Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

SIMULASI SISTEM TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :
Dimas Okky Anggriawan S.T., M.T.
NIP. 19910119.201803.1.001

Disusun oleh :
Rifan Syah Rijal
NRP. 1310195003

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2020
PERCOBAAN 1
“LOAD FLOW”

A. Single Line Diagram

Gambar 1. Single Line Diagram

B. Tugas
a. Membuat single line diagram yang sudah tergambar di papan.
b. Mengisi data setiap material yang ada pada single line diagram.
c. Membuat load flow sederhana dari pengisian data.
d. Menyelesaikan permasalahan sehingga menjadi load flow sederhana.
e. Menganalisa problem yang ada.
f. Membuat laporan.
C. Gangguan

Gambar 2. Gangguan pada Sistem

Setelah mengisi parameter data peralatan pada sistem pembangkitan, trafo dan
juga beban. Kemudian sistem dapat disimulasikan dengan Auto Run On/Off seperti
pada Gambar 3.

Gambar 3. Auto Run/Off Gambar 4. Alert View

Setelah sistem dirunning, akan menampilkan gangguan yang terjadi pada


sistem yang telah dibuat. Gangguan pada sistem dapat dilihat pada Gambar 2. Pada
gambar terlihat bahwa ada banyak gangguan yang terjadi pada sistem. Report
gangguan yang terjadi pada sistem dapat dilihat pada Alert View seperti pada Gambar
4.
Gambar 5. Output Report pada Alert View

Dapat dilihat pada Gambar 5 yaitu rincian gangguan pada sistem, ditunjukkan
kondisi yang terjadi pada gangguan dapat berupa Under Excited pada Generator 3.

D. Hasil
1. Load Flow Analysis dengan Display Option kW+kVar

Gambar 6. Hasil Simulasi Sistem dengan Nilai kW+kVar


2. Load Flow Analysis dengan Display Option kVA+Amp

Gambar 7. Hasil Simulasi Sistem dengan Nilai kVA+Amp

3. Bus Loading

Gambar 8. Bus Loading


4. Branch Loading

Gambar 9. Branch Loading


5. Losses Data

Gambar 10. Losses Data


E. Data Hasil Simulasi
1. Aliran Daya Secara Umum
Tabel 1. Aliran Daya Secara Umum
Kondisi Data

Pembangkitan (MW) 232,122

Pembangkitan (MVAR) 77,11

Pembebanan (MW) 232,122

Pembebanan (MVAR) 77,11

Losses (MW) 2,443

Losses (MVAR) 16,218

2. Kondisi Tegangan
Tabel 2. Kondisi Tegangan
Nama Bus Tegangan (kV) Kondisi
Bus 3 25 Normal
Bus 6 15 Normal
Bus 7 25 Normal
Bus 8 25 Normal
Bus 12 15 Normal
Bus 13 6.6 Normal
Bus 14 0.4 Normal
Bus 15 15 Normal
Bus 16 6.6 Normal
Bus 17 15 Normal
Bus 19 6.6 Normal
3. Kondisi Pembebanan
Tabel 3. Kondisi Pembebanan

F. Kesimpulan
1. Terdapat beberapa kondisi gangguan pada sistem seperti Under/Over Voltage,
Under/Over Power dan Under/Over Exited.
2. Saat pembangkitan Under Excited atau Under Power, maka generator tersebut
kekurangan daya reaktif. Cara memperbaikinya adalah dengan cara mengganti
operation mode generator menjadi Mvar Control atau Voltage Control.
3. Saat pembangkitan Over Excited atau Over Power, maka generator tersebut
kelebihan daya reaktif. Cara memperbaikinya adalah dengan cara mengganti
operation mode generator menjadi Mvar Control atau Voltage Control.
4. Penyelesaian pembangkitan dari Under/Over Excited atau Under/Over Power
dapat diperbaiki dengan tiga cara yaitu :
- Menambah tap Trafo.
- Kompensasi daya reaktif menggunakan Capacitor Bank.
- Panjang kabel yang digunakan.
5. Kabel yang digunakan tidak boleh terlalu panjang, karena akan memperbesar
lossis.
6. Kondisi saat Over Voltage adalah ketika Operating (%) pada Bus lebih dari 105%.
7. Kondisi saat Under Voltage adalah ketika Operating (%) pada Bus kurang dari
96%.
8. Saat gangguan termasuk dalam kondisi Critical, maka harus diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai