Anda di halaman 1dari 8

No Deskripsi Pengelolaan lingkungan yang Komponen Pelingkupan Wilayah studi Batas

rencana sudah direncanakan sejak lingkungan waktu


kegiatan yang awal sebagai bagian dari terkena kajian
berpotensi rencana kegiatan dampak Dampak Dampak penting Hipotetik (DPH)/ bukan dampak
menimbulkan potensial penting Hipotetik (DPH)
dampak
lingkungan
a. TAHAP PRA KONTRUKSI
1 Survai dan Ada rencana pengelolaan Sosial 1. Timbulnya Tahap pra
pengukuran yaitu: ekonomi sikap dan konstruksi
Melakukan sosialisi rencana budaya persepsi
kegiatan berdasarkan tahapan masyarakat
mulai pra kontruksi dan
operasi
2 Sosialisasi Ada rencana pengelolaan Sosial 1.Timbulnya
rencana yaitu: ekonomi sikap dan
kegiatan Melaksanakan sosialisasi budaya persepsi
rencana kegiatan berdasarkan masyarakat
tahapan mulai dari pra
konstruksi, kontruksi dan
operasi
3 Pengadaan Ada rencana pengelolaan Sosial 1.Timbulnya
tanah yaitu melaksanakan pedoman ekonomi keresahan
konstruksi dan bangunan budaya masyarakat
nomor 010/BM/2009 tentang
pedoman pelaksanaan
pengelolaan lingkupan hidup
hidup bidang jalan.
Melaksanakan sosialisasi
rencana kegiatan berdasarkan
tahapan kegiatan pengadaan
tanah
b. TAHAP KONSTRUKSI
1 Penerimaan Ada rencana pengelolaan Sosial Timbulnya
tenaga kerja lahan: ekonomi kesempatan
a. Undang-undang nomor 13 budaya kerja
tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan
b. Peraturan mentri tenga
kerja nomor 1 tahun 2017
tetang struktur dan skala
upah
c. Akan melibatkan sebagian
penduduk setempat
menjadi pekerja tahap
konstruksi
2 Mobilisasi a. Peraturan pemerintah Geofisik Menurunya
peralatan republik indonesia nomor kimia kualitas
berat 41 tahun 1999 tentang udara
pengendalian pencemaran
udara
b. Mobilisasi peralatan berat
bertahap`sesuai dengan
jenis kegiatan konstruksi
c. Melakukan penyiraman
permukaan jalan yang
dibangun untuk
mencegah/mengurangi
sebaran debu
menggunakan tangki air
volume 6000 liter
sebanyak 2 unit
3 Pembangunan Ada rencana pengelolaan Geofisik Menurunya
dan yaitu: kimia kualitas
pengoperasian a. Peraturan pemerintah RI udara
basecamp nomor 41 tahun 1999
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Pedoman konstruksi dan
bangunan no 10/MB/2009
pedoman pelaksanaan
pengelolaan lingkungan
hidup bidang jalan ditjen
bina marga kementrian PU
tahun 2009
c. Lampiran 2b prosedur
penanganan basecamp
4 Pembersihan Ada rencana pengelolaan Geofisika Menurunya
lahan yaitu: kimia kualitas
a. Peraturan pemerintah RI udara
nomor 41 tahun 1999
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Mobilisasi peralatan berat
bertahap sesuai dengan
jenis kegatan konstruksi
c. Melakukan penyiraman
permukaan jalan yang
dibangun untuk
mencegah/mengurangi
sebaran debu
menggunakan tangki air
volume 6000 liter
sebanyak 2 unit

5 pengangkutan Ada rencana pengelolaan Geofisika Menurunya


material yaitu: kimia kualitas
bangunan a. Peraturan pemerintah RI udara
nomor 41 tahun 1999
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Mobilisasi peralatan berat
bertahap sesuai dengan
jenis kegatan konstruksi
c. Melakukan penyiraman
permukaan jalan yang
dibangun untuk
mencegah/mengurangi
sebaran debu
menggunakan tangki air
volume 6000 liter
sebanyak 2 unit
6 Pekerjaan Ada rencana pengelolaan Geofisik Menurunya
tanah yaitu: kimia kualitas
a. Peraturan pemerintah RI udara
nomor 41 tahun 1999
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Mobilisasi peralatan berat
bertahap sesuai dengan
jenis kegatan konstruksi
c. Melakukan penyiraman
permukaan jalan yang
dibangun untuk
mencegah/mengurangi
sebaran debu
menggunakan tangki air
volume 6000 liter
sebanyak 2 unit
7 Pekerjaan Ada rencana pengelolaan Geofisik Terganggunya
drainase yaitu: kimia aliran air
a. Pedoman pelaksanaan permukaan
pengelolaan lingkungan
hidup bidang jalan ditjen
bina marga kementrian
PU tahun 2009
b. Pedoman konstruksi jalan
T02-2006 B perencanaan
sistem drainane jalan,
departemen pekerjaan
umum
c. Membangun pelengkap
jalan
8 Pekerjaan Ada rencana pengelolaan Geofisik Menurunya
badan jalan yaitu: kimia kualitas udara
a. Peraturan pemerintah RI (sebaran
nomor 41 tahun 1999 debu)
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Mobilisasi peralatan berat
bertahap sesuai dengan
jeis kegiatan konstruksi
c. Melakukan penyiraman
permukaan jalan yang
dibangun untuk
mencegah/mengurangi
sebaran debu
menggunakan tangki air
volume 6000 liter
sebanyak 2 unit
9 Pembangunan Ada rencana pengelolaan Geofisik Menurunya
jembatan yaitu: kimia kualitas udara
a. Peraturan pemerintah RI (sebaran
nomor 41 tahun 1999 debu)
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Mobilisasi peralatan berat
bertahap sesuai dengan
jeis kegiatan konstruksi
c. Melakukan penyiraman
permukaan jalan yang
dibangun untuk
mencegah/mengurangi
sebaran debu
menggunakan tangki air
volume 6000 liter
10 Pekerjaan Ada rencana pengelolaan Geofisik Menurunya
bangunan lingkungan yaitu: kimia kualitas udara
pelengkap a. SNI pedoman konstruksi (sebaran
jalan dan bangunan Pd-T09- debu)
2005-B tentang rekayasa
penanganan keruntuhan
lereng pada tanah residual
dan batuan
b. SNI pedoman konstruksi
dan bangunan Pd-T 02-
2006-B tentang
perencanaan sistem
drainase jalan
11 Pekerjaan Ada rencana pengelolaan Sosial Terganggunya
perlengkapan lingkungan yaitu: ekonomi lalu lintas
jalan a. Undang-undang republik budaya
indonesia nomor 22 tahun
2009 tentang lalu lintas
dan angkatan jalan
b. Peraturan mentri
perhubungan no.km 14
tahun 2006 tentang
manajemen rekayasa lalu
lintas di jalan dan MKJI
1997
c. Pedoman pelaksanaan
pengelolaan lingkungan
hidup bidang jalan ditjen
bina marga kementrian PU
tahun 2009
12 Penanganan Ada rencana pengelolaan Geo fisik Timbulnya
sisa material lingkungan yaitu: kimia limbah atau
bangunan a. Undang-undang nomor 18 sampah
tahun 2008 tentang
pengelolaan sampah
b. Peraturan pemerintah
no.101 tahun 2014 tentang
pengelolaan limbah bahan
beracun dan berbahaya
c. Peraturan pemerintah no
81 tahun 2012 tentang
pengelolaan sampah
sejenis rumah tangga
C. TAHAP PAKSA KONSTRUKSI (OPERASI)
1 Pengoperasian Ada rencana pengelolaan Geofisik Menurunya
jalan yaitu melaksanakan : kimia kualitas udara
a. Peraturan pemerintah RI
nomer 41 tahun 1999
tentang pengendalian
pencemaran udara
b. Pedoman konstruksi dan
bangunan no. 10/BM/2009
pedoman pelaksanaan
pengelolaan lingkungan
hidup bidang jalan ditjen
bina marga kementrian PU
tahun 2009
c. Menanam dan memelihara
tanaman pelindung di jalur
tanam jalan
d. Memasang patok/tanda
batas RUMIJA agar tidak
ada pembangunan
pemukiman yang jaraknya
dekat dengan batas
RUMIJA
2 Pemeliharaan Ada rencana pengelolaan Sosial Terganggunya
jalan yaitu melaksanakan : ekonomi lalu lintas
a. Peraturan mentri budaya
perhubungan No.Km 14
tahun 2006 tentang
menejemen rekayasa lalu
lintas di jalan
b. Menugaskan petugas
pengatur lalu lintas
c. Memasang rambu-rambu
sementara terkait adanya
perbaikan jalan

Anda mungkin juga menyukai