Tugas Seminar Sia
Tugas Seminar Sia
LITERATUR REVIEW
(STUDI EMPIRIS
TERHADAP
NASABAH
BANK DI
DEPOK)
8. PENGUJIAN 2015 KRISMATYA X1= Y=PENERIMAAN
TEORI PRASASTIKA TECHNOLOGY SISTEM
TECHNOLOGY ACCEPTANCE PENDAFTARAN
ACCEPTANCE MODEL (TAM)
MODEL (TAM)
UNTUK
MEMPREDIKSI
PENERIMAAN
SISTEM
PENDAFTARAN
ONLINE BPJS
KESEHATAN
CABANG
JEMBER
Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik beberapa hasil dan kesimpulan, yaitu Hasil analisis dari variabel yang
dipengaruhi adopsi layanan internet banking memberikan temuan berikut: persepsi
kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap
terhadap menggunakan persepsi, manfaat memiliki positif dan signficant pada sikap
terhadap menggunakan, dirasakan kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap penggunaan sebenarnya, persepsi manfaat memiliki positif dan
pengaruh yang signifikan pada penggunaan aktual, dan sikap kebangsal menggunakan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan aktual. Hal ini \untuk
mengetahui jumlah yang tepat dari populasi pengguna internet banking sehingga sampel
penelitian mewakili seluruh pengguna internet banking, yang membantu untuk
mendapatkan temuan yang lebih akurat. Hasil penelitian harus divalidasi dalam konteks
yang lebih besar, agar manfaat lebih. Ini Penelitian adalah upaya untuk memvalidasi
temuan lainnya Studi dalam konteks yang berbeda dengan memeriksa adopsi layanan
internet banking oleh pengguna di Denpasar. Pengguna dari budaya yang berbeda
mungkin menunjukkan kepentingan yang berbeda dalam menilai suatu teknologi
KELEMAHAN
Kelemahan dari penelitian ini yaitu : Belum fokus dalam menambahkan variabel dan atau
indikator untuk yang diamati dalam penelitian ini, dalam rangka untuk memperkaya
model
Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik beberapa hasil dan kesimpulan, yaitu
a. Persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam penggunaan TI (PEOU) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap persepsi pengguna terhadap kegunaan (PU) TI.
Penulis menyimpulkan bahwa hal ini dipengaruhi oleh faktor masa kerja responden dan
masa implementasi TI. Penggunaan TI yang selama kurang lebih 6 tahun untuk aktivitas
kerja harian mereka, dan berdasarkan profil responden, masa kerja responden telah cukup
lama, yaitu diatas 5 tahun hingga lebih dari 20 tahun.
b. Persepsi pengguna terhadap kegunaan dalam menggunakan TI (PU) tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat penilaian akan dampak yang dialami oleh
seseorang bila menggunakan suatu sistem tertentu dalam pekerjaannya (ATT). Penulis
mengambil kesimpulan hal ini disebabkan karena telah cukup lamanya suatu teknologi
informasi digunakan pada suatu komunitas akan menjadikan hal tersebut biasa bagi
pemakai teknologi informasi. Hal ini dilihat berdasarkan usia pemakai, masa kerja dan
tingkat pendidikan serta lamanya sistem digunakan.
c. Persepsi pengguna terhadap kemudahan (PEOU) dalam menggunakan TI memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap sikap pengguna terhadap penggunaan TI (ATT). Hal
ini dapat disebabkan apabila suatu sistem semakin mudah digunakan maka penerimaan
pengguna akan sistem teknologi informasi itu akan semakin baik.
KELEMAHAN
Kelemahan dari penelitian ini yaitu :
a. Penggunaan sampel yang terbatas hanya dilakukan pada pemerintah daerah Kabupaten
Sragen, sehingga hasil penelitiaan yang diperoleh tidak dapat dipakai untuk
menggeneralisir kondisi pemerintah daerah di Indonesia secara keseluruhan.
b. Responden hanya menghadapi pertanyaan dalam bentuk kuesioner, sehingga yang
mempengaruhi penerimaan sistem teknologi informasi adalah kondisi responden pada
saat mengisi kuesioner. Untuk memprediksikan penerimaan sistem teknologi informasi
dengan baik di suatu komunitas diperlukan tahapan-tahapan yang lebih mendetail.
Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik beberapa hasil dan kesimpulan, yaitu P, CSE, T terhadap PEU
membuktikan bahwa penelitian ini mendukung adanya suatu pengaruh yang signifikan
terhadap personalisasi (P) dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara nasabah
dalam menggunakan komputer (CSE) dan kepercayaan nasabah terhadap Internet
Banking (T) dengan persepsi kemudahan terhadap penggunaan Internet Banking (PEU).
Hal ini membuktikan bahwa nasabah akan menilai Internet Banking mudah digunakan
apabila mereka memiliki keyakinan (P) dalam penggunaan Internet Banking.
Kemampuan menggunakan komputer dan kepercayaan terhadap Internet Banking
tersebut tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan dalam penggunaan Internet
Banking. Jadi, walaupun penggunaan Internet Banking mudah digunakan tetapi nasabah
tidak bisa menggunakan komputer dan tidak memiliki kepercayaan terhadap layanan
Internet Banking, maka nasabah tersebut tidak akan menggunakan layanan Internet
Banking tersebut.
KELEMAHAN
Kelemahan dari penelitian ini yaitu :
a. Kurang meneliti variabel lain yang di duga memiliki pengaruh terhadap faktor-faktor
dalam penerimaan nasabah dalam layanan internet banking
b. Peneliti belum mengkatagorikan bank yang akan digunakan (Bank Pemerintah dan
Bank Swasta).
Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik beberapa hasil dan kesimpulan, yaitu Usaha kecil dan menengah (UKM) di
wilayah Sumatera Selatan, baik dari sector industry maupun jasa memiliki peranan yang
cukup penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Hal tersebut dapat dilihat dari
jumlah UKM yang cukup besar di 3 (tiga) kota dan kabupaten yang diteliti yakni
sebanyak lebih dari 5000 unit UKM untuk produk unggulan daerah. Pembinaan yang
berkesinambungan dengan program-program yang tepat guna, dan juga penyediaan
infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhannya. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa pelaku UKM wilayah Sumatera Selatan, masih belum
memanfaatkan internet sebagai media yang dapat meningkatkan kinerja dan
pengembangan usaha. Sebagian besar pelaku UKM Sumatera Selatan, mengeluhkan
sulitnya akses internet bagi mereka. Sehingga kebutuhan informasi untuk pengembangan
usaha dan juga pemanfaatan internet sebagai penambah daya saing menjadi terhambat.
KELEMAHAN
Kelemahan dari penelitian ini yaitu : Peneliti menemukan bahwa jumlah sampel yang
kurang sehingga hasilnya kurang maksimal.
Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik beberapa hasil dan kesimpulan, yaitu :
a. Model akhir yang diperoleh pada penelitian ini sesuai dengan penelitian Money &
Turner (2004). Variabel yang mempengaruhi penggunaan PMIS pada penelitian ini
meliputi Perceived Usefulness (PU), Perceived Easy of Use (PEOU) dan Intention to
Use (ITU). Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Easy of Use (PEOU) penentu
dasar didalam penggunaan PMIS.
b. Variabel PEOU (kemudahan dalam menggunakan PMIS) berpengaruh terhadap
variabel PU (Manfaat dengan menggunakan PMIS).
c. Variabel PEOU (kemudahan dalam menggunakan PMIS) tidak berpengaruh terhadap
variabel ITU (Keinginan untuk menggunakan PMIS)
d. Variabel PU (kemanfaatan dengan menggunakan PMIS) berpengaruh terhadap
variabel ITU (Keinginan untuk menggunakan PMIS)
e. Variabel ITU (Keinginan untuk menggunakan PMIS) tidak berpengaruh terhadap
variabel ATU (Rasa suka untuk menggunakan PMIS)
f. Variabel AUB (Prilaku pengguna PMIS) tidak berpengaruh terhadap ATU (Rasa suka
untuk menggunakan PMIS)
KELEMAHAN
Kelemahan dari penelitian ini yaitu : Penggunaan Project Management Information
System (PMIS) bagi yang menjalankan suatu project kurang dioptimalkan,