Anda di halaman 1dari 56
I. HIDROSTATIKA a B. Soal Penyelesaian Soal1 Tangki dengan ukuran panjangxlebarxtinggi (LBH) = 4mx2m x2 diisi air sedalam 1,5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding tangki. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang dan lebar serta pada dasar tangki. Penyelesaian Soal ini diselesaikan dengan sis- tem satuan MKS, Distribusi tekanan dihitung de- ngan menggunakan rumus : ha] p=yh Distribusi tekanan di dinding, pada kedalaman : h=0,5 m; pos = 1000 x 0,5 = 500 kgf/m? h=1,0 m5 p10 = 1000 x 1,0 = 1.000kgf/m h Sm pis = 1000 x 1,5 = 1.500kgf/m? Distribusi tekanan di dasar adalah merata, yaitu : p = 1000 x 1,5 = 1.500kgf/m? Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar. Gaya pada dinding dalam arah panjang: Fy = luas distribusi tekanan x panjang =0,5x pis XA XL = 05 x 1.500 1,5 x 4 = 4.500kgf Gaya pada dinding dalam arah lebar : Fy = 05 x 1,500 x 1,5 x 2 = 2250kgf 2 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA | Gaya pada dasar Fy =p XL x B= 1500x 4 x 2= 12.000kgf Soal 2 Suatu tangki dengan panjang 2,5 m, lebar 2m dan tinggi 2 m diisi air sampai pada ketinggian 1,25 m dan sisanya diisi minyak sampai penuh de- ngan rapat relatif S=0,9. Tangki tersebut terbuka ke udara luar. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding dan dasar tangki. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada sisi arah panjang dan lebar serta dasar tangki. Penyelesaian Soal ini diselesaikan dengan meng- gunakan sistem satuan SI. Pm =0,9 pair Pi=pmghm = 0,9x 1000x9,81x0,75 = 6621,75N/m? = 6,62175kN/m? 2 = Pi + pair hair = 6621,75+1000 x9,81 x1,25 = 18.884,25N/m? = 18,88425kN/m? Gaya tekanan pada sisi arah panjang 1 1 FL =(ppihe + (1 + pay z hal = 3 X6,62175x0,75+ (6,62175+ 18,8425) $xaasj2s = 46,061L0KN Il, HIDROSTATIKA Gaya tekanan pada sisi arah lebar : %6,62175x0,75+ (6,621754 18,88425 > x 1,25)2,0 2 36,8488KN Gaya tekanan pada dasar : Fp =p2™ L x B = 18,88425 x 2,5 x 2 = 94,4212SkN Soal 3 Suatu tabung berbentuk silinder dengan |) ||) | fe tinggi 1,5 meter dan luas tampang lintang 5 Se cm? diisi dengan air sampai pada ketinggian wl 1,0 meter dan sisanya diisi dengan minyak "| dengan rapat relatif 0,8. Tabung tersebut ter- * | | | buka terhadap udara luar. Hitung tekanan terukur dan absolut pada dasar tabung da- ha Jam satuan SI dan tinggi air dan minyak. Hi- \ tung pula gaya pada dasar tabung. Tekanan : atmosfer adalah 1,013 bar. t Penyelesaian p Pz: rapat massa air : rapat massa minyak Tekanan terukur : p=pgh Tekanan absolut : pavs=p+Pa a. Tekanan dalam satuan SI PA=pighi + Pa PB= Pat p2gh2 =p2g(h2+Sin) +pa dengan S adalah rapat relatif. Pa = 1,013bar. = 1,013 x 10° N/m? Tekanan terukur : (PB = pg (2h) =1000x9,81(1,0+0,8%0,5) =0,1373x 10° N/m? 4 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Tekanan absolut : PB = 0,1373 x 10° + 1,013 x 10° = 1,1503 x 10° N/m? b. Tekanan dalam tinggi air dan minyak Tekanan terukur PB =prg(in+Shy > FB =m+Sm pB=p2g (ho 1) pag f= 2 +5m) a fers) 14 _ 175m minyak. rainy 1,0 + 0,8 x 0,5 = 14m ai Tekanan absolut Pabs = Pp + Pa Pa _ 1013x105 _ Yair 1000 9,81 pa _ 10,326 _ . Fminyak 0,8 1907 minyak 10,326 m air jadi: Babs — 1.4 + 10,326 = 11,726m air Yair fen = 1,75 + 12,907 = 14,657m minyak c. Gaya pada dasar tabung Pada permukaan dasar bagian dalam (yang berhubungan dengan air) bekerja tekanan absolut, sedang pada permukaan dasar bagian luar bekerja tekanan atmosfer. Dengan demikian gaya neto yang bekerja pada dasar adalah : F = pabsA — paA = Prerukur XA = 0,1373x10°x 5x 10~ I HIDROSTATIKA 5 Soal 4 Hitung tinggi kolom zat cair dengan rapat relatif S=0,8 yang menye- babkan tekanan sebesar 5 N/cm?, Penyelesaian Se oe =0,8 > prc =0,8%1000 = 800kg/m> p =5N/cm? = $x10.000N/m? = 50.000N/m? P=pgh > 50,000 = 800x9,81xh f= 6371m Soal § Minyak (S = 0,8) berada di dalam pipa yang dihubungkan dengan piezometer seperti terlihat dalam gambar. Hitung tekanan dalam Pipa. Penyelesaian 48cm Digunakan sistem satuan MKS. | P= yh =0,8x1000X0,48 = 384 kgf/m?. Soal 6 Tekanan barometer di suatu tempat adalah 74 mm air raksa (Hg). Be- rapakah tekanan atmosfer dalam kgf/cm? Penyelesaian Yair raksa = 13,6x1000 = 13,600kgf/m> h = 74mm Hg = 0,074m Hg Pp = hy = 0,074x 13.600 = 1006,4kgf/m? = 0,1006kgf/em™ 2% SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA 1 Soal7 Barometer berisi air seperti tergambar. Hi- tung tekanan atmosfer apabila tekanan uap dan te- gangan permukaan diabaikan. Penyelesaian Tekanan atmosfer adalah sama dengan tekan- an yang ditimbulkan oleh tinggi kolom air di dalam tabung. Pa =hy = 8,7%1.000 = 8.700 kgf/m? = 0,87 kef/cm? Soal 8 Tangki tertutup berisi zat cair (S=0,8) mengalami tckanan, Tekanan di atas permukaan zat cair adalah po=0,5kgf/cm?. Hitung tekanan pada dasar tangki dan tinggi kolom zat cair yang naik di dalam tabung vertikal Penyelesaian Rapat relatif zat cair : ‘aa iz y ) I|- { Ya = 0,8X 1000 = 800kgf/m> =F Tekanan di atas zat cair : Tekanan pada dasar Péasar = hy + po = 1,4x800 +5.000 = 6.120kgf/m? Tekanan pada kedalaman 1,0m (pi = 1,0x800 +5.000 = 5.800 kg//m? Tinggi zat cair di dalam tabung : 5 ny =2t = 8.80 25m UL, HIDROSTATIKA, an Soal 9 Tangki terbuka dengan dua buah piezometer ditempatkan pada sisi- nya, berisi dua macam zat cair yang tidak bisa tercampur seperti terlihat dalam gambar. Berapakah elevasi permukaan zat cair pada piezometer A dan B. Hitung pula tekanan pada dinding dan dasar tangki. Penyelesaian Digunakan sistem satuan SI a, Elevasi permukaan zat cair di piezometer A sama dengan di dalam tangki, yaitu 2 m. b. Zat cair B akan naik di dalam piezometer B pada elevasi 0,3 m (hasil dari tekanan yang