Anda di halaman 1dari 20

SISTEM EKSRESI PADA KULIT

DAN HATI
KELOMPOK 1

1. KADEK DWI LISTEYASA (1913071001 )

2. I DEWA AYU SULISTIANI SUGMA (1913071007)

3. LUH PUTU RYAN LESTARI (1913071008)

4. NI KADEK INDAH PUSPA SARI (1913071012)


PROSES PENGELUARAN ZAT SISA METABOLISME TUBUH

EKSRESI

SEKRESI

DEFEKASI
PENGERTIAN SISTEM EKSRESI

 Sistem Eksresi adalah sistem yang melakukan pengeluaran zat sisa


hasil metabolisme tubuh (eliminasi) yang tidak dibutuhkan untuk
menjaga kesetimbangan tubuh melalui osmoregulasi.

 Osmorgulasi adlah mekanisme pengaturan jumlah pelarut dan zat


terlarut dalam tubuh
ORGAN-ORGAN SISTEM EKSRESI

KULIT HATI
KULIT

 Kulit (integumen)
adalah organ yang
mengekresikan zat-
zat sisa melalui
keringat.
 Komposisi keringat
adalah adalah air,
garam mineral
(terutama NaCl),
urea, minyak, asam,
dan sisa
metabolisme sel.
BAGIAN – BAGIAN KULIT
FUNGSI KULIT

Alat ekskresi Pengatur suhu


keringat. tubuh

pengeluaran
air tubuh.

Tempat
penyimpanan
Alat indra cadangan lemak.
peraba.
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT

Produksi keringat oleh


kelenjar keringat ada dibawah
pengaturan hipotalamus dan
enzim brandikinin yang
dirangsang oleh perubahan
suhu darah.
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT

produksi keringat pada kenaikan produksi keringat pada penurunan


suhu tubuh: suhu tubuh:
1) Kenaikan suhu tubuh 1) Penurunan suhu tubuh
menyebabkan meningkatnya suhu
darah. menyebabkan turunnya suhu
2) Tubuh menormalkan suhu tubuh darah.
dengan vasodilatasi (pelebaran 2) Tubuh menormalkan suhu
kapiler darah) di sekitar kulit
sebagai tempat pengeluaran tubuh dengan vasokonstriksi
panas. (penyempitan kapiler darah) di
3) Epidermis kulit yang panas sekitar kulit agar
kemudian didinginkan oleh
keringat yang menyebabkan suhu memperlambat pengeluaran
tubuh kembali normal. panas
HATI

Organ hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh. Hati


merupakan tempat untuk mengubah berbagai zat, termasuk
racun, organ hati terletak di dalam tulang rusuk dan berada
di bagian kanan perut. Sebagai alat eksresi hati
menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih
kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu
(bilirubin). Bilirubin mengandung bahan pewarna, yang
memberi warna pada kotoran (feses).
STRUKTUR HATI

1) Lobus kanan
2) Lobus kiri
3) Lobus kaudatus
4) Lobus kuadrat
5) Vena sentralis
6) Lakuna
7) Arteri hepatika
8) diagfragma
SISTEM EKSKRESI HATI ADA DUA

 Ekskresi melalui empedu

1. Getah empedu adalah getah hasil perombakan sel darah merah. Yang
terdiri dari 2 komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu.
2. Empedu dibentuk oleh sel hepatosit (sel hati) yang dialirkan melalui
saluran empedu menuju usus halus atau menuju kantung empedu
untuk disimpan. zat-zat dalam empedu akan di keluarkan dari tubuh.
Dalam bentuk feses. Empedu yang dihasilkan oleh hati mencapai 1
liter per hari.
FUNGSI HATI DALAM SISTEM EKSKRESI MANUSIA
1. Menetralkan racun
(detoksifikasi)
2. Menghasilkan empedu yang
berasal dari perombakan sel
darah merah
3. Merombak sel-sel darah merah
yang sudah tua/ rusak
4. Mensintesis sejumlah zat
5. Menghasilkan Urea dan Amonia
EKSKRESI MELALUI SIKLUS UREA

 Urea merupakan zat yang tidak beracun dan dapat dibuang melalui
urin. Dihasilkan melalui reaksi dari amonia, karbondioksida dan
asam aspartat, yang terjadi dalam matriks mitokondria dan sitosol
dari sel hepasit.
 Pembentukan urea berlangsung melalui 5 tahapan yaitu:
1. Pembentukan karbomoil fosfat
2. Pembentukan sitrulin
3. Pembentukan argininosusinat
4. Pemecahan argininosusinat
5. Hidrolisis arginine
PROSES PEMBENTUKAN EMPEDU

1. Sel-sel darah merah dirombak dalam hati


2. Hemoglobin yang terdapat didalamnya dipecah
menjadi zat besi, globin, dan heme/hemin
3. Zat besi dan globin didaur ulang dikirim ke
sumsung merah tulang belakang menjadi darah
baru, sedangkan heme dirombak menjadi bilirubin
dan biliverdin yang berwarna hijau kebiruan
dikirim ke empedu
4. Di dalam usus zat empedu ini mengalami oksidasi
menjadi urobilin berwarna kuning sehingga warna
fases dan urine kekuningan
5. Apabila saluran pada empedu di hati tersumbat,
empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit
si penderita menjadi kekuningan atau disebut
penyakit kuning atau hepatitis.
PENYAKIT ATAU GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI

kulit Hati
1. Kanker 1. Hemokromatosis
2. Kutil 2. Sirosis hati (cirrhosia)
3. Eksim/Dermatis 3. Hepatitis
4. Jerawat 4. Kanker hati
5. vitilogo 5. Abses hati
6. Primary billiary cirrhosis
7. ascites
PENAMBAHAN MATERI
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai