Anda di halaman 1dari 7

Tugas Individu

Makroekonomi

Michelle Paulina
190412630096
Jurusan Manajemen
Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Kurva IS
Kurva IS adalah kurva yang menggambarkan keseimbangan antara
pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) pada pasar barang.

Dalam kurva IS ini ada 2 macam pengeluaran, yakni :


 Pengeluaran aktual (actual expenditure) adalah jumlah uang
yang dikeluarkan rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah
atas barang dan jasa (Produk Domestik Bruto).
 Pengeluaran yang direncanakan (planned expenditure) adalah
jumlah uang yang akan dikeluarkan rumah tangga, perusahaan
dan pemerintah atas barang dan jasa.

Pada grafik a yang menunjukkan fungsi investasi, yang mana


pertambahan tingkat bunga dari r1ke r2 mengakibatkan penurunan
tingkat investasi dari I1 ke I2.
Penurunan investasi ini juga mempengaruhi Keynesian cross yang
ditunjukkan pada grafik b hubungan antara pengeluaran dengan
pendapatan nasional. Ketika terjadi penurunan investasi, maka
pendapatan juga mengalami penurunan dari Y1 ke Y2, dapat
disimpulkan bahwa kenaikan tingkat bunga mengurangi pendapatan
Jika grafik a dan b tersebut kita turunkan akan menghasilkan kurva IS
yang ditunjukkan pada grafik c hubungan antara tingkat bunga dengan
pendapatan. Ketika tingkat bunga mengalami kenaikan dari r1 ke r2
maka mengakibatkan penurunan pendapatan dari Y1 ke Y2.

Pergeseran Kurva IS
Pergeseran Kurva IS dikarenakan permintaan meningkat pada barang
dan jasa sehingga kurva IS bergeser ke kanan, jika penurunan barang
dan jasa maka bergeser ke kiri.
Pergeseran fungsi E1 ke E2 menyebabkan pengeluaran turun karena
disebabkan oleh investasi atau pengeluaran pemerintah, jika salah satu
turun akan mempengaruhi kurva dengan membuktikan persamaan
Y=C (Y-T)+I+G. Semakin tinggi tingkat bunga maka investasi akan
turun, begitu pun sebaliknya.
Pergeseran fungsi E2 ke E3 disebabkan oleh perubahan tingkat
pengeluaran (E) tetapi tidak diikuti oleh perubahan suku bunga (r).

Kurva LM
Kurva LM adalah kurva yang menggambarkan keseimbangan antara
pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) pada pasar uang.

Kurva ini menggambarkan bagaimana keseimbangan pada tingkat


bunga bergantung pada tingkat pendapatan. Semakin tinggi tingkat
pendapatan maka semakin tinggi permintaan terhadap keseimbangan
uang riil dan semakin tinggi tingkat bunga. Oleh karena itu kurva LM
miring ke atas

Pergeseran Kurva LM

Pada bagian (a) apabila suatu pendapatan tinggi/naik dan tingkat


bunga juga naik maka hal tersebut juga menyebabkan kenaikan
pendapatan serta meningkatkan permintaan uang . Hal ini akan
menyebabkan terjadinya suatu keseimbangan uang riil, m/p.

Pada intinya kenaikan pendapatan ini menggeser kurva permintaan


uang ke kanan ( semakin meningkat ) . akan tetapi penawaran
keseimbangan uang riilnya tidak berubah dan tingkat bunga juga
harus naik dari R1 ke R2 untuk menyeimbangkan pasar uang. Maka
dari itulah pendapatan yang lebih tinggi menyebabkan tingkat bunga
yang lebih tinggi juga .
Kebijakan pengurangan uang akan menggeser kurva penawaran uang
kekiri, dari m1/p ke m2/p .Perubahan ini ini menyebabkan
bergesernya ekuilibrium / keseimbangan permintaan dan penawaran
uang ( e1 ke e2) sekaligus dapat menaikkan tingkat suku bunga dari
R1 ke R2 , akibatnya kurva LM bergeser ke atas secara berjajar
menjadi LM2 dengan pendapatan yang tidak berubah ( tetap)
Intinya perubahan kurva LM terjadi karena suku bunga berubah tetapi
tidak diikuti oleh pendapatan.
Ekuilibrium IS-LM

Ekuilibrium IS-LM adalah titik dimana kurva IS dan kurva LM


berpotongan. Titik ini menjelaskan tingkat bunga r dan tingkat
pendapatan Y memenuhi kondisi keseimbangan, baik dalam pasar
barang maupun pasar uang. Pada perpotongan ini pengeluaran aktual
sama dengan pengeluaran yang direncanakan dan permintaan
terhadap uang riil sama dengan penawarannya

Anda mungkin juga menyukai