KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kemampuan Membaca
a. Pengertian Kemampuan
Kemampuan merupakan kesanggupan atau kebisaan seseorang
melakukan sesuatu berdasarkan bakat yang dimilikinya. Kemampuan erat
dengan tindakan yang dapat dilakukan saat itu juga. Setiap manusia
memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. Keterbisaan seseorang
melakukan suatu kegiatan dapat diibaratkan sebagai kemampuan
seseorang dalam melakukan sesuatu.
Nasrianti (2013) dalam (http://nasriantiburhan. blogspot.com
/2013/11/01) memberikan pengertian bahwa kemampuan “ability” adalah
kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian
dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan
atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. Sedangkan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2007) “kemampuan” berasal dari kata “mampu”
yang artinya kuasa, bisa, dalam melakukan sesuatu. Selain itu,
Nurkhasanah dan Didik Tumianto (2007: 423) kemampuan diartikan
sebagai kesanggupan, kecakapan, atau kekuatan.
Robbin (2007:57) mendefenisikan kemampuan sebagai
kapasitas seseorang individu unutuk melakukan beragam
tugas dalam suatu pekerjaan. Lebih lanjut Robbin
menyatakan bahwa kemampuan (ability) adalah sebuah
penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang
dengan membagi kemampuan menjadi dua faktor yaitu :
1) kemampuan intelektual (intelectual ability) yaitu
kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
aktifitas mental-berfikir, menalar dan memecahkan
masalah, 2) kemampuan fisik (physical ability) yaitu
kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut
stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa
atau sama.
7
8
bahan bacaan, dan tidak mengulangi kata-kata yang sudah dibaca akan
membantu siswa lebih meningkatkan kemampuan membaca lebih cepat .
Dengan menggunakan metode Speed Reading siswa diajak belajar
bahwa untuk memahami isi bacaan tidak harus membutuhkan waktu lama dan
tidak perlu membacanya dari awal hingga akhir bacaan. Pembelajaran bahasa
Indonesia merupakan proses pembelajaran bahasa yang dapat membantu
siswa berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik, mengenal dirinya, budaya
sendiri dan budaya luar, mengemukakan gagasan dan perasaan, serta
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar.
C. Hipotesis Tindakan
Dari kajian pustaka dan rumusan masalah maka hipotesis tindakan
dalam penilitian ini adalah “Dengan Menggunakan Metode Speed Reading
Dapat Meningkatan Kemampuan Membaca Siswa Dengan Menggunakan
Metode Speed Reading Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Pokok
Teks Bacaan Cerita Anak di Kelas V SDN 0123 Sibuhuan”.