Anda di halaman 1dari 2

RINGAKASAN SEBUAH ARTIKEL

“ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KOPI


DI DESA SILOSANEN KECAMATAN
SILO KABUPATEN JEMBER”

Aspek Pasar, Teknis dan Teknologi, serta Manajemen dan Organisasi Usahatani
Kopi di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
1 . Aspek Pasar dan Pemasaran
Perencanaan sebeum melakukan usaha sangat diperlukan untuk pendugaan sementara atas
kelayakan usaha yang akan dilakukannya. Ketika suatu usaha telah berjalan sesuai rencana,
langkah yang harus dilakukan produsen sebelum memproduksi barangnya adalah melakukan
riset pasar untuk melihat kondisi permintaan sekarang ini apakah mendapat tanggapan atau
tidak dari calon konsumennya, baik kualitas maupun harga.
Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu
perusahaansehingga banyak di antara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi
pemasaran paling depan. Melakukan usahatani pasti akan menghasilkan hasil produksi dari
kegiatan penanaman yang dilakukannya, selanjutnya akan melakukan kegiatan pascapanen
yaitu, pemasaran hasil produksi usahatani. Petani kopi di Kecamatan Silo melakukan proses
pasca panen yaitu dengan memasarkan hasil produksi usahatani kopi kepada pihak-pihak
yang telah melakukan perjanjian untuk saling memberikan keuntungan antara pihak pemilik
usahatani kopi dengan pihak mitra pemasaran.
Saluran pemasaran hasil produksi terdiri dari tiga saluran pemasaran, saluran pemasaran
pertama dari pihak pemilik usaha kemudian melakukan pengiriman kepada pihak UD
Argopuro untuk melakukan proses pengolahan hingga akhirnya sampai kepada pihak
konsumen berupa produk olahan pabrik. Saluran pemasaran tingkat kedua berasal dari pihak
pemilik hasil produksi kepada pihak petani bibit untuk dilakukan pengolahan serta
pemrosesan budidaya kopi kembali.saluran pemasaran ketiga ialah Pemilik Usaha juga
memasarkannya kepada konsumen langsung .Hasil usaha tani kopi diolah oleh pihak UD
argopuro menjadi produk dan dipasarkan ke pertokoan dan konsumen.

4.1.2 Aspek Teknis

Aspek teknis adalah aspek yang membahas mengenai teknologi yang digunakan dalam
suatu usaha. Tujuan aspek teknis adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan
teknologi rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat
pembangunan proyek atau operasional secara rutin. Layak tidaknya suatu proses produksi
dapat juga dilihat dari sarana produksi yang dimiliki. Sarana produksi merupakan alat atau
bahan yang membantu proses berlangsungnya produksi.
4.1.3 Aspek Manajemen dan Organisasi
Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting dianalisis
untuk kelayakan suatu usaha. Walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk
dilaksanakan tanpa didukung dengan adanya manajemen dan organisasi yang baik, bukan
tidak mungkin akan mengalami kegagalan dalam manajemen serta organisasinya. Pemilik
Usaha juga mendapatkan bantuan dari pihak kelompok tani yang diikutinya untuk membantu dalam
memasarkan hasil produksinya.

4.2 Aspek Finansial dan Aspek Ekonomi Usahatani Kopi di Desa Silo Kecamatan Silo
Kabupaten Jember
Payback period (PP) merupakan jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan,
melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang telah direncanakan. Metode ini
mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali.

Analisis sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari
perubahan parameter-parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam
menghasilkan keuntungan

4.3 Analisis Penentuan Lokasi Usaha


Penentuan lokasi merupakan kegiatan yang penting mengingat apabila terjadi
kesalahan dengan menganalisis akan berakibat meningkatnyabiaya yang akan dikeluarkan
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai