Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ integral dengan subsitusi dan Integral
Parsial ” pada mata kuliah Kakulus Diferensial. Penulis berterima kasih kepada Bapak/Ibu
Dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekerungan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan pembaca.

Medan. Februari 2018


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah
cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga.
Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai
bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta
aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan
teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan
aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang
saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang
menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan
limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika. Karena kalkulus ini mempunyai
dua cabang utama, tapi disini saya ingin membahas tentang kalkulus integralnya. Seperti
yang kita ketahui bahwa kalkulus integral juga memiliki banyak aplikasi, baik dalam
kehidupan sehari-hari, maupun dalam bidang sosial ekonomi pertanian.Namun disini saya
tertarik untuk membahas tentang integral dalam bidang sosial ekonomi pertanian.

1.2  Rumusan Masalah
1. Apa pengertian integral parsial?
2. Bagaimana pengintegrasin dengan metode subsitusi ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian integral parsial
2. Mengetahui makna dari integral parsial serta cara penyelesaian soal-soal integral
3. Mengetahui penyelesaian soal pengintegrasian dengan metode subsirusi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
Metode substitusi disebut juga metode pemisalan. Metode ini pada umumnya
digunakan untuk memudahkan menentukan antiturunan fungsi sehingga bentuk selesaiannya
diubah dalam bentuk rumus dasar integral tak tentu dan rumus dasar yang diperumum yaitu;
n+1
x
∫ x n dx= n+1
+c ,
a. asalkan n ¿ -1

n ( f (x ))n+1
∫ ( f ( x )) f ' ( x ) dx=
n
+c ,
b. asalkan n ¿ -1
Secara lebih khusus dapat dijelaskan bahwa metode substitusi digunakan jika integrannya

berbentuk fungsi berpangkat yaitu ( f (x ))n , n ≠−1 atau bentuk lain yaitu variabel yang

tidak sejenis dengan tanda diferensialnya atau tanda integrasinya. Misalnya ∫ sin(2 x) dx ,

variabelnya 2x sedangkan tanda integrasinya dx. ∫ tan(2x−1) dx variabelnya (2x-1)


sedangkan tanda diferensialnya dx dan jenis yang lainnya.

Jika integrannya berbentuk ( f (x ))n , n bilangan bulat maka yang disubstitusi adalah

f (x ) selanjutnya gunakan diferensial pada masing-masing bagian dan lakukan substitusi


n
pada persoalan yang diberikan. Jika integrannya ( f (x )) , n bilangan rasional maka yang

disubstitusi adalah ( f (x ))n . Selanjutnya ubah pangkat f (x ) menjadi bulat dan gunakan
diferensial sebagaimana dijelaskan di atas. Setelah substitusi dilakukan selanjutnya masing-
masing bagian didiferensialkan dan akhirnya dapat digunakan rumus umum seperti yang
telah disebutkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai