Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

NAMA : SEPNI ARLINDA

NIM : 190388201047

KELAS : L-02, BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI MARITIM

DOSEN PENGMAPU : DR. FEBRIANTI LESTARI, M.SI

1. Ceritakanlah secara jelas dengan menggunakan referensi yang benar mengenai


sejarah perkembangan kemaritiman daerah Kepri!

Jawaban : Kepulauan Riau merupakan pintu gerbang masuknya para pedagang


internasional ke Nusantara. Kepulauan ini memiliki sejarah maritim yang panjang,
dan aktivitas perdagangan global terekam secara detail di kawasan ini dengan
ditemukannya situs kapal karam dan barang komoditasnya. Kapal karam
merupakan bukti langsung secara arkeologi untuk merekonstruksi aktivitas
pelayaran laut. Dari temuan kapal karam kita dapat mempelajari teknologi struktur
kapal itu sendiri, navigasi laut dalam jalur perdagangan, interaksi budaya, serta
jenis komoditas yang dipasarkan di Perairan Nusantara secara khusus. Kerajaan-
kerajaan Melayu berkembang pesat seiring makin ramainya aktivitas perdagangan
di laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Data arkeologi menunjukkan pedagang-
pedagang dari India, Arab, Persia, bahkan Eropa telah singgah dan beraktivitas di
perairan Kepulauan Riau. Para ahli pun berpendapat bahwa Perairan Laut Cina
Selatan hingga Selat Malaka tidak kalah ramainya dengan perairan Mediteranian.
Hal ini tergambar pada situs-situs arkeologi bawah air yang berada di Perairan
Pulau Natuna dan Pulau Bintan. Kedua pulau ini hingga sekarang memiliki peran
yang signifikan bagi aktivitas pelayaran dan perdagangan di Indonesia. Aktivitas
perdagangan masa lalu tersaji dengan sangat baik di situs-situs arkeologi bawah
air di perairan kedua pulau tersebut. Namun, aktivitas penjarahan juga terus terjadi
pada situs-situs arkeologi bawah air sehingga memunculkan diskusi mengenai
perlunya dikembangkan model pelestarian yang aman untuk situs arkeologi bawah
air di Kepulauan Riau agar masyarakat dapat menerima manfaatnya.

2. Sebutkan dan jekaskan secara rinci satu per satu tentang karakteristik sosial
budaya masyarakat maritim yang ada di Kepri!

Jawaban : Karakreristik Masyarakat pesisir pada umumnya telah menjadi bagian


masyarakat yang pluraristik tapi masih tetap memiliki jiwa kebersamaan. Artinya
bahwa struktur rmasyarakat pesisir rata-rata merupakan gabungan karakteristik
masyarakat perkotaan dan pedesaan.Karena, struktur masyarakat pesisir sangat
plurar, sehingga mampu membentuk sistem dan nilai budaya yang merupakan
akulturasi budaya dari masing-masing komponen yang membentuk struktur
masyarakatnya. Hal menarik adalah bahwa bagi masyarakat pesisir, hidup di dekat
pantai merupakan hal yang paling diinginkan untuk dilakukan mengingat segenap
aspek kemudahan dapat mereka peroleh dalam berbagai aktivitas kesehariannya.
Dua contoh sederhana dari kemudahan-kemudahan tersebut diantaranya: Pertama,
bahwa kemudahan aksesibilitas dari dan ke sumber mata pencaharian lebih
terjamin, mengingat sebagian masyarakat pesisir menggantungkan kehidupannya
pada pemanfaatan potensi perikanan dan laut yang terdapat di sekitarnya, seperti
penangkapan ikan, pengumpulan atau budidaya rumput laut, dan sebagainya.
Kedua, bahwa mereka lebih mudah mendapatkan kebutuhan akan MCK (mandi,
cuci dan kakus), dimana mereka dapat dengan serta merta menceburkan dirinya
untuk membersihkan tubuhnya; mencuci segenap peralatan dan perlengkapan
rumah tangga, seperti pakaian, gelas dan piring; bahkan mereka lebih mudah
membuang air (besar maupun kecil). Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah
membuang limbah domestiknya langsung ke pantai/laut. Masyarakat pesisir
mempunyai sifat-sifat atau karakteristik tertentu yang khas/unik. Sifat ini sangat
erat kaitannya dengan sifat usaha di bidang perikanan itu sendiri. Karena sifat dari
usaha-usaha perikanan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lingkungan,
musim dan pasar, maka karakteristik masyarakat pesisir juga terpengaruhi oleh
faktor-faktor tersebut. Beberapa sifat dan karakteristik usaha-usaha masyarakat
pesisir diuraikan sebagai berikut. Ketergantungan pada Kondisi Lingkungan
Salah satu sifat usaha perikanan yang sangat menonjol adalah bahwa
keberlanjutan.

3. Uraikanlah jenis-jenis sumber daya alam maritim dan lengkapi dengan cara
pengembangan atau pemanfaatan sumber daya tersebut dalam membangun daerah
Kepri yang makmur dan sejahtera!

Jawaban :  Pengembangan Pariwisata Bahari

Daerah pesisir yang memiliki keindahan pantai dan alam bawah laut dapat
dikembangakan

menjadi objek pariwisata bahari. Keindahan alam pesisir yang dilengkapi dengan
fasilitas yang

memadai tentunya kan menarik minat pelancong baik dari dalam dan luar negeri
untuk berkunjung.