ditim- bulkan oleh zat cair B) ditambah dengan tinggi tckanan yang ditimbulkan oleh zat cair A. Tinggi tekanan yang disebabkan oleh zat cair A dapat ditentukan dari persamaan berikut. Sa= i > pa=0,72x 1000 = 720 kg/m? P= pagh = 720x9,81 (2,0-0,3) = 12.007,4N/m? = 12.007,4Pa = 12,00k Pa Tinggi zat cair B yang naik di dalam piezometer B karena adanya te- kanan zat cair A adalah : £B a Pair 2,36 pp = 2,36x 1000 = 2.360kg/m? 12,007,4 ha = OT = 05186 t= og 2360x 9,81 ~ 086m 8 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA 1 Jadi elevasi zat cair B di dalam piczometer B adalah : hp = 0,3 + 0,5186 = 0,8186m ¢. Tekanan hidrostatis pada dinding dan dasar tangki, Tekanan pada dinding pp=0 PE = PAgha= 720 X9,81 (2,0 — 0,3) = 12.007,4Pa = 12,0074k Pa PP=paghat pagha = 12,007,4 + 2,360 9,81 x0,3 = 18.952,9 Pa = 18,9529 k Pa Tekanan pada dasar Péasar = PP = 18,9529 k Pa Soal 10 Pipa vertikal berisi minyak (S = 0,86) dengan manometer dihubungkan padanya seperti terlihat dalam gambar. Hitung te- kanan dalam pipa pada titik A Penyelesaian Digunakan sistem satuan MKS. Dengan menggunakan persamaan berikut : Patxn=hyn+pa 0 +0,25 x 13,6 x 1000 = 2 0,86 x 1000 + pa PA= 1680 kgf/m? = 0,168kgf/cm? I. HIDROSTATIKA, 2 Soal 11 ditempatkan pada isi tiga macam fluida berbeda seperti ditunjukkan dalam gambar. Hitung perbedaan clevasi muka air raksa di dalam manometer. p< 30 kPa Hest Minyax Penyelesaian 80.82 — Tekanan pada dasar tangki ada lah jumlah dari tekanan udara pada bagian atas tangki, tckanan minyak dan air, Ae Spot Paasar = pu + pighi + pogh2 = 30,000 + 0,82 x 1000 x9,81 x3 + 1000 x9,81 x2 = 73.752,6N/n* = 73.752,6Pa = 73,75k Pa Menghitung perbedaan clevasi permukaan air raksa di dalam manometer. Digunakan persamaan berikut : Péasar +h y2=Paty73 73.7526 + 1,0 x 1000 x9,81= 0 + y x13,6 x1000 x9,81 y= 0,6263m Soal 12 Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah 100k N/m’. Berilah bentuk tekanan tersebut dalam tinggi tekanan terhadap air (S=1), minyak (S=0,8) dan air raksa (S =13,6). Penyelesaian Dp=yh=pgh= 100k N/m? atau a=2 Ps 30 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Tinggi tekanan air : 100 x 100 10,19 air 1000 x 9,83 Tinggi tekanan minyak : fh = — 1001000 = 19. 74m minyak 08 x1000 x 9,81 Tinggi tekanan air raksa : 100 x 1000 ~ 356 x 1000 x sai ~ O79 ar raksa Soal 13 Tangki tertutup berbentuk silinder den- gan tinggi 3,0 m dan diameter 1,0 m berisi minyak (S = 0,8) setinggi 2,50 m. Di atas minyak terdapat udara dengan tekanan 50 k Pa, Hitung dan gambar tckanan hidrostatis pada dinding dan dasar silinder. Hitung pula gaya tekanan di dasar. Penyelesaian pm = 0,8% 1000 = 800 kg/m? Tekanan udara: p = 50kPa = 50.000N/m? Tekanan pada dinding : PA=Po thy =po + hpg = 50.000 +0 = 50.000N/m?> PB = 50,000 + 2,5 x 800 x9,81 = 69.620. N/m? Tekanan di dasar : Péasar = pB = 69.620 N/m? = 69,62kN/m? I, HIDROSTATIKA 31 Gaya tekanan di dasar: Pp = paasar XA = 69,62 xia (1)? = 54,68kN Soal 14 Tangki tertutup berisi minyak dengan S =0,85. Apabila tekanan udara di atas permukaan minyak adalah 1,2 kgf/cm’, berapakah tekanan pada ti- tik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak. Penyelesaian Pu se = SE = 085 Pre 1,85x 1000 = 850 kgf/m> Tekanan udara di atas permukaan minyak : Po = 1,2kgf/em? = 12.000kgf/m™ Tekanan di titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak : PA=h yz + po = 5,0x850 +12.000 = 16.250kgf/m? = 1,625 kgf/cm? Soal 15 Manometer tabung seperti terlihat dalam gambar dengan rapat relatif zat cair di dalam pipa dan manometer adalah S1=0,86 dan 52=13,6; sedang h =90 mm dan x =50 mm. Hitung tekanan terukur pa dalam tinggi air raksa. Apabila tekanan barometer adalah 760 mm Hg (air raksa) berapakah tekanan absolut padalam tinggi air. Penyelesaian Digunakan sistem satuan SI Tekanan terukur, pathy =patxyr 2 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I pa =Pa p thsi a Etre PA +90 x 0,86 = 0+ 50x 13,6 PA = 602,6mm air = 0,6026m air Pa _ 6026 Jairratea = 13,6 ~ 44309mm Hg = 0,0443 m He atau PA= 0,6026 pg = 0,6026x 1000x9,81 = 5.911,5 N/m? = Tekanan absolut .9115k N/m? pathy =pa+xy2 PA 4 00 x 0,86 = 760 x 13,6 + 50x 13,6 7 = 10.938,6 mm air = 10,9386 m air __PA__ _ 10.9386 Yairraksa 13,6 = 804,3 mm Hg = 08043 m Hg PA= 10,9386 x 1000 x 9,81 = 107.308N/m? = 107,308KN/m> Soal 16 Seperti dalam Soal 15, untuk $1=0,86 dan $2=1/1=90mm dan x=50 mm, Hitung tekanan terukur dan absolut pa dalam kgf/cm’. Penyelesaian Digunakan sistem satuan MKS Tekanan terukur : PAPA yg vibe +x52-hSy = 0 + 50x - 900,86 = —27,4mm air -0,0274mair IL HIDROSTATIKA 3 PA= —0,0274 x 1000 = —27,4kgf/m? = -0,00274 kgf/cm? Tekanan absolut : Lng = 760x13,6 + 50x1 — 90x0,86 = 10.308,6 mm air = 10,3086 m air PA= 10,3086x 1000 = 10,308,6kg//m? = 1,03kgf/em™ Dalam soal ini tekanan terukur adalah negatip, yang berarti tekanan di dalam pipa lebih kecil dari satu atmosfer. Soal 17 Manometer tabung U seperti terlihat da- Jam gambar digunakan untuk mengukur tekan- an di dalam pipa yang berisi air (S = 1). Mano- meter tersebut berisi air raksa (52=136). Apabila hy = 20 mn dan x = 50 mm. Hitung tekanan di dalam pipa. Penyelesaian Persamaan keseimbangan untuk kondisi seper- ti dalam gambar. Tekanan terukur : Pa=pathy+xy2 PAL Pt _agy—xsy Yair Yair 0 - 20x1 — 50x13,6= —700mm air = - 0,7 m air PA= — 0,1p g = ~ 0,7x1000x9,81= Tekanan di dalam pipa adalah negatip (Iebih kecil dari satu atmosfer). Tekanan absolut : ca = 760x13,6 — 20x 1 — $0x 13,6 = 9.636 mm air = 9,636m air PA= 9,636p 8 = 9,636%1000x9,81= 94.529 N/m? = 94,529 N/m? M4 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Soal 18 Tekanan air di dalam pipa diukur de- ngan manometer berisi