Bab 1a PDF
Bab 1a PDF
PENDAHULUAN
segenap potensi dan kemampuan dari dalam negeri, khususnya dengan cra
minyak bumi dan gas alam. Untuk membiayai dan menjamin berhasilnya kita
berasal dari minyak bumi dan gas alam saja, melainkan juga dari usaha
target penerimaan pajak yang senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Berikut
ini adalah data sumber penerimaan negara yang dilihat dari periode 5 tahun :
1
2
Tabel 1.1
Perkembangan Pendapatan Negara
Tahun 2007-2011 (Triliun Rupiah)
Dalam tabel 1.1 terlihat bahwa penerimaan negara yang cenderung lebih
besar pada penerimaan pajak dibanding penerimaan bukan pajak. Ini bererti
kenegaraan berada pada setiap warga negara sebagai Wajib Pajak. Sistem
bertujuan untuk mengurangi kontak langsung antara Aparat Pajak dengan Wajib
untuk menghindari atau mengurangi kewajiban perpajakan para Wajib Pajak yang
28 Tahun 2007 dalam pasal (3) menyatakan, Setiap Wajib Pajak wajib mengisi
Surat Pemberitahuan dengan benar, lengkap, dan jelas, dalam bahasa Indonesia
dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan
tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau tempat lain yang ditetapkan
Pajak kepada Ditjen Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) secara manual.
yang sudah disediakan oleh Kantor Pelayanan Pajak. Namun seiring dengan
perkembangan ilmu dan teknologi terutama dalam hal komputerisasi dan dunia
baru yaitu teknologi internet yang dijadikan sebagai salah satu alat pelayanan
Masa) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan) yang berbentuk formulir
elektronik dalam media komputer. SPT ini tidak berbentuk kertas, melainkan
melalui Kantor Pelayanan Pajak dengan proses yang terintegrasi dan real time.
baik bagi fiskus maupun bagi wajib pajak itu sendiri. (Rahayu , 2010)
Ukuran tingkat kepatuhan wajib pajak paling utama diketahui dari apakah
wajib pajak telah menyampaikan SPTnya atau belum, baik SPT Tahunan maupun
SPT Masa. Hal ini menjadi ukuran paling penting karena dengan penyampaian
SPT oleh wajib pajak berarti wajib pajak telah melaksanakan pembayaran pajak
laporan pada tabel dibawah ini dimana jumlah wajib pajak yang melaporakan
Tabel 1.2
Tabel Jumlah Wajib Pajak yang Melaporkan dengan e-SPT
Tahun 2007-2011
Tahun
2007 2008 2009 2010 2011
Wajib pajak 6.645.060 10.212.067 15.964.392 19.532.627 22.354.559
terdaftar
Wajib pajak 4.231.117 6.341.828 9.996.620 14.101.933 17.694.317
terdaftar wajib
SPT
Wajib Pajak 29.301 43.897 58.880 61.651 120.790
melaporkan
dengan e-SPT
% Lapor/ 0,69 0,69 0,58 0,44 0,68
terdarftar
Sumber : Laporan Tahunan DJP Tahun 2011
SPT menggunakan e-SPT masih relative sangat kecil meskipun setiap tahunnya
cenderung meningkat jumlah wajib pajak yang melaporkan dengan e-SPT, tetapi
bisa dilihat dari jumlah wajib pajak yang terdaftar wajib SPT yang dibandingkan
dari Dirjen Pajak untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi Wajib Pajak
dalam melaporkan jumlah pajak yang harus dibayarkannya. Karena Wajib Pajak
tidak perlu datang secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak untuk memenuhi
berikut:
electronic SPT.
1. Bagi penulis
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian lebih lanjut dalam
Tegallega yang berlokasi di Jl. Soekarno – Hatta No. 216 Bandung. Waktu