Dosen Pengampu :
Dimas Okky Anggriawan S.T., M.T.
NIP. 19910119.201803.1.001
Disusun oleh :
Rifan Syah Rijal
NRP. 1310195003
B. Tugas
a. Membuat single line diagram yang sudah tergambar di papan.
b. Mengisi data setiap material yang ada pada single line diagram.
c. Membuat load flow sederhana dari pengisian data.
d. Menyelesaikan permasalahan sehingga menjadi load flow sederhana.
e. Menganalisa problem yang ada.
f. Membuat laporan.
C. Gangguan
Setelah mengisi parameter data peralatan pada sistem pembangkitan, trafo dan
juga beban. Kemudian sistem dapat disimulasikan dengan Auto Run On/Off seperti
pada Gambar 3.
Dapat dilihat pada Gambar 5 yaitu rincian gangguan pada sistem, ditunjukkan
kondisi yang terjadi pada gangguan dapat berupa Under Excited pada Generator 3.
D. Hasil
1. Load Flow Analysis dengan Display Option kW+kVar
3. Bus Loading
2. Kondisi Tegangan
Tabel 2. Kondisi Tegangan
Nama Bus Tegangan (kV) Kondisi
Bus 3 25 Normal
Bus 6 15 Normal
Bus 7 25 Normal
Bus 8 25 Normal
Bus 12 15 Normal
Bus 13 6.6 Normal
Bus 14 0.4 Normal
Bus 15 15 Normal
Bus 16 6.6 Normal
Bus 17 15 Normal
Bus 19 6.6 Normal
3. Kondisi Pembebanan
Tabel 3. Kondisi Pembebanan
F. Kesimpulan
1. Terdapat beberapa kondisi gangguan pada sistem seperti Under/Over Voltage,
Under/Over Power dan Under/Over Exited.
2. Saat pembangkitan Under Excited atau Under Power, maka generator tersebut
kekurangan daya reaktif. Cara memperbaikinya adalah dengan cara mengganti
operation mode generator menjadi Mvar Control atau Voltage Control.
3. Saat pembangkitan Over Excited atau Over Power, maka generator tersebut
kelebihan daya reaktif. Cara memperbaikinya adalah dengan cara mengganti
operation mode generator menjadi Mvar Control atau Voltage Control.
4. Penyelesaian pembangkitan dari Under/Over Excited atau Under/Over Power
dapat diperbaiki dengan tiga cara yaitu :
- Menambah tap Trafo.
- Kompensasi daya reaktif menggunakan Capacitor Bank.
- Panjang kabel yang digunakan.
5. Kabel yang digunakan tidak boleh terlalu panjang, karena akan memperbesar
lossis.
6. Kondisi saat Over Voltage adalah ketika Operating (%) pada Bus lebih dari 105%.
7. Kondisi saat Under Voltage adalah ketika Operating (%) pada Bus kurang dari
96%.
8. Saat gangguan termasuk dalam kondisi Critical, maka harus diperbaiki.