ABSTRAK

Untuk mewujudkan cita – cita di mana keberadaan BPJS Ketenagakerjaan harus dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yaitu dalam peningkatan jumlah kepesertaan dan peningkatan kualitas pelayanan,
sehingga masyarakat mendapat informasi yang komprehensif terkait produk dan manfaat
sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut sesuai dengan Undang – undang nomor
24 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Karena saat
ini belum semua wilayah kabupaten/kota terdapat perwakilan kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Maka salah satu strategi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan agar dapat mendekatkan diri
kepada masyarakat seluruh wilayah Indonesia adalah dengan membuka Kantor Cabang
Perintis sebagai perpanjangan tangan Kantor Cabang Induk yang sudah ada saat ini.

Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapat
dari observasi, diskusi dan pengamatan, sedangkan data kuantitatif berupa angket yang
diedarkan melalui media online system. Populasi yang digunakan adalah pegawai BPJS
Ketenagakerjaan dengan sampel sebanyak 324 pegawai yang terdiri dari 121 Kepala Kantor
Cabang, 131 Kepala Kantor Cabang Perintis Mandiri dan 72 Kepala Kantor Cabang Perintis
Pendukung.Dari 324 kuesioner yang dibagikan, terdapat 131 kuesioner yang kembali dan
menjadi data untuk diolah. Kuesioner disusun berdasarkan teori William J. Stevenson (2009)
tentang faktor penentu lokasi dari sudut pandang manajemen operasional yaitu Regional
factor, Community considerations, Site related factor dan Multiple Plants Strategies, dan .
faktor penentu lokasi dari sudut pandang pemasaran menurut Kottler & Keller (2010) yaitu
channel, coverage, assortments, locations, inventory dan transport. Analisis data yang
digunakan adalah Exploratory Factor Analysis dan Confirmatory Factor Analysis. Analisis
faktor dilakukan untuk kedua dasar pertimbangan yatu sisi operasi perusahaan dan sisi
pemasaran.

Hasil penelitian menunjukkan faktor penentu lokasi dari sudut pandang dimensi
pemasaran terbentuk tujuh faktor baru penentu lokasi yaitu faktor ekonomi, faktor
infrastruktur, faktor keamanan, market share, faktor demografi, faktor kondisi masyarakat
dan captive market. Sedangkan dari dimensi perusahaan terbentuk empat faktor baru yaitu
faktor biaya operasional, faktor penunjang, faktor pelayanan dan conflict of interest.

Kata kunci : lokasi, kantor cabang, pemasaran, EFA, CFA

iv
 ABSTRACT

To realize the whereabouts BPJS Ketenagakerjaan should be able to reach the whole
community and the whole territory of the Republic of Indonesia, namely the increase in the
amount of coverage and improved quality of care, so that people get comprehensive
information related to products and benefits as a participant BPJS Ketenagakerjaan. This is in
accordance with the Law number 24 of 2011 on the Implementation of the Social Security
Agency. Because this time not all districts / cities have representative offices BPJS
Ketenagakerjaan. Then one of the strategies that do BPJS Ketenagakerjaan in order to get
closer to the public the whole of Indonesia is to open a branch office as an extension of the
Pioneer Parent Branch Offices that already exist today.

In this study using quantitative and qualitative data. The qualitative data obtained from
observation, discussion and observation, while quantitative data in the form of a
questionnaire that was circulated through online media system. The population used was an
employee BPJS Ketenagakerjaan with a sample of 324 employees comprising 121 Head of
the Branch Office, 131 Head of Branch Office Independently and 72 Head of Branch Office
Support. Of the 324 questionnaires distributed, 131 questionnaires were returned and become
the data to be processed. Based on the theory of William J. Stevenson (2009) the deciding
factor is the location of regional factor, Community considerations, related factors and
Multiple Site Plants Strategies, the theory from the standpoint of operational management.
Meanwhile, according to Kottler& Keller (2010) determinants of the location from a
marketing standpoint is the channel, coverage, assortments, locations, inventory and
transport. Analysis of the data used is Exploratory Factor Analysis and Confirmatory Factor
Analysis.

The results of this study is that there are two-dimensional data processing division of the
dimensions and dimensional marketing company. Location determining factor from the
standpoint of marketing dimensions formed seven new factors that determine the location of
economic factors, infrastructure factors, the safety factor, market share, demographic factors,
factors condition society and captive market. While the dimensions of the company
developed four new factors, namely the operational cost factor, supporting factors, factors of
service and conflict of interest.

Keywords: locations, branch offices, EFA, CFA

iv