Anda di halaman 1dari 6

Nama : Derika Putri Fihadi

NIM : 35112190006

Kelas : AE-A2

CURRENT LIABILITIES AND CONTIGENCY

1) PT. Johnson Indonesia menggunakan sistem periodic dalam pencatatan persediaan

 10 Juli 2012

Persediaan Rp. 40.000.000

Utang dagang Rp. 40.000.000

 Jika dilunasi 20 Juli 2012

Utang Dagang Rp. 40.000.000

Kas Rp. 32.000.000

Pemotongan pembelian Rp. 800.000

 Jika dilunasi 25 Juli 2012

Utang Dagang Rp. 40.000.000

Kas Rp. 40.000.000

Membayar ongkos angkut barang yang dijual

Beban angkut penjualan Rp. 1.500.000

Kas Rp. 1.500.000


Dikembalikan barang

Utang dagang Rp 4.000.000

Retur Pembelian Rp 4.000.000

Dibayar utang tanggal 19 Juli 2012

Utang Dagang Rp. 40.000.000

Kas Rp. 32.000.000

Pemotongan pembelian Rp. 800.000

2) Wasel tak berbunga

Penerbitan Wasel

Kas Rp.150.000.000

Utang Wasel Rp.150.000.000

Beban Bunga Rp.15.000.000

Wasel Bayar Rp.15.000.000

Ayat jurnal jatuh tempo

Wasel Bayar Rp.165.000.000

Kas Rp.165.000.000

3) Wasel bayar berbunga

3 Nov Kas Rp.90.000.000


Wasel bayar Rp.90.000.000

Beban Bunga Rp.2.400.000

Utang Bunga Rp.2.400.000

Pada saat jatuh tempo

Utang Wesel Rp.90.000.000

Utang Bunga Rp. 2.400.000

Kas Rp. 92.400.000

4) Pekara Pengadilan

a) Perusahaan sangat mungkin untuk kalah dalam gugatan dan dapat dikenakan
sanksi sebesar Rp 75.000.000.

 Kerugian perkara pengadilan Rp.75.000.000


Utang perkara pengadilan Rp.75.000.000

b) Perusahaan tidak dalam keadaan yang mungkin untuk dikenakan sanksi sebagai
hasil pengadilan.

 Tidak ada ayat jurnal yang diperlukan. Kerugian tidak diakui karena tidak
mungkin kewajiban terjadi pada 31/12/11.

5) Transaksi PT. Millenia ditahun 2012


 Membeli sejumlah persediaan

5 Sept Pembelian Rp.230.000.000


Utang usaha Rp. 230.000.000

 Menerbitkan wesel bayar

1 Nov Utang usaha Rp.80.000.000


Utang wesel Rp. 80.000.000

Perhitungan bunga = (Rp.80.000.000 x 7% x 2/12)


= 933.333

31 Des Beban bunga Rp. 933.000


Utang bunga Rp. 933.000

 Meminjam sejumlah uang

2 Nov Kas Rp. 310.000.000


Utang wesel Rp. 310.000.000

Perhitungan bunga = (Rp.12.000.000 x 2/12)


= 2.000.000

31 Des Beban bunga Rp. 2.000.000


Utang bunga Rp. 2.000.000

6) Pajak penjualan yang terutang

Piutang Usaha Rp. 205.000.000


Penjualan Rp. 187.000.000
Utang Pajak Penjualan (Rp.187.000.000 x 10% = Rp. 18.000.000) Rp. 18.000.000

Kas Rp. 214.500.000


Penjualan (Rp. 214.500.000 ÷ 1.1 = Rp. 195.000.000) Rp. 195.000.000
Utang Pajak Penjualan Rp. 19.500.000

7) Lll

8) Jurnal untuk 5 Februari

5/2/2012 Pembelian Rp. 340.000.000


Utang Dagang Rp. 340.000.000

 Membayar utang sebesar Rp.300.000.000

10/2/2012 Utang dagang Rp.300.000.000


Kas Rp.244.000.000
Potongan pembelian Rp. 6.000.000
 Membayar pelunasan utang

20/2/2012 Utang dagang Rp.40.0000.0000


Kas Rp.40.000.000
Jurnal untuk 3 Maret

3 Nov Persediaan barang Rp.350.000.000


kas Rp.350.000.000

 Jurnal pada tanggal pelunasan

Utang Wesel Rp.150.000.000


Utang Bunga Rp. 15.000.000
Kas Rp. 165.000.000

Jurnal untuk tanggal 1 Juni

 Pada tanggal pengumuman:


1/6/2012 Laba ditahan Rp 210.000.000
Hutang dividen Rp. 210.000.000

 Pada tanggal pembayaran


31/7/2012 Hutang dividen Rp. 210.000.000
Kas Rp. 210.000.000

Thankyou

Anda mungkin juga menyukai