air raksa seperti terlihat dalam gambar. Hitung tekanan air di dalam pipa dalam tinggi air dan N/m’. Penyelesaian Tekanan di titik P dan Q adalah sama: pathy =pat hoy +h2S2 >) = 0 + 0,08%13,6 — 0,04% 1,0 = 1,048 air Dengan menggunakan persamaan berikut : PA=hy =hpg PAa= 1,048x 1000x9,81 = 10.281.N/m? = 10.281 Pa = 10,281k Pa Soal 19 Tabung U berisi air raksa digunakan untuk mengukur tekanan minyak (S=0,8) seperti terlihat dalam gambar. Hitung tekanan dalam pipa. Penyelesaian Si =08 > yi = 800kgf/m* S2= 13,6 > 72 = 13.600k¢f/m> Tekanan di O dan P adalah sama PA 0,25x800 = pp PP = pa~ 200 Il, HIDROSTATIKA 3 Tekanan di P dan Q adalah sama : PA- 200 = pa + 0,5x 13.600 PA= T000Kgf/m? = 0,7 kef/cm* Soal 20 Gambar berikut adalah manometer berisi air raksa yang dihubungkan dengan pipa berisi minyak dengan rapat relatif 0,8. Hitung tekanan pipa dalam kgf/cm’. Penyelesaian Tekanan di O dan P adalah sama : PA~ 0,75x800 = pp PP =pa- 600 Tekanan di P dan Q adalah sama: Pa- 600 = pa + 0,25%13.600 PA= 3400 + 600 = 4000kgf/m? PA= 0,4kgf/em? Soal 21 ‘Mikromanometer yang mempunyai perbandingan antara luas tangki dan tabung sebesar 40 digunakan untuk menentukan tekanan di dalam pipa yang berisi air seperti terlihat dalam gambar. Tentukan besar tekanan di dalam pipa. Penyeles: n Si=1 > 1 = 1000Kgf/m?> S2= 13,6 > y2=13.600kg//m> 6 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA 1 PA= nH Fh) — 71 VHGA) PA= 13.600(0,08+ 20,08) ane y | 1 A ~ 1000 (0,05+ 55 0,08) 5 PA= 1063,2kgf/m? = 0,1063kgf/em* = Soal 22 Sati Manometer berisi air raksa seperti tergambar digunakan untuk mengukur te- kanan di dalam pipa yang mengalirkan air. Berapakah tekanan pipa apabila h=20 cm dan h2=67cm ? Luas tampang tangki jaub lebih besar dari kaki tabung, Penyelesaian Digunakan sistem satuan SI Rapat relatif air raksa dan air adalah 51=13,6 dan S2=1, sehingga : pi=S p2 = 13,6X1000 = 13.600kg/m? 2 = 1000 kg/m? PA= 13.600X9,81%0,67 — 1000x9,81%0,20 = 87.427N/m? Soal 23, Manometer diferensial seperti terlihat dalam gambar. Pipa A dan B berisi air ($1 =53=1) sedang manometer berisi air raksa (S2=13,6); f= 25 cm, hy= 15cm dan hy = SO cm. Hitung perbedaan tekanan antara pipa A dan B. Apabila tekanan (terukur) pa = 1,0 kgf/cm? hitung tekanan di B. Il. HIDROSTATIKA ” Penyelesaian Digunakan sistem satuan MKS. Pada kondisi keseimbangan, Pat hiyn = pp + hoy2 + h3y3 PA-PB = hz S2+h3S3—A1S1 = 0,15x13,6 + 0,5x1 - 0,25x1 =2,29mair PA— pa = 2,29y = 2,290x 1000 = 2.290 kgf/m? Tekanan di B: PA= 1,0kgf/em? = 1,0x 10.000 = 10.000kgf/m? PB = pa— 2.290 = 10.000 — 2.290 = 7.710 kef/m™ Soal 24 Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan te- kanan di dalam tangki A dan B yang berisi air seperti terlihat dalam gam- bar. Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/cm’. Penyelesaian 38 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Ya: berat jenis air Yar: berat jenis air raksa Tekanan pada bidang yang melalui titik 1 dan 2 adalah sama : PA=Pi= pr Tekanan pada titik 3 dan 4 adalah : P3=P2+ (0,27) ya = pat (0,27) va Pa = pp + (1,23 + 0,12) ya + (0,15) Yar Tekanan pada bidang melalui titik 3 dan 4 adalah sama P3= ps PA+ (0,27) ya = pp + (1,23 + 0,12) ya + (0,15) Yar PA~ pp = 1,08 ya + 0,15 yar = 1,08X 1,000 + 0,15%13.600 = 3120kgf/m? = 0,312kgf/em? Soal 25 Manometer air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi zat cair dengan rapat relatif masing- masing Sa=0,75 dan Sp=1. Hitung perbedaan tekanan antara A dan B. Penyelesaian Manometer H. HIDROSTATIKA » Rapat relatif zat cair A dan B: Saz® see 75. > paca=0,75%1000 = 750 kg/m? Sp =e =1,0 > prep = 1,0x1000 = 1000kg/m? Rapat relatif air raksa : Si oor = 13,6 > par = 13,6x1000 = 13.600kg/m? Pi Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah sama: PA+t (0,32 + 0,12 + 0,2) pzcag = pa + 0,12prcBg + 0,2parg PA™ pp = 0,12x 1000X9,81 + 0,2x13.600x9,81 ~ 0,64x750x9,81 = 23,151,6N/m? = 23,152kN/em? Soal 26 Sistem manometer seperti ditunjukkan dalam gambar, tentukan tinggi bacaan h. Penyelesaian fic fo 7 \ mia jt B = S=136 Se08 Sa136 S08 40 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Berat jenis air : ya = 1000 kgf/m? Berat jenis minyak : ym = 800kgf/m? Berat jenis air raksa : yar = 13.600kgf/m* Tekanan di P dan Q adalah sama: PB + (0,6 — 0,2) ¥a = pR+t0,2yar QQ) Tekanan di R, pr, didapat dari persamaan tekanan pada bidang R-S-T PR= PS = pr = 0,46Xym + Pa = 0,46XYm Sehingga persamaan (1) menjadi PB + 0,4x 1000 = 0,46x800 + 0,2x 13.600 PB = 2.688kgf/m? Tekanan di titik N dan M adalah sama : PN= PM PAt (0,6-0,16) ¥a = Pa + 0,23 ar PA= 0,23 13.600 — 0,44% 1.000 = 2688 kgf/m? Tekanan di E dan F adalah sama : PAt hiya = ppt hryathym fh ym = (PA~ PB) + (Ih ~ hz) Ya = (2.688 ~ 2.688) + he hym =O+hya h(a Ym) =0 hA=0 Berarti untuk keadaan manometer seperti tergambar, clevasi zat cair di dan F adalah sama, IL HIDROSTATIKA 41 Soal 27 Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat dalam gambar adalah —22cm air raksa dan 20 kN/m?. Hitung elevasi zat cair di dalam kaki tabung manometer sebelah kanan di A. Penyelesaian Tekanan udara pada tangki sebelah kanan dan kiri : Pua = 20kN/m? Puki = ~22em Hg = —0,22%13,6%1000%9,81 = —29;351,52N/m? = -29.351,52Pa = -29,352k Pa Tekanan pada bidang horisontal yang melalui titik A adalah sama : Paka + (37~Es) ya = Pui + (40-35) 7m + (35~Ea) oe 20 + (37-Ea)%1x9,81 = 29,352 + (40-35)x0,8%9,81 + (35-Ea)x 1,6%9,81 20 + (37-Es)x9,81 = 888 + (35-Ea)x15,696 Eq = 29,9487 2 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA 1 Soal 28 Suatu plat berbentuk segi em- pat dengan lebar 2 m dan panjang 3m terendam dalam air dengan si- si panjangnya vertikal. Sisi atas plat berada pada muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut. Penyelesaian Untuk bidang dengan bentuk segi empat, gaya tekanan dan letak pusat tckanan dapat dihitung ber- dasarkan distribusi tekanan hidros- tatis atau dengan rumus (2.4) dan (25). a. Berdasarkan distribusi tekanan Distribusi tekanan seperti terlibat dalam gambar. Tekanan pada sisi bawah adalah: P= hy =3x1000 = 3000 kgf/m? Gaya tekanan adalah lvas distribusi tekanan dikalikan lebar plat. Fs dpne = $xs000%3%2 = 9000 kgf = 9,0t0n Letak pusat tekanan adalah sama dengan pusat berat distribusi tekanan. b. Berdasarkan persamaan (2.4) dan (2.5) Jarak vertikal pusat berat bidang dari muka air: Jo =1,5m Luas bidang : A = 2x3 = 6m? Gaya tekanan : F = A po = A hoy = 6%1,5%1000 = 9000 kgf = 9,0 ton IL HIDROSTATIKA a ia: fo= 2 bw = 1x23 = 4,5 mt Momen enersia: fo = 75 bh? = 5X2x3° = 45 mi To Letak pusat tekanan : yp = yo + 72 = 15+ 49. =2 m Ayo 6x15 Soal 29 Plat berbentuk lingkaran dengan diameter 2m terendam di dalam air dengan posisi vertikal dan titik tertingginya pada muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut. Penyelesaian : Digunakan sistem satuan SI. Karena bidang tidak berbentuk segi empat maka gaya tekanan dan pusat tekanan tidak bisa dihitung berdasar distribusi tekanan, tetapi harus menggunakan rumus (2.4) dan (2.5). Luasbidang: A = jt = 3,1416 m? Jarak pusat berat bidang dari muka air : ho =yo= 3D =1,0 m Momen inersia : Jo = % D* = 0,7854 m* Gaya tekanan : F =A po =A hopg = 3,1416%1,0%1000%9,81 = 30.819N = 30,819kN Pusat tekanan: ea 10 + — 07854 1.25 m Ayo Ye=yor 3,1416x1,0 ~ Soal 30 Plat berbentuk trapesium dengan sisi atas 1,0 m; sisi bawah 2,0 m; dan tinggi 1,0 m terendam dalam air secara vertikal dengan sisi atas sejajar de- ngan muka air. Sisi atas tersebut terletak 1,0 m di bawah muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan 44 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA | Penyelesaian Tekanan pada pusat berat bidang : Ppo=hoy Dalam hitungan ini bidang dibagi menjadi dua bagian yaitu bentuk segiem- pat dan segitiga. Luas bagian segiempat : Ay = 1x1 = 1m? Luas bagian segitiga : 1.1 2 Aa = 2X5 X15 = 0,50 Luas bidang total : Ar = A1tA2 = 1,5m? Pusat berat plat dihitung berdasar momen statis terhadap sisi bawah bidang : Ay=Ay tay > 1Sy = 10,5 + 0,554 y = 0,4444m, hy = 1,0 + (1 ~ 0,4444) = 1,5556m Gaya tekanan pada bidang : Fo= ho y = 1,5%1,5556% 1000 = 2333,4kgf = 2,333410n UL HIDROSTATIKA 4s Momen inersia terhadap pusat berat : Jo = [on + An (1-9)? + 2xL fon +42 2-9)? ] xin + 1x1(0,0556} + 2x(ex0,sx? + 0,25x0,1111) ] = 0,0864 + 0,0339 = 0,12035m* Letak pusat tekanan : Jo _ 012035 _ Yp=Yo+ Gy, = 15556 + T5597 ss5g = 146072 m Soal 31 Plat lingkaran berdiameter 3m terendam secara vertikal di dalam air sedemikian sehingga titik teratasnya adalah 1m di bawah muka air. Plat tersebut mempunyai lobang berben- tuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi adalah 0,6 m. Puncak segitiga berimpit dengan pusat_ lingkaran sedang dasar berada di bawah pusat lingkaran dan sejajar dengan muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan, Penyelesaian. Misalkan Ai adalah Iuas plat ling-karan dan A2 adalah Iuas lobang se- gitiga. Tinggi segitiga : he= 0,7 = 0,5196m Luas lingkaran dan lubang segitiga : 06867 46 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Av= $0,6%0,5196 = 0,1559m? Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga : yor=1415=2,5m yon = 2,5+2%06 =2,9m Gaya tekanan pada bagian lingkaran dan lubang segitiga : Fy = poA =pgyord =1000X9,81x2,5%7,0686 = 173.357,4N = 173,357kN F2 =p gyrA = 1000X9,81x2,9x0,1559 = 4435,2N = 4,435kN Gaya tekanan pada plat berlobang : F = Fy ~ Fy = 173,357 4,435 = 168,922kN Momen inersia lingkaran dan lubang segitiga : 1 Jo = 9761 m* aD = Zo) 4 -1,72-2 3 4 Toa = 36 0h? = 5 X0,6%(0,5196)° = 0,00234m Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air : Jor 39761 =yor+ = =2 JPL = OL + Tyo = 25 * 7 0686 «7,5 = 2725 Jon 0,00234 + 0,00234 Aaya = 29* O.1559x2,5 = >906™ Yp2 = yort Momen terhadap muka air : = Fiypi = Fayp2 Fyp=Fiypi~Fayp2 > yp Il, HIDROSTATIKA, 0 Soal 32 Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat da- lam gambar. Panjang dan lebar segiempat adalah 3 m dan 2m, sedang le- bar dasar dan tinggi segitiga adalah 2 m dan 2 m. Plat tersebut terendam di dalam air pada posisi miring dengan membentuk sudut _a=30° terhadap muka air. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada plat dan letak pusat te- kanan. Sisi atas plat berada pada Im di bawah muka air. Penyelesaian Untuk memudahkan hitungan maka plat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian segiempat dan segitiga. Bagian segiempat : Luas: Al = 2x3 = 6m Kedalaman pusat berat bagian segiempat dari muka air hot = 1,0 +} x3xsin 30? = 1,75m osTaapanea 175 sin30° sin30° Gaya tekanan : you 35m Fy =p gho1Ai = 1000x9,81%1,75x6 = 103.005N = 103,005 kN 48 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA 1 Momen inersia: fo) = gb? = gh X2.x3? = 45m 12 Jor 45 2 ypt = yor + 2h = 350+ 85 = 3,7143m Jarak pusat tekanan:: ypi = yor + 4 = 3S0b gS r5 = 3.7143 Bagian segitiga Luas : 42 = 3 x2 x2= 2m? Kedalaman pusat berat bagian segitiga dari muka air hor = 10 + 3 sin30° + 4 x2xsin30” = 2.8333 hoo _ 2,8333 = 5,6667m sin30° sin Jo2 Gaya tekanan : Fr =pghorAz = 1000 x9,81 x2,8333 x2 = 55.589,3N = 55,5893kN Momen inersia: Jo2 = 0.4444 Po too Jarak pusat tekanan : yp2 = yor + Gy = 516667 + 55 cee5 ae = 5,7059m Gaya total pada plat : F = Fy + Fz = 103,005 + 55,5893 = 158,5943kN Letak pusat tekanan plat gabungan dihitung berdasarkan momen terhadap muka air, Fiypi + Faypo 7 ip p Fyp=Fiypi+Fryp2 + yp=—2 F : — 103,005 x3,7143 + 55,5893 x5,7059 7a 158 5943 = 4,4124m ip = vp sin 30° = 2,2062n IL, HIDROSTATIKA 0 Soal 33 Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertikal seperti terlihat dalam gambar. Tentukan gaya horisontal P yang diperlukan agar pintu bisa menu- tup (dalam D dan h). Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilai P apabila D =1,0m dan h=2m. Penyelesaian Gaya tekanan hidrostatis : eH T \ Xp s F = pod = pgh=D' rh Ss 4 a2 _Sendi Momen inersia pintu : ay = pt a P lo= GD — Jarak vertikal pusat berat pintu terhadap muka air : yooh Letak pusat tekanan : pt Io 64 Dp =y+ 72 =yo+ =n¢ 2 PEt Aye 7 Dt 16h Momen gaya-gaya terhadap sendi adalah nol : EMs=0 + P2-FOp-h)=0 PD pgh= 02 (n+ Pen) =0 2 PRG D + Ie; DB > P2~ put? PD 7 Pgh gD 16h p= egeD* 2 _pgxD*® _ 1000x981nD* “64D 32 32 P = 963,09 D* Untuk D = 1,0m dan h =2,0m maka: P = 963,09 x 1,0° = 963,09 N 9 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Seal 34 Pintu air berbentuk segiempat de- ngan tinggi H=3 m dan lebar B=1,5 ‘m, Pintu tersebut direncanakan untuk membuka secara otomatis apabila ting- gi air h=1m. Tentukan lokasi dari sumbu putar horisontal 0-0’. Penyelesaian Luas bidang : A=HB=3x15 Jarak vertikal pusat berat pintu terhadap muka air : 3 ho ayo ante 0+3 = 2.5m Momen inersia : -tarebh = ‘4 Io= pew = qa hxe = 3375 m' Gaya tekanan: F =A po =A hoy = 4,5x2,5X1000 = 11.250kgf + yp yor He ~3375_ Pusat tekanan: yp =yo+ Go-= 2,5 + gE7s = 28 m Supaya pintu_membuka maka sumbu pintu diletakkan pada pusat te- kanan, yaitu pada jarak 2,8 m dari muka air. Soal 35 Pintu vertikal berbentuk segiempat dengan tinggi 3 m dan lebar 2 m menahan air di sebelah hulunya yang mempunyai kedalaman 5 m di atas si- si atasnya, Tentukan letak garis horisontal yang membagi luasan pintu se- demikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama, b. mo- men dari gaya-gaya terhadap garis tersebut adalah sama. Penyelesaian a, Mencari garis horisontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama. II, HIDROSTATIKA st Misalkan_garis horisontal terse- but berada pada kedalaman h dari si- siatas pintu, Luas bidang bagian pin- | tu yang berada di atas dan bawah ga- = Sm ris tersebut adalah : \ AL=2h + T T Aq = 2(3-h) =6-% Bi h As | Pusat berat bagian pintu yang bera- oe am da di atas dan bawah garis tersebut Fa__ anf an | | adalah : fi { —— tro = +4 mi 2 hon = (S+h) + Ea Gaya hidrostatis yang bekerja pada bagian pintu yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah : A Fy = Aton = At hony = 2k x (S45) 7 = (0? + 10h) 3-h F2 = Azpor = Arhory = (6-24) x (S+h+—=—)7 [6—2h (6,5 + 0,Sh)]¥ = (-H? - 101 +39) 7 Kedua gaya tersebut adalah sama : Fi (2? + 10h) y = (-H? = 10h + 39) y h? + 10h — 19, ~b+V"—4ac__ -10+V100+78 2a 2 =0 he = 167m 2 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Jadi garis horisontal yang membagi pintu sedemikian sehingga gaya yang bekerja pada bagian atas sama dengan bagian bawah terletak pada jarak 6,67 m dari muka air, b. Supaya momen gaya-gaya terhadap suatu garis adalah nol, maka garis tersebut harus berada di pusat tekanan pada bidang pintu. Gaya yang bekerja pada pintu : F =A po = 3x2x6,5x1000%9,81 = 382.590N = 382,59kN Pusat gaya tekanan : Diya ayo + oan 654 BE m6p15m » Ayo ~ °° * 3x2%6,5 ~ © Jadi sumbu horisontal yang terletak pada kedalaman 6,615 m memberikan momen gaya-gaya sama dengan nol. Soal 36 Bendung seperti tergambar de- ngan tinggi S m dan lebar 2m mem- punyai sendi pada pusatnya. Hitung gaya reaksi pada batang AB. Penyelesaian Tinggi bendung searah bidang miring: H=——=5714m sin6! Luas bidang bendung : A = HB =5,774x2 = 11,548m? Gaya tekanan hidrostatis : F=Apo= Ahoy = 11,548%2,5% 1000 = 28.870 kef = 28,87 ¢ Il, HIDROSTATIKA 3 Jarak searah bidang antara pusat berat bidang bendung dan muka air : = 5m Tm = 2,887 m Letak pusat gaya tekanan : lo z 1 2x5,778 =ntane 2,887 + Th SapcaypeT = 3849 ™ Reaksi pada batang AB. Gaya tekanan bekerja pada pusat tekanan P. EMo=0 FXPQ = RapxAQ . xD 28,87X (5,743,849) _ on = 2,887 9,25 ¢ Soal 37 Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada sumbu horison- talnya, Apabila pintu dalam kondisi se- imbang, tentukan hubungan antara ha dan hp sebagai fungsi dari ya yp, dand. Penyelesaian Luas pintu: A jad? Gaya tekanan: Fa=Ahaya=5@ haya Fp=Ahpyp => hpyp Pusat tekanan : s4 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA 1 Io Yon = he + ape = he + Momen terhadap sendi adalah nol. IM, =0 Zp & 2 pp, _ gd hayax Gat ha= Phare x he + ee hp) e HAYAX Teg = BYBX G6py YAR 7 Jadi supaya pintu dalam kondisi scimbang maka 7a = 7p, dengan kata lain zat cair adalah sama, Soal 38 Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4m mempunyai sendi terhadap sumbu horisontal yang melalui pusat beratnya seperti terlihat da- lam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada di sebelah hulunya, Hitung gaya P yang diperlukan untuk menahan pintu, Apabila di sebelah hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya hidrostatis. Penyelesaian a, Di sebelah hilir pintu tidak ada air. Luas pintu : 12,5664 == pat? A=tD =7 (4) Jarak pusat berat pintu dari muka air : ho = Yo =1+0,5x4= 39 I. HIDROSTATIKA 55 Momen inersia : 1 4 oF X yte 4 Fy" = 12,5664 Gaya tckanan hidrostatis pada pintu : F=poA=pghA = 1000x9,81x3x 12,5664 = 369.829,15N = 369,8292kN_ k 12,5664 _ Fac 3* Dasegen = 38333" Letak pusat gaya terhadap sendi : OG = 33333 ~ 3 = 0,3333 m Momenterhadap 0, ¥ Mo = 0: Letak pusat tekanan : yp = yo + FxOG-PXOA=0 - 369,8292X0,3333 = Px2,0 P = 61,6382 kN b. Di sebelah hulu dan hilir pintu terdapat air. Apabila pintu menahan air pa- da kedua sisinya, tekanan hidrostatis netto yang disebabkan oleh resultan diagram tekanan menghasilkan dis- tribusi tekanan merata yang besar- nya adalah p = pgh, dengan h adalah selisih elevasi muka air si kanan, Gaya tekanan hidrostatis : F = pghA = 1000x9,81x 1x5 x4? 56 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I = 123.276 N = 123,276 kN Gaya tersebut bekerja pada pusat pintu O. Oleh karena Momen ter- hadap O adalah nol, maka pada dasar pintu tidak diperlukan gaya untuk menahannya. Soal 39 Suatu pintu air seperti tergambar mempunyai berat 3,00 kN/m’ yang tegak lurus bidang gambar. Pusat beratnya terletak pada 0,5 m dari sisi kiri dan 0,6 m di atas sisi bawah (likat gambar). Pintu tersebut mempunyai sendi di titik O. Tentukan elevasi mu- ka air sedemikian rupa sehingga pin- tu mulai membuka. Penyelesaian Gambar di samping menunjuk- kan gaya-gaya yang bekerja pada pin- tu air. Tekanan hidrostatis tergan- tung pada tinggi muka air di atas sen- di, Pada saat pintu mulai membuka, momen gaya-gaya terhadap sendi O adalah sama dengan nol. Gaya tekanan hidrostatis : i= Fh pairgh = ; x Hx 1 9,81 = 4,905A2 KN Fr=1Spgh = 14,715hkN Momen terhadap sendi O : EMo=0 Fy 3h + W x05 — F2X0,5% 15 =0 1 2 4,90Sh? x 5 h+3X 0,5— 14.715h x 0,5 x 1,5=0 I HIDROSTATIKA 37 1,635h° + 1,5 11,03625h = 0 1} ~ 6,75h + 0,9174= 0 Persamaan di atas diselesaikan dengan coba banding untuk men- dapatkan harga h, dan akhirnya didapat : h = 2,525 m Jadi pintu air mulai membuka apabila tinggi air adalah 2,525 m di atas sendi. Soal 40 Pintu air dalam soal di atas dalam keadaan membuka dan muka air di hulu di bawah sendi. Tentukan elevasi muka air sedemikian sehingga pintu mulai menutup. Penyelesaian Tekanan hidrostatis pada pintu : Japgh = $< 1000%9,81xh2 = 4.905? N = 4,905? kN =Mo = 0 F(LS- » =30x0,6 + 4,905H? (1,5 1 -4,5h?+11=0 > didapat: h = 0,525 m. Jadi pintu mutai menutup apabila h = 0,525 m 58 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Soal 41 Seperti dalam soal di atas, hitung / dan gaya Fp untuk menahan pintu apabila gaya pada pintu adalah maksimum, Penyelesaian Fy ohh Xpgh = 4,905h7 Fr = 1,5X pgh=14,715h =Mo=0 49051? x 4 + 3,0 x0,5 + Fp X15 = 14,715h x0,5 x15 = 1,635h° + 1,5 + 1,5 Fp —11,03625h = 0 Fp 09h? - 1+ 7,3575h am = -3,27h? - 0+ 73575=0 Dari persamaan tersebut didapat, h = 1,5m Fpmaks = —1,03 (1,5)> — 1 + 7,3575 x1,5 = 6,56kN_ Soal 42 Pintu air otomatis dipasang di daerah muara untuk mengontrol elevasi muka air di sebelah hulu (sungai) seperti tergambar. Pintu tersebut ber- bentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m. Pintu tersebut mempunyai sendi pada sisi atasnya. Pada posisi tertutup, pintu tersebut miring 10° terhadap vertikal. Berat pintu adalah 3 kN. Apabila elevasi muka air pada sisi hilir (laut) adalah sama dengan letak sendi, tentukan perbedaan clevasi muka air di hulu dan hilir ketika pintu mulai membuka. Rapat relatif air di hulu dan hilir pintu dianggap sama, $ = 1. U, HIDROSTATIKA Penyelesaian Mekanisme pengoperasian pintu otomatis adalah sebagai berikut ini. Pada saat muka air hulu rendah (tidak banjir), karena berat sendiri pintu akan menutup. Tekanan hidrostatis, di sebelah hulu tidak mampu untuk melawan berat pintu dan tekanan hidrostatis di sebelah hilir. Pada waktu muka air hulu naik (banjir) tekanan hidrostatis akan bertambah besar. Elevasi. muka air hilir dianggap konstan, yang bisa berupa daerah laut atau sungai besar. Pada clevasi. muka air hulu tertentu, tekanan_ hidrostatis yang terjadi sudah cukup besar sehingga mampu untuk membuka pintu. Dengan ter- bukanya pintu tersebut air banjir bisa dibuang melalui pintu, Kedalaman air dihilir dan hulu hy = Dcosa = 1 c0s 10° = 0,9848m fy = (h + 0,9848) m Luas pinta : =tpaZp 2 A=5D i 0,7854m! Gaya tekanan hidrostatis di hilir : Fi=Apgho 0.9848 Momen inersia : 0,0490874m* Letak pusat tekanan : -0,0490874, 0,7854x0,5 I Yer =yor +> — 0,5+ Ayo 0,7854% 1000x9,81x = = 3.793,8N = 3,7938KN 6 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Gaya tekanan hidrostatis di hulu : Fa = Ap g hoz = 0,7854%1000%9,81x(h + oes, = (7.104,8h + 3.793,8) N = (7,7048h + 3,7938) kN Jarak searah pintu dari sendi ke muka air : ,0154h Letak pusat tekanan dari muka air hulu: yoa= 10154 + 2 = ,0154h + 0,5 0,0490874 I Jer = Yon + 07854 (1,0154h + 0,5) A yon 1,0154h + 0,5) + = __0,0625___ (1,0154h+0,5)° + 0,0625 = (1,0154h+0,5) + 1,0154h+0,5 (1,0154h+0,5) _ 1,031037h? + 1,0154h + 0,3125 (1,0154h + 0,5) Pada saat pintu mulai membuka, momen statis terhadap sendi adalah nol, = Ms =0 FX ypi + Wx 0,5 sina — Fe x (yp2 — 1,0154h) = 0 3,7938 x 0,625 + 3 x 0,0868 - (170837008 eD. et 9:3125 _ 1 o1sah] =0 Bentuk tersebut dapat disederhanakan menjadi : 3,91173A? + 1,66181h — 0,13019 = 0 Penyelesaian dari persamaan di atas menghasilkan : h = 0,0676= Tem Jadi pintu akan membuka apabila elevasi muka air di hulu adalah h > 7cm di atas elevasi muka air I. HIDROSTATIKA a Soal 43 Pintu AB dengan panjang L=5 m dan lebar B=3 m seperti terlihat dalam gambar. Berat pintu adalah W=1,0 ton dan berat pemberat P=1,6 ton, Hitung elevasi muka air di hulu h pada saat pintu mulai membuka Penyelesaian Panjang bagian pintu yang terendam air : Jarak vertikal antara pusat berat pintu dan muka air : £ cosh ho= Fe Luas bidang pintu yang terendam air : By = 3x1,1547h = 3,4641h Gaya tekanan hidrostatis pada pintu : F = poA = hoy A = 0,54X1000%3,4641h = 1,732,05h7 kgf = 1,73205h? ton Momen inersia bagian pintu yang terendam air : 1,3 1 = p= 3 = By" = 35 3X (LISA) = 0,386 Letak gaya pusat tekanan CH SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I 3 x 1,1547h) + 9, sien = (Bx 1,1547h x 5 (1,15474)) ,7698h Pintu mulai membuka apabila momen terhadap sendi B adalah nol, IM =0 Wx EL cos60? + Fy - yp) — PX AB=0 10x4x5 cos 60° + 1,73205A?x (1,1547h—0,7698h) — 1,65 = 0 1,25 + 0,6667h3 - 8 =0 didapat : h = 2,1634m ~ 2,16 m Jadi pintu akan terbuka apabila kedalaman air di hulu adalah h = 2,16 m. Soal 44 Pintu AB seperti tampak dalam gambar mempuayai panjang L = 5m, lebar B=2 m dan berat W= 15 kN, mempunyai sendi di B dan menumpu pada dinding di A. Tentukan elevasi muka air h apabila pintu mulai mem- buka. Penyelesaian TL HIDROSTATIKA Panjang searah pintu dari tinggi air hulu di atas : =2h= ya qh= 25h Je Jarak vertikal antara pusat berat pintu dan muka air bulu : 1,25h + 2,5 hor = $y0 = $4,258 +25) Panjang searah pintu antara titikA dan perpanjangan muka air hilir : z=5x2=2,5m 2o=2+2,5=5,0m Jarak vertikal antara pusat berat pinty dan muka air bili : hon = 2 + 0,5x4 = 40m Luas bidang pintu : A = BL = 2x5 = 10m? Gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu : FL= pod = pgho = 1000%9,81x$ (1,25h+2,5)x10 Fi = 98.100h + 196.200 kgf = 98,1h + 196,2 ton Momeninersia pintu: 1 1 l= 758 B= BX 2X 5? = 20,8333m* Letak pusat tekanan : Io 20,8333, y= yor Go = (25h +29) + TSK TTR 2,0833 = + +e ye = lash +25 + 7504 475 __ 1,5625h?+6,25h+6,25 +2,0833 _ 1,5625h?+6,25h+8,3333, ~ 1,25h4+2,5 1,25h+2,5 “ SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Gaya tekanan hidrostatis pada sisi hilir : Fr= pnd =pghnA = 1000%9,814,0x 10 = 392.400N = 392,44N Jarak pusat tekanan : ip =z0+ Pintu mulai membuka apabila momen terhadap sendi adalah nol, EMp = 0 FX [(y + 5)—yp] — Wx 0,5 x 3 -F2 (7,5 — zp) = 0 (15625? 46,248,339) (98,h +196,2) [(1,25h + 5) 1,254+2,5 J = 15x0,5x3 — 392,4(7,5~5,4167) = 0 2 2 2 (08,144 196 9) (1:562H743,12 462% 4+ 12,9) ~ (1,562 +6,251+8,3339) 1251+2,5 -819,1539=0 (98,1h + 196,2) Git25h + 41667) _ 959 o969 = 0 1,25h + 2,5 306,5625h? + 408,7533h + 613,125h + 817,5065 — 1049,9836h — 2099,9673= 0 nh? — 0,0917h — 4,1834= 0 Penyelesaian dari persamaan tersebut adalah h = 2,4587 m. Jadi pintu mulai membuka apabila elevasi muka air di hulu adalah A = 2,46 m di atas titik A. Soal 45 Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m mempunyai sendi pada sisi (titik) teratasnya seperti terlihat dalam gambar. Hitung berat pintu sedemikian sehingga pintu mulai membuka. U1 HIDROSTATIKA Penyelesaian sina + h=Dsina = 1,0xsin4S° = 0,7071 m Luas bidang pintu : A = Fy = z x1,0? = 0,7854 m? Jarak vertikal pusat berat terhadap muka air : = 0,107 3 t05=—5 ho= +0; = 0,8535 m Jarak miring (searah pintu) pusat berat terbadap muka air : 05 sin 4: yo=0,5+5A=0,5+ =1,2071m Momen inertia bidang pintu : x a2 pta%igte= “ l= GD =G 1,0¢ = 0,049087 m' Gaya tekanan : F = A po = A hoy = 0,7854x0,8535x1,0 = 0,67034 ¢ Pusat gaya tekanan : fo 0,049087 ay+ te + <-0,049087__ Y= WF Ay, = 12071 + Tresexi2071 ~ b2589 m Berat pintu dibitung berdasar momen terhadap sendi, Ms 66 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA | F (ip ~ SA) - W(0,5 c0s 45°) = 0 0,67034 (1,2589 — 0,7071) — W (0,35355) = 0 W = 1,0462¢ Apabila pintu terbuat dari besi dengan rapat relatif S=7,85; berarti tebal pintu adalah : WY 10462 8 gg © Ayvesi ~ 0,7854x7,85 Tampak bahwa pintu sangat tebal (t=17cm). Untuk mengurangi berat (tebal) pintu, maka pintu tersebut diberi pemberat, yang bisa terbuat dari beton, seperti terlihat dalam gambar. Dengan cara seperti di atas, untuk kondisi dengan pemberat sebesar 325 kgf, berat pintu dihitung berdasar momen terhadap sendi, ZMs = 0: F (yp — SA) — W(0,5 sin 45°) — 0,325x1 = 0,67034 (1,2589 — 0,7071) ~ W (0,35355) — 0,325 = 0 wW=0,1271 Tebal pintu : Ww 0,127 A yoesi ~ 0,7854x7,85 — 2" = 2em IL HIDROSTATIKA o Soal 46 Suatu bendung beton berbentuk trapesium dengan tinggi 5,0 m, lebar puncak 1,0 m dan lebar dasar 6,0 m, Sisi hulu bendung adalah vertikal, se- dang kemiringan sisi hilir adalah 1: 1. Muka air hulu sama dengan puncak bendung, sedang kedalaman muka air hilir adalah 1,0 m. Kocfisien gesckan antara dasar pondasi dengan bendung adalah 0,6. Rapat relatif beton ada- lah $ =2,45. Selidiki stabilitas bendung terhadap penggulingan dan geseran Penyelesaian Byrom Gaya-gaya yang bekerja pada bandung ditunjukkan dalam gambar, yang terdiri dari gaya berat sendiri, gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu, hilir dan pada dasar bendung (gaya angkat). Hitungan dilakukan untuk ti- ap m’ bendung. Gaya pemberat terdiri dari berat bendung (W;, 2) dan berat air (Ws). Gaya pemberat tersebut adalah : W, = Ba Hi pog = 1,0x5x2.450x9,81 = 120.173N = 120,173 kN 1 Wa = > (Bo-B,) Hips = 36-1) 5x2.450%9,81 = 300.431N = 300,431 kN 68 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Ws= A apricg = 3 X11 x 1000 x9,81 = 4.905N = 4,905kN Gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu bendung : Fa =F apangls =} x 5x 1x 9,81 x 5 = 122,625kN Fra =} Hapaing Ha = 3 x1 x 1x 981 x 1 = 4905kN Gaya angkat pada dasar bendung : Fyi = He pairg Bo = 1 x 1000 x 9,81 x 6 = 58.860N = 58,86kN Fa = 3 (Hi — Hoypairg Bo = 35-1) x1x981x6 = 117,72kN Tinjauan terhadap geseran Gaya penggeser, F = Fy, — Fy2 = 122,625 - 4,905 = 117,72 kN Gaya penahan geser, T= (Wi + W2 + Ws) - Fy + Fadl f = ((120,173+300,431+ 4,905) ~ (58,86+117,72)]0, 49,357kN Oleh karena T = 149,357kN > F = 117,72kN ; maka bendung aman terha- dap penggeseran. Tinjauan terhadap penggulingan Momen pengguling terhadap titik A : 1 2 Bo + Fy 58> 1 Mea= Fa 5H +Fy 5 1 1 2 Mea = 122,625%3%5,0 + 58,86x5%6 + 117,725%6,0 = 851,835kNm Momen penahan guling terhadap titik. : I HIDROSTATIKA ° 1 2 Mpca= Wi ((Bp ~ Ba) + 5 Ba] + W2 X 3 (Bo — Ba) 1 1 + Ws5x+ Fath 1 2 1 = 120,173(5 + 3x1) + 300,431x3%5,0 + 4.905% %1 + 4,905%3x 1 = 1665,658kN m Mpa=851,835kNm < Mpca= 