Anda di halaman 1dari 4

Nama: Eko Amos Simanjuntak

Kelas: C seni musik (2019)


Mata Kuliah: Profesi Kependidikan
Dosen Pengasuh: Dr. Daulat Saragi, M.Hum.

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Supervisi Pendidikan dan Supervisi Klinis!


2. Jelaskan Tujuan dan Fungsi Supervisi Pendidikan !
3. Jelaskanlah pentingnya Supervisi Pendidikan dalam proses Pendidikan.
4. Jelaskan mengapa disebut “Guru juga sebagai seorang Administrator dan Supervisor”
5. Buatlah dalam bentuk bagan atau peta konsep cara kerja / tugas-tugas seorang Supervisor.

Jawaban
1 Supervisi pendidikan Kata supervisi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Supervision”. Super
memilii arti diatas, dan vision memiliki arti melihat. Jadi jika digabungkan supervision yakni
melihat dari atas. Yang maksudnya adalah mengawasi orang lain yang dilakukan oleh orang
yang memiliki jabatan lebih tinggi dari pada orang yang memiliki jabatan lebih rendah. Jadi
supervisi pendidikan adalah pengawasan kepada aktivitas akademik yang dalam bentuk proses
belajar mengajar, pengawasn kepada guru dalam mengajar, dan pengawasan kepada situasi yang
menyebabkannya

Supervisi klinis merupakan pembinaan profesional yang dilakukan secara sistematis kepada
guru sesuai kebutuhan guru yang bersangkutan dengan tujuan untuk membina keterampilan
mengajarnya. Pembinaan itu dilakukan dengan cara yang memungkinkan guru menemukan
sendiri cara-cara untuk memperbaiki kekurangannya sendiri (dalam suatu pengakuan yang jujur
dan tulus).

2. Tujuan Supervisi pendidikan


● Membantu para guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan
● Membantu para guru dalam membimbing pengalaman belajar
● Membantu para guru menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar
● Membantu para guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid
● Membantu para guru dalam menggunakan alat-alat, metode dan model mengajar
● Membantu para guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu
sendiri
● Membantu para guru membina reaksi mental atau moral para guru itu sendiri

Fungsi supervisi pendidikan


Supervisi mempunyai fungsi penilaian (evaluation) dengan jalan penelitian (research) dan
merupakan usaha perbaikan (improvement)
Fungsi yang paling penting dari supervisi pendidikan adalah bertujuan pada perbaikan dengan
peningkatan situasi belajar mengajar. Sehubungan hal itu, Piet A. Sahertian memberikan 8 fungsi
supervisi antara lain:

● Melakukan koordinasi semua usaha sekolah


● Memperlengkap kepemimpinan sekolah
● Meluaskan pengalaman untuk guru-guru
● Menyediakan fasilitas dan penilaian yang secara terus menerus
● Melakukan analisa situasi belajar mengajar
● Memberikan pengetahuan dan keterampilan terhadap masing-masing anggota staf
● Memberikan wawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam perumusan tujuan
pendidian dan peningkatan kemampuan mengajar guru.

3. Pentingnya Supervisi Bagi Pendidikan. Supervisi pendidikan adalah satu elemen krusial
dalam pendidikan yang mendorong perbaikan demi perbaikan untuk mewujudkan tujuan dan
cita-cita bersama. Cita -cita yang diimpikan oleh seluruh elemen, baik negara,lembaga
pendidikan, siswa, wali murid, maupun masyarakat secara umum.

4.KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR

Kepala sekolah sebagai administrator pendidikan bertangung jawab terhadap kelancaran


palaksanaan pendidikan dan pangajaran di sekolahnya. Oleh karena itu, untuk dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
berkanaan dengan fungsinya sebagai administrator pendidikan.
Dalam setiap kegiatan administrasi mengandung di dalamnya fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan, dan kepegawaian.
1. Perencanaan (planning)
GURU SEBAGAI ADMINISTRATOR

Guru sebagai administrator pendidikan bertangung jawab terhadap kelancaran palaksanaan


pendidikan dan pangajaran di sekolahnya. Oleh karena itu, untuk dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik, dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkanaan dengan fungsinya
sebagai administrator pendidikan.
Dalam setiap kegiatan administrasi mengandung di dalamnya fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan, dan kepegawaian.
1. Perencanaan (planning)
GURU SEBAGAI ADMINISTRATOR

Guru administrator pendidikan bertangung jawab terhadap kelancaran palaksanaan pendidikan


dan pangajaran di sekolahnya. Oleh karena itu, untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkanaan dengan fungsinya sebagai
administrator pendidikan.
Dalam setiap kegiatan administrasi mengandung di dalamnya fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan, dan kepegawaian.
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian
3. Pengkoordinasian
4. Kepegawaian
-GURU SEBAGAI SUPERVISOR
Tugas Guru sebagai supervisor diwujudkan dalam kemampuannya menyusun dan melaksanakan
program supervisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program
supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas,
pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstra-kurikuler, pengembangan program
supervisi perpustakaan, laboraturium dan ujian. Kemampuan melaksanakan program supervisi
pendidikan diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis dan dalam program
supervisi kegiatan ekstra-kurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi
pendidikan diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja tenaga
kependidikan dan pemanfaatan hasil supervisi untuk mengembangkan sekolah.

5. Bagan tentang Tugas/cara kerja Supervisor

Anda mungkin juga menyukai