Laporan Verbatim

Disusun untuk Memenuhi TugasMata Kuliah

“Bimbingan Konseling Karier”

Dosen Pembimbing: Shopia Terry Kurniawati, M. Pd.

Disusun Oleh:
Fitrotin Nuzuliyah
NIM 12308173085

PSIKOLOGI ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN TULUNGAGUNG
2019

1
 BAB I

Identitas Konseli

1. Identitas Konseli

1.1 Identitas pribadi

a. Nama : Risqi Mar’atus Sholichah

Nama Panggilan : Risqi

b. Jenis kelamin : Perempuan

c. Tempat/Tgl. Lahir : Lamongan, 11 Mei 1999

d. Agama : Islam

e. Alamat : Lamongan

f. Kelas : Mahasiswa psikologi 5 B

g. Hobi : Sholawatan, bernyanyi

h. Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

Keadaan Fisik

a. Tinggi badan : 150 cm

b. Berat badan : 45 kg

c. Perawakan : sedikit berisi, berkulit sawo matang

d. Rambut: panjang tebal

e. Bentuk wajah : Oval

1.2 Identitas Orang Tua

Ayah

a. Nama : Ahmad (fiktif)

b. Alamat : Lamongan

2
 c. Pekerjaan : Wiraswasta

d. Pendidikan : SMA

e. Agama : Islam

Ibu

a. Nama : Sholihah (fiktif)

b. Alamat : Lamongan

c. Pekerjaan : Wiraswasta

d. Pendidikan : SMA

e. Agama : Islam

2. Penampilan Konseli

a. Penampilan fisik

Penampilan fisik konseli antara lain tinggi badan 150 cm, berat badan

45 kg, warna kulit sawo matang bentuk wajah oval. Penampilan

konseli sederhana, simpel, bersih dan rapi, cara bicara cepat dan

cenderung cerewet.

b. Kepribadian

Penampilan pribadi konseli adalah rame, smudah beradaptasi, mudah

mengawali sebuah pertemanan, termasuk orang yang humoris. Tetapi

terkadang lebih suka dengan dunianya sendiri.

3
 BAB II

Proses Konseling Identifyling Transferable Skillls

(ITPS)

Paparan proses yang terjadi dalam proses konseling sebagai laporan

verbatim dengan pendekatan konseling Identifyling Transferable Skillls (ITPS)

adalah sebagai berikut:

Keterangan : Konselor : K’or

Konseli : K’li

NO K’or/K’li Verbatim Tahap/Teknik

1. K’li “Assalamualaikum….” Penciptakan

K’or “Waalaikumsalam. Silahkan masuk mbak Hubungan

Risqi”. (sambil bebrjabat tangan) Baik/Opening

K’li “Iya Mbak, terimakasih.”

2. K’or “Silahkan duduk ditempat yang telah Lead (umum)

disediakan”

K’li “Iya mbak.”

3. K’or “selamat sore mbak Risqi. Apa kabar Rapport

mbak Risqi hari ini?”

K’li “Alhamdulillah, saya baik-baik saja.”

4. K’or Sore-sore rintik-rintik seperti ini, dengan Rapport

siapa mbak Risqi ke tempat saya?“

K’li “Saya sendiri mbak, jalan kaki dari kost

saya yang tidak jauh dari sini”

4
5. K’or “Oh begitu, kalau begitu ada maksud dan Topik Ne

tujuan apa mbak Risqi menemui saya? Tral

Apa ada yang bisa saya bantu?”

K’li “Iya mbak, Saya merasa bingung akhir-

akhir ini”

6. K’or “Kebingungan dalam hal apa yang mbak Lead

Risqi maksud?”

K’li “Saya bingung mengenai “Apa sih

kemampuan saya?”

7. K’or “Baiklah mbak Risqi, sebelum kita Reassurance,

membahas lebih dalam lagi mengenai postdiction

permasalahan yang sedang mbak hadapi, pengalihan ke topic

saya merasa senang karena mbak Risqi inti

sudah mau berbagi cerita dansudah mau

datang ketempat saya”.

K’li “Iya mbak... saya ingin berbagi cerita

dengan mbaknya mengenai permasalahan

yang sedang saya alami”

8. K’or “Baiklah mbak Risqi, sebelumnya saya Structuring (time

beritahukan bahwa pertemuan kita nanti limit)

sampai pukul 17.00 karena waktu yang

kita punya hanya 30 menit ya mbak rizsqi,

dikarenakan mepet dengan waktu magrib,

5
 jadi, setelah 30 menit berarti pertemuan

kita berakhir ya..”