Oleh karena itu tiudak cukup dengan keindahan alam pesisir saja, namun adanya
kerja sama baik

dengan pemerintah maupun swasta untuk membangun fasilitas yang dibutukan


seperti penginapan,

dan sebagainya. Namun, yang harus diperhatikan di sini adalah pengembangan


pariwisata bahari
di suatu darerah haruslah pro terhadap masyarakat sekitar sehingga akan muncul
mata pencaharian

baru yang dapat menyerap banyak lapangan pekerjaan.

 Budidaya perikanan laut

Budidaya perikanan laut merupakan salah satu usaha perikana dengan cara
pengembangan

sumber daya dalam area terbatas baik di alam terbuka maupun tertutup. Tempat
untuk budidaya

perikanan laut harus dikembangkan dengan memperhatikan fasilitas alami seperti


persediaan air

yang cukup, dengan suhu dan salinitas yang sesuai.

 Perikanan tangkap

Sebagian besar nelayan di wilayah kepulaun riau mengandalkan hasil perikanan


tangkap,

khususnya bagi nelayan skala kecil. Pemanfaatan sumber daya ikan ini haruslah
dilakukan dengan

hati-hati karena merupakan sumbeer pencaharian yang berlanjut bagi banyak


nelayan, Perlu peran

stakeholder dalam menangi masalah ini, untuk menjamin keberlanjutan dari aspek
sumber daya

ikan. Selain itu, masyarakat pesisir juga sangat bergantung dengan toke dalam hal
meminjam

modal. Stakeholder juag harus mampu menangani hal ini agar jangan sampai
masyarakat tidak

bisa melaut karena tidak mempunyai modal untuk memnbeli alat melaut padahal
melaut

merupakan sumber mata pencaharian utama mereka.

 Sumber daya migas dan mineral

Kepulauan Riau memiliki cadangan gas dan minyak alam yang besar di wilayah
Natuna.

Pemanfataan sumber daya alam ini dengan baik tentunya akan mendatangkan
kesejahteraan bagi
masyarakatnya. Kita bisa melihat beberapa negara yang mampu menjadi negara
kaya dengan

pemanfaatan sumber daya gas dan minyak alam seperti Qatar, Saudi Arabia, dan
Dubai.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus mampu mencontoh negara-negara


tersebut dalam

pemanafaatan sumber daya gas dan minyak alam yang ada di Kepulauan Natuna.

 Transportasi laut

Dengan wilayah yang 96% merupakan wilayah peraiaran tentu saja transportasi
laut

menjadi hal yang vital untuk dikembangkan. Kepulaun Riau memiliki banyak
sekali pulau-pulau

kecil yang dipisahkan oleh laut, oleh karena itu, sebagai alat transportasi dari satu
pulau ke pulau

lainnya dibutuhkannya transportasi laut. Jika masih dalam satu lingkup yang kecil
tentu saja tidak

menjadi permasalahan bagi masyarakat pesisir karena mereka bisa menggunakan


transportasi laut

sendiri. Yang jadi masalah adalah ketika hendak berpergian jauh, misalnya dari
Lingga ke natuna,

maka mutlak kita membutuhkan moda trasnportasi yang lebih efektif dan aman.
Selain itu,

pengembangan transportasi laut juga harus memperhatikan jadwal yang terstruktur


sehingga bisa

berjalan tepat pada waktunya.

 Industri maritim dan perkapalan

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwasannya transportasi laut sangat


vital

bagi masyarakat Kepulaun Riau. Oleh karenanya, dibutuhkan suatu industri untuk
membuat kapal

yang dapat menjadi alat transportasi laut. Selain itu, juga dibutuhkan kapal-kapal
besar sebagai
alat pendistribusian bahan kebutuhan dari satu wilayah pemasok ke wilayah
lainnya.

4. Buatlah rumusan strategi percepatan ekonomi kemaritiman daerah Kepri!

Jawaban : Jika kita perhatikan bahwasannya setiap daerah memiliki sumber daya
maritim unggul tersendiri. Natuna dengan cadangan minyak dan gas yang begitu
luar biasa, Bintan yang telahmampu mengembangkan sektor pariwisata hingga
mampu dikenal pelancong manca negara, dan wilayah-wilayah lain dengan
perikanan tangkap yang banyak pada masing-masing daerah. Olehkarena itu,
diperlukannya suatu strategi yang fokus pada setiap sumber daya maritim yang
tersedia dengan melimpahnya di masing-masing daerah. Namun, harus
digarisbawahi bahwasannya fokus pada stu titik ini tidak boleh menutup
kesempatan bagi sumber daya alam lainnya. Contoh, hanya karena Binta lebih
unggul di bidang pariwisata bukan berati masyarakat di sana tidak boleh
melakukan budidaya dan tangkap ikan. Namun yang menjadi fokus bersama yang
melibatkan para stakeholder adalah potensi pariwisatanya. Hal ini bertujuan agar
strategi mampu dijalankan terarah dan fokus, serta tidak bercabang-cabang pada
banyak hal sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Strategi seperti ini tidak hanya
berlaku untuk pembagian wilayah berdasarkan wilayah kabupaten saja, namun
bisa diperkecil lagi misalnya menjadi per kecamatan memiliki fokus sumber daya
maritim yang akan dikembangkan bersama-sama. Tentu saja hal ini tidak mudah
untuk dilakukan. Mengingat masih rendahnyan tingkat pendidikan yang rendah
khususnya bagi masyarakat daerh terpencil, dan perilaku korupsi ASN yang selalu
memangkas dana untuk rakyat tentu saja menjadi masalah yang harus di atasi
bersama-sama. Pada akhirnya, dibutuhkan kerja sama antar pihak-pihak yang
berkepentingan dan kesadaran bersama untuk menempatkan kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai