 2 - 3 hari -   0,0  
  f. 3 - 7 hari -   0,0  
  g. > 7 hari -   0,0  
  Jumlah 15   100,0  

Dari table diatas di dapatkan data bayi yang diberi asi menurut umur mulai
di beri ASI dengan sabagian besar yaitu < 2 jam lebih banyak dengan persen
(80%), dibandingkan dengan 1-2 hari dengan persen (6,7%).

16. Distribusi bayi yang tidak diberi ASI Menurut alasannya


No Pemberian ASI Menurut Alasannya Jumlah %
  a. ASI tidak keluar 1   1,0
  b. Ibu tidak mau menyusui -   0,0
  c. Bayi tidak mau mengisap -   0,0
  d. Ada alasan lain -   0,0
  Jumlah 1,00   1,00

Dari table diatas di dapatkan data data yang tidak diberi ASI menurut
alasannya yaitu ASI tidak keluar dengan persen (1,0%).

17. Distribusi bayi menurut mulai di beri PASI/ makanan padat


No Pemberi PASI / Makanan Padat Jumlah %
  a. < 2 minggu 2 13,3
  b. 2 minggu - 1 bulan 7 46,7
  c. 1 - 2 bulan - 0,0
  d. 2 - 3 bulan 1 6,7
  e. 3 - 4 bulan 0 0,0
  f. > 4 bulan 5 33,3
  Jumlah 15 100,0

Berdasarkan dari tabel diatas di dapatkan data bayi menurut mulai diberi
PASI/makanan padat dengan rentan usia 2 minggu – 1 bulan lebih banyak
dengan persen (46,7%), dibandingkan dengan dengan usia 2-3 bulan lebih
sedikit dengan persen (6,7%).

18. Distribusi bayi menurut jenis makanan padat yang di berikan


No Jenis Makanan padat yang diberikan Jumlah %
  a. Bubur saring / susu 8   53,3
  b. Bubur 6   40,0
  c. Nasi 1   6,7
  d. Lain – lain 0   0,0
  Jumlah 15   100,0

Berdasarkan tabel diatas didapatkan data bayi menurut jenis makanan padat
yang diberikan yaitu bubur saring/ susu lebih banyak dengan persen (53%),
dibandingkan dengan nasi lebih sedikit dengan persen (6,7%).

19. Distribusi balita menurut kepemilikan KMS


No Kepemilikan KMS Jumlah %
  a. Punya 36   83,7  
  b. Tidak punya 7   16,3  
  Jumlah 43   100,0  

Berdasarkan tabel diatas didapatkan data balita balita menurut kepemilikan


KMS yaitu lebih banyak yang punya dengan persen (83,7%), dibandingkan
dengan yang tidak punya dengan persen (16,%).

20. Distribusi balita menurut status gizi


N
o Status Gizi Jumlah %
  a. Baik 21   48,8  
  b. Sedang 22   51,2  
  c. Kurang -   0,0  
  Jumlah 43   100,0  

Berdasarkan table diatas didapatkan data balita menurut status gizi yaitu
lebih banyak status gizi balita keadaan sedang dengan persen (51,2%),
dibandingkan dengan status gizi balita keadaan baik dengan persen (48,8%).

21. Distribusi balita menurut status imunisasi (dilihat KMS bayi)


N Status Imunisasi (dilihat KMS
o Bayi) Jumlah %
a. Lengkap 31   72,1  
  b. Belum lengkap 10   23,3  
  c. Tidak lengkap 2   4,7  
  Jumlah 43   100,0  

Berdasarkan table diatas didapatkan data balita menurut status imuniasi


lengkap lebih banyak dengan persen (72,1%), dibandingkan yang tidak lengkap
dengan persen (4,7%).

22. Distribusi PUS menurut keikutsertaan menjadi akseptor KB


No Akseptor KB Jumlah %
  a. Ya / Akseptor 115   97,5  
  b. Tidak /Non Akseptor 3   2,5  
  Jumlah 118   100,0  

Berdasarkan table diatas didapatkan data PUS menurut keikutsertaan


menjadi akseptor KB yang menggunkan akseptor lebih banyak dengan persen
(97,5%), dibandingkan dengan non akseptor lebih sedikit dengan persen (2,5%).

23. Distribusi PUS Non Akseptor KB menurut alasannya


No Akseptor KB Menurut Alasannya Jumlah %
  a. Ingin punya anak lagi 3   100,0  
  b. Belum punya anak -   0,0  
  c. Dilarang suami -   0,0  
  d. Takut -   0,0  
  e. Trauma akibat KB -   0,0  
  f. Lagi hamil -   0,0  
  g. Lain – lain -   0,0  
  Jumlah 3   100,0  

Berdasarkan table diatas didapatkan data PUS non akseptor KB menurut


alasannya yang ingin punya anak lagi sebanyak dengan persen (100,0%).
24. Distribusi PUS Akseptor KB menurut alat jenis Kontrasepsi yang
digunakan
No Alat Kontrasepsi yang diguanakan Jumlah %
  a. Kondom -   0,0
  b. Pil -   0,0
  c. Suntik 115   100,0
  d. Implant -   0,0
  e. MOW -   0,0
  f. MOP -   0,0
  g. AKDR -   0,0
  h. Lain – lain -   0,0
  Jumlah 115   100,0

Berdasarkan table diatas didapatkan data PUS akseptor KB alat jenis


kontrasepsi yang digunakan sebagian besar warga desa penimbung timur
menggunakan suntik dengan persen (100,0%).

4. DATA KESEHATAN REMAJA

1. Kegiatan Waktu Luang


No Waktu Luang Jumlah %
  a. Olah Raga 28 38,9
  b. Keagamaan 15 20,8
  c. Interaksi social 19 26,4
  d. kesenian 0 0,0
  e. Menganggur/tidak ada kegiatan 10 13,9
  f. Lain – lain 0 0,0
  Jumlah 72 100,0
Dari tabel diatas didapatkan data remaja yang mengisi waktu luang dengan
persentase berolahraga yang sebesar 38,9 % dan sebanyak 13,9 % yang tidak
ada kegiatan/ menganggur

2. Alasan Remaja Tidak Ada Kegiatan


N
o Alasan tidak ada kegiatan Jumlah %
  a. Tidak kuliah/sekolah -   0,0  
  b. Tidak ada pekerjaan -   0,0  
  c. Malas 7   70,0  
  d. Lain - lain 3   30,0  
  Jumlah 10   100,0  

Berdasarkan tabel diatas alasan remaja tidak ada kegiatan yaitu malas
derngan persentase 70%.

3. Masalah Remaja
N
o Masalah Remaja Jumlah %
  a. Kenakalan -   -  
  b. Narkoba -   -  
  c. Pergaulan bebas -   -  
  d. Krisis perkembangan -   -  
  e. Masalah Kejiwaan -   -  
  f. Lain – lain -   -  
  Jumlah -   -  

Berdasarkan tabel diatas tidak ada masalah remaja yang di temukan.

5. DATA KESEHATAN LANSIA

1. Keluhan Saat Ini


No Keluhan saat ini Jumlah %
  a. Pusing 25 30,1
  b. Batuk 11 13,3
  c. Kesemutan 28 33,7
  d. Sesak 5 6,0
  e. Lain – lain 14 16,9
  Jumlah 83 100,0

Berdasarkan tabel di atas untuk kesehatan lansia dengan keluhan yang


dialami saat ini pusing dan kesemetun memiliki persentasi sebesar 30 % dan 33
%. Untuk keluhan batuk sebesar 13,3 5, sesak sebesar 6 % dan keluhan lain-lain
sebesar 16, 9 %.

2. Keluhan 1 tahun terakhir


No Keluhan 1 tahun terakhir Jumlah %
  a. Pusing 14 16,9
  b. Batuk 11 13,3
  c. Kesemutan 27 32,5
  d. Sesak 5 6,0
  e. Lain – lain 26 31,3
  Jumlah 83 100,0

Dari tabel diatas keluihan yang di alami tahun terakhir pada lansia yaitu
kesemutan sebanyak 27 orang dengan persentase tertinggi sebesar 32,5% dan
mengeluh sesak sebanyak 5 orang dengan persentase terendah sebesar 6 %.

3. Penyakit Saat Ini


No Penyakit saat ini Jumlah %
  a. Darah tinggi 35 42,2
  b. Sesak napas 5 6,0
  c. Kencing manis 10 12,0
  d. Stroke 2 2,4
  e. Asam urat 16 19,3
  f. Lain – lain 15 18,1
  Jumlah 83 100,0
Berdasarkan tabel diatas penyakit yang dialami saat ini untuk darah tinggi
memiliki persentasse sebesar 42,2 % , angka ini memiliki persentase tertinggi
dari penyakit-penyakit lainnya.

4. Penyakit 1 tahun terakhir


No Penyakit 1 tahun terakhir Jumlah %
  a. Darah tinggi 28 33,7
  b. Sesak napas 18 21,7
  c. Kencing manis 3 3,6
  d. Stroke 2 2,4
  e. Asam urat 5 6,0
  f. Lain – lain 27 32,5
  Jumlah 83 100,0

Dari tabel diatas data kesehatan lansia yang menderita penyakit dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir darah tinggi sebanyak 28 orang dengan persentase
33,7%, asam urat sebanyak 27 orang dengan persentase sebesar 32,5 %.
Persentase kedua penyakit ini memiliki perserntase yang tersebesar dari
penyakit lainnya.

5. Kegiatan Waktu Luang


N
o Kegiatan waktu luang Jumlah %
  a. Membantu rumah tangga 18   21,7
  b. Mengasuh cucu 7   8,4
  c. nonton TV 1   1,2
  d. Tidak ada kegiatan 30   36,1
  e. Lain – lain 27   32,5
  Jumlah 83   100,0

Berdasarkan tabel diatas kegiatan waktu luang yang dilakukan oleh lansia
sebagian besar tidak ada kegiatan yang di lakukan dengan persentase sebesar
32,5% dan hanya 1 % yang memilih menonton tv.
6. Kebutuhan Nutrisi Frekuensi
N
o Kebutuhan Nutrisi Frekuensi Jumlah %
a. Kurang 12   14,5  
  b. Normal 71   85,5  
  c. Berlebihan 0   0,0  
  Jumlah 83   100,0  

Dari tabel diatas status kebutuhan nutrisi pada lansia dengan kebutuhan
nutrisi yang normal dengan persentase 85,5% dan nutrisi kurang sebesar 14,5
%.

7. Kualitas Makan
N
o Kualitas Makan Jumlah %
a. Baik 60   72,3  
  b. Cukup 13   15,7  
  c. Kurang 10   12,0  
  Jumlah 83   100,0  

Berdasarkan tabel diatas kualitas makanan yang dikonsumsi oleh lansia


dengan kategori baik sebesar 72,3%. Angka ini memiliki persentase tertinngi
dan lansia masih mendapatkan kualitas makanan yang baik.

8. Kebiasaan Makan
N
o Kebiasaan Makan Jumlah %
a. Tinggi Garam 70   84,3  
  b. Tinggi Lemak 9   10,8  
  c. Tinggi Purin 0   0,0  
  d. Tinggi Gula 4   4,8  
         
  Jumlah 83   100,0  
Dari kebiasaan makan pada lansia, persentase untuk kebiasaan makan tinggi
makan garam dengan persentase 84,3 %, dimana angka ini tergolong sangat
besar untuk beresiko teradinya hipertensi.

9. Produktifitas Lansia
N
o Prokduktifitas Lansia Jumlah %
a. Ada 43   51,8  
  b. Tidak ada 40   48,2  
  Jumlah 83   100,0  

Dari tabel diatas produktifitas lansia yang ada sebesar 43% dan tidak ada
produktifitas sebeasar 48,2%. Angka ini dibilang memiliki selisih yang tidak
terlalu jauh namun dapat disimpulkan dari data diatas lansia masih mampu
berproduksi di usia lanjut.

10. Jenis Pekerjaan Lansia


N
o Jenis Pekerjaan Lansia Jumlah %
a. Wira usaha 28   33,7
  b. Organisasi -   0,0
  c. Sosial -   0,0
  d. Keagamaan 27   32,5
  e. Lain – lain 28   33,7
  Jumlah 83   100,0

Berdasarkan data diatas jenis pekerjaan lansia yang terdiri dari wira usaha
sebesar 33,7%, keagamaan sebesar 32,5% dan lain-lain sebesar 33,7%.