K’li “Iya Mbak, saya juga harus kembali ke

kost kok karena cuaca sedang tidak baik

dan sepertinya akan turun hujan”

9. K’or “Sebelumnya saya ingin menjelaskan Structuring (role

bahwa saya disini hanya membantu mbak limit)

Risqi untuk memecahkan masalah. Akan

tetapi segala keputusan ada ditangan mbak

Risqi sendiri. Agar maslah mbak risqi

mendapatkan solusi, saya harap

keterbukaan dari mbak Risqi. Dan mbak

Risqi tidak perlu khawatir karena saya

akan menjaga kerahasiaan cerita mbak

Risqi. Sudah jelaskan bagaimana tugas

saya dan tugas mbak Risqi disini?”

K’li “Sudah mbak”.

10. K’or “Baiklah, sekarang mbak Risqi bisa mulai Lead

menceritakan apa masalah yang sedang

mbak Risqi rasakan saat ini”.

K’li “Baik Mbak…. Begini Mbak, saya akhir-

akhir ini mulai merasa bingung untuk

mengisi kekosongan waktu mbak, saya

ingin bekerja tetapi pekerjaan apa yang

bisa saya lakukan saat ini”.

11. K’or “Tadi mbak Risqi mengatakan merasa Clarification

6
 bingung, Kebingungan akan mengisi

waktu luang dan mbak Risqi ingin bekerja.

Coba mbak Risqi jelaskan lagi?”.

K’li “Terkadang saya ingin sekali bekerja,

saya ingiin kerja ini dan itu. Dan saya

berfikir untuk bekerja disini, sedangkan

sebentar lagi liburan dan juga saya disini

tidak membawa kendaraan pribadi. Dan

lagi jika saya bekerja disini waktu liburan

saya akan terpotong. Dan juga orang tua

saya tidak akan mengizinkan saya jika

saya bekerja”.
12. K’or “Ya…saya bisa memahami perasaan mbak Acceptance

Risqi. Apakah mbak Risqi yakin ingin

bekerja di tengah study mbak Risqi

sekarang?”

K’li “Iya mbak, sekarang kan jadwal kuliah

saya sudah tidak terlalu padat, terkadang

saya bingung dengan waktu senggang,

kesibukan apa yang bisa saya lakukan,

jikalau saya bisa bekerja kan lebih enak

mbak, saya tidak lagi membebani kedua

orang tua saya dan waktu senggang saya

tidak terbuang sia-sia”.

13. K’or “Nampaknya mbak Risqi ingin sekali Reflection of

7
 bekerja namun bingung pekerjaan apa Felling

yang pas buat mbak Risqi dan sesuai

dengan passion mbak Risqi?”

K’li “Benar mbak. Saya ingin bekerja dan saya

pernah mencoba salah satu bisnis online

dan itu tidak bertahan lama. Karena saya

fikir saya tidak pandai dalam bidang

promosi”.
14. K’or “ehmmm..begitu ya?. Selain hal itu apa Silent, Lead

ada usaha lain yang pernah mbak Risqi

coba lakukan?”

K’li “Sepertinya sudah tidak ada lagi mbak,

karena saya tidak pernah mencoba lagi”.

15. K’or “Mbak Risqi merasa bahwa bisnis online Clarification

bukan passion mbak Risqi, dan apakah

mbak Rizqi yakin tidak ada keinginan

untuk menciptakan pekerjaan yang sesuai

dengan passion mbak Risqi?”.

K’li “Iya mbak”.

16. K’or “Dengan penyataan mbak Rizqi tidak Identify kelemahan

memiliki passion dibidang bisnis online, diri konseli

bagaimana gambaran Mbak rizqi untuk

selanjutnya?”

K’li “Saya memiliki keinginan untuk berjualan

kecil-kecilan didepan rumah saat liburan

8
 kuliah semester ini”.

17. K’or “Berjualan dalam bidang kuliner Mengidentifikasi

maksudnya ya mbak Risqi, jenis kuliner Keterampilan

seperti apa?”. Konseli

K’li
“Itu mbak, sebelumnya saya sering sekali

mencoba makanan ringan seperti sempol,

cilok, dan itu jarang sekali dirumah saya

jadi, bisa menjadi peluang besar dlaam

bisnis saya”.
K’or “Lalu langkah selanjutnya seperti apa Menyusun

18. mbak Rizqi?” perencanaan baru

K’li “Saya akan mencoba peluang itu mbak,

usaha kecil-kecilan dulu mbak”.

“Lalu, ada hal lain yang masih mengganjal

di dalam hati kamu ?” Lead

“Ohiya mbak, saya sempat meiliki

planning untu berjualan dirumah.. ya

bisnis kecil-kecilan lah, dan itu saya

mendapat dukungan dari ibu saya, yakni

berjualan jajanan, seperti sempol”.

