Anda di halaman 1dari 2

Nama : Satrio Suryo Utomo

NIM : 141811133030
Kelas : A
Mata Kuliah : Karantina Ikan
Materi : Pengambilan Sampel & Parameter Fisik 2

Pengambilan sampel yang dilakukan pada titik tertentu harus berbeda, sehingga diperlukan
data mengenai badan air yang akan diperiksa secara keseluruhan, agar representative. Frekuensi
sampel yang diambil sesuai dengan kebutuhan apakah sampel tersebut jenis sesaat atau
campuran. Pengambilan sampel dapat dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
1. Peralatan (botol sampel) harus bersih dan harus dibilas dengan air suling selanjutnya
dicuci dengan cairan yang akan diisikan ke dalam botol tersebut
2. Botol tidak boleh masih mengandung bekas atau sisa sampel terdahulu
3. Sampel harus diambil dengan peralatan yang sesuai, misal untuk sampel dengan
kedalaman tertentu harus menggunakan botol sampel yang tertutup yang dapat membuka
pada kedalaman yang diinginkan
4. Volume sampel harus penuh dan botol ditutup dengan baik untuk menghindari kontak
dengan udara
Jika sampel yang akan diuji akan disimpan perlu cara pengawetan. Secara umum sampel
diawetkan dalam suasana dingin (sekitar 4 °C). Terdapat gangguan atau yang mempengaruhi
dalam pengawetan sampel yaitu gas seperti O2 dan CO2 dapat diserap oleh air sampel, beberapa
zat terlarut dapat dioksidasikan oleh oksigen terlarut hingga senyawanya berubah, beberapa zat
terlarut dapat bereaksi dengan Ca 2++ dan CO3 2--, tumbuh lumut, ganggang dan jamur, dan
juga perubahan populasi bakteri.
Contoh dalam menangani sampel TiLV (Tiilapia Lake Virus) menurut BKIPM (2017)
metode yang digunakan untuk pengambilan sampel uji dapat berupa simple random sampling
dan purposive sampling. Langkah-langkah pengawetan sampel untuk pengujian TiLV secara
molekuler untuk di lakukan ektraksi RNA sebagai berikut:
1. Sampel boleh diambil dari ikan yang sudah mati tetapi TIDAK busuk
2. Disimpan dalam larutan RNA Later (Komersial bisa dibeli), ATAU
3. Campuran Ethanol Pro-analisis & Gycerol : 80:20, ATAU
4. Sampel fresh bisa disimpan dalam freezer -20°C (sampai akan digunakan untuk analisa).
DAFTAR PUSTAKA
BKIPM. 2017. Petunjuk Teknis Surveilan Penyakit Tilapia Lake Virus. Keputusan Kepala Badan
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, Dan Keamanan Hasil Perikanan Nomor 73/Kep-
Bkipm

Anda mungkin juga menyukai