11. Kunjungan Posyandu Lansia


N Kunjungan Posyandu Lansia Jumlah %
o
a. Rutin 14   14,0
  b. Jarang 39   39,0
  c. Tidak Pernah 30   30
  Jumlah 83   100

Berdasarkan data diatas rata-rata lansia jarang mengunjungi posyandu lansia


dengan persentase yang tertinggi sebesar 39,0% dan sebesar 30,0% tidak pernah
mengikuti posyandu lansia.

12. Alasan Tidak Pernah


N
o Alasan Tidak Pernah Jumlah %
a. Malas keluar rumah 2   2
  b. Tidak ada yang mengantar 1   1
  c. Tidak ada sempat 42   51
  d. Lain – lain 38   46
  Jumlah 83   100

Berdasarkan tabel diatas alasan lansia tidak pernah mengunjungi posyandu


lansia yaitu tidak ada sempat dengan persentase sebesar 51%, lain-lain sebesar
46%, tidak ada yang mengantar sebesar 1 % dan malas keluar rumah 2%.

6. DATA TEMPAT TINGGAL


1. Distribusi kepala keluarga (KK) menurut status kepemilikan rumah
No Status Kepemilikan Rumah Jumlah %
  a. Rumah sendiri 183 91,5
  b. Kontrak / sewa 1 0,5
  c. Menumpang 16 8,0
  Jumlah 200 100,0

Berdasarakan data yang di dapatkan menurut kepemilikan rumah dari 200


KK yang di data hanya 180 KK (91,5%) yang memiliki rumah sendiri, 16 KK
(8,0%) yang menumpang, dan 1 KK (0,5%) yang menyewa atau mengontrak
rumah.

2. Distribusi KK menurut pencahayaan sinar matahari


No Pencahayaan Sinar Matahari Jumlah %
a. Bisa membaca tanpa
  menyalakan 151 82,1
  lampu
b. Tidak bisa membaca tanpa
  lampu 33 17,9
  Jumlah 184 100,0

Berdasarkan data yang di dapatkan yang di dapatkan di tabel diatas menurut


pencahayaan sinar matahari sebagian besar warga dapat membaca di dalam
rumah tanpa harus menyalakan lampu di rumahnya dengan persen (82,1%) dan
hanya (17,9%) rumah yang harus menyalakan lampu saat membaca di dalam
rumah.

3. Distribusi KK menurut keadaan ventilasi rumah


No Ventilasi Rumah Jumlah %
  a. Baik (ventilasi ada dan dibuka) 88 47,8
b. Cukup (ventilasi ada tidak
  dibuka) 86 46,7
  c. Kurang (tidak ada ventilasi) 10 5,4
  Jumlah 184 100,0

Dari tabel di atas, di dapatkan sebagian kecil rumah yang memiliki ventilasi
rumah baik dengan persen (47,8%), dan sebagian besar terbagi menjadi rumah
yang memiliki ventilasi cukup dan kurang dengan persenan (46,7%) berbanding
(5,4%).

4. Distribusi KK menurut keadaan lantai rumah


N
o Lantai Rumah Jumlah %
  a. Teraso/Keramik 153 83,2
  b. Tegel / Plester / Ubin 25 13,6
  c. Tanah 6 3,3
  d. Kayu / Papan - 0,0
  Jumlah 184 100,0

Berdasarkan data yang di dapatkan dari hasil kepemilikan rumah dengan


jumlah 184, sebagian besar 153 (83,2%) rumah yang menggunakan
teraso/keramik, dan yang menggunakan tegel/plaster/ubin dengan persenan
13,6, sedangan rumah warga masih ada yang mengunkan tanah dengan persen
(3,3%).

5. Kebersihan Rumah
No Kebersihan Rumah Jumlah %
  a. Baik 53 28,8
  b. Cukup 109 59,2
  c. Kurang 22 12,0
  Jumlah 184 100,0

Dari tabel di atas, sebagian besar rumah warga dengan tingkat kebersiahan
rumah masih dalam penilaian cukup dengan persenan (59,2%), dan untuk
penilaian rumah dengan tingkat kebersihan yang baik masih dengan persen
(28,8%). Beresiko akan mempengaruhi Tingkat Perilaku Hidup Berish Dan
Sehat (PHBS).

6. Keberadaan jentik nyamuk


No Keberadaan Jentik Nyamuk Jumlah %
  a. Ada 18 9,8
  b. Tidak Ada 166 90,2
  Jumlah 184 100,0

Menurut data yang di dapatkan dari 184 Rumah yang di data hanya 18
rumah yang terdapat jentik nyamuk dengan persen (9,8%), sendangkan 166
rumah tidak ada terdapat jentik nyamuk di sekitar rumahnya dengan persen
(90,2%)

7. Tempat jentik
No Tempat Jentik Jumlah %
  a. Bak Mandi 7   38,9  
  b. Gentong 3   16,7  
  c. Kolam 3   16,7  
  d. Lain – lain 5   27,8  
  Jumlah 18   100,0  

Berdasarkan data yang di dapatkan dari 18 rumah yang terdapat jentik


nyamuk ada pun tempat-tempat jentik naymuk berada seperti, bak mandi
(38,9%), gentong (16,7%), kolam (16,7%), Lain-lain (27,8%)

8. Kondisi kamar mandi


No Kondisi Kamar Mandi / Wc Jumlah %
  a. Bersih Tidak Licin 82 47,1
  b. Bersih Licin 33 19,0
  c. Kurang Bersih Licin 59 33,9
  d. Kotor 0 0,0
  Jumlah 174 100,0

Dari data yang di dapatkan, bedasarkan tabel di atas, dari 200 KK hanya 184
yang memiliki rumah dan untuk kepemilikan kamar mandi hanya memiliki 174
dengan kondisi kebersihan kamar mandi yang berbeda, bersih tidak licin dengan
persen (47,1%), bersih licin (19,0%), kurang bersih licin (33,9%).

9. Kualitas air yang digunakan


No Kualitas Air Yang Digunakan Jumlah %
  a. Baik 110 59,8
  b. Kurang 74 40,2
  Jumlah 184 100,0

Berdasarkan data yang di dapatkan dari 184 rumah yang di data sebagian
besar kualitas air yang digunakan baik dengan persen (59,8%), dan adapun yang
menugnakan air dengan kualitas kurang dengan persenan (40,2%). Dengan
begitu warga yang mengunakan air dengan kuliatas kurang bersih berisiko akan
terkena penyakit kulit.

10. Distribusi KK menurut pemanfaatan halaman atau perkarangan rumah


No Distribusi KK menurut Pemanfaatan Jumlah %
  a. Tidak punya halaman 94 51,1
  b. Ada tidak dimanfaatkan 52 28,3
  c. Ada dimanfaatkan 38 20,7
  Jumlah 184 100,0

Berdasarkan data yang di dapatkan, menurut kepemilikan rumah yang


memiliki perkarangan rumah sebagian besar tidak memiliki halaman rumah
sebanyak 94 rumah (51,1%), sedangkan yang memiliki perkarangan rumah
namun tidak di manfaatkan sebanyak 52 rumah (28,3%), dan ada yang di
manfaatkan sebnyak 38 rumah (20,7%).

7. DATA KESEHATAN KELUARGA


1. Distribusi penduduk menurut jenis penyakit yang di derita
N
o Jenis Penyakit Yang Diderita Jumlah %
a. Penyakit kulit : Panu, Kadas,
  Kurap 7 4,55
  Alergi dan lain - lain
  b. Penyakit Cacingan - -
c. Penyakit Saluran Pernafasan :
  - Asma 3 1,95
  - Tuberculosis - -
  - Bronchitis - -
  - Ispa
  - Influenza 6 -
  d. Penyakit kurang gizi
  e. Penyakit gigi dan mulut 4 2,6
f. Penyakit Jantung : (………
  sebutkan) 19 12,35
  Hypertensi, IMA, dan lain - lain
  g. Penyakit lain (syaraf, dan lain- 26 16,9
lain)
  Jumlah 65 100,0

Dari data yang diperoleh diatas didapatkan bahwa distribusi penduduk yang
menderita penyakit terbanyak yaitu penyakit lain sejumlah 26 orang(16,9%) dan
penyakit yang diderita dengan jumlah yang paling sedikit yaitu asma dengan
jumlah 3 orang penduduk (1,95%).

2. Distribusi kepala keluarga menurut tempat berobat


No Kebiasaan Berobat Jumlah %
  a. Kerumah Sakit 17 8,5
  b. Ke Puskesmas 96 48
  c. Dokter Praktek 15 7,5
  d. Perawat / Bidan 70 35
  e. Bidan - -
  f. Dukun -
  g. Lain - lain 2 1
  Jumlah 200 100,0

Menurut data di atas distribusi kepala keluarga menurut tempat berobat


yaitu 17 kepala keluarga yang memiliki kebiasaan berobat ke rumah sakit
(17%), 96 kepala keluarga yang memiliki kebiasaan berobat ke puskesmas
(48%), 15 kk memiliki kebiasaan berobat ke dokter praktik (7,5%), 70 k berobat
ke perawat/bidan (35%) dan sejumlah 2 kk sering berobat ke lain-lain (1%).

3. Distribusi kepala keluarga menurut jarak rumah dengan tempat berobat


Jarak Rumah Dengan Tempat
No Berobat Jumlah %
  a. Kurang dari 1 Km 45   22,5  
  b. 1 - 5 Km 78   39  
  c. Lebih dari 5 Km 77   38,5  
  Jumlah 200   100,0  
Menurut data yang diperoleh diatas, didapatkan bahwa jarak rumah dengan
tempat berobat yaitu 45 KK dengan jarak berobat dari rumah kurang dari 1 km.
(22,5%) , 78 KK dengan jarak rumah ke tempat berobat 1-5km.(39%), dan 77
KK dengan jarak berobat Lebih dari 5 km.(38,5%).

8. 4.distribusi kepala keluarga menurut pernah tidaknya dirawat di Rumah sakit


No Pernah tidaknya dirawat di RS Jumlah %
  a. Tidak pernah 160   80  
b. Pernah (berapa kali dalam
  setahun) 40   20  
  Jumlah 200   100,0  
9.
10. Menurut data diatas distrisbusi kepala keluarga menurut pernah tidaknya dirawat di
rumah sakit, 160 kk pernah dirawat di rumah sakit (80%) dan 40 kk pernah dirawat
di rumah sakit (20%).
11. 5.Distribusi kepala keluarga menurut besarnya perkiraan biaya berobat/perawatan
No Biaya Berobat/Perawatan Jumlah %
  a. 10.000 - 50.000 58   52,78  
  b. 50.000 - 100.000 16   14,56  
  c. 100.000 - 250.000 2   1,82  
  d. 250.000 keatas 15   13,65  
  Jumlah 91   100,0  
12. Menurut data diatas, keluarga yang tidak mengikuti JKN ( BPJS atau jaminan
kesehatan lainnya ) distribusi kepala keluarga menurut besarnya perkiraan biaya
berobat yaitu 58 kk dengan perkiraan biaya berobat 10.000-50.000 (52,78%), 16 kk
dengan biaya berobat 50.000-100.000 (14,56), 2 KK dengan biaya berobat 100.000-
250.000 (1,82) , dan 15 KK dengan biaya berobat 250.000 ke atas (13,65) .
13. 6. Distribusi kepala keluarga yang dirawat menurut cara pembayaran untuk berobat
No Cara Pembayaran Untuk berobat Jumlah %
  a. Langsung 91   45,5  
  b. Tidak langsung 109   54,5  
  Jumlah 200   100,0  
14. Menurut data diatas, distribusi kepala keluarga yang dirawat menurut cara
pembayaran yaitu 91 kk dengan cara pembayaran langsung (45,5%), dan 109 kk
dengan cara pembayaran tidak langsung (54,5%).
15.
16. 7. Distribusi pendapat kepala keluarga tentang pengorganisasian pelayanan kesehatan
Pengorganisasian Pelayanan
No Kesehatan Jumlah %
  a. Setuju 200   100,0  
  b. Tidak setuju 0   0,0  
  Jumlah 200   100,0  
17. Dari data di atas diketahui bahwa seluruh kepala keluarga dengan jumlah 200 KK
(100%) menyetujui tentang pengorganisasian pelayanan kesehatan.
18. 8. Distribusi pendapat kepala keluarga yang setuju menurut jenis iuran dana sehat
No Jenis Iuran Dana Sehat Jumlah %
  a. Iuran Rutin berupa uang 109   100  
  b. Iuran Rutin berupa barang 0   0,0  
  c. Iuran Tidak Rutin berupa uang 0   0,0  
  d. Iuran Tidak Rutin berupa Barang 0    
  Jumlah 109   100,0  
19. Menurut data di atas, dari 109 kepala keluarga yang menikuti JKN semua kepala
keluarga setuju dengan iuran dada kesehatan secara utin berupa uang (100%).
20. G.DATA KEMATIAN
Kematian Penduduk 1 tahun
No terakhir Jumlah %
  a. Tidak ada 170   85  
  b. Ada penyebab 30   15  
  Jumlah 200   -  
21. Menurut data yang diperoleh siatas diketahui bahwa data kematian 170 KK tidak
ada penyebab ( 85%) dan 30 orsng dengan penyebab (15%).
22. 2. Distribusi kematian penduduk menurut penyebab kematian
No Penyebab Kematian Jumlah %
  a. Ispa -   -  
  b. Diare -   -  
  c. Penyakit Jantung 10   33  
  d. Malaria -   -  
  e. DHF -   -  
  f. Typoid -   -  
  g. Hepatitis -   -  
  h. Lain - lain 20   64  
  Jumlah 30   -  
23. Menurut data diatas, dari penyebab kematian penduduk yang mati dengan penyebab
yaitu 10 orang meninggal disebabkan karena penyakit jantung (33%), dan 20 lainnya
disebabkan oleh penyakit lainnya (64%).
24.
25.
26.
27. H. Partisipasi dana sosial
No Dana Sosial Jumlah %
1 Dana Kesehatan -   -  
  Dana Karang Taruna -   -  
  Lain – lain 30   15  
  Jumlah 200   100  
28. Dari data diatas, diketahui bahwa 30 kepala keluarga mengikuti partisipasi dana
sosial lain-lain ( 15%).
29. I . SARANA PENUNJANG
1 Sarana Pendidikan
No Sarana Pendidikan Jumlah %

a. Bangunan Taman Kanak - Kanak 1   3,33  


b. Bangunan Sekolah Dasar 1   3,33  
c. Bangunan Madrasah Ibtida'iyah 1   3,33  
d. Bangunan Madrasah Tsanawiyah -    
  f. Bangunan SLTP -   -  
  g. Bangunan SLTA -   -  
  h. Bangunan Perguruan Tinggi -   -  
  Jumlah 3   100,0  
30. Dari data di atas dapat ditentukan bahwa sarana pendidikan yang ada sebagai sarana
penunjang yaitu berjumlah 3 .
2 Sarana Peribadatan
No Sarana Peribadatan Jumlah %
  a. Bangunan Musholla 2   75  
  b. Bangunan Masjid 1   15  
  c. Bangunan Gereja -   -  
  d. Bangunan Pura -   -  
  Jumlah 3   100,0  
31. Dari data di atas dikethui bahwa jumlah sarana peribadatan ada 3 yaitu 2 musholla
dan 1 masjid .
3 Sarana Kegiatan Sosial
No Kegiatan Sosial Jumlah %
  a. Beras Perelek -   -  
  b. Dana Kematian -   -  
  c. Lumbung Bahagia -   -  
  d. Jimpitan -   -  
  e. Kelompok Arisan -   -  
  Jumlah -   -  
32. Dapat diketahui bahwa sarana kegatan sosial tidak ada
33.
34.
35.
4 Organisasi Potensial
No Organisasi Potensial Jumlah %
  a. Karang Taruna 1   50  
  b. Dasa Wisma -   0,0  
  c. Kelompok Tani 1   50  
  d. Kelompen capir -   0,0  
  Jumlah 2   100,0  
36. Dapat diketahui bahwa organisasi potensial berjumlah 2, 1 organisasi karang taruna
(50%) dan 1 organisasi kelompok tani (50%).
5 Sarana Kesehatan
No Sarana Kesehatan Jumlah %
  a. Puskesmas 1   10  
  b. Puskesmas Pembantu -    
  c. Balai Pengobatan Swasta -    
  d. Jumlah Posyandu -    
  e. Jumlah Kader Posyandu 4   60  
  f. Jumlah Dukun Paraji -    
  g. Jumlah Dukun Sunat -   0,0  
  h. Perawat Desa 2   30  
  i. Bidan Desa -   0,0  
  Jumlah 7   100,0  
37. Dari data diatas dapat diketahui bahwa sarana kesehatan berjumlah 6, 1 sarana
puskesmas (10%) , kader posyandu sejumlah 4 orang (60%) dan 2 orang perawat
desa (30%).

Anda mungkin juga menyukai