19. K’or “Oo..jadi mbak Risqi sudah memiliki Clarification

planning berjualan dirumah. Dan apakah

mbak Risqi sudah menerapkannya?”

9
 K’li “Iya mbak, dan itu baru planning saja

belum saya jalankan. Karena saya pernah

mencoba akan membuat sempol untuk di

konsumsi keluarga, akan tetapi disaat saya

akan membuat bahan saya kebingngan

akan menggiling dagingnya dimana,

karena jarak rumah saya ke tempat

penggilingan lumayan jauh, dan dirumah

hanya ada kendaraan yang bisa di kendarai

ayah dan adik laki-laki saya. Dan jika saya

meminta tolong adik saya, pasti adik saya

akan berkata “mbak i nyapo to kok

ngerepotne aku terus”. Jadi saya urungkan

niat saya untuk membuat sempol”.

20. K’or “Saya dapat memahami apa yang Mbak SINTESIS/Accepta

Risqi rasakan saat ini. Terimakasih mbak nce, Reassurance,

Risqi sudah mau terbuka pada saya. Dan Lead

bagus mbak risqi sudah mau

mengungkapkan panjang lebar mengenai

apa yang sedang mengganggu mbak Risqi

saat ini. Nah, sekarang dapatkah Mbak

Risqi mengungkapkan kembali secara

singkat masalah yang kamu alami?”

K’li “Saya merasa bingung bu, bagaimana saya

memulai bisnis saya, disaat saya akan

10
 mencoba pasti selalu ada hal yang

membuat saya membatalkan niat dan

usaha saya”.
21. K’or “Bagus Mbak Risqi telah meringkas DIAGNOSIS/Reass

masalah yang sedang mbak alami saat ini. urance,

Pada intinya mbak Risqi sudah memiliki Clarification, Lead

planning untuk memulai bisnis akan tetapi

mbak Risqi masih belum memiliki

kematapan untuk melaukannya.

Bagaimana Mbak Risqi, adakah masalah

lain yang lain yang mungkin masih

mengganggu ?”

K’li “Saya kira untuk saat ini itu saja, Mbak.”

22. K’or “Nah, Mbak Risqi, sekarang mari kita Etiologi/Lead

bahas tentang kendala mbak Risqi saat

akan memulai bisnis. Kendala apa yang

sebenarnya terjadi sampai mbak Risqi

mengurungkan niat mbak risqi?”

K’li ” Saya kira hal yang menyebabkan adalah

karena saya lebih dulu takut sebelum

mencobanya mbak, saya terlau

memikirkan bagaimana kedepannya dan

saya pikir hal itu tidak akan bisa saya

lakukan. Padahal saya belum

mencobanya”.
23. K’or “Bagus sekali Mbak Risqi, kamu dapat PROGNOSIS/

11
 menyebutkan faktor-faktor yang Reassurance, Lead

menyebabkan masalahmu. Lantas apabila

masalah ini dibiarkan saja tanpa ada

pemecahannya, maka apa yang akan

terjadi? Apakah nantinya mbak Risqi akan

terus ptakut akan mencobanya kembali”.

K’li “Tentu saja tidak mbak, jika saya terus

takut, kapan saya akan berkembang. Saya

sadar bahwa dalam usaha pasti akan ada

pasang surutnya. Dan saya sangat

terganggu dengan pemikiran seperti itu

mbak”.
24. K’or “Dapat dikatakakan, kalau masalah mbak Clarification

Risqi sekarang jika tidak diatasi akan

memngganggu dan membuat mbak Risqi

merasa tidak nyaman”.

K’li “Benar, Mbak…”

25. K’or “Dan sebaliknya, apabila masalah tersebut Lead

dapat Mbak Risqi atasi maka apa yang

akan terjadi?”

K’li “Saya pasti akan merasasenang mbak,

karena saya berhasil membuktikan kalau

saya bisa melakukan hal itu dan saya tidak

merasa takut lagi untuk mencobanya”.

26. K’or “Bagus Mbak Risqi, kamu sudah TREATMENT/

menyebutkannya. Untuk mengatasi Reassurance, Lead

12
 permasalahan, apakah Mbak Risqi

mempunyai gambaran rencana yang kira-

kira dapat kamu lakukan untuk

menjalankan planning mbak Risqi

kedepannya?”

K’li “Mungkin saat liburan disemester ini saya

akan mencoba lagi. Dan jika tidak

memungkinkan saya akan mencari inovasi

lain”.
27. K’or “Pendapatmu itu bagus sekali Mbak Risqi. Reassurance, Lead

Lalu dari kedua cara tersebut, mana yang

akan kamu pilih?”

