Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Morfologi Tumbuhan

By : Sisilia Sabrina Dewi /180210103032/ Kelas C /Pendidikan Biologi


PENYERBUKAN ATAU PERSARIAN (POLLINATIO) DAN PEMBUAHAN (FERTILISATIO)
Presenter : 1. Maria S. (180210103002)
2. Aris Faroji (180210103012)
3. Yusnia Faradilla (180210103075)
4. Yayuk Fatmawati (180210103128)
Pertanyaan : Bagaimana maksud dari potandri?
Jawab : Potandri merupakan jika dalam satu bunga yang masak lebih dahulu adalah kepala sarinya, baru
kemudian kepala putiknya. Namun antara benang sari dan putik sama-sama fertil yang diikuti dengan fertilisasi tanpa
pembuahan. Contohnya jagung, yang masak adalah benang sarinya dahulu jadi jika ingin penyerbukan dibawa oleh
serangga atau yang lainnya dari tumbuhan jagung lain
Rangkuman :
 Penyerbukan, adalah bertemunya serbuk sari langsung pada bakal biji atau putik.
 Pembuahan adalah terjadinya perkawinan (persatuan atau peleburan menjadi satu) sel telur yang terdapat dalam
kandungan lembaga di dalam bakal biji dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari.
 Selama pertumbuhan, inti serbuk sari akan berkecambah dan akan menjadi membelah dua ke arah bakal biji (inti
vegetatif), yang kedua (inti generatif) lalu membelah menjadi dua inti sperma. Sementara itu dalam kandung
lembaga intinya membelah tiga kali secara berturutan sehingga terjadi 8 inti. Dari 8 inti tadi menuju ke tempat yang
berhadapan dengan liang bakal biji, dan dari ke 3 inti satu merupakan sel telur dan yang dua merupakan pengarak.
Terdapat antipoda yaitu bagian kandung lembaga yang berlawanan dengan liang kandung lembaga. Inti kandung
lembaga sekunder yaitu kandung lembaga yang menuju ke tengah.
 Penyerbukan tak selalu diikuti oleh pembuahan. Penyerbukan hanya diikuti oleh pembuahan bila tumbuhan diserbuki
oleh tumbuhan yang sama atau sejenis, jika tidak pembuahan tidak akan berlangsung. Hal ini disebabkan karena
serbuk sari yang jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan berbeda tak dapat tumbuh menjadi buluh serbuk sari atau
bila dapat pula tumbuh menjadi buluh serbuk sari.
 Pembentukan calon tumbuhan baru disertai peristiwa perkawinan antara sel telut dan inti sperma disebut amfimiksis,
sedang pembentukan lembaga tanpa adanya peristiwa perkawinan disebut apomiksis. Terjadinya lembaga dari sel
telur tanpa pembuahan dinamakan partenogenesis.
 Macam-macam apomiksis :
a. Apogami, yaitu terjadinya lembaga dari salah satu inti dalam kandung lembaga, tetapi bukan dari sel telur, dan
juga tanpa perkawinan.
b. Embrioni adventif, pembentukan lembaga liar jika terbentuk lembaga dari salah satu sel pada bakal biji, di luar
kandung lembaga, misalnya dari sel nuselus atau sel integumentum.
 Poliembrioni adalah lembaga yang berasal dari sel telur, masih terjadi apogami atau embrioni adventif, maka biji yang
terjadi nanti merupakan sebuah biji yang didalamnya terkandung lebih dari satu lembaga.
 Penyerbukan, dibagi atas
a. Penyerbukan sendiri (autogamy) dari bunga yang sama.
b. Penyerbukan tetangga (geitonogamy) dari satu tumbuhan berbeda bunga.
c. Penyerbukan silang (allogamy) berasal dari bunga tumbuhan lain.
d. Penyerbukan bastar (hybridogamy) berasal dari tumbuhan lain berbeda jenisnya.
 Penyerbukan sendiri yang berlangsung sebelum bunga mekar dinamakan penyerbukan tertutup atau kleistogami.
 Tumbuhan yang berasal dari pembastaran disebut bastar (hybrida) dan jika bastar tidak dapat menghasilkan buah dan
biji dinamakan bastar mandul (steril), sebaliknya bastar yang menghasilkan buah/biji dinamakan subur (fertil).
 Adanya penyerbukan tumbuhan dimulai dari tumbuhan berumah dua, dikogami (penyerbukan tetangga). Berdasarkan
perbedaan waktu masaknya dapat dibedakan yaitu protandri, protigini, herkogami, heterostili (heterodistili dan
heterotristili), serta adanya peristiwa kemandulan (sterilitas).
 Penyerbukan dibedakan menjadi penyerbukan dengan perantara angin, air, binatang (serangga, burung, kelelawar, dan
siput).

Anda mungkin juga menyukai