ASUHAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Pasien dengan ALO DI RUANG DENDROBIUM RSUD LAWANG
Oleh :
NIM :
P17220173020
N a m a : Ny. K
Jenis Kelamin:
Perempuan
U m u r: 42 tahun
Status Perkawinan:
Kawin
Pekerjaan: Guru
A g a m a: Islam
Pendidikan Terakhir : SPG
A l a m a t:
Pandaan
petungwulung
No. Regester:
10126432
Tanggal MRS:
22 April 2020
Tanggal Pengkajian : 22 April 2020
1. Keluhan Utama / Alasan Masuk Rumah Sakit : kleuhan sesak masih ada, nyeri dada (-),
pusing (+), mual muntah (-), klien mengeluh badan terasa lemas, kaki terasa kemeng
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Klien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu.
Sesak dirasakan terus-menerus, tidak hilang dnegan istirahat, nyeri dada (-), mual (+),
muntah (-), sakit menelan (+), batuk sedikit, pilek (-). Klien mengatakan riwayat sesak sejak
10 tahun yang lalu dan sudah pernah dirawat dengan keluhan yang sama 3 tahun yang lalu,
riwayat batuk hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat HT disangkal, DM disangkal.
Upaya yang telah dilakukan : Berobat ke klinik tidak ada perubahan, istirahat untuk
mengurangi sesak juga tidak ada perubahan
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu : Sesak sejak 10 tahun yang lalu hilang timbul, HT (-), DM (-)
Riwayat Kesehatan Keluarga : Riwayat penyakit yang sama pada keluarga Ny.M tidak ada, HT
(-), DM (-).
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komuniasi : pasien berkomunikasi dengan baik
B. Orang yang paling dekat dengan Klien : suami dan anaknya
C. Rekreasi :
Hobby : -
Penggunaan waktu senggang : -
2. M a t a
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan :
Dalam batas normal
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) :
Baik
c. Konjunctiva dan sclera :
Anemis
d. Pupil :
Isokor
e. Kornea dan Iris :
Baik
f. Ketajaman Penglihatan / Virus : *)
Normal
g. Tekanan Bola Mata : *)
Normal
3. H I d u n g
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi :
Normal simetris
b. Lubang Hidung :
Dalam batas normal
c. Cuping Hidung :
Terdapat cuping hidung
4. Telinga
a. Bentuk Telinga : simetris
Ukuran Telinga : baik
Ketegangan telinga : baik
b. Lubang Telinga : baik
c. Ketajaman pendengaran :
baik
5. Mulut dan Faring :
a. Keadaan Bibir : lembab
b. Keadaan Gusi dan Gigi: baik
b. Pernafasan
- Frekuensi : 24 x/ menit
- Irama : dalam batas normal
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : .
terdapat suara tambahan
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vokal Fremitus )
getaran kanan dan kiri teraba
b. Perkusi :
Ronchi
c. Auskultasi
- Suara nafas :
kasar
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulpasi : teraba
- Ictus Cordis : pelebaran 2 cm ( IC 5 perpotong mid clavikularis )
b. Perkusi :
- Batas-batas Jantung :
Batas atas : ( N = ICS II )
Batas bawah : ( N = ICS V )
Batas kiri : ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra )
Batas kanan : ( N = ICS IV Mid Sternis Dextra )
c. Aukultasi
- Bunyi Jantung I: reguler
- Bunyi Jantung II: regular
- Bising/murmur : normal
- Frekuensi Denyut Jantung : 68 x/menit
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : datar
- Benjolan/massa : tidak ada benjolan
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 25 x/menit
- Bunyi Jantung Anak/BJA : -
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan: tidak ada nyeri tekan
- Benjolan /massa : tidak ada benjolan
- Tanda-tanda Ascites: -
- Hepar: tidak ada pembesaran hepar
- Lien: tidak ada pembesaran lien
J. Pemeriksaan Neorologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS : 456
2. Tanda-tanda rangsangan Otak ( Meningeal Sign ) :
Mual
3. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS : 456
4. Fungsi Motorik :
Simetris, normal
5. Fungsi Sensorik :
baik
6. Refleks :
a) Refleks Fisiologis: baik
a) Refleks Patologis: tidak ada kelumpuhan pada ekstremitas
K. Pemeriksaan Status Mental
a. Kondisi emosi/Perasaan : baik
b. Orientasi :-
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan ) : pasien ingat tanggal bulan dan
tahun lahir
d. Motifikasi ( kemampuan ) : baik
4. USG: -
5. Lain – lain : Glukosa: 148 mg/dl, protein: 1,92 g/dl, rivalta ++ (N: --).
2) Jumlah sel: 200; sel mono: 25%; sel poly: 75%
3)Pengecatan Zn (BTA): tidak ada kuman; pengecatan gram: tidak ada kuman.
Pemeriksaan AGD: PH: 7,426; PCO2: 26,2 mmHg; PO2: 291,9 mmHg; HCO3: 16,9 mmol/l;
BE: - 7,5 mmol/l dengan O2 saturasi: 99,7%.
.........…, tgl.
Perawat,
_______________________
NIM :
Organ paru
Timbul oedem
5. Istirahat memadai
diperlukan untuk
memperbaiki efisiensi
kontraksi jantung dan
menurunkan komsumsi O2
dan kerja berlebihan.
5. Pantau pernafasan.
4. Menurunkan stasis vena,
meningkatkan aliran balik
6. Kaji fungsi GI, catat vena dan menurunkan
anoreksia, penurunan bising resiko tromboplebitis.
usus, mual/muntah, distensi
abdomen, konstipasi. 5. Pompa jantung gagal dapat
7. Pantau masukan dan mencetuskan distres
perubahan keluaran urine. pernafasan. Namun dispnea
tiba-tiba/berlanjut
menunjukkan komplikasi
tromboemboli paru.
5. Memenuhi kebutuhan
cairan tubuh orang dewasa
tetapi memerlukan
pembatasan pada adanya
dekompensasi jantung.
6. Na meningkatkan retensi
cairan dan harus dibatasi.
Mungkin perlu untuk
memperbaiki kelebihan
cairan.