Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRATIKUM FISIKA

INTERFERENSI CAHAYA

Oleh :

1. ALFARIS RHIZAL MAULANA OKTA KIAN (03)


2. ANGGIE MUTIARA LESTARI (04)
3. AVRIALINA NUR ANISSA (05)

XII MIPA 4

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 SEKARAN

Jalan Telaga No.7 Bulu Tengger Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur

62261
KATA PENGANTAR

Puji da syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan
Laporan Pratikum FisikaInterfensi Gelombang Cahaya ini tepat pada waktunya. Adapun laporan ini
kami susun sebagai bagian dari ujian praktek mata pelajaran Fisika.

Dalam penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terimakasih sebanyak - banyaknya kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Adapun pihak - pihak tersebut antara lain :

Ibu Siti Ainiah, S.Pd selaku guru mata pelajaran Fisika

Rekan tim yang selalu kerja keras dan kompak

Orang tua, sahabat, kerabat, dan pihak - pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu

Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masihlah jauh dari sempurna. Untuk itu, kami selaku tim
penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang membangun agar laporan ini bisa
tersusun lebih baik lagi.Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk kita semua.

Sekaran,

A. Tujuan Percobaan
Mengamati pola interferensi sinar laser dan menentukan panjang gelombang.
B. Dasar Teori
C. Alat dan Bahan

No Nama Alat dan Bahan Jumlah Kode Alat


1 Meja optik 1 PL-LO-056
2 Rel presisi 2 PL-LO-057
3 Penyambung rel presisi 1 PL-LO-058
4 Kaki rel presisi 2 PL-LO-059
5 Pemegang diafragma 1 PL-LO-062
6 Tumpakan berpenjepit 2 PL-LO-065
7 Kisi difraksi 1 PL-LO-079
8 Laser 1 PL-LO-081
9 Catu-daya 1 PL-LO-002
10 Kabel penghubung hitam 1 PL-LO-008
11 Kabel penghubung merah 1 PL-LO-009
12 Mistar 1 PL-LO-086

D. Langkah - langkah Percobaan


1) Susun rangkaian percobaan seperti pada gambar.
2) Atur posisi kisi difraksi sejajar muka layar dan arahkan lubang cahaya laser pada bagian
tengah kisi difraksi.
3) Nyalakan laser dengan cara menghidupkan catu-daya. Amati berkas cahaya laser pada
layar. Apakah terlihat cahaya laser terhambur menjadi beberapa bintik cahaya yang
tersusun dalam satu garis horison. Jika belum, atur posisi jarak layar dan kisi difraksi.
4) Matikan dulu laser, kemudian tempelkan kertas putih atau kertas grafik pada layar
dengan isolatif. Selanjutnya nyalakan kembali laser dan amati berkas cahaya laser yang
tampak. Sebagai gambaran kira - kira cahaya yang tampak di layar seperti pada gambar.
5) Ukur jarak antara kisi difraksi dan layar, misal L. Selanjutnya ukur pula jarak H yaitu jarak
orde pertama dengan n=1.
E. Data Hasil Pengamatan
N = 100 grs/mm

No H (cm) L (cm) sin n λ


1 2,0 30 4° 0,07 1 7 × 10^-7
2 4,0 30 7,4° 0,13 2 6,5 × 10^-7
3 6,0 30 11° 0,19 3 6,33 × 10^-7
4 8,0 30 15° 0,26 4 6,5 × 10^-7
5 10,0 30 18° 0,31 5 7,75 × 10^-7

N= 300 grs/mm

No H ( cm ) L ( cm ) Sin n λ
1 6,5 30 12° 0,21 1 69,3 ×10^-8
2 15,5 30 27,5° 0,52 2 85,8 ×10^-8
3 27,0 30 42° 0,67 3 73,7 ×10^-8
4 49,0 30 58° 0,85 4 70,12 ×10^-8

N= 600 grs/mm
No H ( cm ) L ( cm ) Sin n λ
1 15,0 30 27° 0,53 1 88,51× 10^-8
2 55,5 30 62° 0,88 2 73,48 × 10^-8

F. Analisis Data

d sin θ = n λ

λ = d sin θ/n

Anda mungkin juga menyukai