Januari 2012
PERANGKAT LUNAK PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
CERMIN DAN LENSA
Nirsal
Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto
Palopo Email: nirsal_e@yahoo.co.id
Abstrak
Dalam Ilmu Fisika banyak materi yang menarik untuk dipelajari terutama pembentukan bayangan
pada cermin dan lensa, cermin dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu cermin datar, cermin cekung
dan cermin cembung. Sedangkan lensa dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu lensa cembung dan
lensa cekung. Proses pembentukan bayangan dari setiap macam cermin dan lensa tersebut berbeda-
beda, tergantung pada sifatnya. Cermin cekung dan lensa cembung dikatakan bersifat positif,
sedangkan cermin cembung dan lensa cekung dikatakan bersifat negatif. Gelombang yang
dihasilkan oleh kombinasi medan listrik dan medan magnet disebut gelombang elektromagnetik.
Arah getaran dan arah rambat gelombang elektromagnetik tegak lurus satu sama lain. Oleh karena
itu, gelombang elektromagnetik merambat secara transversal. Gelombang elektromagnetik dapat
merambat dalam ruang hampa. Berdasarkan panjang gelombangnya, cahaya dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu : Cahaya tampak merupakan jenis gelombang elektromagnetik yang
paling terkenal, Cahaya tidak tampak merupakan cahaya yang tidak dapat dideteksi oleh mata
manusia karena panjang gelombangnya berada di luar rentang yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Bayang-bayang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : bayang-bayang umbra, bayang-
bayang penumbra. Untuk memudahkan pemahaman materi tentang pembentukan bayangan pada
cermin dan lensa maka dapat dibuatkan perangkat lunak.
i
1. Cermin Datar
r Cermin datar adalah bidang datar
Gelas
licin yang dilapisi bahan mengkilap. Cermin
datar yang sering dilihat berupa kaca yang
Sinar bias
dilapisi bahan mengkilap pada sisi
Gambar 2. Proses pembiasan cahaya dari belakangnya. Bahan ini pada umumnya
udara ke gelas berupa amalgam (campuran perak dan raksa)
yang bersifat memantulkan hampir semua
Seperti halnya pemantulan cahaya, cahaya yang jatuh padanya.
pembiasan cahaya juga mengikuti aturan- Bayangan yang dilihat saat berdiri di
aturan tertentu. Ada dua aturan yang depan cermin merupakan tipuan belaka
menentukan jalannya pembiasan cahaya, karena di belakang cermin sebenarnya tidak
yaitu : ada apa-apa. Dengan kata lain, bayangan
a. Hukum I pembiasan yang berbunyi sinar pada cermin datar adalah bayangan maya.
datang, sinar bias dan garis normal Bayangan tersebut juga terlihat berlawanan
terletak pada satu bidang, ketiganya arah dengan arah menghadap di depan
berpotongan di satu titik. cermin. Meskipun demikian, bayangan
b. Hukum II pembiasan yang berbunyi : terlihat tegak dan mempunyai ukuran yang
sama dengan benda.
Dengan demikian, secara umum
dapat dirangkum sifat-sifat bayangan dari
cermin datar adalah sebagai berikut :
a. Maya.
b. Tegak.
c. Menghadap terbalik.
d. Jarak bayangan ke cermin sama dengan e. Ukuran bayangan sama dengan ukuran benda.
jarak benda ke cermin. Cermin
Keterangan :
So = jarak benda ke cermin.
Si = jarak bayangan ke cermin.
ho = tinggi benda. Seperti pada cermin datar, bayangan
hi = tinggi bayangan. pada cermin cekung terbentuk dari
M = perbesaran benda. perpotongan sinar-sinar pantul. Untuk
memudahkan melukis bayangan pada cermin
2. Cermin Cekung cekung, biasanya diperlukan bantuan sinar-
Cermin cekung adalah cermin sinar istimewa pada cermin cekung. Sinar-
dengan permukaan berbentuk lengkungna ke sinar itu meliputi :
dalam. Pada cermin ini bidang pemantul a. Sinar datang yang sejajar sumbu
(bagian yang mengkilap) berada di dalam utama dipantulkan melalui titik
lekungan. fokus.
Cermin cekung yang akan dibahas
hanya merupakan irisan kulit bola. Dengan
demikian, titik pusat bola yang diiris juga
merupakan titik pusat kelengkungan cermin.
M f O
DepanBelakang
R
CerminCermin
M F O
Depan Cermin Belakang Cermin
f Gambar 5 Pemantulan sinar datang yang
sejajar sumbu utama pada cermin cekung
Gambar 4 Ilustrasi cermin cekung
b. Sinar datang yang melalui titik fokus
dipantulkan sejajar sumbu utama.
MF O
Berhubung R = 2f.
Keterangan :
So = jarak dari benda ke titik pusat Gambar 8 Contoh pembentukan bayangan
bidang cermin. pada cermin cekung
Si = jarak dari bayangan ke titik pusat 3. Cermin Cembung
bidang cermin. Bentuk lain dari cermin lengkung
R = titik pusat kelengkungan cermin. adalah cermin cembung. Bagian depan
cermin cembung (bagian mengkilap) adalah
bagian yang melengkung keluar (menonjol).
Cermin ini dapat diperoleh dari irisan bola
dengan memberi lapisan amalgam pada sisi
cekung (sebelah dalam), sehingga sisi
luarnya bertindak sebagai pemantul.
O
F M
Depan Cermin Belakang Cermin
R
Gambar 10 Pemantulan sinar datang yang
O
F M sejajar sumbu utama pada
Depan Cermin Belakang Cermin cermin cembung
f
Gambar 17 Contoh kasus pada lensa 3.3 Form Proses Pembentukan Bayangan
cembung 1
= (1/3) - (1/5) 7 8 9 10 11 15
16
Si = 7.5 cm 12
Daryanto, Fisika Teknik, Penerbit Rineka Cipta dan Bina Adiaksara, 1997.
Hadi, Rahadian, Pemrograman Microsoft Visual Basic dengan menggunakan Windows API, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001.
Halliday S. Resnick, Pantur Silaban, Erwin Sucipto, Fisika, Jilid 2, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga,
1993.
Tipler, Fisika untuk Sains dan Teknik, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, 2001.
Yohanes Surya, Olimpiade Fisika : Teori dan Latihan Fisika Menghadapi Masa Depan, PT
Primatika Cipta Ilmu, 1997.
Ario Suryokusumo, Microsoft Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, 2001.