2.

Masalah :
- Kesalahan penginputan data dan kode barang yang dilakukan
pihak kasir sebagai tindakan Human Error, atau bencana yang melanda
perusahaan sehingga seluruh data hancur/hilang sebelum didistribusikan
kepada konsumen.
- Kesalahan memasukkan jumlah barang persediaan yang ada di
permintaan.
- Kesalahan pengalokasian biaya.

3. Penyimpangan terjadi disebabkan karena lemahnya sistem

pengendalian internal perusahaan yang meliputi struktur dan semua
metode dan juga alat-alat yang dikordinasikan yang digunakan didalam
perusahaan dengan tujuan utnuk menjaga keamanan harta milik
perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data, mendorong
efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
yang telah ditetapkan didalam SOP Perusahaan. Kemudian tidak adanya
proses pembackupan data yang signifikan didalam perusahaan sehingga
data tidak valid sering terjadi dalam proses penginputan data.
Padahalnya proses pembackupan data sangat berfungsi membuat data
perusahaan tersistematis, efisien, dan hasil data yang diinput dapat
sesuai dengan jumlah permintaan konsumen serta Human Error yang
seringkali dinyatakan sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya
suatu kesalahan karena kurangnya sistem control karyawan, pelatihan,
kurangnya skill, dan reward yang diterima karyawan sebagai hasil
pencapaian.