BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Subjektif

Berdasarkan asuahan kebidanan pada Ny. I telah dilakukan Anamnesa

dilahan sesuai dengan pedoman anamnesa dan telah mencakup seluruh aspek

yang dibutuhkan data dasar dalam asuhan kebidanan.  Fakor predisposisi dari

retensio plasenta salah satunya adalah riwayat persalinan yang lalu dan

kontraksi uterus kurang baik.

4.2 Objektif

Berdasarkan asuhan kebidanan pada Ny. I didapatkan data obyektif dari

hasil pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, maupun pemeriksaan dalam dan

pemeriksaan penunjang  untuk memantau keadaan ibu dan  telah dilkukan

sesuai dengan prosedur yang ada baik dipendidikan maupun dilahan sehingga

tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik.

 

   4.3 Analisa

Berdasarkan asuhan kebidanan pada Ny. I didapatkan diagnosa yaitu

plasenta tidak lahir setehah 30 menit. Menurut prawirharjo 2006 Retensio

plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah

bayi lahir. Sehingga antara teori dan praktik tidak ada kesenjangan.

29
4.4   Penatalaksanaan

Berdasarkan asuhan kepada Ny.I mahasiswa telah mampu melakukan

penatalaksanaan pada ibu dengan retensio plasentadan mengeluarkan plasenta

secara manual dengan tambahan infus RL 500cc dan oksitosin 2 ampul untuk

memperbaiki kontraksi uterus. Lalu diberikan methergin 1 ampul di suntikan

secara I di paha kiri untuk menghentikan perdarahan sambil dilakukan

manual plasenta. Hal ini bertentangan dengan teori karena menurut syarif

2012 methergin bekerja secara langsung mengikat padaotot polos rahim. Bila

diberikan sebelum plasenta lahir maka sisa plasenta dan selaput yang

tertinggal sulit untuk didapatkan. Maka dalam penatalaksanaan untuk

pemberian methergin ini bertentangan dengan teori.

30