ALASAN PEMILIHAN JARAK TANAM 75 x 20 UNTUK PRODUKSI BENIH
TANAMAN JAGUNG Peningkatan hasil produksi benih jagung dapat diupayakan melalui pengaturan kerapatan tanam hingga mencapai populasi optimal. Pengaturan kerapatan tanaman bertujuan untuk meminimalkan kompetisi intrapopulasi agar akar tanaman dapat memanfaatkan lingkungan secara optimal, selain itu kerapatan jarak tanam juga dapat mengurangi pertumbuhan gulma sehingga daya saing penyerapan air dan unsur hara, serta intensitas cahaya matahari antara tanaman budidaya dengan gulma berkurang. Jarak tanam yang terlalu rapat dapat menghambat pertumbuhan tanaman, tetapi jika terlalu jarang juga akan mengurangi populasi persatuan luas. Sehingga dibutuhkan jarak tanam yang optimal untuk menciptakan kondisi lingkungan tumbuh yang sesuai untuk mencapai hasil maksimal dan produksi yang tinggi.