1665,658 kN m Jadi bendung aman terhadap penggulingan, Soal 47 Pintu seperti tergambar mempu- nyai permukaan silinder dengan jari- jari 10 m bertumpu pada sendi O. Panjang pintu 12m (tegak lurus bidang gambar). Tentukan besar dan letak gaya hidrostatis pada pintu, Penyelesaian Luas segmen PQS = Ba 10 — 10 sin 22,5° x 10 cos 22,° = 39,27 — 35,36 = 3,91 m? < POR = 90° ~ 67,9 = 22,9 PO = 2rsin22,° = 7,6537 m PR= PO sit 17,6537 sin 22,9 = 2,929 m Luas 4 POR = 3xORxPR = $x2,929x7,071 = 10,355 m? 70 SOAL PENY ELESAIAN HIDRAULIKA I Luas bidang PSQR = luas A POR — luas segmen PQS = 10,355 — 3,91 = 6,445 m? Kedalaman air: h =rsina = 10 sin4S° = 7,071 m Komponen gaya horisontal pada pintu : Fy =Apo=Ahoy = 7011x12x292x 1000 = 300.000 kgf = 300,0 ¢ Komponen gaya vertikal pada pintu : Fy = beratzat cair yang dipindabkan segmen PQ = 1000X 12x6,445 = 77.343 kgf = 77,343 ton Gaya tekanan total : Fe V 300 +7734 F, ye arcig = 14,40 309,8 t Gaya Fy bekerja pada jarak y= 3x70 = 4.714m dari muka air. Resultan gaya F membentuk sudut y = 14,46° terhadap horisontal. Soal 48, Tangki dengan tampang lintang seperti tergambar berisi air sampai kedalaman 2 m. Hitung besar dan arah gaya pada permukaan lengkung AB tiap satuan panjang tangki dan letak titik tangkap dari gaya tersebut. Jari- jari permukaan lengkung adalah 1 m. Penyelesaian Gaya yang bekerja pada bidang lengkung adalah resultan dari kompo- nen gaya horisontal dan vertikal. Komponen horisontal adalah gaya tekan- an hidrostatis pada proyeksi vertikal dari bidang lengkung AB. Komponen UL HIDROSTATIKA, n vertikal adalah berat zat cair di atas bidang lengkung. Gaya-gaya tersebut dapat dilihat dalam gambar. Jarak vertikal antara muka air dan pusat berat proyeksi vertikal bidang lengkung AB : ho = 10 + 0,5= 1,5 m Komponen gaya horisontal : Fr=pghoA = 1000x9,81x (1+0,5)x1x1 = 14.715 N = 14,715 kN Momen inersia proyeksi vertikal bidang AB : ete sacle 32 ‘ To=za0h aygX xe = 0,08333mn' Letak pusat tekanan : 008333 7 Jo = Yao + ay = LS + To gg = 5555 Komponen gaya vertikal : Fy = pg (volume ABCD) = 1000x9,81[ 1x1 + de (1)? )x1 = 17.5148 N = 17,5148 kN Letak pusat tekanan dari komponen gaya vertikal adalah pada garis vertikal melalui pusat berat dari volume air di atas bidang AB. Pusat te- n SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I kanan tersebut dapat dicari dengan menyamakan jumlah momen statis dari luasan segi empat dan seperempat lingkaran terhadap garis vertikal mela- lui titik B dengan momen statis luasan total terhadap garis yang sama. (Luas ABCD) 4 = ( tuas AFCD )x4 x1 + (luas ABF) x es Liye = 1p. 4%t (xt ga) ap = (1X1) x05 + (GaP) x SE 1,7854xp = 0,5 + 0,3333 + xp = 0,4667m Resultan gaya: Fa VAP +h? = V 1478 + 17,5148 = 22,8758KN Arah resultan gaya: Fy _ 17,5148 =e = > y= = 49°58" ey =F = Tig 7 N1903 > 9 = 49,968 = 49958 Soal 49 Selesaikan soal 48 untuk kon- disi_ yang sama kecuali bahwa air berada di luar tangki seperti terli- hat dalam gambar. Penyelesaian: Komponen gaya horisontal a- dalah tekanan hidrostatis pada pro- yeksl vertikal bidang 4B, Fe=pglocA = 1000x9,81x1,5x1x1 = 14.715 N = 14,715 kN Komponen gaya vertikal adalah berat volume air khayal di atas bidang lengkung AB. IL HIDROSTATIKA B Fy =p (volume air ABCD) = 1000%9,81[ 1x1 + Fx 1? ]x1 = 17.5148 N = 17,5148k N Letak titik tangkap gaya dihitung dengan cara yang sama dengan soal 48. Yp =1,5555m dan xp=0,4667m Resultan gaya: V Fy? + Fy? = V 14,719 +:17,5148 = 22,8758kN arah resultan gaya : F Fy _ 17,5148 = Fy 175148 © 0d 7 ep = = eais TINS + y= 49°58 Soal 50 Pintu air seperti tergambar de- f ngan panjang tegak lurus bidang gambar adalah 2 m dan berat 10kN. Hitung resultan gaya hidrostatis dan arahnya yang bekerja pada pintu, Hitung pula gaya vertikal P yang di- perlukan untuk membuka pintu. Pu- sat berat pintu berada pada jarak 4.R/32r dari sisi BC. fam — Penyelesaian Jarak vertikal antara muka air dan pusat berat dari proyeksi vertikal pintu : ho = 0,5x3 = 1,5 m Komponen gaya horisontal : Fx =p §hoA = 1000X9,81X1,5x2X3 = 88.290 N = 88,29kN Gaya tersebut bekerja pada pusat berat diagram tekanan : yp = SBC = 3x3 =20 m 1 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA | Komponen gaya vertikal : Fy = berat dari volume air khayal ABC 1 =psVapggnrB = 1000%9,81% (3)?x2 = 138.685,6 N = 138,6856k N Gaya tersebut bekerja ke atas pada pusat berat bidang ABC : Resultan gaya : FoVR+ Fy? = V 88,29 + 138,6856? = 164,4044kN Arah gaya F : Ky eg = = Bes 15708 + p=57SP=5P3r Arah resultan gaya adalah menuju sendi C. Gaya angkat P dihitung berdasarkan momen terhadap titik C. Gaya berat pintu bekerja pada pusat berat yang terletak pada jarak : 4R 3a Momen gaya tersebut terhadap sendi adalah nol. DMe=0 PAC + Fy xp W tp — Fr yp =0 P x 3 + 138,6857 x 1,2732- 10 x 93 ~ sezax 2=0 P= 4,2441kN Jadi gaya yang diperlukan untuk membuka pintu adalah P = 4,2441 kN. IL HIDROSTATIKA 1S Soal 51 Pintu air radial dengan jari-jari 6,0 m seperti tergambar. Hitung besar dan arah resultan gaya pada pintu. Penyelesaian Muka air pada puncak pintu. Kedalamanair : h = 2,0 x 6,0 sin 30°= 6,0 Komponen gaya horisontal pada pintu tiap 1 m panjang. Fr=pghh = 100% sax = 176.580N/m!' = 176,58kN/m? Komponen gaya vertikal pada pintu tiap 1 m panjang : Fy = berat air yang dipindahkan oleh segmen PSQ = pg(OPSQ-OPQ) = 1000x9,81( xe ~ 6 sin30°X6 cos 30°) 32.000kN/m’ 2,0kN/m? Resultan gaya : =V R+F =V 17658 + 32,0 = 179,46kN 6 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I Apabila F membentuk sudut p terhadap horisontal : ~1_ 32 176,58 1027? =tg Sudut g tersebut terhadap bidang horisontal dan arah resultan gaya tersebut menuju pusat 0.

Anda mungkin juga menyukai