2 Desember 2017
METAL INDONESIA
Journal homepage:
http://www.jurnalmetal.or.id/index.php/jmi
p-issn : 0126 – 3463
e-issn : 2548 – 673X
Abstrak
Rekayasa dan rancang bangun alat uji regulator tekanan tinggi tipe tekan untuk tabung LPG telah
dilakukan. Tujuan pembuatan alat uji ini adalah untuk menguji kualitas produk regulator yang
dibutuhkan industri pembuat regulator agar hasil pengujiannya lebih akurat dan presisi serta memenuhi
persyaratan SNI 7618:2012. Keunggulan alat uji ini adalah menggunakan elektropneumatik sebagai
sistem penggerak, juga auto counter dan auto stop untuk menghentikan proses pengujian sehingga
pengujian produk regulator menjadi lebih optimal. Metode rancang bangun yang dilakukan meliputi:
persiapan kerja, pembuatan gambar kerja, proses engineering, pembuatan dan uji coba (Hafid, 2016).
Prototip tersebut telah diuji coba dan dioperasikan dengan hasil yang baik, yaitu: alat uji dapat beroperasi
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan standar SNI regulator tekanan tinggi. Total waktu tercepat untuk
pengujian ketahanan pengunci dengan jumlah siklus 5.000 kali sebesar 19,02 jam. Sedangkan total
waktu tercepat untuk pengujian tekanan pengaman dengan jumlah siklus 50.000 kali sebesar 58,88 jam
(Hendri, dkk, 2016). Bahasan ini diharapkan dapat berguna untuk Laboratorium Uji BBLM dan juga
pemerintah dalam pelaksanaan pemberlakuan dan pengawasan SNI 7618:2012 wajib yang
dipersyaratkan untuk produk regulator tekanan tinggi untuk tabung baja LPG.
Abstract
Engineering and design of press type high-pressure LPG tank regulator has been performed. The
purpose of this testing equipment is to test the quality of regulator products that the regulator
manufacturers need to make the test results more accurate and precise and meet the requirements of
SNI 7618: 2012. The advantage of this testing equipment, since it uses electropneumatic as the drive
system, also auto counter and auto stop to stop the testing process, resulting in more optimal regulator
products testingThe design process that has been done is: work preparation, drafting working drawings,
engineering process, manufacturing and testing (Hafid, 2016). The prototype has been tested and
operated with good results, namely: the testing equipment is able to operate to meet the needs and
demands of SNI standard of high pressure regulator. The fastest lock resistance testing with 5,000
number of cycles is 19.02 hours. While the fastest lock up testing with 50,000 number of cycles is 58.88
hours. (Hendri, et al, 2016). This discussion is expected to be useful for BBLM Testing Laboratory as
well as the government in implementing the enforcement and supervision of SNI 7618: 2012 mandatory
for high pressure regulator products for LPG cylinder.
METODE PENELITIAN
Bahan dan alat
Bahan-bahan yang digunakan, yaitu:
1. Bahan mekanik dan kontrol: filter regulator,
valve 5/2, silinder aktuator bore size 32 mm,
silinder aktuator bore size 10mm, fitting,
selang, silencer, seal tape, rivet, lemari
pendingin, kompresor, oven, box kontrol,
silinder stainless, alumunium.
2. Bahan elektronik: counter, selenoid valve
AC, relay, timer, lampu panel, push start
stop switch, terminal blok 12, push buttom,
Gambar 2. Regulator tipe pengunci tekan MCB, kabel, skun.
3. Alat ukur: pressure gauge, flow meter,
Hasil survey yang dilakukan di wilayah kajian cylinder dan compact, pressure regulator.
Bandung, Bekasi, Jakarta, Semarang dan Mesin dan peralatan yang digunakan, yaitu:
Surabaya menunjukkan belum ada industri mesin bubut, mesin milling, mesin bor dan
pembuat regulator yang menggunakan alat uji gergaji, mesin gerinda, tool dan alat ukur,
regulator sebagaimana yang dipersyaratkan Mesin potong las, las SMAW, mesin
dalam SNI 7618:2012. Demikian juga dari bending/tekuk, plat, catok, gergaji besi, bor
penelusuran literatur melalui jurnal-jurnal tangan dan gerinda tangan, kikir, bangku kerja,
ilmiah belum ada peneliti atau perekayasa yang mistar.
telah dipublikasikan. Oleh karena itu
berdasarkan permasalahan tersebut di atas, Persiapan Pelaksanaan
maka kegiatan rekayasa dan rancang bangun Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
alat uji regulator tekanan tinggi tipe tekan untuk kegiatan pembuatan alat uji regulator, maka
tabung LPG penting untuk dibuat. Tujuan dilakukan persiapan-persiapan sebagai berikut:
penggunaan alat uji ini adalah untuk menguji 1. Survey lapangan ke perusahaan pembuat
kualitas produk regulator yang dibutuhkan regulator dan melakukan konsultasi dengan
industri pembuat regulator agar hasil tenaga ahli perusahaan sebagai pembanding
pengujiannya lebih akurat dan presisi dan dalam mendisain alat uji regulator.
memenuhi persyaratan SNI 7618:2012. 2. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan
Disamping itu sebagai upaya peningkatan untuk 60 hari kerja.
kinerja Laboratorium pengujian khususnya di 3. Menyediakan kebutuhan bahan-bahan yang
lembaga litbang BBLM Kementerian diperlukan.
Perindustrian yang juga memberikan jasa layanan 4. Menyediakan teknisi dan persyaratan tenaga
pengujian (Roslina, dkk, 2009) sudah barang kerja yang dibutuhkan
tentu harus memiliki alat uji regulator yang dapat 5. Membuat urutan proses pengerjaan
memberikan jaminan mutu produk sesuai standar 6. Menentukan bengkel dan fasilitas yang
SNI 7618:2012. Keunggulan alat uji yang buat diperlukan.
ini karena menggunakan elektropneumatik
sebagai sistem penggerak, juga auto counter Tahapan Kerja
dan auto stop untuk menghentikan proses Proses rekayasa dan rancang bangun alat uji
pengujian, menghasilkan pengujian produk regulator dilaksanakan di workshop pengujian,
regulator menjadi lebih optimal. pemesinan dan pengelasan BBLM. Beberapa
Manfaat yang diharapkan dengan adanya alat tahapan dan jenis pengerjaan yang dilakukan
uji ini adalah sebagai upaya untuk membantu sebagai berikut:
pemerintah dalam meningkatkan kualitas hasil 1. Desain mekanisme pengujian regulator
industri pembuat regulator tekanan tinggi Membuat mekanisme dan tata cara
tabung LPG di dalam negeri, melindungi pengujian ketahanan penguncian yang
konsumen dalam penggunaan regulator serta sesuai untuk jenis regulator tipe pengunci
Untuk membuat alat uji regulator diperlukan Dari nilai gaya tersebut, jenis dan nilai
biaya operasional, yaitu (: ongkos bahan aktuator pneumatik minimum dapat
baku/material, ongkos tenaga kerja, ongkos dihitung dengan menggunakan rumus
jam mesin, ongkos tidak langsung (over sebagai berikut (Khurmi, 1982;
head) Hongren, 2008). Perhitungan rincian Ulman,1997):
harga pokok produksi (HPP) dapat dilihat a. Untuk langkah maju digunakan
pada Tabel 3. rumus 1:
Tabel 3. Perhitungan harga pokok produksi (HPP) F = D2 . p (1)
No.
Ongkos-
Jumlah (Rp)
4
Ongkos b. Untuk langkah mundur digunakan
Ongkos
1 11.500.000,- rumus 2:
material/bahan
Ongkos
2 tenaga kerja 3.000.000,-
F = (D2– d2) p (2)
4
langsung
Ongkos jam Nilai gaya yang diambil untuk alat uji ini
3 2.500.000,- adalah 48 kgf untuk tekanan 4 bar dan
mesin
4
Ongkos
1.200.000,-
dimeter piston aktuator 40 mm. Untuk
overhead aktuator penekan tombol pembuka kunci,
Total Ongkos digunakan aktuator dengan diameter piston
18.200.000.-
Produksi
20 mm, nilai gaya 10 kg pada tekanan 4
Uji Unjuk Kerja Alat (Hendri, 2016) bar.
1. Desain mekanisme pengujian regulator Untuk pencekam benda uji menggunakan
Sistem penguncian pada regulator tipe plat alumunium dengan ketebalan 15 mm.
tekan, adalah dengan menekan regulator Penghubung menggunakan dua batang
pada katup yang ada pada tabung dengan stainlesssteelpejal diameter 20 mm.
gaya tertentu hingga pengunci pada Susunan sistem pencekaman dan
regulator mengunci dengan sempurna. pengujian regulator ditampilkan pada
Nilai gaya penekanan regulator untuk bisa Gambar 3 berikut ini:
mengunci, dilakukan dengan cara
memberikan beban pada bagian atas
regulator yang terpasang dengan katup,
hingga katup mengunci dengan sempurna.
Dari hasil percobaan yang diperlihatkan
pada Tabel 4didapat gaya minimal untuk
penguncian adalah 20 kg.