I. TABULASI DATA
1. GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Keadaan Geografis
a. Luas Wilayah Dusun/Desa
b. Batas – batas wilayah
- Sebelah Utara :
- Sebelah Timur :
- Sebelah Barat :
- Sebelah Selatan :
B. Keadaan Demografis
Keadaan penduduk Dusun/Desa sampai dengan Triwulan III tahun 2019
adalah :
Terdiri atas :
- Jumlah penduduk : 572 Penduduk
- Laki – laki : 307 orang
- Perempuan : 265 orang
- Jumlah keluarga : 572 keluarga
- Jumlah keluarga yang didata : 572 keluarga
- Jumlah RT : 9 (sembilan)
C. Keadaan Agama
a. Islam : 572
b. Kristen :-
c. Budha :-
d. Hindu :-
e. Konghucu :-
2. DATA DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN
1. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
N
o Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah %
1 a. 0 - 1 tahun 11 4 15 2
2 b. 2 - 5 tahun 21 22 43 7,2
3 c. 6 - 12 tahun 37 14 51 6,4
4 d. 13 - 18 tahun 35 16 51 8,4
5 e. 19- 35 tahun 86 105 191 12
6 f. .36 - 54 tahun 76 61 137 10,4
7 g. 55 thn keatas 41 43 84
Jumlah 307 265 572 100
Dari table di atas dari 200 KK yang di data terdapat pasangan usia dengan
keadaan tidak hamil dengan persenan 91,5% dan dalam keadaan hamil persenan
8,5%.
Dari table di atas di dapatkan dari 200 KK, hanya ada 10 KK yang terdapat
ibu hamil dengan usia kehamilan, yang dimana di Trimester 1 ada 2 orang
(20,0%), trimester 2 ada 4 orang (40,0%), dan trimester 3 ada 4 orang (40,0%).
N
o Status KB Jumlah %
c. Trimester III :
a. Tidak pernah periksa - -
b. 1 kali - 0,0
c. 2 kali 8 100,0
d. 3 kali - 0,0
e. > 3 kali - 0,0
Jumlah 8 100,0
a. 1 bulan 3 0,3
b. 2 bulan 1 0,1
c. 3 bulan 6 0,6
jumlah 10 100,0
Dari table di atas 10 ibu hamil yang memiliki usia kehamilan yang berbeda
dengan uasia 3 bulan sebnyak 6 (0,6%) orang, usia kehamilan 1 bulan sebnyak
3 (0,3%) orang, dan 2 bulan sebanyak 1 (0,1%) orang.
Dari table di atas status ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT dari 10
KK yang terdapat ibu hamil hanya ada 2 (20,0%) ibu hamil yang lengkap
imunisas TT sedangkan 8 (80,0%) ibu hamil yang lain tidak lengkap
mendapatkan imunisasi TT.
Dari hasil pendataan di dapatkan tempat persalinan ibu hamil sebagian besar
di puskesamas terdekat khususnya di wialayah penimbung untuk warga
penimbung timur dengan persen (80,0%), dan sebagian ada yang proses
persalinanannya di rumah sakit (6,7%), polindes (6,7%), rumah bidan (6,7%).
Berdasarkan hasil yang di dapatkan pada status gizi bayi sebagian besar
dengan gizi yang baik dengan persen (80,0%) dan dengan bayi yang kurang gizi
denga persen (13,3%)
Dari table di atas di dapatakan data pemberian ASI pada bayi dengan rentan
usia bayi ekslusif 0-4 bulan lebih banyak dengan persen (60,0%), dibandingkan
dengan dari usia 0-2 tahun dengan persen (33,3%)
15. Distribusi bayi yang diberi ASI menurut umur mulai di beri ASI
N Kelompok Umur Mulai Diberi
o ASI Jumlah %
a. < 2 jam (segera setelah lahir) 12 80,0
b. 2 jam - 12 jam 2 13,3
c. 12 jam - 1 hari - 0,0
d. 1 - 2 hari 1 6,7
e. 2 - 3 hari - 0,0
f. 3 - 7 hari - 0,0
g. > 7 hari - 0,0
Jumlah 15 100,0
Dari table diatas di dapatkan data bayi yang diberi asi menurut umur mulai
di beri ASI dengan sabagian besar yaitu < 2 jam lebih banyak dengan persen
(80%), dibandingkan dengan 1-2 hari dengan persen (6,7%).
Dari table diatas di dapatkan data data yang tidak diberi ASI menurut
alasannya yaitu ASI tidak keluar dengan persen (1,0%).
Berdasarkan dari tabel diatas di dapatkan data bayi menurut mulai diberi
PASI/makanan padat dengan rentan usia 2 minggu – 1 bulan lebih banyak
dengan persen (46,7%), dibandingkan dengan dengan usia 2-3 bulan lebih
sedikit dengan persen (6,7%).
Berdasarkan tabel diatas didapatkan data bayi menurut jenis makanan padat
yang diberikan yaitu bubur saring/ susu lebih banyak dengan persen (53%),
dibandingkan dengan nasi lebih sedikit dengan persen (6,7%).
Berdasarkan table diatas didapatkan data balita menurut status gizi yaitu
lebih banyak status gizi balita keadaan sedang dengan persen (51,2%),
dibandingkan dengan status gizi balita keadaan baik dengan persen (48,8%).
Berdasarkan tabel diatas alasan remaja tidak ada kegiatan yaitu malas
derngan persentase 70%.
3. Masalah Remaja
N
o Masalah Remaja Jumlah %
a. Kenakalan - -
b. Narkoba - -
c. Pergaulan bebas - -
d. Krisis perkembangan - -
e. Masalah Kejiwaan - -
f. Lain – lain - -
Jumlah - -
Dari tabel diatas keluihan yang di alami tahun terakhir pada lansia yaitu
kesemutan sebanyak 27 orang dengan persentase tertinggi sebesar 32,5% dan
mengeluh sesak sebanyak 5 orang dengan persentase terendah sebesar 6 %.
Dari tabel diatas data kesehatan lansia yang menderita penyakit dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir darah tinggi sebanyak 28 orang dengan persentase
33,7%, asam urat sebanyak 27 orang dengan persentase sebesar 32,5 %.
Persentase kedua penyakit ini memiliki perserntase yang tersebesar dari
penyakit lainnya.
Berdasarkan tabel diatas kegiatan waktu luang yang dilakukan oleh lansia
sebagian besar tidak ada kegiatan yang di lakukan dengan persentase sebesar
32,5% dan hanya 1 % yang memilih menonton tv.
6. Kebutuhan Nutrisi Frekuensi
N
o Kebutuhan Nutrisi Frekuensi Jumlah %
a. Kurang 12 14,5
b. Normal 71 85,5
c. Berlebihan 0 0,0
Jumlah 83 100,0
Dari tabel diatas status kebutuhan nutrisi pada lansia dengan kebutuhan
nutrisi yang normal dengan persentase 85,5% dan nutrisi kurang sebesar 14,5
%.
7. Kualitas Makan
N
o Kualitas Makan Jumlah %
a. Baik 60 72,3
b. Cukup 13 15,7
c. Kurang 10 12,0
Jumlah 83 100,0
8. Kebiasaan Makan
N
o Kebiasaan Makan Jumlah %
a. Tinggi Garam 70 84,3
b. Tinggi Lemak 9 10,8
c. Tinggi Purin 0 0,0
d. Tinggi Gula 4 4,8
Jumlah 83 100,0
Dari kebiasaan makan pada lansia, persentase untuk kebiasaan makan tinggi
makan garam dengan persentase 84,3 %, dimana angka ini tergolong sangat
besar untuk beresiko teradinya hipertensi.
9. Produktifitas Lansia
N
o Prokduktifitas Lansia Jumlah %
a. Ada 43 51,8
b. Tidak ada 40 48,2
Jumlah 83 100,0
Dari tabel diatas produktifitas lansia yang ada sebesar 43% dan tidak ada
produktifitas sebeasar 48,2%. Angka ini dibilang memiliki selisih yang tidak
terlalu jauh namun dapat disimpulkan dari data diatas lansia masih mampu
berproduksi di usia lanjut.
Berdasarkan data diatas jenis pekerjaan lansia yang terdiri dari wira usaha
sebesar 33,7%, keagamaan sebesar 32,5% dan lain-lain sebesar 33,7%.
Dari tabel di atas, di dapatkan sebagian kecil rumah yang memiliki ventilasi
rumah baik dengan persen (47,8%), dan sebagian besar terbagi menjadi rumah
yang memiliki ventilasi cukup dan kurang dengan persenan (46,7%) berbanding
(5,4%).
5. Kebersihan Rumah
No Kebersihan Rumah Jumlah %
a. Baik 53 28,8
b. Cukup 109 59,2
c. Kurang 22 12,0
Jumlah 184 100,0
Dari tabel di atas, sebagian besar rumah warga dengan tingkat kebersiahan
rumah masih dalam penilaian cukup dengan persenan (59,2%), dan untuk
penilaian rumah dengan tingkat kebersihan yang baik masih dengan persen
(28,8%). Beresiko akan mempengaruhi Tingkat Perilaku Hidup Berish Dan
Sehat (PHBS).
Menurut data yang di dapatkan dari 184 Rumah yang di data hanya 18
rumah yang terdapat jentik nyamuk dengan persen (9,8%), sendangkan 166
rumah tidak ada terdapat jentik nyamuk di sekitar rumahnya dengan persen
(90,2%)
7. Tempat jentik
No Tempat Jentik Jumlah %
a. Bak Mandi 7 38,9
b. Gentong 3 16,7
c. Kolam 3 16,7
d. Lain – lain 5 27,8
Jumlah 18 100,0
Dari data yang di dapatkan, bedasarkan tabel di atas, dari 200 KK hanya 184
yang memiliki rumah dan untuk kepemilikan kamar mandi hanya memiliki 174
dengan kondisi kebersihan kamar mandi yang berbeda, bersih tidak licin dengan
persen (47,1%), bersih licin (19,0%), kurang bersih licin (33,9%).
Berdasarkan data yang di dapatkan dari 184 rumah yang di data sebagian
besar kualitas air yang digunakan baik dengan persen (59,8%), dan adapun yang
menugnakan air dengan kualitas kurang dengan persenan (40,2%). Dengan
begitu warga yang mengunakan air dengan kuliatas kurang bersih berisiko akan
terkena penyakit kulit.
Dari data yang diperoleh diatas didapatkan bahwa distribusi penduduk yang
menderita penyakit terbanyak yaitu penyakit lain sejumlah 26 orang(16,9%) dan
penyakit yang diderita dengan jumlah yang paling sedikit yaitu asma dengan
jumlah 3 orang penduduk (1,95%).