Anda di halaman 1dari 3

Ada berbagai jenis penyakit hati, tetapi apapun jenis penyakit hati, kerusakan hati akan

berkembang dengan cara yang sama. Penting untuk mengetahui apa yang terjadi pada hati
Anda di setiap tahap perkembangan sebelum terjadi gagal hati. Memahami perkembangan
penyakit hati dapat membantu Anda membuat pilihan kesehatan yang lebih baik.

Hati Anda adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh Anda. Bertanggung jawab
untuk detoksifikasi darah, membantu pencernaan makanan, dan menyimpan energi
sebagai gula untuk digunakan nanti. Tetapi itu hanya fungsi utama hati; ada juga sekitar
500 fungsi lain yang berkontribusi terhadap kesehatan Anda. Ketika hati Anda tidak bisa
berfungsi dengan baik, seluruh tubuh Anda akan terpengaruh. Kami dapat membantu
menjelaskan 4 tahap penyakit hati.

Tahap 1: Tanda pertama dari kerusakan hati


adalah peradangan
Salah satu fungsi utama dari hati Anda adalah untuk mendetoksifikasi darah Anda dari
racun yang ditemukan dalam makanan yang Anda makan dan produk yang Anda gunakan.
Tanda pertama dari kerusakan hati adalah peradangan. Peradangan di hati adalah tanda
sistem kekebalan tubuh Anda merespon zat asing, seperti terlalu banyak racun. Hal ini
dapat menyebabkan pembesaran hati Anda.

Ada banyak penyebab peradangan. Kelebihan lemak di hati, terlalu banyak racun atau
infeksi virus pada hati dapat membuat hati Anda bengkak. Ini adalah beberapa kondisi
yang dapat menyebabkan peradangan pada hati:

 Perlemakan hati non-alkohol
 Perlemakan hati alkohol
 Hepatitis, termasuk hepatitis virus atau hepatitis autoimun.

Seringnya, Anda dapat merasa jika hati Anda terluka ketika memiliki sakit perut di daerah
hati (daerah kanan atas perut Anda). Kadang-kadang, Anda akan merasakan panas di
bagian tersebut. Ada beberapa kasus di mana Anda tidak memiliki tanda-tanda
peradangan sama sekali, seperti pada lemak hati non-alkohol.

Beri tahu dokter jika Anda memiliki tanda-tanda peradangan. Mengobati hati Anda pada
tahap ini dapat membantu membalikkan kerusakan hati.

Tahap 2: Fibrosis adalah awal dari jaringan


parut hati
Ketika Anda tidak mengobati peradangan, hati Anda akan mulai terluka. Jaringan bekas
luka ini akan menggantikan jaringan hati yang sehat dan dengan demikian mengurangi
fungsi hati. Seluruh proses ini disebut fibrosis.

Ketika fungsi hati menurun, racun dan lemak akan terus menumpuk di hati. Selain
mencegah hati dari fungsi dengan baik, bekas luka dapat memblokir aliran darah ke hati.

Pada tahap ini, masih ada kesempatan untuk menyelamatkan hati Anda melalui perawatan
serta pengobatan dan manajemen gaya hidup. Hati Anda memiliki kemampuan
penyembuhan yang luar biasa, sehingga masih dapat sembuh pada tahap ini.

Tahap 3: Jaringan parut yang lebih parah


menyebabkan sirosis
Jika Anda tidak mengobati fibrosis, Anda berisiko berkembang ke tahap berikutnya yang
disebut sirosis, yaitu jaringan parut berat pada hati. Pada titik ini, hati tidak bisa lagi
sembuh dengan sendirinya. Butuh waktu yang lama hingga sirosis muncul, kadang-kadang
sampai 20-30 tahun. Sayangnya, orang baru menyadari penyakit hati ketika gejalanya
sudah terlihat lebih jelas. Sirosis dapat menyebabkan banyak komplikasi. Beberapa gejala
dan komplikasi sirosis adalah:

 Kelelahan, atau merasa lelah


 Lemas
 Gatal
 Kehilangan selera makan
 Penurunan berat badan
 Mual
 Kembung perut akibat dari ascites, yang merupakan penumpukan cairan di perut.
 Edema – bengkak karena penumpukan cairan – pada kaki, pergelangan kaki, atau
kaki.
 Pembuluh darah laba-laba, yang disebut angioma, pada kulit.
 Penyakit kuning, suatu kondisi yang menyebabkan kulit dan bagian putih pada mata
menjadi kuning.

Sirosis dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk kanker hati. Pengobatan untuk


sirosis adalah untuk mengontrol perkembangan jaringan parut dan mengobati komplikasi
serta gejala yang disebabkan oleh sirosis.

Tahap 4: Gagal hati
Hati Anda telah kehilangan semua kemampuan untuk berfungsi dan tidak dapat sembuh.
Gagal hati dapat menjadi kondisi kronis atau akut. Gagal hati akut dapat menyerang cepat
hanya dalam waktu 48 jam sebagai reaksi terhadap racun atau overdosis obat. Sedangkan
kegagalan hati kronis berkembang karena sirosis mungkin telah berlangsung selama
bertahun-tahun. Bila Anda memiliki gagal hati, pilihan terbaik bagi Anda mungkin
transplantasi hati.

Ketika kondisi gagal hati memburuk, hal itu dapat mempengaruhi Anda secara mental dan
fisik. Anda mungkin merasa bingung dan hilang arah. Anda mungkin mengalami diare,
kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan dengan cepat. Karena gejala-gejala
ini dapat menyebabkan banyak kondisi lain, sulit untuk mendiagnosis gagal hati hanya dari
pemeriksaan fisik.

Ketika Anda mendapat diagnosis untuk gagal hati, Anda akan mendapatkan perhatian
medis segera untuk menyelamatkan apa yang tersisa dari hati Anda. Jika hal ini tidak
mungkin, satu-satunya pilihan mungkin transplantasi hati.

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, karena penyakit hati
dapat dideteksi pada tahap peradangan atau tahap fibrosis melalui ultrasound atau sinar-x
dari perut Anda. Jika Anda berhasil diobati pada tahap ini, hati Anda mungkin memiliki
kesempatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

BACA JUGA:

 9 Gejala Kanker Paru yang Tak Boleh Anda Abaikan


 Mendeteksi Gejala Awal HIV dan AIDS
 5 Tanda Ada Masalah Pada Liver Anda

Share now :

Anda mungkin juga menyukai