gatsuken@gmail.com • Gambar etnik : Pengembangan seni gambar yang mengambil bentuk dasar dari alam semesta (unsur flora, fauna dan manusia) yang digayakan dengan menggunakan ornamen nusantara dengan cara stilasi, distorsi dan transformasi menjadi sebuah gambar baru yang memiliki konsep/makna simbolik tertentu yang berhubungan dengan kehidupan manusia. MAKNA SIMBOLIK/KONSEP GAMBAR • Konseptual atau makna simbolik yang disampaikan melalui gambar etnik berdasarkan ciri khas atau karakter/sifat obyek yang dibuat, baik yang terlihat secara umum maupun makna kiasan dari obyek tersebut yang pada hasil akhir dari gambar tersebut akan memiliki makna pada kehidupan manusia. • Berikut contoh logo/lambang institusi pendidikan yang sejatinya adalah bentuk etnik dari beberapa pengembangan obyek dasar flora, fauna, dan manusia, yang digabungkan serta digayakan menjadi sebuah logo/lambang yang memiliki makna simbolik yang berhubungan dengan keberadaan institusi tersebut. MAKNA SIMBOLIK LOGO/LAMBANG ISI YOGYAKARTA • Berdasarkan Surat Keputusan Rektor ISI Yogyakarta Nomor 2874/PT.44/ UM.00.19/ 1985 tanggal 20 April 1985, ISI Yogyakarta memiliki lambang dengan bentuk kombinasi yang serasi antara motif-motif Dewi Saraswati, Angsa dan Bunga Teratai, yang dilukiskan secara linier dalam suatu bentuk dasar lingkaran. Lambang tersebut merupakan hasil karya cipta dua orang dosen Fakultas Seni Rupa, yaitu Drs. Subroto Sm., M.Hum. dan almarhum Drs. Parsuki. • Lambang ISI Yogyakarta memiliki makna sebagai berikut: • Dewi Saraswati sebagai inti lambang adalah dewi ilmu pengetahuan dan seni, sesuai dengan tujuan Institut untuk membentuk seniman yang mempunyai sikap dan kompetensi ilmiah. Sebagai dewi yang dihubungkan dengan ilmu pengetahuan dan seni, Dewi Saraswati membawa di masing-masing tangannya: • Lontar sebagai lambang perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan yang amat penting bagi setiap insan yang ingin menuntut ilmu. • Vina atau mandolin yang lambang seni budaya, ditempatkan di tengah, mengandung arti ISI Yogyakarta menempatkan seni budaya bangsa sebagai pusat inspirasi dan kegiatan. • Tasbih atau aksamala, melambangkan ketidakterbatasan ilmu pengetahuan yang dapat dituntut manusia sesuai falsafah belajar seumur hidup. • Bunga teratai merupakan lambang kesucian, suatu syarat yang didambakan Institut untuk menjadi pegangan bagi setiap warga dalam segala tindakannya. Bunga teratai digambarkan bermahkota bunga lima helai, dua helai di belakang dan tiga helai di depan, yang berarti tanggal 23 Juli tanggal berdirinya ISI Yogyakarta. Dewi Saraswati ini dilukiskan berdiri tegak dengan wajah menatap ke depan, yang mengandung maksud bahwa setiap warga selalu siap dan waspada dalam menghadapi masa depan. • Angsa merupakan kendaraan Dewi Saraswati yang diartikan sebagai lambang kebijaksanaan, yakni kualitas yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap warga institut. TUGAS 3 • Buatlah Logo identitas diri anda yang dikaitkan dengan bidang usaha yang akan anda dirikan dengan menampilkan unsur etnik pada logo tersebut. • Bentuk logo dapat berupa typografi saja yaitu inisial dari nama lengkap atau nama panggilan anda. Atau dapat juga dipadukan dengan unsur gambar (typografi + gambar) yang disesuaikan dengan jenis usaha yang akan anda dirikan (misalnya ; usaha kuliner, konsultan desain, percetakan, bengkel, kursus desain grafis, dll) • Beri keterangan logo yaitu berupa makna simbolik dari setiap unsur logo yang anda buat. • Ukuran logo10 x 10 cm, atau 8 x 12 cm (pilih salah satu) • Warna logo hitam/putih • Pembuatan logo dapat secara manual atau digital pada format A4, keterangan logo diketik rapih • Softcopy logo + keterangannya langsung di posting ke edmodo lewat akun masing-masing pada Rabu pekan depan • Hardcopy (printout) logo dalam format HVS A4 diserahkan ketika perkuliahan tatap muka.