K’li “Saya rasa kedua-duanya bagus untuk

mengatasi masalah saya. Saya akan

menggunakan kedua alternatif

permasalahan tersebut.”
28. K’or “Iya Mbak Risqi, sekarang kamu coba Lead

sebutkan kembali alternatif apa yang kamu

pilih tadi?

K’li ”Alternatif pertama Mungkin saat liburan

disemester ini saya akan mencoba lagi.

Alternatif yang kedua jika tidak

memungkinkan saya akan mencari inovasi

baru”.
29. K’or “Bagus sekali. Nah, sekarang mari kita Pengujian

bahas apa kelebihannya dan kekurangan alternative/ Lead

13
 dari rencana yang telah kamu pilih.

Pertama kita sebutkan dulu kelebihan dari

kedua alternatif permasalahannya?”

K’li “Untuk alternatif yang pertama, saya

mencoba kembali membuat sempol,

kelebihannya yaitu peluang usaha seperti

ini besar didesa saya mbak. Dan untuk

alternatif kedua, kelebihannya mungkin

hampir sama mbak dan juga saya semakin

banyak inovasi dalam bidang kuliner

yanga akan saya geluti”.

30. K’or “Nah, lantas apa saja kekurangan dari Pengujian

kedua alternatif permasalahan yang kamu alternative/ Lead

pilih tersebut? Sebutkan?”

K’li “iya mbak.. Dari alternatif yang pertama

mungkin kekurangannya jika saya kembali

kesusahan dalam proses mebuatan bahan,

saya akan menghentikan niat saya lagi

mbak”. Dan alternatif yang kedua, inovasi

apa yang akan saya tuangkan dalam

planning selama liburan kedepan, apakah

akan mantab seperti alternatif pertama

saya”.
31. K’or “Bagus Mbak Rizqi, kita sudah membahas IMPLEMENTASI/

kedua alternative permasalahan kamu, Reassurance, Lead

14
 baik kekurangan maupun kelebihannya.

Dan kira-kira kapan kamu akan

melaksanakan alternatif pertama dan

kedua? Apakah kamu akan melaksanakan

alternatif pertama dulu, dan setelah

berhasil selanjutnya alternatif kedua. Atau

bersamaan antara alternatif pertama dan

kedua?”

K’li “Saya kira saya akan melaksanakan

semuanya mulai liburan di semester ini,

saya akan konsisten dengan pilihan saya.

Dan jika itu gagal saya akan terus

mencobanya”.
32. K’or “Bagus Mbak Rizqi lalu bagaimana kamu Reassurance, Lead

melaksanakannya, apa perlu bantuan dari

orang lain?”

K’li “Iya mbak, saya butuh banyuan orang

lain , saya butuh bantuan saat saya akan

membuat bahan-bahannya mbak”.

33. K’or “Baiklah Mbak Rizqi, memang jika suatu Advice

keganjalan halam hati yang mengganggu

pikiran kita segera tercepacahkan akan

lebih baik. Kita tidak akan merasa

terbebani dan tidak merasa terganggu

dengan hal itu. Dari apa yang sudah kita

15
 bicarakan tadi, saya harap Mbak Rizqi

dapat benar-benar melaksanakannya. Dan

perlu Mbak Rizqi ketahui bahwa dalam

mencoba suatu keputusan tidak semudah

membalikkan telapak tangan melakinkan

membutuhkan proses. Sehingga Mbak

Rizqi harus berusaha dengan sebaik-

baiknya dan ingat mbak Risqi tidak boleh

pantang menyerah.”

K’li “Iya Mbak… saya mengerti dan saya akan

berusaha. Wah Mbak, sepertinya langit

mulai gelap, saya harus kembali ke kost

saya”
34. K’or “Baiklah kalau begitu, kita akhiri dulu TERMINASI/ Lead

pertemuan kita kali ini dan kita akan

jumpa lagi setelah Mbak Rizqi melakukan

alternatif yang kamu pilih. Dan apakah

Mbak Rizqi dapat datang lagi ke sini

setelah Mbak Rizqi memperoleh

perubahannya?”

K’li “Baiklah Mbak, saya akan datang lagi.

Jika masalah saya masih belum bisa

terselesaikan saya akan meminta bantuan

Mbak lagi.”

K’or “Iya Mbak Rizqi, kamu tidak usah

16
 sungkan pada saya. Sebisa mungkin saya

akan berusaha membantu menyelesaikan

permasalahan kamu.”

K’li “Iya Mbak..Terima kasih, saya kembali

dulu ya Mbak?. Selamat sore Mbak…

Assalamualaikum….”

K’or “Waalaikumsalam, selamat sore, sampai

jumpa lagi ya.. hati-hati dijalan mbak

Risqi”

17